Kaisar Dewa

Gong Raksasa Semesta



Gong Raksasa Semesta

0Huang Yanchen benar-benar memiliki tingkat pengolahan yang unggul – dimana itu menunjukkan bahwa dirinya memang lebih kuat daripada para ksatria yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Hitam.     

Sebagaimana juga kemampuan Duanmu Xingling yang mampu mengimbanginya, maka bisa dipastikan bahwa ia juga bukan ksatria yang lemah.     

Duanmu Xingling juga telah mendapatkan Tanda Suci spesial, yakni elemen Es. Ketika ia mengalirkan Tenaga Chi miliknya, tenaga itu sungguh begitu dingin sehingga berhasil menciptakan bunga-bunga es di udara.     

Para ksatria lain yang berhasil mendapatkan Tanda Suci Es tidak akan pernah bisa setangguh itu, meski mereka adalah juga para ksatria tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Hanya seorang master seperti Duanmu Xingling yang mampu memiliki kendali atas bunga-bunga es sampai radius 30 kaki sesaat setelah ia melepaskan Tenaga Chi miliknya.     

Duanmu Xingling hanyalah seorang ksatria tingkatan Puncak dari Alam Hitam, namun telah berhasil mengendalikan bunga-bunga es dalam radius 30 kaki. Jika sampai ia berhasil menembus Alam Bumi, maka ia akan mampu mengendalikan bunga-bunga es dalam radium 100 kaki sesaat setelah ia melepaskan Tenaga Chi miliknya.     

Bahkan jika ia berhasil menembus Alam Surga, maka bisa dipastikan bahwa dirinya akan mampu mengendalikan sekaligus merekayasa bunga-bunga es dalam radius 1000 kaki. Maka saat ia bertarung dengan seseorang, sesiapa akan dapat menyaksikan bahwa langit terlihat penuh oleh bunga-bunga es dengan jarak ratusan mil. Itulah yang membuat mitos Seni Bela Diri tampak nyata dan benar-benar hidup.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Mereka memang pantas menjadi para Ksatria Divisi Hitam karena sungguh begitu tangguh. Aku kira mereka telah mencapai Kelas Menengah dari tingkatan Pedang Pengikut Pikiran. Mungkin juga mereka hampir mencapai Tingkatan Lanjutan dari Pedang Pengikut Pikiran."     

Hanya para ksatria-ksatria yang telah mencapai Kelas Menengah dari Pedang Pengikut Pikiran yang diperbolehkan untuk memasuki Lapangan Pasar Bela Diri dan menjadi seorang Ksatria Divisi Hitam.     

"Xingling, jika kau menghentikanku lagi, maka aku tidak akan segan menyerangmu!" Huang Yanchen menyerang dengan semakin cepat dan beringas. Karena Tenaga Chi miliknya memiliki elemen angin, maka ia memiliki sebuah kecepatan yang unggul.     

Duanmu Xingling berkata, "Saudari Chen, kau harus tenang, jika kau membunuhnya kali ini, maka pihak Sekolah Pasar Bela Diri akan menghukummu dengan berat. Mengapa kau mau menghancurkan dirimu sendiri karena dia? Dan meski kau tidak membunuhnya, maka seorang pencuri tidak akan mampu bertahan dalam waktu satu bulan!"     

"Apa maksudmu?" Huang Yanchen bertanya penasaran. Ia menarik kembali pedangnya dan berhenti menyerang.     

Duanmu Xingling juga menarik pedangnya, lalu tersenyum. "Dia akan bertarung dengan Feng Zhilin di Platform Hidup dan Mati. Pertarungan itu akan berlangsung 20 hari lagi."     

"Bagaimana itu bisa terjadi? Tingkat pengolahan milik Feng Zhilin telah berada di Tingkatan Akhir dari Alam Kuning. Di Kampus Barat, dia memang bukanlah seorang top master, tetapi dia tetaplah seorang ksatria menengah yang cukup tangguh. Zhang Ruochen mungkin bisa mengalahkannya ketika dia berlatih selama dua tahun mendatang, tetapi dia pasti akan mati jika bertarung dengan dirinya dalam waktu dekat ini."     

Duanmu Xingling mengangguk dan berkata, "Itu benar! Untuk itulah kau tidak perlu membunuhnya dengan tanganmu sendiri. Sebab, dalam 20 hari mendatang, ia akan mati di tangan Feng Zhilin."     

Huang Yanchen masih tidak bisa percaya bahwa Zhang Ruochen telah bertindak begitu bodoh. Ia menatap lelaki itu dengan tatapan dingin, lalu bertanya, "Apa kau akan bertarung dengan Feng Zhilin di Platform Hidup dan Mati?"     

"Itu benar!" jawab Zhang Ruochen.     

Ia sungguh tidak pernah berpikir bahwa ini adalah masalah yang serius.     

"Swish!"     

Huang Yanchen menyarungkan pedang biru miliknya, ia menatap Zhang Ruochen seolah lelaki itu telah mati, lalu berkata, "Jika demikian, aku akan membiarkanmu hidup untuk 20 hari mendatang."     

Kemudian, Huang Yanchen melangkahkan kakinya menuju pintu kamar Kuning No.1 dan beranjak pergi. Namun, tiba-tiba ia berhenti dan kembali menatap Zhang Ruochen, "Dalam 20 hari mendatang, jika kau mampu mengalahkan Feng Zhilin, maka aku akan mengampuni nyawamu. Tetapi jika kau sampai kalah dan Feng Zhilin membiarkan kau hidup, maka aku sendiri yang akan membunuhmu."     

Setelah mengatakan itu, Huang Yanchen beranjak pergi dengan sebuah bola Tenaga Chi terlihat di kaki-kakinya. Setiap langkah yang ia pijak adalah sejauh satu meter sehingga yang terlihat setelahnya adalah bayangan-bayangan dirinya.     

Saat melihat Huang Yanchen pergi, Duanmu Xingling menghela nafas lega, lalu bertanya, "Zhang Ruochen, kau punya waktu 20 hari. Apa kau yakin bisa mengalahkan Feng Zhilin?"     

Zhang Ruochen tidak menjawab pertanyaannya, dan hanya menatap Duanmu Xingling lekat-lekat, lalu mengangguk, "Saudari senior, rangking berapa Tanda Suci Es milikmu?"     

"Rangking enam!"     

Duanmu Xingling menjadi bangga dan mulai memuji dirinya sendiri. "Aku berhasil mendapatkan Tanda Suci Es sejak berusia dua tahun."     

Semakin cepat para ksatria mendapatkan Tanda Suci, maka semakin cepat pula mereka bisa berlatih Seni Bela Diri.     

Zhang Ruochen mengangguk. "Tidak mengherankan jika akhirnya kau berhasil mencapai Puncak dari Alam Hitam saat berumur 13 tahun. Kau sungguh ksatria yang bertalenta."     

"Bagaimana mungkin? Aku berusia 18 tahun"     

Duanmu Xingling menatap Zhang Ruochen lekat-lekat, ia mengedipkan matanya dan berkata, "Sungguh dia adalah ksatria yang tangguh bila mampu mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam saat berusia 13 tahun. Bahkan jenius peringkat satu yang ada di Omen Ridge – Zhang Tiangui juga belum mencapai itu saat berusia 15 tahun."     

Maka untuk membuktikan usianya, Duanmu Xingling mulai mengangkat payudaranya pelan demi menunjukkan bahwa payudara itu telah berkembang cukup besar.     

Seseorang harus mengakui bahwa payudara milik Duanmu Xingling lebih besar daripada milik Huang Yanchen. Sebab, payudara itu memang benar-benar telah berkembang.     

"18 tahun?" Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut. Selain payudara miliknya, bentuk tubuh lain yang dimiliki wanita itu tidak menunjukkan umur sekian.     

Duanmu Xingling berkata, "Olahraga yang aku latih memang spesial ketika aku berhasil menguasai level pertama, untuk itulah bentuk tubuhku tidak ikut berubah. Aku telah berhasil menguasai level pertama sejak berusia 13 tahun, maka aku terlihat seperti seseorang yang berusia 13 tahun. Aku tidak akan terlihat seperti berumur 18 tahun jika aku tidak melepaskan Tenaga Chi milikku."     

Zhang Ruochen mulai memahami itu. Tiba-tiba, ia mulai teringat tentang sesuatu. "Itu mengingatkan aku pada 'Gong Raksasa Semesta', sebuah olahraga dari Sekte Bulan Penyembah Setan. Sepertinya itu sama dengan olahraga yang kau terapkan."     

"Kau tahu tentang 'Gong Raksasa Semesta'?"     

Duanmu Xingling berseru dengan nada sedikit terkejut. Saat ia menyadari bahwa dirinya sedikit bersikap kurang sopan, maka ia bertanya, "Apakah itu adalah jenis olahraga dari Sekte Bulan Penyembah Setan? Mengapa aku tidak pernah mendengar tentang itu?"     

Zhang Ruochen berkata, "'Gong Raksasa Semesta' adalah olahraga terbaik yang pernah dimiliki oleh Sekte Bulan Penyembah Setan. Hanya para ksatria bermartabat-tinggi yang memiliki kemampuan untuk melatih itu. Tentu saja, orang-orang lain tidak akan pernah mengetahui tentang hal ini."     

"Bagaimana kau bisa tahu? Apakah kau adalah seorang mata-mata dari Sekte Bulan Penyembah Setan yang ditugaskan di Sekolah Pasar Bela Diri?" Duanmu Xingling bertanya curiga.     

"Aku hanya pernah mendengar tentang itu."     

Zhang Ruochen telah melihat berbagai macam jenis latihan keterampilan termasuk Gong Raksasa Semesta. Tentu saja, bab akhir dari olahraga Gong Raksasa Semesta hanya dimiliki oleh pemimpin dari Sekte Bulan Penyembah Setan, maka Zhang Ruochen belum pernah melihat tentang itu.     

Karena tidak ingin membuka rahasianya perihal kehidupan di masa silam, Zhang Ruochen mulai mengganti topik pembicaraan, ia bertanya, "Mengapa kau menjadi terkejut saat mendengar tentang Gong Raksasa Semesta?"     

"Benarkah? Tidak kok!"     

Duanmu Xingling menggelengkan kepalanya cepat, lalu berkata, "Aku hanya takut pada Sekte Bulan Penyembah Setan. Di Daratan Kunlun, berbicara tentang mereka adalah hal yang tabu. Sebaiknya kita tidak membahas tentang Sekte Bulan Penyembah Setan jika tidak ingin dikaitkan dengan pengikut mereka."     

Zhang Ruochen tidak ingin melanjutkan perbincangan ini, ia berkata, "Saudari senior, aku sedang berlatih sebuah teknik tinju dan aku menemukan beberapa kelemahan. Apa kau ingin membantuku mengurai itu? Aku ingin menemukan kelemahan teknik tinju milikku dengan bertarung secara langsung."     

"Tidak masalah!"     

Terdapat sebuah aura yang samar-samar terlihat di tengah-tengah halaman. Ia berdiri tegap dan mulai menggerakkan jarinya sebagai kode bahwa dirinya telah siap. "Kemarilah, serang aku dengan teknik tinju milikmu."     

"Saudari senior, kau harus berhati-hati!"     

Zhang Ruochen sedang berdiri tiga meter jauhnya dari Duanmu Xingling. Ia melangkah maju dan mengayunkan tinju miliknya sampai otot-otot dan tulang-tulang lengannya terlihat.     

Zhang Ruochen menghentakkan kakinya dan mulai menyerang.     

Duanmu Xingling merasa sedikit takjub. "Hanya dalam 10 hari, dia telah membuat progres yang luar biasa. 10 hari yang lalu, kecepatan miliknya hanya 38 meter per detik, dan sekarang telah menjadi 40 meter per detik. Sial, para ksatria yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam juga memiliki kecepatan 40 meter per detik."     

"Sosok Naga dan Bayangan Gajah!"     

Di tinjunya terdengar auman naga ketika ia mengumpulkan semua energinya di satu titik, untuk kemudian menyerang Duanmu Xingling dengan teknik tinju miliknya.     

Aliran Tenaga Chi mengalir deras dari tinju milik Zhang Ruochen sehingga tenaga itu berubah menjadi sebuah pusaran angin yang mampu menggerak-gerakkan jubah yang dikenakan oleh Duanmu Xingling.     

Duanmu Xingling sekali lagi mengangguk. "Teknik tinju miliknya benar-benar kuat dan berisi. Sepertinya memang seluruh kemampuannya ia kumpulkan di satu titik sehingga tinju itu akan memiliki daya ledak yang luar biasa."     

"Boom!"     

Duanmu Xinglin menyerang lebih cepat dibandingkan Zhang Ruochen. Hanya satu bayangan miliknya mampu menangkis serangan dari Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen segera melepaskan tinju kedua, tinju ketiga...     

"Jleebb, Jleebb!"     

Zhang Ruochen menyerang dengan cepat dan kontinyu sehingga bayangan tinjunya terlihat seperti serentetan gelombang-gelombang.     

Duanmu Xingling masih berdiri tegap dengan satu tangan di belakang punggung, ia terus menangkis bayangan tinju Zhang Ruochen dengan tangan yang lain.     

Zhang Ruochen terus melepaskan tinju miliknya lebih dari 100 kali sampai Tenaga Chi yang berada di Danau Chi miliknya terkuras drastis. Kemudian, ia melangkah mundur dan berhenti menyerang.     

Duanmu Xingling menatap Zhang Ruochen, lalu berkata, "Teknik tinju milikmu benar-benar kuat dan mengagumkan!"     

Tubuh Zhang Ruochen telah banjir oleh keringat. Ia tertawa. "Teknik tinju ini belum sempurna."     

"Belum sempurna?" Duanmu Xingling merasa terkejut, ia berkata, "Aku berencana untuk membimbingmu sebelumnya, tetapi sepertinya tidak perlu. Sebab, aku kira teknik tinju miliku telah berada di tingkatan yang sempurna."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan, ia berkata, "Aku sudah mengetahui kelemahannya! Lagi!"     

Setelah itu, Zhang Ruochen mulai melepaskan gerakan tinju keempat "Sosok Naga dan Bayangan Gajah" untuk menyerang Duanmu Xingling.     

Perlu diketahui, Duanmu Xingling adalah partner berlatih yang sempurna sebagaimana ia adalah juga seorang Ksatria Divisi Hitam.     

Zhang Ruochen tidak menghentikan serangannya sampai ia kehabisan energi. Setelah berpamitan dengan Duanmu Xingling, Zhang Ruochen kembali ke dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu, lalu memakan setengah kilo Obat Suci. Maka, baik energi dan juga Tenaga Chi miliknya pulih dengan cepat.     

Zhang Ruochen mulai mengingat kembali kelemahannya saat ia bertarung dengan Duanmu Xingling. Lalu, ia mempelajarinya lagi.     

Hari berikutnya, ia berkunjung ke kamar Hitam No.1 dan meminta Duanmu Xingling untuk bertarung dengannya demi menguji teknik tinju yang sedang ia pelajari.     

Hari ketiga, hari keempat....     

Di hari kelima, gerakan keempat dari tinju Naga dan Telapak Gajah Prajna belum juga sempurna, namun saat ini Zhang Ruochen telah berhasil menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam.     

Itu adalah hal yang biasa saja bagi Zhang Ruochen untuk bisa menembus tingkatan yang lebih tinggi dalam kurun waktu yang begitu cepat. Lagipula, ia memiliki ruangan yang berada di dalam Jimat Ruang dan Waktu – dimana itu membuat dirinya mampu berlatih tiga kali lebih banyak dari para ksatria-ksatria lain.     

Selain itu, ia juga mengkonsumsi 24 kilogram Obat Suci. Maka, untuk bisa berhasil menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam adalah sebuah tugas yang amat sederhana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.