Meminta Bantuan
Meminta Bantuan
"Dan apa yang lebih menakjubkan adalah dia juga menjadi jenius No.1 Kekuatan Batin, seseorang yang paling kuat dalam sejarah yang pernah dicatat oleh Sekolah Pasar Bela Diri. Seluruh elder percaya bahwa jika dia melatih Kekuatan Batin miliknya dengan sungguh-sungguh, maka terdapat 50% kesempatan baginya untuk bisa menjadi seorang Biksu Kekuatan Batin."
Komandan Pangeran Yunwu mengerti beberapa hal yang ia katakan, namun beberapa hal lain adalah sesuatu yang baru baginya.
Komandan Pangeran Yunwu menyipitkan matanya dalam keterkejutan. "Aku mendengar bahwa hanya para ksatria yang memiliki kekuatan setara dengan Ksatria Divisi Hitam yang sanggup menjadi rangking lima besar di Kampus Barat. Putraku, apakah dirimu sama kuatnya dengan seorang Ksatria Divisi Hitam?" tanyanya.
Zhang Ruochen berkata, "Tidak ada yang tahu. Sebab, tidak pernah ada jaminan yang pasti sebelum aku berhasil memenangkan sepuluh kali pertarungan berturut-turut di Lapangan Pasar Bela Diri."
Saat melihat Zhang Ruochen begitu tenang dan tampak dewasa, Komandan Pangeran Yunwu memikirkan tentang sesuatu. Maka, ia berkata, "Sekarang, Square Commandery sedang berperang dengan kita dan membawa ribuan tentara sekaligus jutaan prajurit. Dalam 10 hari, kita telah kehilangan dua belas kota. Saat ini, seluruh ksatria dari Yunwu Commandery telah mengatakan bahwa kau adalah orang yang membunuh Pangeran Huo Xing. Dan oleh karena itulah, kau membawa bencana datang kepada kami. Apa yang hendak kau katakan perihal itu?"
"Rajaku yang tercinta, jika kau ingin menyerahkanku pada Square Commandery dan menenangkan mereka, maka aku akan menuruti itu. Atau, jika kau ingin aku bertarung di medan pertempuran dengan mereka, maka aku juga akan mematuhi itu. Aku benar-benar akan bertanggung jawab karena memang itu adalah salahku," balas Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen tahu bahwa itu tidak akan membuat perbedaan yang berarti, maka ia tidak perlu menjelaskan mengapa dirinya membunuh Pangeran Huo Xing.
Ketika Zhang Ruochen memanggilnya "Yang Agung", ekspresi wajah Komandan Pangeran Yunwu menjadi muram sehingga ia akhirnya menyadari bahwa Zhang Ruochen masih menyimpan dendam padanya.
"Rajaku yang tercinta" dan "Ayahku yang tercinta" adalah sebutan yang hampir mirip, namun itu masih terdapat jurang yang menganga antara hubungan emosional mereka berdua.
Komandan Pangeran Yunwu membalas, "Bahkan jika Yunwu Commandery sampai hancur, aku tidak akan pernah menyerahkan putraku pada Square Commandery. Aku tahu bahwa tingkat pengolahanmu memang cukup kuat, namun kau juga masih belum mampu untuk bisa mengubah situasi yang sedang terjadi. Jadi, aku juga tidak akan mengizinkanmu pergi ke medan pertempuran."
"Namun, semenjak kau yang telah membawa masalah ini pada Yunwu Commandery, maka terdapat sebuah konsekuensi yang harus kau lakukan untuk Commandery mu. Dan untuk detailnya, aku akan mengatakan itu padamu esok hari. Untuk saat ini, segera temui ibumu, dia benar-benar sedang merindukan dirimu."
Zhang Ruochen dan Zhang Shaochu pergi, mereka meninggalkan Komandan Pangeran Yunwu dan Wan Chengzhong berada di Istana.
Sambil menatap Wan Chengzhong, Komandan Pangeran Yunwu menghela sebuah nafas yang panjang, "Chengzhong, aku berencana untuk membawa putraku ke Qianshui Commandery dan meminta bantuan pada mereka esok hari. Dan aku akan kembali pulang sesegera mungkin, tapi ketika aku pergi, tolong kau jaga Yunwu Commandery demi aku!"
Wan Chengzhong berkata, "Jangan pergi Yang Agung! Hanya kau yang bisa memimpin Yunwu Commandery! Kau harus tetap tinggal dan biarkan aku yang membawa Pangeran Kesembilan untuk datang ke Qianshui Commandery."
Komandan Pangeran Yunwu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Qianshui Commandery adalah sebuah commandery kelas superior, dimana itu adalah ratusan kali lipat lebih kuat dibandingkan kita. Dan di mata Komandan Pangeran Qianshui, Yunwu Commandery adalah inferior. Jika aku sendiri yang pergi, terdapat sebuah kesempatan bahwa mereka akan menolak bertemu denganku. Tapi bila kau yang pergi, maka sama sekali tidak ada kesempatan untuk mereka mau mendengarkanmu."
Komandan Pangeran Yunwu terkesan seperti sedikit kesal saat ia menambahkan, "Square Commandery benar-benar kuat dan kita tidak sanggup menahan mereka seorang diri. Maka satu-satunya jalan untuk bertahan hidup adalah dengan meminta bantuan dari Qianshui Commandery."
"Aku mengamati bahwa Putri Ketigabelas Komandan dari Qianshui Commandery berusia 16 tahun saat ini, dan Komandan Pangeran Qianshui sedang ingin memilih seorang jenius untuk dijadikan sebagai Pangeran Permaisuri."
"Berita itu telah tersebar di seluruh 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Setiap commandery ingin merencanakan pernikahan dengan Qianshui Commandery guna mendapatkan dukungan kekuatan dari mereka. Dan ini adalah satu-satunya kesempatan bagi kita, meski itu terbilang cukup tipis, tapi aku akan mengusahakan yang terbaik."
Wan Chengzhong akhirnya menyadari sesuatu, lalu ia bertanya, "Yang Agung, apa kau akan membawa Pangeran Kesembilan untuk sebuah kencan buta dengan Qianshui Commandery?"
Komandan Pangeran Yunwu mengangguk dan berkata, "Dia seharusnya menjadi ksatria top di antara para generasi muda dari Qianshui Commandery. Jika Putri Ketigabelas Komandan tertarik pada dia, maka kita akan menjadi keluarga melalui sebuah pernikahan. Lalu, krisis yang sedang melanda kita saat ini pasti bisa diselesaikan dengan mudah."
"Sejujurnya, putra ketujuhku adalah yang paling ideal. Jika dia pergi denganku, aku merasa bahwa kita akan memiliki kesempatan yang cukup besar. Mungkin... Ya... Lupakan..."
Belum lama ini, Komandan Pangeran Yunwu pernah mengirimkan sebuah surat untuk Pangeran Ketujuh, ia berharap bahwa putranya mau mewakili Yunwu Commandery dan menjalani kencan buta dengan Putri Ketigabelas Komandan."
"Sialnya, Pangeran Ketujuh membalas surat dan mengatakan bahwa itu adalah saudara kesembilannya yang telah membuat masalah di Yunwu Commandery, sehingga saudaranya-lah yang harus bertanggung jawab. Selain itu, dia juga menolak untuk kembali ke Kota Yunwu."
Meskipun Komandan Pangeran Yunwu memiliki delapan putra (Pangeran Kedelapan telah mati), namun hanya Pangeran Ketujuh dan Pangeran Kesembilan yang bisa dikategorikan sebagai para jenius.
Para pangeran lain tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk sebuah kencan buta dengan putri commandery kelas superior. Sebab, mereka sepertinya hanya akan mempermalukan dirinya sendiri saat mencoba untuk meminang putri.
Setelah memikirkan situasi itu masak-masak, maka Komandan Pangeran Yunwu percaya bahwa Zhang Ruochen adalah putra yang sesuai. Lagipula, ia memiliki kisaran usia yang sama dengan Putri Ketigabelas Komandan. Lebih-lebih, ia adalah juga seorang top jenius, maka dirinya pasti pantas untuk menjadi kekasih yang putri.
Wan Chengzhong bertanya dengan ragu, "Yang Agung, mengapa kau tidak mengatakan itu pada Pangeran Kesembilan sekarang juga?"
Komandan Pangeran Yunwu tersenyum dan membalas, "Aku benar-benar mengenal dirinya, sehingga dia pasti tidak akan setuju jikalau aku memintanya langsung untuk pergi dalam sebuah kencan buta. Namun, dia adalah juga biang keladi dari masalah ini, maka dia berhak memutuskan untuk memperbaiki ini semua dengan cara yang seperti apa."
Setelah menghabiskan satu malam dengan ibunya, Zhang Ruochen mengikuti Komandan Pangeran Yunwu untuk pergi menuju Qianshui Commandery pada keesokan harinya.
Zhang Ruochen masih belum mengerti alasan sesungguhnya dari perjalanan menuju Qianshui Commandery. Ia hanya meyakini bahwa mereka pergi untuk meminta bala bantuan.
Komandan Pangeran Yunwu menunggangi seekor Elang Bersayap-emas – seekor binatang buas level empat.
Elang Bersayap-emas selalu disimpan di dalam Istana Elang Emas, elang itu memakan 20 binatang buas setiap harinya. Elang itu memiliki panjang 160 kaki dengan setiap bulu yang memiliki berat 220 pon. Tubuhnya terlihat seperti mengeluarkan emas sehingga itu tampak bersinar sekaligus menyilaukan.
Pada waktu itu, Komandan Pangeran Yunwu dan Wan Chengzhong bekerja sama selama setengah tahun hanya untuk bisa menjinakkan elang itu.
Kecepatan maksimal dari Elang Bersayap-emas adalah hampir mencapai kecepatan suara.
Elang itu terbang dengan kecepatan rata-rata 650 kaki per detik, dan tanpa mengurangi dan/atau membuat Tenaga Chi, maka kecepatan demikian cukup luar biasa. Elang itu bahkan lebih cepat dari sebagian besar ksatria yang telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi.
Terdapat 25 orang yang pergi mengunjungi Qianshui Commandery, tidak termasuk Komandan Pangeran Yunwu.
Selain Zhang Ruochen, terdapat empat jendral yang berada di Alam Bumi dan 20 ksatria yang telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Hitam.
20 ksatria tersebut mengenakan sebuah armor yang dikategorikan ke dalam Senjata Suci Bela Diri kelas empat, mereka semua sedang membawa 20 kotak harta karun.
Kotak-kotak itu berisi Kristal Suci, Senjata Suci Bela Diri, dan beberapa bahan-bahan penyembuhan yang bernilai jual tinggi.
Semua orang sedang duduk di punggung Elang Bersayap-emas, dimana elang itu sedang terbang di atas ketinggian ratusan kaki dan menuju ke arah timur.
Setelah terbang selama satu hari satu malam dan melintasi ribuan mil, mereka sampai di Qianshui Commandery.
Dan seletah terbang selama setengah hari, mereka akhirnya tiba di Kota Qianshui.
Kota Qianshui benar-benar megah, tembok-tembok mereka bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar gunung, dan bangunan-bangunan kuno tampak menyebar di segala penjuru kota.
Kota Yunwu hanyalah sebuah kota kecil terpencil jikalau dibandingkan dengan Kota Qianshui.
Setelah memasuki kota, Yunwu Commandery mengajak Zhang Ruochen berkunjung ke sebuah kediaman milik Yunwu Commandery. Kediaman itu memiliki lebih dari lusinan penjaga.
Setelah meletakkan benda-benda berharga, Komandan Pangeran Yunwu mengajak Zhang Ruochen untuk mengunjungi jajaran tinggi dari Qianshui Commandery, mereka bermaksud untuk pergi melewati pintu belakang.
Jajaran itu adalah seorang menteri yang kuat dari Qianshui Commandery dimana ia memiliki pengaruh yang cukup signifikan.
Yunwu Commandery telah mengirimkan begitu banyak koin-koin perak sekaligus juga Kristal Suci selama bertahun-tahun hanya demi mendapatkan perlindungan dari mereka.
Zhang Ruochen merasa sedikit bingung dan bertanya, "Mengapa kita tidak memberikan hadiah secara langsung pada Komandan Pangeran Qianshui dan meminta bantuan padanya?"
Komandan Pangeran Yunwu menjawab, "Qianshui Commandery adalah lebih superior dibandingkan kita. Dan kita tidak lebih baik dari sebuah butiran debu di depan mata Komandan Pangeran Qianshui. Maka, itu adalah cukup mustahil untuk bisa bertemu dengan beliau tanpa melewati perantara. Apakah kau tahu siapakah Menteri Ning itu?"
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.
"Menteri Ning adalah satu dari 10 jajaran resmi terkuat dari Qianshui Commandery. Lebih-lebih, dia adalah juga seorang pemimpin keluarga Ning – sebuah keluarga kelas lima. Bahkan Keluarga Ning adalah lebih kuat dibandingkan dengan Square Commandery, dimana itu adalah sebuah commandery level medium," jawab Komandan Pangeran Yunwu.
"Sebuah keluarga yang lebih kuat dibandingkan dengan sebuah commandery level medium! Keluarga Ning memang benar-benar tangguh."
"Jika Keluarga Ning ingin menghancurkan Yunwu Commandery, maka mereka tidak perlu melakukannya secara pribadi. Sebab, mereka hanya perlu mengeluarkan sebuah perintah, dan commandery-commandery inferior lain akan bekerja sama untuk menyapu bersih sekaligus juga menduduki tanah kita."
Wajah Zhang Ruochen mulai mengeras saat dirinya bertanya, "Jadi, inikah alasan mengapa kita selalu mengirim Menteri Ning dengan Kristal Suci dan harta karun lain setiap tahunnya?"
Komandan Pangeran Yunwu tertawa dan berkata, "Tidak hanya kita, tetapi seluruh 36 commandery yang berada di Omen Ridge memiliki para pendukung yang berasal dari Qianshui Commandery. Sebagaimana misal, pendukung dari Square Commandery adalah Menteri Utama Kanan dari Qianshui Commandery. Maka tanpa persetujuannya, Square Commandery tidak akan berani menyerang kita."
Itu bukan hal yang mudah untuk bisa membuat commandery berjalan dengan stabil, maka dengan menggunakan bantuan pendukung lain, diharapkan agar para commandery bisa mencapai kedamaian dalam waktu yang cukup lama.
Tidak lama kemudian, Komandan Pangeran Yunwu dan Zhang Ruochen tiba di sebuah bangunan yang megah.
Seorang kepala pelayan tua, yang sedang mengenakan gaun nila, sedang berjalan keluar dari gerbang dengan sebuah senyuman di wajahnya, "Komandan Pangeran Yunwu, lama tidak bertemu."
Komandan Pangeran Yunwu tidak menyombongkan dirinya. Ia membuat gerakan sedikit membungkuk dengan tangan yang dilipat di depan dan tersenyum, "Kepala pelayan Ning, senang bertemu denganmu."
Sambil bercakap-cakap, Komandan Pangeran Yunwu mengeluarkan sebuah kotak emas mewah dan memberikan itu pada kepala pelayan tua.
Kepala pelayan tua menerima itu dan membukanya. Setelah mengamati dengan seksama, senyum di wajahnya menjadi lebih hangat.
"Apakah Menteri Ning berada di rumah saat ini?" Komandan Pangeran Yunwu berkata dengan suara pelan.
"Menteri Ning sedang bertemu dengan Komandan Pangeran Flame Dragon saat ini. Kau bisa menunggu di ruangan samping sehingga Menteri Ning akan menemuimu dalam beberapa menit."
Mendengar itu, Komandan Pangeran Yunwu menyipitkan matanya. Ia menghela nafas panjang. "Sepertinya memang setiap commandery ingin menyusun sebuah pernikahan dengan Putri Ketigabelas Komandan. Kompetisi ini menjadi cukup sengit. Apa yang harus aku lakukan?"