Kaisar Dewa

Pedang Suci



Pedang Suci

0Xu Changsheng berkata, "Tidakkah kau berpikir bahwa itu aneh? Maksudku, hanya dalam beberapa bulan setelah Lin Yue berhasil menembus Alam Fish-dragon. Namun, bagaimana mungkin dia berprogres sampai secepat itu dalam kurun waktu yang singkat?"     

Fire Titan tersebut berkata pelan, "Aku bisa merasakan kebencian dan kecemburuanmu, Xu Changsheng. Itu bukan hal yang baik. Dunia ini adalah tempat yang luas, tempat dimana hal-hal aneh sering sekali terjadi. Maka dari itu, keajaiban bisa terjadi pada siapapun. Sekarang, apanya yang aneh dengan hal tersebut?"     

Xu Changsheng memberi hormat kepada Fire Titan dengan kedua tangannya ke arah depan. "Terima kasih atas peringatannya, kakak saudari. Seharusnya, aku tidak membiarkan kecemburuan membayang-bayangi penilaianku terhadap sesuatu."     

Fire Titan menambahkan, "Apa kau tahu itu? Sebaiknya kau perlu menginvestigasi Qi Feiyu. Sebab, berdasarkan pada apa yang kau ceritakan padaku, dan apa yang sudah kuketahui tentang dirinya, maka perilakunya memang cukup aneh."     

"Aku akan melakukan itu," balas Xu Changsheng.     

"Aku harus segera keluar dari proses pengasingan. Aku akan pergi dan bertemu Lin Yue secara langsung untuk menemukan apakah dia bermasalah atau tidak," kata Fire Titan.     

"Apa kakak saudari sudah selesai memurnikan diri dan mencapai Alam Setengah-Biksu?" Xu Changsheng bertanya, sambil terlihat ragu-ragu, namun juga gembira.     

"Hmm, belum.     

"Selama proses pengasinganku, aku hanya berfokus untuk melatih Cloud Sky Shattering Sword dan hampir mencapai tingkatan Sukses. Maka dari itu, sebentar lagi aku akan keluar dari proses pengasingan," kata Fire Titan tersebut.     

Xu Changsheng sendiri merasa cukup terkejut, sebab kakak saudari tertuanya hanya butuh satu tahun untuk berhasil menguasai Cloud Sky Shattering Sword, sebuah teknik bela diri dari Tingkatan Hantu. Tidak diragukan lagi bahwa Fisik Innate Extreme Yang-nya benar-benar menakjubkan.     

Berapa banyak orang di Daratan Kunlun yang berhasil menyamai pencapaian seperti itu ketika mereka masih berada di Alam Fish-dragon?     

Saat itu, sang Fire Titan mulai hancur dan berubah menjadi garis-garis api, sebelum akhirnya kembali masuk ke dalam Ground-stove Valley layaknya sebuah ombak api.     

Xu Changsheng sendiri mulai meninggalkan lembah, dan bersiap untuk menginvestigasi Qi Feiyu.     

Setelah banyak pertempuran pedang yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, maka 10 pemenang di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon telah ditentukan. Mereka semua adalah; Qin Yufan, Qi Feiyu, Dao Xuanqi, Can Dong, Yuchi Hong, Xu Changsheng, Zhao Wuyan, Mo Xin, Yang Qi, dan Lin Yue.     

Sementara itu, pertarungan final pertama adalah babak tantangan dari 100 kontestan. Setiap kontestan tersebut akan mendapatkan satu kali kesempatan untuk menantang para pemenang grup. Jika mereka berhasil, maka mereka bisa menempati urutan top 10 besar.     

Setelah beberapa kali ronde duel, maka semua orang di grup pemenang tampil dengan sangat baik. Yang jelas, mereka semua bukanlah orang yang mudah untuk dikalahkan.     

Selama babak tantangan tersebut, sebagian besar dari para kontestan tersebut hanya berani menantang Mo Xin atau Yang Qi.     

Zhang Ruochen sendiri juga sempat ditantang dua kali, namun ia selalu berhasil mengalahkan lawannya hanya dalam satu kali gerakan. Selama itu, ia mampu memenangkan pertarungan dengan begitu mudah.     

Semenjak itu, maka tidak ada orang lagi yang berani menantangnya.     

Selama ronde tantangan berlangsung, saat itu Setengah-Biksu Zixia mengundang Setengah-Biksu Yuanlong untuk mengamati pertandingan bersama.     

Setengah-Biksu Zixia duduk di sebelah Setengah-Biksu Yuanlong, sambil tersenyum. "Setengah-Biksu Yuanlong, samar-samar aku masih mengingat bahwa kau pernah berjanji untuk memberikan sebuah Pedang Suci jikalau Lin Yue masuk ke dalam top 10 besar. Apakah ingatanku benar?"     

Saat itu, ekspresi wajah Setengah-Biksu Yuanlong langsung berubah menjadi hitam, seperti bagian bawah panci. Di waktu yang bersamaan, ia menatap dingin ke arah Lin Yue yang berada di bawah. "Lin Yue baru saja berhasil menembus Alam Fish-dragon dalam beberapa bulan yang lalu. Jadi, kenapa sekarang dia begitu tangguh?"     

"Selain itu, dia tidak pernah mencapai Tingkatan Tertinggi dari Empat Alam di Seni Bela Diri. Meskipun dia memiliki Harta Karun Fisik Three Spirit, namun hal itu masih belum mampu mengalahkan para pertapa di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon. Dia masih berada di Perubahan Kelima dari Alam Fish-dragon! Dia bukanlah Gai Tianjiao... seharusnya dia tidak mampu menyeberang alam seperti itu dan mengalahkan banyak musuh.     

"Jadi, aku sarankan agar dia dimasukkan ke dalam Decamouflaging Pool untuk mencari tahu identitasnya yang sesungguhnya. Apakah dia benar-benar Lin Yue?"     

Kedua mata Setengah-Biksu Zixia sedang terlihat serius, yang mana hal tersebut sedang menyiratkan suatu kemarahan tertentu. "Yuanlong Tua, mestinya kau tidak mengingkari janjimu dengan cara menyalahkan Lin Yue! Leluhur Taiyu sudah memeriksa identitasnya dan memerintahkanku agar mengembangkannya dengan baik. Apa kau pikir tingkat pengolahan Leluhur Taiyi masih belum mampu digunakan untuk membongkar identitasnya?"     

Setengah-Biksu Jing Lan, yang berada di antara mereka berdua, juga menjadi tidak senang. "Yuanlong, apa yang kau katakan terlalu berlebihan. Memang benar jika Decamouflaging Pool mampu membongkar penyamaran Immortal Vampir. Akan tetapi, seorang manusia biasa pasti akan terluka parah pada bagian Meridian dan Jiwa Bela Diri-nya setelah dia dimasukkan ke dalam sana. Bahkan, dia tidak akan bisa benar-benar sembuh.     

"Lin Yue adalah pria yang punya potensi untuk menjadi seorang Biksu Pedang. Jika kau memasukkannya ke dalam kolam tersebut, hingga tubuh dan Jiwa Bela Diri-nya sampai terluka, lalu apa kau mau bertanggung jawab atas hal tersebut?"     

Sesungguhnya, Setengah-Biksu Yuanlong mengatakan hal itu karena sebagian kecil dari dirinya curiga terhadap identitas Lin Yue.     

Namun, alasan yang lain adalah karena ia sendiri ingin menarik kembali kata-katanya.     

Bagaimanapun juga, sebuah Pedang Suci bisa dikatakan sebagai sebuah Harta Karun milik Keluarga di Keluarga Setengah-Biksu.     

Meskipun Setengah-Biksu Yuanlong mempunyai dua buah Pedang Suci, namun keduanya adalah aset keluarga yang sangat bernilai tinggi. Apalagi, ia pernah sampai mempertaruhkan nyawanya hanya demi mengambil pedang tersebut di dalam sebuah peninggalan Abad Pertengahan.     

Lalu, bagaimana mungkin ia akan memberikannya begitu saja?     

Kata-katanya sendiri tak ubahnya seperti penghinaan bagi Setengah-Biksu Zixia. Sebab, pria tua itu tidak pernah menyangka kalau ia akan membayar dengan harga yang mahal, karena sudah menjanjikan sebuah Pedang Suci.     

Saat itu, hati Setengah-Biksu Yuanlong terasa seperti sedang berdarah. Pada saat ini, ia menjadi sangat marah kepada dirinya sendiri, hingga ia ingin menampar mulutnya dua kali.     

Sementara itu, kelima Setengah-Biksu sedang menatapnya lekat-lekat. Seorang Setengah-Biksu seharusnya bersikap jujur dan bermartabat.     

Setengah-Biksu Yuanlong menghirup nafas dalam-dalam dan mulai memaksakan senyumnya. "Semenjak Leluhur Taiyi sendiri yang sudah memeriksa Lin Yue, aku pun yakin bahwa tidak akan ada masalah dengan pria tersebut. Jadi, karena seorang jenius seperti itu sudah terlahir di sini, maka kita harus mengembangkan Lin Yue dengan serius. Sementara itu, apa yang hendak kuberikan kepadanya hanyalah sebuah Pedang Suci. Jadi, aku pasti akan memberikan pedang itu kepadanya."     

Babak tantangan sendiri sudah berakhir, sementara posisi top 10 besar sama sekali tidak berubah. Jadi, para juara di setiap grup akhirnya resmi menjadi pemenang top 10 besar.     

Hal itu sudah membuktikan bahwa kekuatan mereka memang luar biasa – dan benar-benar jauh lebih unggul daripada para pertapa di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon.     

Sementara itu, menurut aturan yang berlaku sebelum kontes pedang berlangsung, maka 10 partisipan yang berhasil menjadi juara tersebut, masing-masing akan mendapatkan satu buah Glaze Pellet.     

Glaze Pellet sendiri adalah sebuah pil kelas sembilan. Pil itu sangat berharga, hingga tidak ada seorangpun di luar Sekte yang mampu menjangkau harganya.     

Jika seorang pertapa di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon sampai mengkonsumsi Glaze Pellet tersebut, maka ia akan berhasil menguasai Glazed Treasured Body dan menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon dalam periode yang sangat singkat.     

Sepuluh orang pertapa tersebut datang ke Istana Sunset dan langsung membungkuk kepada enam orang Leluhur Setengah-Biksu yang hadir di sana. Kemudian, mereka berkata pada waktu yang bersamaan. "Salam kami kepada para Leluhur Setengah-Biksu."     

Masing-masing dari mereka akan mendapatkan sebuah Glaze Pellet. Jadi, mereka semua sudah tidak sabar lagi menunggu hal tersebut.     

Setengah-Biksu Jing Lan mengangguk dan memuji mereka. "Tidak buruk. Kalian sudah berhasil masuk ke dalam top 10 besar di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon. Jadi, kami semua punya harapan tinggi kepada kalian, dan semoga kalian sanggup menembus Alam Setengah-Biksu.     

"Maka dari itu, kalian harus tetap berlatih dengan keras. Cobalah untuk berjuang demi menduduki kursi sepertiku di masa depan."     

Setengah-Biksu Jing Lan mulai memberikan pil-pil tersebut. 10 buah Kotak Ice Jade, setiap kotaknya berukuran sekepal tangan, sudah diberikan kepada 10 orang juara.     

Zhang Ruochen juga memeriksa Glaze Pellet-nya sendiri. Saat itu, ia langsung membuka Kotak Ice Jade-nya sesaat setelah menerima benda tersebut.     

Setelah itu, terdapat cahaya berwarna bening yang keluar dari dalam kotak. Selain itu, di dalam sana tercium aroma herbal. Setelah ia menghirup aroma herbal tersebut, maka seketika itu pula tulang-belulangnya terdengar bergemeretak.     

Hal yang sama juga terjadi pada para pertapa lainnya.     

Setengah-Biksu Zixia terbatuk-batuk sambil menatap ke arah Zhang Ruochen. Setelah itu, ia tersenyum, "Lin Yue, Setengah-Biksu Yuanlong benar-benar mengagumimu dan telah mempersiapkan sebuah hadiah yang spesial untukmu. Jadi, sebaiknya kau bersiap-siap untuk menerima hadiahnya."     

Mendengar itu, maka ujung bibir Zhang Ruochen langsung tersungging. Seketika itu juga, ia langsung memahami apa yang disebut sebagai hadiah spesial tersebut.     

Setengah-Biksu Yuanlong hampir membuat Setengah-Biksu Zixia muntah darah di pertemuan akhir mereka. Pada saat ini, adalah waktu yang tepat bagi Setengah-Biksu Zixia untuk membalaskan dendam, terlebih setelah Zhang Ruochen berhasil menduduki top 10 besar.     

Saat itu, Zhang Ruochen tidak akan pernah bersikap sungkan-sungkan. Jadi, ia segera melangkah maju dan memberi hormat kepada Setengah-Biksu Yuanlong, dengan mengatupkan kedua tangannya ke arah depan. "Terima kasih atas hadiahnya, Leluhur."     

Di waktu yang bersamaan, Setengah-Biksu Yuanlong berusaha untuk tetap terlihat tenang. Kemudian, ia segera mengeluarkan sebuah pedang kuno – dengan susah payah – dan memberikannya kepada Zhang Ruochen.     

Kemudian, ia berkata, "Pedang Suci ini diambil dari sebuah peninggalan Abad Pertengahan. Aku hampir mati ketika mengambilnya.     

"Sekarang, aku berikan pedang ini kepadamu."     

"Semoga Tao pedangmu bisa semakin meningkat, hingga kau akhirnya mampu menjadi seorang Biksu Pedang, dan menjadi penerus di Sekte Yin Yang."     

Setengah-Biksu Yuanlong berkata dengan intonasi yang bijak dan penuh arti. Apa yang dikatakan oleh pria tersebut hampir terdengar seperti orang yang meletakkan harapan tinggi kepada Lin Yue.     

Maka dari itu, semua pertapa yang hadir di sana akhirnya menjadi cemburu.     

Sebuah Pedang Suci adalah sesuatu yang jauh lebih bernilai daripada sebuah Glaze Pellet. Maka dari itu, ada begitu banyak Setengah-Biksu yang akan memperebutkan benda tersebut.     

Setengah-Biksu Yuanlong menambahkan. "Pedang Suci ini berasal dari sebuah peninggalan Abad Pertengahan. Jadi, Vessel Spirit di dalamnya masih berada dalam kondisi koma. Kau harus mampu membangunkan jiwa pedang tersebut, hingga pedang ini dapat melepaskan kekuatan Pedang Suci."     

Setengah-Biksu Yuanlong memilih untuk memberikan pedang ini kepada Zhang Ruochen, karena ia sendiri tidak mampu membangunkan jiwa pedang di dalamnya.     

Sebuah Pedang Suci – dengan jiwa pedang yang masih tertidur di dalamnya – tidak ada bedanya dengan sebuah pedang yang sudah mati. Sehingga, kekuatan yang mampu dilepaskan oleh pedang tersebut hanya setara dengan sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas duabelas. Yang jelas, pedang itu tidak akan bisa menyamai kekuatan Pedang Suci yang sebenarnya.     

Zhang Ruochen melepaskan Pedang Suci itu dari sarungnya, lalu mulai memeriksa pedang itu sejenak. Kemudian, ia melihat bahwa bilah pedangnya benar-benar sudah berkarat, hingga Chi Suci yang terkandung di dalamnya menjadi sangat tipis.     

Setelah mengamatinya lekat-lekat, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung menggelengkan kepala. Pedang Suci ini sudah tidak aktif – yang bahkan tidak akan mampu disejajarkan dengan Golden Snake Divine Rapier-nya.     

Meskipun Setengah-Biksu Yuanlong hanya memberinya pedang yang seperti itu, namun ia berlaku seperti orang yang sudah memberikan sebuah harta karun yang paling berharga. Yang jelas, hal itu akhirnya membuat Zhang Ruochen merasa kecewa.     

Akan tetapi, pedang itu masih merupakan sebuah Pedang Suci. Bukankah seorang pertapa dari Alam Fish-dragon akan merasa senang saat mendapatkan pedang yang seperti itu? Oleh karena itulah, seketika itu pula ia langsung membungkuk dan menunjukkan rasa terima kasihnya.     

Meski demikian, ekspresi jijik yang sempat terlintas di wajah Zhang Ruochen ternyata berhasil membuat Setengah-Biksu Yuanlong menjadi kesal. Maka dari itu, ia pun merasa sangat marah dan ingin mengambil lagi Pedang Suci-nya.     

Akan tetapi, meskipun Pedang Suci itu sudah tidak aktif, namun Zhang Ruochen tidak mau mengembalikan pedang tersebut kepadanya.     

Zhang Ruochen pun mulai menyarungkan Pedang Suci berwarna putih tersebut, sambil berkata acuh, "Sungguh Pedang Suci yang bagus! Sekali lagi, terima kasih, Leluhur."     

Setengah-Biksu Yuanlong menggertakkan giginya. Saat itu, ia masih memamerkan senyumnya dan mengangguk ke arah Zhang Ruochen.     

Sementara itu, reaksi sakit hati dari Setengah-Biksu Yuanlong adalah sesuatu yang berhasil membuat Setengah-Biksu Zixia merasa sangat terhibur.     

Tidak lama setelahnya, Zhang Ruochen pergi dari sana, sementara Setengah-Biksu Jing Lan berdiri untuk mengumumkan sesuatu. "Ronde kualifikasi akan diselenggarakan dalam satu bulan ke depan. Semoga kalian semua sudah berhasil mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Ronde kualifikasi itu juga akan diselenggarakan bersamaan dengan ronde kualifikasi untuk para pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.