Legenda Pluto
Legenda Pluto
Boom!
Jejak pukulan itu tak ubahnya seperti gunung berapi, hingga kembali berhasil menghempaskan lonceng tersebut. Hal ini membuat Biksu Heaven Blood kembali terhempas ke belakang.
Thunder Sky Bell adalah Senjata Saint Seratus Inskripsi, sekaligus juga harta karun milik Sekte Thunderbolt. Yang jelas, senjata itu menyimpan kekuatan yang besar.
Namun, jejak pukulan yang dilepaskan oleh Biksu Qing Xiao mengandung mantra suci yang cukup kuat. Itu adalah "Breaking Nine Print" dan sangat terkenal di antara para prajurit kekaisaran. Bahkan, teknik itu telah digunakan untuk mengalahkan banyak orang.
Whoosh!
Dua bayangan tiba-tiba melintas di hadapannya. Biksu Heaven Blood dan Biksu Earth Blood mulai menggalang kekuatan dan menyuntikkan Chi Suci masing-masing ke dalam Thunder Sky Bell. Mereka ingin membunuh Biksu Qing Xiao dengan menggabungkan kekuatannya.
Ketika mereka berdua bersama-sama mengendalikan lonceng tersebut, maka seketika itu pula senjata itu menjadi jauh lebih berbahaya dan semakin mengerikan.
Ukuran lonceng itu menjadi dua kali lipat dari ukurannya yang semula, sementara terdapat kata-kata berwarna merah yang juga bermunculan di permukaannya.
"Kakak tertua, gunakan Pedang Taotian!"
Zhang Ruochen mengangkat pedangnya dan hendak memberikannya kepada Biksu Qing Xiao.
Yang pasti, kekuatan yang terkandung di dalam Senjata Saint Seratus Inskripsi itu sangat kuat. Bahkan, seorang Biksu dapat dengan mudah dikalahkan kalau biksu itu sampai berani melawan senjata tersebut. Hari ini, Biksu Heaven Blood dan Biksu Earth Blood sedang menggalang kekuatan untuk memaksimalkan kekuatan lonceng tersebut. Jadi, kau bisa membayangkan sebesar apa kekuatan lonceng tersebut.
Biksu Qing Xiao melirik Zhang Ruochen dan berkata, "Aku tidak perlu menggunakan Pedang Taotian untuk bertarung melawan mereka. Sedari tadi, aku masih menggunakan separuh kekuatanku. Jadi, cepatlah bergerak mundur, junior. Sekarang ini, aku akan melepaskan kekuatan penuh, dan aku tidak akan lagi bisa menjagamu."
Biksu Qing Xiao mulai mengibaskan lengannya dan melepaskan Chi Suci untuk melingkupi tubuh Zhang Ruochen.
Tiba-tiba saja, kekuatan yang dahsyat mulai membawa Zhang Ruochen pergi dari sana sampai jarak bermil-mil jauhnya.
Pertarungan di antara para Biksu pasti akan menciptakan daya rusak yang mengerikan pada apa-apa di sekeliling mereka. Bahkan, dengan kekuatan Zhang Ruochen sekarang ini, namun ia masih saja dapat terbunuh oleh pantulan-pantulan energi dari pertempuran tersebut.
Sebelumnya, Biksu Qing Xiao masih menggunakan separuh kekuatannya. Oleh karena itulah, ia masih dapat menggunakan beberapa energinya untuk melindungi Zhang Ruochen dari serangan musuh. Namun, kedua Vampir itu telah bekerja sama untuk mengendalikan lonceng tersebut. Maka dari itu, kakak seperguruannya telah dipaksa oleh mereka untuk melepaskan segenap kekuatannya.
Di tempat lain, Zhang Ruochen tidak dapat melihat dengan jelas lonceng raksasa berwarna ungu yang sedang melayang di atas langit tersebut, sebab ia sedang berdiri pada jarak ribuan mil jauhnya. Namun, di sekitar lonceng tersebut, di sana terdapat garis-garis petir yang terwujud, hingga membuat langit terus menerus mengeluarkan suara bergemuruh.
Sementara itu, tempat di mana Zhang Ruochen berdiri sebelumnya – sebelum dipindahkan – sekarang ini telah penuh oleh Chi Darah. Alhasil, tanah di bawahnya telah berubah menjadi lautan Chi Darah.
"Giant dragon print!"
Terdengar auman yang kencang dari permukaan lautan Chi Darah tersebut.
Biksu Qing Xiao – yang sedang mengenakan armor hitam – tiba-tiba mulai berubah menjadi 10 kali lipat lebih tinggi, hingga ia menjadi raksasa berukuran tinggi delapan meter. Pria itu mengangkat tangannya dan kembali muncul dari lautan Chi Darah tersebut.
Sebuah pukulan raksasa tiba-tiba menghantam lonceng tersebut. Seseorang dapat melihat dengan jelas bahwa terdapat empat ekor naga raksasa yang tercipta dari tangan Biksu Qing Xiao.
BOOM.
Thunder Sky Bell itu terhempas dari langit dan masuk ke dalam sungai. Lonceng itu menghantam sungai dan menciptakan lubang dengan diameter mencapai ratusan meter.
Aliran air mulai mengisi lubang tersebut, hingga perlahan-lahan membuatnya berubah menjadi kolam.
"Serangannya sangat mengerikan."
"Mundur."
Biksu Heaven Blood dan Biksu Earth Blood sama-sama menyadari kalau situasi itu benar-benar tidak bagus untuk mereka. Maka dari itu, mereka cepat-cepat mengambil kembali Thunder Sky Bell tersebut. Setelahnya, mereka berdua mulai menghilang menjadi dua buah garis-garis cahaya.
Biksu Qing Xiao tidak mengejar mereka. Sebab, ia khawatir kalau mereka akan memasang perangkap untuknya. Lagipula, tidak ada yang bisa memastikan ada berapa banyak Biksu Vampir yang sedang bersembunyi di dalam Belantara God Failing.
"Phew."
Biksu Qing Xiao menghembuskan udara di dalam tubuhnya, sementara tubuh raksasanya langsung mengecil sampai kembali ke ukuran semula.
Selama fisik seseorang telah berubah menjadi Glazed Treasured Body, atau berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, maka seketika itu pula mereka dapat mengubah ukuran tubuhnya sesuka hati, dan bertumbuh menjadi besar atau kecil dalam skala 10 kali lipat. Apalagi, kekuatan Biksu Qing Xiao sudah terlampau tinggi, jadi pria tersebut dapat mengaturnya dengan lebih bebas.
Biksu Qing Xiao berjalan mendekati Zhang Ruochen dan bertanya penuh kekhawatiran, "Bagaimana keadaanmu?"
Pria itu tahu kalau Zhang Ruochen telah terluka parah sebelumnya – pada pertempuran melawan Feng Han – namun ia masih belum sempat menanyakan detil kondisinya saat itu.
Zhang Ruochen tertawa sambil menggelengkan kepalanya. "Aku sudah menelan Withered Pil dan pasti akan segera pulih."
Biksu Qing Xiao sendiri paham apa itu Withered Pil, hingga ia pun akhirnya menjadi lega. Setelah itu, ia mendesah panjang, "Aku nyaris membunuh penghianat itu. Seandainya aku tahu kalau dia akan melarikan diri, maka aku akan membunuhnya lebih awal untuk membalaskan dendam master."
Zhang Ruochen menenangkannya. "Kau adalah orang yang sangat setia kawan. Jadi, wajar saja kalau kau sampai ragu-ragu membunuhnya, sebelum kau benar-benar mendapatkan bukti yang konkrit. Meskipun Feng Han telah diselamatkan oleh immortal vampir yang lain, tapi kita masih punya banyak kesempatan untuk membunuhnya di kemudian hari. Kita pasti akan membalas dendam atas kematian master."
Biksu Qing Xiao mengangguk dan tiba-tiba terlihat penasaran. "Kenapa kau masih hidup? Wan Zhaoyi bilang kalau kau telah dibunuh oleh Biksu Pedang Nine Serenity."
"Master menyelamatkanku," jawab Zhang Ruochen.
Setelah itu, ia menjelaskan detil ceritanya kepada Biksu Qing Xiao.
Setelah memahami situasi yang terjadi, maka Biksu Qing Xiao kembali menghela nafas, lalu mulai menepuk-nepuk pundak Zhang Ruochen. "Master selalu menyayangimu dan memperlakukanmu seperti penerusnya sendiri. Jadi, jangan sampai mengecewakan beliau. Berlatihlah dengan lebih giat agar kau bisa menjadi Biksu Pedang dan mengalahkan Biksu Pedang Nine Serenity."
Zhang Ruochen mengangguk.
Setelah itu, ia mengeluarkan jasad Biksu Pedang Xuanji dari dalam Grafik Kayu Yin Yang dan membaringkannya di tanah.
Zhang Ruochen mengamati jasad itu sambil berlutut, "Master pernah bertemu denganku sebelum duel itu berlangsung. Beliau berkata kalau sampai terjadi kecelakaan dalam duel tersebut, maka aku harus membawa jasad dan Pedang Taotian-nya menuju ke Pemakaman Pedang Pluto di Wilayah Pusat."
Zhang Ruochen percaya terhadap Biksu Qing Xiao dan tidak ingin merahasiakan apa-apa kepadanya.
Kala itu, Biksu Qing Xiao langsung mengernyitkan dahi, sebagaimana ia mulai terpikirkan tentang sesuatu. Kemudian, ia berkata, "Ini sungguh aneh. Master tidak pernah bilang apa-apa kepadaku tentang Pedang Taotian, dan seharusnya kau adalah satu-satunya orang yang tahu mengenai rahasia pedang tersebut. Jadi, bagaimana mungkin Feng Han juga tahu mengenai informasi itu?"
"Aku juga bertanya-tanya tentang hal itu. Tapi, kurasa semua itu ada hubungannya dengan Lord Pluto."
"Lord Pluto..."
Bahkan, Biksu Qing Xiao masih juga merasa terkejut sesaat setelah mendengar nama itu, sebagaimana ia kembali teringat tentang sesuatu yang tabu di balik nama tersebut.
Zhang Ruochen mengangguk, "Aku menguping pembicaraan Feng Han dan beberapa Setengah-Biksu Immortal Vampir. Kata mereka, Pedang Taotian ada hubungannya dengan Lord Pluto. Tapi, aku sendiri masih bertanya-tanya, bagaimana mungkin sang Lord yang legendaris ini, yang pernah hidup ribuan tahun silam, masih hidup di muka bumi ini."
Biksu Qing Xiao terlihat serius dan menggelengkan kepalanya, "Kurasa tidak demikian. Lord Pluto adalah sosok legendaris dari Ras Immortal Vampir. Jadi, meskipun itu sudah sangat lama, namun jejak-jejak peninggalannya masih dapat dengan mudah ditemukan. Ada yang bilang kalau kekuatannya telah berada di level yang benar-benar berbeda. Dia adalah sosok dari masa lampau yang nyaris berhasil menembus Alam Dewa. Bahkan, Permaisuri Chi Yao mungkin tidak setangguh dirinya. Selain itu, kau juga pasti tahu kalau seseorang telah berhasil mencapai Alam Supreme Saint, maka rentang hidupnya akan meningkat hingga 3.000 tahun lamanya. Maka dari itu, orang-orang dengan level kekuatan seperti Lord Pluto dan Permaisuri Chi Yao dapat bertahan hidup sampai 3.000 tahun."
Orang-orang normal hanya dapat bertahan hidup sampai 70 tahun, namun para Supreme Saint mampu hidup sampai 3.000 tahun. Jadi, meskipun mereka telah berusia 1.000 tahun, namun mereka masih tampak seperti sosok pemuda berusia 20 tahunan.
Jadi, ketika para pertapa telah berubah menjadi biksu, maka kehidupan mereka akan benar-benar berubah drastis. Mereka tidak lagi dapat diperlakukan dan/atau dinilai sama seperti orang-orang biasa.
Biksu Qing Xiao menambahkan, "Rentang hidup Immortal Vampir juga lebih lama daripada manusia. Bahkan, untuk Immortal Vampir biasa sekalipun, asalkan mereka dapat terus menyerap darah segar, maka mereka mampu bertahan hidup sampai 200 tahun. Jadi, rentang hidup mereka tiga kali lipat lebih lama daripada manusia. Maka dari itu, bukan hal yang mustahil kalau Lord Pluto itu masih hidup. Ini adalah sesuatu yang sangat penting, aku harus segera melaporkannya kepada Menteri Peperangan. Kalau sampai Lord Pluto kembali lagi, maka dunia makmur yang telah dibangun oleh sang Permaisuri selama ratusan tahun belakangan mungkin akan dihancurkan."
Biksu Qing Xiao cepat-cepat mengeluarkan Signal Flare dan menuliskan pesan di dalamnya. Setelah itu, ia melemparkan pesan tersebut ke udara.
Signal Flare itu berubah menjadi segaris cahaya, sebelum akhirnya menghilang ditelan langit malam.
Biksu Qing Xiao mengalihkan pandangannya menuju ke jasad Biksu Pedang Xuanji, lalu ia kembali mendesah. "Kapan kau akan membawa jasad master menuju ke Wilayah Pusat?"
"Aku masih punya beberapa urusan di Wilayah Timur. Nanti, kalau aku sudah menyelesaikannya, maka aku akan pergi ke Wilayah Pusat dan memakamkan beliau bersama dengan para leluhurnya."
Zhang Ruochen juga mendesah panjang, dan bersiap untuk kembali menyimpan jasad masternya.
Namun, tiba-tiba, ada cahaya yang keluar dari tanah dan bersinar terang, hingga membuat kedua mata Zhang Ruochen menjadi sakit. Saat itu, ia juga sampai mengambil beberapa langkah ke belakang.
Whoosh…
Terdapat bola cahaya putih yang memancar dari jasad Biksu Pedang Xuanji dan melayang tiga kaki di atas tanah, sambil melepaskan Chi Suci yang kuat.
Chi Suci yang berada di udara itu benar-benar tebal, hingga akhirnya terkondensasi menjadi tetes-tetes Cairan Suci yang berjatuhan ke tanah.
Seketika itu juga, bunga-bunga dan pohon-pohon yang berada di sekitar langsung kembali hidup. Bahkan, rerumputan di sekitarnya telah berubah menjadi tanaman-tanaman herbal.