Kaisar Dewa

Kontes Pedang



Kontes Pedang

0"Menurutmu, berapa banyak serangan yang mampu ditahan oleh Lin Yue?"     

"Kakak saudara Gai Hao sudah berhasil menembus Lantai Pertama di Gunung Dewa Kuno, dan dia sudah menenggak Holy Water yang berasal dari Mata Air Suci, jadi kemampuannya pasti telah bertambah. Semestinya dia sudah mencapai Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, atau mungkin dia juga sudah berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon."     

"Berdasarkan pada tingkat pengolahannya yang sekarang, maka dia jauh lebih superior daripada Lin Yue."     

"Lin Yue juga punya kekuatan yang besar, jadi setidaknya dia mampu bertahan dari dua atau tiga kali serangan."     

Zhang Ruochen memang tangguh, namun semua orang yang melihatnya tidak benar-benar optimis terhadapnya. Di benak mereka masing-masing, Gai Hao adalah seperti Dewa itu sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkannya.     

Bahkan Zhao Han'er, yang sudah benar-benar buta dalam mengagumi Lin Yue, masih juga merasa tidak yakin jika lelaki itu sanggup mengalahkan Gai Hao.     

Akan tetapi, menurutnya, Lin Yue tidak semudah itu dikalahkan, dan mungkin ia cukup tangguh untuk mampu mengimbangi Gai Hao.     

Saat itu, Xun Hualiu menahan nafasnya sendiri, karena merasa khawatir kalau Lin Yue akan bersikap impulsif dan sampai harus menerima tantangan Gai Hao.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen malah memandang mata tajam Gai Hao, dan sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Setelah itu, ia berkata sambil memaksakan senyuman, "Pang Long tidak punya kualifikasi yang cukup untuk bertarung melawanku, dan kau juga tidak lebih baik darinya."     

Meskipun ia mengatakannya dengan sedikit bertele-tele, namun semua orang yang hadir di sana juga bukanlah orang bodoh. Jadi, mereka semua mengerti maksud perkataan Lin Yue – bahwa Gai Hao juga tidak punya kualifikasi yang cukup untuk bertarung melawannya.     

Kala itu, kedua kaki Xun Hualiu langsung merasa lemas, hingga sekujur tubuhnya mulai merinding. Bahkan, ia hampir berlutut di hadapan Zhang Ruochen, "Bung, bisakah kau berhenti bersikap sembrono dan ceroboh seperti itu? Dia adalah Gai Hao!'     

Gai Hao tahu kalau Pang Long adalah orang yang menyerang terlebih dahulu, namun ia masih ingin membantunya. Jadi, hal ini membuat Zhang Ruochen tidak bisa mentolerir tindakan tersebut.     

Bagaimanapun juga, semua ksatria jenius dan bertalenta tinggi adalah mereka yang sangat bangga terhadap diri mereka sendiri.     

Tak terkecuali Zhang Ruochen.     

Faktanya, ia bahkan jauh lebih bangga terhadap dirinya sendiri daripada orang-orang lain.     

Zhang Ruochen bukan sosok yang congkak, namun itu semua adalah fakta. Sebab, ia dapat dengan mudah mengalahkan Gai Hao, terlebih dengan tingkat pengolahannya yang sekarang.     

"Boom!"     

Kata-katanya menciptakan kegaduhan tersendiri di seantero Istana Supreme Pure. Tiba-tiba, para kerumunan yang ada di sana pun menjadi marah.     

"Dasar maniak! Dia terlampau arogan! Berani-beraninya dia berkata pada kakak saudara Gai Hao seperti itu?"     

"Dia terlampau percaya diri. Apa dia benar-benar berpikir kalau dirinya tidak terkalahkan, setelah mendapatkan tiga buah Pemahaman Pedang dari para Leluhur? Kakak saudara Gai Hao setidaknya mendapatkan Pemahaman Pedang dari Saint King Yuanchun ketika dia naik tingkat menjadi murid seorang Biksu."     

"Berani-beraninya kau bersikap sekasar itu di Istana Supreme Pure? Namun, hal itu hanya akan merendahkan harga diri kawan saudara Gai Hao ketika dia sampai melancarkan serangan. Jadi, biarkan aku, Dao Guyi, yang akan memberinya pelajaran untuk bersikap sederhana."     

Zhang Ruochen telah berhasil membuat marah semua orang. Jadi, seorang murid Biksu bernama "Dao Guyi" langsung masuk ke dalam ahsram dan menyerang Zhang Ruochen.     

Dao Guyi sendiri memasang ekspresi wajah yang marah dan sudah berada di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Saat itu, ia segera menggunakan lengannya untuk menciptakan sebuah lingkaran, dan Pedang Qingmu yang berukuran 9 kaki, mulai melesat ke arah depan.     

Pedang Qingmu terbuat dari Earth Spirit Ironwood. Pedang itu sangat tajam dan sanggup memotong hampir apa saja. Setiap senjata itu merupakan sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

Sebagai seorang murid Biksu, maka Dao Guyi adalah juga seorang ksatria bertalenta. Pria itu cukup kuat untuk mengalahkan seorang Elder berjubah cyan yang sudah berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

"Nine Hidden Blade."     

Sembilan Pedang Qingmu mulai berbaris, seperti halnya sembilan cambuk, yang membentuk setengah lingkaran di udara. Setelah itu, pedang tersebut mulai menyerang leher dan pinggul Zhang Ruochen.     

Cambuk itu adalah bagian dari pedang tersebut.     

Jadi, cambuk itu dapat menyerang sesuatu yang pendek menggunakan sesuatu yang panjang, lalu membuat yang keras menjadi lunak.     

Sekarang ini, Dao Guyi sendiri sedang mengkombinasikan pedang dan cambuk itu agar dapat menjadi keras dan lembut.     

Kedua senjata itu dapat berpisah dalam waktu sekejap, dan berubah menjadi sembilan pedang yang menyerang sembilan titik vital di tubuh Zhang Ruochen. Di waktu yang bersamaan, senjata itu bisa berubah menjadi sebuah cambuk yang panjang.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen hanya menggelengkan kepala dan berkata, "Teknik pedangmu memang cukup indah, namun itu sama sekali tidak mematikan. Yang jelas, seranganmu tampaknya memang sulit diprediksi, namun ternyata itu sangat rapuh sekali. Jika kau tidak mampu memahami makna yang sesungguhnya dari "Kekerasan dengan Kelembutan", maka sepertinya kau tidak akan pernah mampu mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, meski kau berlatih sampai 20 tahun mendatang."     

Dao Guyi mendengus dan mulai merentangkan tangannya ke arah depan, sambil terus melepaskan Tenaga Chi di dalam tubuhnya untuk mengaktifkan Sembilan Pedang Qingmu – yang mana itu digunakan untuk menyerang Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen hanya perlu mengapit ibu jari dan jari tengahnya untuk mengaktifkan Hati Pedang. Tiba-tiba, Sembilan Pedang Qingmu langsung berhenti dan hanya bergetar di udara.     

"Kembalilah."     

Semua pedang itu pun akhirnya terbang kembali.     

"Bang! Bang!"     

Dao Guyi terkena serangan pegangan pedang tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia mengeluarkan teriakan yang memilukan, sebagaimana ia sedang terhempas ke belakang. Kala itu, ia terhempas ke tanah, dan harus mengambil sepuluh langkah mundur sebelum akhirnya benar-benar mampu menyeimbangkan dirinya sendiri.     

Dao Guyi merasakan sakit yang tajam pada sembilan meridiannya. Ketika ia berusaha mengalirkan Tenaga Chi, saat itu meridiannya sampai harus membengkak, dan tampak seperti hendak meledak, yang membuatnya tidak lagi sanggup bertarung.     

Yang jelas, ia benar-benar memahami kalau Zhang Ruochen baru saja menunjukkan belas kasihan.     

Sebab, hanya sembilan pegangan pedang saja yang mengenai tubuhnya, dimana itu berhasil menyegel meridiannya.     

Jika sampai bilah yang tajam dari sembilan pedang itu menusuk tubuhnya, maka bisa dipastikan kalau ia bukan hanya akan terjatuh ke tanah, melainkan juga tidak akan bangkit lagi untuk waktu yang lama.     

Sederhananya, hal itu sudah menunjukkan kalau sebenarnya Zhang Ruochen mampu membunuh pria tersebut hanya dalam satu kali serangan.     

"Hati yang Terhubung dengan Pedang! Sulit dipercaya, kau sudah mencapai Alam Hati yang terhubung dengan Pedang. Aku benar-benar mengagumimu. Aku sudah benar-benar puas."     

Dao Guyi membungkuk ke arah Zhang Ruochen, sambil mengambil sembilan Pedang Qingmu, lalu beranjak pergi dari ahsram tersebut.     

Seisi ashram itu pun akhirnya menjadi sangat hening. Tidak ada satu suara pun yang terdengar, kecuali hanya desah nafas.     

"Sungguh mengerikan!"     

"Kekuatan Lin Yue... mengerikan!"     

Dao Guyi sudah menjadi seorang murid Biksu selama 10 tahun. Tidak ada yang pernah menyangka kalau Lin Yue ternyata mampu mengalahkannya dengan begitu mudah. Tampaknya, Gai Hao pun masih akan kesulitan untuk memenangkan pertarungan jika sampai harus benar-benar bertarung dengannya.     

Yang lebih mengerikan adalah fakta bahwa lelaki itu ternyata sudah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Bahkan, di antara para murid Biksu yang sudah tua, hanya sedikit dari mereka yang mampu mencapai tingkatan alam ini.     

Lin Yue baru saja diangkat menjadi seorang murid Biksu, namun ia sudah berhasil mencapai puncak – sesuatu yang sulit dicapai oleh orang lain di sepanjang hidup mereka.     

Semua murid dari Sekte Yin Yang – yang tadinya berpikir kalau Gui Hao akan menang – sekarang ini hanya bisa terdiam.     

Kekuatan yang baru saja diperlihatkan oleh Lin Yue benar-benar menakjubkan, dan mungkin saja sudah jauh lebih unggul daripada Gai Hao.     

Seorang Elder berjubah cyan – yang sudah berusia ratusan tahun – akhirnya harus memberikan pujian. "Lin Yue adalah sebuah kejutan di akhir cerita. Sebelumnya, dia tampak seperti naga yang sedang bersembunyi di perairan dalam, dan akan melesat ke atas langit hanya dalam satu kali hentakan."     

Lin Yue selalu menjadi seorang ksatria bertalenta yang langka, namun, pencapaian yang paling tinggi sekalipun, ia hanya mampu menjadi raksasa di antara para kurcaci. Akan tetapi, sekarang ini, ia adalah selai yang berada di atas roti itu sendiri.     

Zhao Han'er membuka matanya lebar-lebar, hingga wajahnya sampai memerah, karena sedang merasa bahagia. Saat itu, jantungnya sedang berdegup kencang, hingga terasa seperti hampir meledak. "Kakak saudara Lin Yue sangat luar biasa! Bagaimana dia bisa menjadi setangguh itu?"     

Gai Hai terlihat serius dan mulai mencamkan baik-baik keunggulan lawannya. "Lin Yue, ternyata kau benar-benar tangguh. Kau adalah seorang lawan yang layak."     

Pada saat semua orang sedang bersiap untuk pertarungan yang terjadi di antara Gai Hao melawan Lin Yue, namun seketika itu pula Setengah-Biksu Yuanlong, Setengah-Biksu Zixia, dan Setengah-Biksu Jing Lan berjalan keluar dari Istana Supreme Pure.     

Kala itu, para Setengah-Biksu tersebut memancarkan cahaya yang menyilaukan, yang tampak seperti sinar matahari. Alhasil, para pertapa yang belum mencapai Alam Fish-dragon pun tidak sanggup melihat penampilan mereka dengan jelas.     

Semua orang – kecuali para murid Biksu – langsung berlutut dan berkata pada waktu yang bersamaan, "Salam kepada para Leluhur."     

"Bangunlah!" kata Setengah-Biksu Zixia.     

Ketika semua orang bangkit berdiri, saat itu Setengah-Biksu Yuanlong berkata, "Lin Yue, Gai Hao, kalian berdua boleh pergi dari ashram. Aku ingin mengumumkan sesuatu yang penting."     

Zhang Ruochen dan Gai Hao pun sama-sama membungkuk ke arah tiga orang Setengah-Biksu tersebut, sebelum akhirnya beranjak pergi dari sana.     

Semua orang menatap ke arah Setengah-Biksu Yuanlong dengan tampang penasaran. Mereka bertanya-tanya terhadap sesuatu penting apa yang hendak diumumkan.     

Setengah-Biksu Yuanlong pun menggunakan Chi Suci ke dalam suaranya, hingga akhirnya yang keluar adalah sebuah gelombang suara. "Hanya setengah tahun lagi sampai Konferensi Teknik Pedang berlangsung pada tanggal 9 September. Akan tetapi, kami akan menyelenggarakan sebuah kontes pedang sebelum konferensi itu dimulai.     

"Para murid Biksu dan para Elder berjubah cyan – yang sudah berada di Alam Fish-dragon – bisa bergabung ke dalam kontes tersebut.     

"Kontes Pedang sendiri bertujuan untuk mengklasifikasikan top 10 pahlawan pedang di tingkatan alam masing-masing. Setelah itu, mereka semua akan mewakili Sekte Yin Yang di dalam Konferensi Teknik Pedang pada tanggal 9 September, dan bertanding melawan para praktisi pedang dari seluruh dunia. Jadi, ini adalah sebuah kehormatan yang besar bagi kalian untuk membuktikan diri kalian masing-masing."     

Top 10 pahlawan pedang adalah mereka yang punya kualifikasi untuk berpartisipasi di dalam Konferensi Teknik Pedang. Dalam kata lain, jika mereka berhasil masuk ke dalam daftar pemenang, maka mereka bisa bertemu dengan para praktisi pedang terkenal di seluruh dunia.     

Yang jelas, ada begitu banyak pertapa yang tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini.     

Kala itu, semua murid di Sekte Yin Yang pun akhirnya mulai merasa gembira.     

Setengah-Biksu Yuanlong melanjutkan perkataannya. "Kontes Pedang akan dijadwalkan pada tanggal 9 Maret. Semua murid Biksu diharap sudah kembali ke dalam sekte untuk berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Semua ksatria pedang – yang masuk ke dalam top 10 pahlawan pedang di setiap tingkatan alam – akan mendapatkan sebuah kesempatan untuk masuk ke dalam Paviliun Pedang untuk mempelajari Wordless Sword Manual lebih dalam. Selain itu, para Biksu sendiri yang akan membimbing kalian sebelum kontes itu berlangsung.     

"Demi meningkatkan semangat kalian agar mau berpartisipasi ke dalam Kontes Pedang, maka kami akan menyediakan begitu banyak hadiah bagi mereka yang mau berpartisipasi di dalamnya. Kontes ini akan dibedakan menjadi sembilan level, dan berdasarkan pada tingkat pengolahan kalian masing-masing.     

"Setiap mereka yang masuk ke dalam top 10 pahlawan pedang di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, dapat memenangkan sebuah Pedang Suci.     

"Setiap mereka yang masuk ke dalam top 10 pahlawan pedang di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon, dapat memenangkan sebuah Glaze Pellet kelas sembilan.     

"Setiap mereka yang masuk ke dalam top 10 pahlawan pedang di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, dapat memenangkan sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas duabelas.     

"Setiap mereka yang masuk ke dalam top 10 pahlawan pedang di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, dapat memenangkan sebuah Batu Suci."     

Pada saat Setengah-Biksu Yuanlong baru saja selesai mengatakan hadiah yang ditawarkan dalam kontes pedang tersebut, maka seketika itu pula para murid dari Sekte Yin Yang langsung merasa bersemangat, dan mereka sudah tidak sabar lagi ingin berpartisipasi ke dalam kontes pedang tersebut.     

Lagipula, top 10 pahlawan pedang yang berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, yang mana masuk ke dalam ranking terendah, ternyata bisa mendapatkan sebuah Batu Suci.     

Dalam kata lain, nilai dari hadiah yang ditawarkan masih lebih tinggi daripada tingkat pengolahan mereka. Jadi, jika seorang pertapa memiliki pencapaian teknik pedang yang jauh lebih mendalam, ditunjang dengan kualitas fisik yang kuat, maka mereka masih punya kesempatan untuk memenangkan hadiah tersebut.     

Apalagi, satu buah Batu Suci dapat ditukar dengan 10.000.000 Kristal Suci, yang mana sejumlah harta tersebut sudah bisa digunakan untuk membeli begitu banyak sumber daya latihan, atau bahkan membangun sebuah keluarga.     

Belum lagi ditambah dengan hadiah yang jauh lebih bernilai daripada sebuah Batu Suci itu sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.