Kaisar Dewa

Bertemu Master



Bertemu Master

0Setengah-Biksu Zixia, sang lord di Gunung Suci Zixia, merupakan master formalitasnya Lin Yue.     

Setelah Pesta Ahli Waris, maa Lin Yue menjadi terkenal sama seperti Gai Tianjiao di dalam Sekte Yin Yang. Sekarang ini, mereka berdua adalah para bintang di dalam Sekte Yin Yang, dengan masa depan yang cukup menjanjikan.     

Meskipun Setengah-Biksu Zixia merupakan master formalitas, namun ia juga mendapatkan manfaat dari Lin Yue, yang membuat banyak Setengah-Biksu lain di Sekte Yin Yang merasa iri.     

Zixia sangat senang ketika dapat bertemu Zhang Rucohen, sampai ia sama sekali tidak sanggup menyembunyikan rasa takjubnya. Kemudian, ia berkata, "Lin Yue, kau benar-benar tampil bagus selama pesta itu berlangsung. Kau telah mengalahkan banyak master dari Sekte Setan dan membuat Sekte Yin Yang menjadi semakin terhormat. Berkat kontribusimu, maka kau layak mendapatkan hadiah. Jadi, ayo ikut aku ke Istana Tai Qing. Master ingin bertemu denganmu."     

Meskipun tingkat pengolahan Zhang Ruochen masih berada di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon, namun Kekuatan Batin-nya telah mencapai Alam Setengah-Biksu, jadi sekarang ini ia telah setara dengan Setengah-Biksu Zixia.     

Karena alasan itulah, bukannya bersikap seperti master, Zixia malah memperlakukan Zhang Ruochen seperti kawan seperguruannya.     

"Master ingin bertemu dengan saya?" Zhang Ruochen menjadi sedikit terkejut.     

"Ya, benar sekali."     

Zixia tersenyum. "Sejauh yang kuketahui, Leluhur Taiyi juga sangat percaya diri terhadap potensimu. Jadi, mungkin beliau juga berada di sana, tapi kau tidak perlu khawatir. Sebab, kau hanya perlu menjawab pertanyaan master dengan jujur."     

Zhang Ruochen pergi bersama Setengah-Biksu Zixia menuju ke Sekte Yin Yang.     

Mereka berdua langsung mengarah menuju Istana Tai Qing.     

Ning Xuandao, sang Master dari Sekte Yin Yang, sedang berdiri berdampingan dengan Biksu Pedang Moon-burier di tengah istana, sambil mendiskusikan sesuatu yang rahasia.     

Biksu Pedang Moon-burier mengernyitkan dahi, sementara ekspresi wajahnya berubah menjadi serius. Saat itu, ia berkata dengan intonasi khawatir, "Lord, Leluhur Taiyi membawa kabar dari Gunung Dewa Kuno Tujuh, dan mengatakan kalau Pedang Langit kembali berperilaku tidak lazim. Ujung pedangnya mengarah pada Pemakaman Dewa. Fenomena ini sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam satu bulan."     

"Sejak era kuno, Pedang Langit dan Pedang Bumi selalu menjadi tolak-ukur keberlangsungan hidup Sekte Yin Yang. Kalau kedua pedang ini tidak bergerak atau menunjukkan gejolak apa-apa, maka itu artinya kita sedang berada di situasi yang damai, dan sama sekali tidak mendapatkan ancaman apa-apa dari pihak musuh."     

"Kalau Pedang Bumi bergetar, maka itu tandanya bencana akan segera tiba, dan ada beberapa pejabat penting di dalam Sekte yang akan tumbang."     

"Kalau Pedang Langit yang bergerak, maka itu tandanya bencana yang akan segera datang benar-benar sangat serius, hingga sampai mempengaruhi seisi Sekte."     

"Pedang Langit telah bergerak sebanyak tiga kali dalam kurun waktu satu bulan, yang menandakan kalau bencana pasti akan segera terjadi."     

Ning Xuandao – yang sedang mengenakan jubah Taoist dan membawa hossu - mulai memperlihatkan ekspresi wajah yang serius. Pria itu menatap ke arah Pemakaman Dewa dan berkata, "Kemunculan Void Sword menandakan bahwa telah terjadi sesuatu yang ganjil di dalam Pemakaman Dewa."     

Biksu Pedang Moon-burier berkata, "Aku telah mengirimkan beberapa murid, Xiao Yun dan Situ Xiao untuk memeriksa pemakaman. Kalau sesuatu terjadi, mereka berdua pasti akan segera melaporkannya."     

"Whew!"     

Terdapat titik cahaya yang mulai mendekat dari kejauhan. Titik cahaya itu bergegas menuju ke Istana Tai Qing, dan mendarat di tangan Biksu Pedang Moon-burier.     

Itu adalah Signal Flare.     

Kala itu, kata-kata mulai muncul dengan sendirinya, satu persatu.     

Setelah membacanya, maka seketika itu pula ekspresi wajah Biksu Pedang Moon-burier berubah menjadi murung.     

"Ada apa?" tanya Ning Xuandao.     

Biksu Pedang Moon-burier menyimpan Signal Flare tersebut dan berkata, "Xiao Yun dan Situ Xiao sama-sama menemukan kalau para pertapa dari Immortal Vampir berada di Pemakaman Dewa."     

"Tidak kusangka jikalau mereka akan pergi ke Pemakaman Dewa."     

Ning Xuandao mendengus, sebelum akhirnya berkata, "Selama pertarungan melawan Immortal Vampir, waktu itu Sekte Yin Yang telah berkontribusi besar. Mungkin, sejak hari itu, mereka akhirnya menyimpan dendam kepada kita. Sepertinya mereka punya niat jahat terhadap kita."     

"Ini benar-bena r situasi yang sangat serius. Mulai sekarang, kita harus meningkatkan kewaspadaan."     

Setelah itu, Ning Xuandao mengirim perintah dengan menggunakan Jiwa Suci-nya, yang berubah menjadi gelombang suara dan menyebar ke tiga istana, serta 72 yard.     

Beberapa saat kemudian, seorang murid datang ke sana. Murid itu memberi salam kepada Ning Xuandao dan berkata, "Master, Lin Yue dan Setengah-Biksu Zixia telah berada di luar istana."     

"Biarkan mereka masuk."     

Dengan sedikit menggeliatkan tubuhnya, saat itu Ning Xuandao tiba-tiba sudah duduk di singgasananya, di atas kursi yang diukir dari Batu Suci.     

Biksu Pedang Moon-burier tidak pergi meninggalkan tempat tersebut. Sebaliknya, ia mulai duduk di sisi kiri Ning Xuandao.     

Zhang Ruochen, yang berjalan mengikuti Setengah-Biksu Zixia, mulai masuk ke dalam istana. Mereka berdua tidak berhenti sampai mereka berada di aula utama.     

Setengah-Biksu Zixia terdiam sejenak, sebelum akhirnya berjalan ke sisi kanan aula utama.     

Zhang Ruochen langsung membungkuk. Setelah itu, ia berkata, "Murid Anda, Lin Yue, datang kemari untuk memberi hormat kepada Master dan Biksu Pedang."     

"Lin Yue, sekarang ini kau adalah Setengah-Biksu Kekuatan Batin. Kau tidak perlu membungkuk kepada kami."     

Ekspresi wajah Ning Xuandao tampaknya cukup tenang. Namun, ia sedang mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, sebelum akhirnya mengangguk. "Tidak heran kenapa kau akhirnya menjadi jenius Tao pedang, ternyata kau punya temperamen yang menarik. Selain itu, tidak heran kenapa leluhur dari Klan Naga Suci Setengah Manusia juga datang kemari beberapa hari lalu. Dia datang kemari karena ingin menjodohkanmu dengan seorang gadis."     

Setelah memikirkannya cepat, maka Zhang Ruochen langsung dapat menemukan alasannya, namun ia merasa getir di dalam hatinya.     

Setelah Pesta Ahli Waris, maka semua orang tahu bahwa Lin Yue mencintai Komandan Putri Yanchen dari East Region Saint Mansion. Oleh karena itulah, Ning Xuandao segera mengubah topik pembicaraannya. Setelah itu, ia berkata, "Aksimu selama berada di dalam pesta ahli waris memang sangat menakjubkan. Aku dan Biksu Pedang telah mengamatimu sejak lama."     

"Selama bertahun-tahun belakangan, Sekte Setan selalu memenangkan pertarungan melawan kelompok manapun, kecuali mereka yang berasal dari Menteri Peperangan. Namun, kali ini, kau telah berhasil mengalahkan mereka, dan mereka pasti akan merasa sangat malu."     

"Namun, ada sesuatu yang masih belum kupahami. Kenapa kau menyia-nyiakan kesempatanmu untuk menduduki salah satu kursi Ahli Waris?"     

Zhang Ruochen telah menduga kalau Ning Xuandao pasti akan menanyakan ini, maka dari itu, ia membalasnya dengan jawaban yang sama dengan saat ia menjawab Lady Saint.     

Karena pesta itu telah selesai dan tidak ada siapapun yang dapat mengubah keputusan itu, maka Ning Xuandao pun juga tidak bertanya lebih lanjut. Akan tetapi, ia telah berubah menjadi lebih serius, sebelum akhirnya berkata, "Jadi, bagaimana dengan Void Sword dan Permaisuri Seribu Tulang?"     

Meskipun Zhang Ruochen sedang berdiri di hadapan Master dari Sekte Yin Yang dan Biksu Pedang Moon-burier, namun ia masih merasa tenang dan rileks.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Sebenarnya, pedang ini merupakan hadiah pemberian dari Setengah-Biksu Yuanlong."     

Seketika itu juga, Ning Xuandao dan Biksu Pedang Moon-burier sama-sama langsung merasa tercengang. Mereka berdua sedang merasa sangat terkejut     

Mereka tahu siapa Setengah-Biksu Yuanlong tersebut, namun mereka sama sekali tidak paham kenapa ia sampai memberikan Void Sword tersebut – senjata yang bernilai tinggi – kepada Lin Yue?     

Faktanya, Setengah-Biksu Zixia adalah orang yang paling terkejut, karena ia tahu bagaimana ceritanya Setengah-Biksu Yuanlong sampai memberikan pedang itu kepada Lin Yue.     

Dengan masih merasa terkejut, saat itu Zixia bertanya, "Maksudmu, pedang berkarat yang diberikan Setengah-Biksu Yuanlong kepadamu ternyata adalah Void Sword yang legendaris milik Permaisuri Seribu Tulang?"     

Zhang Ruochen membalas, "Pada mulanya, saya juga berpikir bahwa itu hanyalah pedang berkarat, tapi setelahnya, saya menyadari bahwa ternyata itu adalah Void Sword."     

Setengah-Biksu Zixia langsung tertawa terbahak-bahak, bahkan ia juga hampir menangis.     

Saat itu, ia sudah tidak sabar lagi ingin memberitahukan kabar ini kepada Yuanlong tua. Sebab, ia sangat penasaran dan ingin melihat sendiri seberapa besar rasa frustasinya Yuanlong, ketika Yuanlong tua itu mendengar fakta tentang pedang tersebut.     

Setelah Ning Xuandao dan Biksu Pedang Moon-burier mendengar detil cerita dari Zixia, maka seketika itu pula keduanya mulai saling berpandangan dengan ekspresi wajah yang aneh.     

Setengah-Biksu Yuanlong telah memberikan Void Sword kepada seorang junior. Kalau sampai ia mendengar ini, maka ia pasti akan merasa frustasi selama beberapa hari, meskipun ia sudah berada di Alam Setengah-Biksu.     

Kemudian, Ning Xuandao menanyakan beberapa hal kepada Zhang Ruochen, sementara Zhang Ruochen sendiri menjawab setiap pertanyaannya dengan tangkas dan tanpa ragu-ragu.     

"Hanya satu bulan yang tersisa sebelum Konferensi Teknik Pedang dimulai. Jadi, sebagai perwakilan dari Sekte Yin Yang, sebenarnya tidak ada satupun yang mampu menjadi tandinganmu, kecuali hanya satu orang," kata Ning Xuandao dengan intonasi serius.     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa dia adalah Shao Lin dari Sekte Four Symbol?"     

Ning Xuandao mengangguk dan berkata, "Talentanya dalam Tao pedang jauh lebih tinggi daripada dirimu. Sekarang, karena dia telah menjadi seorang Ahli Waris di Daratan Kunlun dan juga telah meminum Holy Spring, maka dia pasti sudah mampu mengimbangi seorang Setengah-Biksu di level kedua. Jadi, kau sama sekali tidak punya kesempatan untuk menang saat harus menghadapinya."     

Zhang Ruochen berkata, "Saya akan melakukan yang terbaik dan tidak akan pernah membiarkan Sekte Four Symbol mengambil-alih Paviliun Pedang."     

Menurut ingatan Qi Hong, maka Zhang Ruochen mengerti kalau ada sebuah perjanjian rahasia di antara Sekte Four Symbol dan Sekte Setan. Jadi, mereka sedang memasang perangkap di dalam Konferensi Teknik Pedang, supaya kesempatan mereka untuk memenangkan Paviliun Pedang menjadi semakin besar.     

Ning Xuandao merasa sedikit lega, sebelum akhirnya berkata, "Kegigihanmu memang luar biasa. Jadi, pihak Sekte pasti akan benar-benar mendukungmu. Jika kau membutuhkan sesuatu, maka katakan saja kepadaku, dan aku akan mengabulkannya selama permintaan itu masuk akal."     

Zhang Ruochen langsung membalas, "Saya ingin melihat Wordless Sword Manual."     

Wordless Sword Manual adalah Buku Suci nomor satu mengenai Tao pedang. Jadi, siapa yang tidak ingin melihatnya?     

Akan tetapi, Biksu Pedang Moon-burier langsung mengernyitkan dahinya. Kemudian, ia berkata, "Lin Yue, kau memang punya talenta yang tinggi dalam hal Tao pedang, namun, tingkat pengolahanmu masih belum cukup. Wordless Sword Manual itu sangat sukar untuk dipahami. Seharusnya kau tahu, bahkan para Biksu masih akan kesulitan untuk membedah misteri yang terkandung di dalamnya.     

"Jadi, karena kau juga tidak punya banyak waktu, sebaiknya kau berfokus untuk meningkatkan pengolahanmu.     

"Sejujurnya, kau tidak akan mampu mengimbangi Shao Lin kalau kau masih berada di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon, meskipun Dua Pedang-mu telah mencapai tingkatan puncak.     

"Maka dari itu, kalau kau telah berhasil menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon sebelum Konferensi Teknik Pedang dimulai, sekaligus juga memurnikan satu tetes Darah Dewa selama upacara pengorbanan, maka kau akan punya kesempatan untuk mengalahkan Shao Lin."     

Yang jelas, Biksu Pedang Moon-burier baru saja memberi saran yang baik untuknya, menurut pemahaman dan kalkulasinya.     

Sebab, selama segala sesuatu berjalan sesuai rencana, maka Lin Yue mungkin punya kesempatan untuk mengalahkan Shao Lin.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen memiliki rencananya sendiri. Lelaki itu harus menguasai Dua Pedang sampai pada tingkatan puncak sebelum Konferensi Teknik Pedang dimulai.     

Hal itu adalah harapan Biksu Pedang Xuanji kepadanya.     

Kalau ia mampu melakukannya, maka Biksu Pedang Xuanji pasti akan merasa lega, dan akan membuat suasana hatinya menjadi semakin membaik, ketika sedang berada di pertarungan melawan Biksu Pedang Nine Serenity.     

Alhasil, Biksu Pedang Xuanji juga akan punya lebih banyak kesempatan untuk menang.     

Lelaki itu hanya punya waktu kurang dari satu bulan. Jadi, satu-satunya hal yang bisa membantunya adalah melihat langsung Wordless Sword Manual tersebut, sebelum akhirnya mencapai tingkatan puncak dari Dua Pedang.     

Kala itu, Zhang Ruochen berkata tegas, "Hanya ini satu-satunya permintaan saya. Semoga Master dan Biksu Pedang berkenan mengabulkan permintaan saya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.