Kaisar Dewa

Dekrit Biksu Blood Print, Six Saints Sky Wine



Dekrit Biksu Blood Print, Six Saints Sky Wine

0"Terima kasih."     
0

Zhang Ruochen menerima Withered Pil tersebut. Lalu, ia mulai menyelimuti pil itu dengan menggunakan Chi Suci-nya, agar energi Chi yang terkandung di dalamnya tidak sampai hilang ditelan udara.     

Lady Saint masih mengamati Zhang Ruochen, lalu mulai menggelengkan kepalanya pelan. "Di Pemakaman Dewa, aku sudah bilang kepadamu kalau aku pasti akan memberimu kesempatan. Saat itu, aku sudah memutuskan untuk menjadikanmu sebagai salah satu Ahli Waris, dan aku sendiri yang akan membantumu untuk memenangkan posisi tersebut, tidak peduli apapun yang terjadi. Tapi, karena kau sendiri tampaknya juga tidak berminat dengan posisi tersebut, maka aku akan menggantinya dengan Dekrit Biksu."     

Lady Saint menggerakkan lengan bajunya. Setelah itu, scroll berwarna emas mulai keluar dari sana dan melayang-layang di udara. Kemudian, wanita itu menggores ibu jari sebelah kanannya, dan hendak menuliskan sesuatu menggunakan itu. Tetes-tetes darah suci mulai mengalir keluar. Darah-darah itu terbang menuju ke dalam scroll dan berubah menjadi kata-kata.     

Ketika kata-kata itu muncul, maka seketika itu pula scroll tersebut langsung memancarkan kilau cahaya. Kehendak sucinya telah dimasukkan ke dalam scroll.     

Kala itu, Zhang Ruochen langsung merasa terkejut. "Dekrit Biksu Blood Print."     

Dekrit Biksu Blood Print sendiri sangat berbeda daripada Dekrit Biksu yang lain. Biasanya, Dekrit itu dibuat oleh seorang Biksu dengan menggunakan tinta. Meski masih mengandung kehendak Biksu, namun media yang digunakan hanya mengandung sedikit kekuatan Biksu.     

Sementara itu, Dekrit Biksu Blood Print jelas berbeda. Sebab, Dekrit itu ditulis dengan menggunakan darah Biksu dan menyimpan kekuatannya dalam jumlah besar. Selain itu, kalau seseorang sampai menggunakan Dekrit Biksu tersebut, maka itu sama halnya seperti sang Biksu sedang datang ke sana secara pribadi. Yang jelas, pengaruhnya sangat signifikan.     

Lady Saint menggulung scroll tersebut dan langsung memberikannya kepada Zhang Ruochen. "Mulai sekarang, kau bisa menggunakan dekrit ini kalau kau bertemu dengan masalah. Sampai batas tertentu, maka kau juga bisa meminjam kekuatan milik istana kekaisaran. Selain itu, Menteri Peperangan, Kuil World God, kelompok-kelompok besar lain, dan bahkan empat Sekte Confucian, mestinya mereka semua taat terhadap perintahku. Tentu saja, kalau kau sampai menggunakan Dekrit Biksu untuk hal-hal yang ilegal, maka aku sendiri yang akan langsung mengambilnya kembali."     

Wanita itu memberikan Dekrit Biksu Blood Print untuk membayar hutang kepada Zhang Ruochen. Meski lelaki itu mengambilnya, namun ia masih tetap punya hati nurani.     

Oleh karena itulah, tanpa ragu-ragu ia langsung mengambilnya. Kemudian, ia mulai mengamati wajah cantik Lady Saint yang nyaris sempurna, sebelum akhirnya tersenyum. "Tidak heran kalau Anda akhirnya menjadi salah satu dewi di antara Sembilan Dewi Empryan di sisi sang Permaisuri. Ternyata Anda ingin cepat-cepat mengambil saya."     

Kalau Zhang Ruochen menggunakan Dekrit Biksu Blood Print tersebut, maka istana kekaisaran pasti akan berpikir bahwa ia sedang berada di bawah perlindungan Lady Saint. Maka dari itu, ia curiga bahwa Lady Saint sedang menyuapnya.     

"Bukan, aku hanya ingin menjadi temanmu. Tapi sebenarnya... kalau kau mau menjadi salah seorang Ahli Waris, maka perjalanan kultivasimu mungkin akan ratusan kali lipat atau ribuan kali lipat lebih mudah daripada sekarang... entahlah."     

Lady Saint tersenyum dan menambahkan, "Kalau suatu hari nanti kau akan mengunjungi Wilayah Pusat, maka jangan lupa untuk mengunjungi aku. Ingat, mulai sekarang kita berdua adalah teman. Jadi, jangan panggil aku sebagai 'Yang Mulia' atau Lady Saint lagi. Namaku adalah Nalan Danqing."     

Sebelum kata-katanya tersampaikan sepenuhnya, maka wanita itu telah lebih dulu melesat pergi. Tubuh rampingnya berubah menjadi kepulan asap hitam. Ketika kata-kata itu selesai, maka wanita itu sudah menghilang dari sana.     

Whoosh!     

Setelah itu, dunia gelap tersebut langsung terpecah, dan kembali lagi ke dunia yang semula. Zhang Ruochen masih duduk bersila di atas lantai, dimana ia sedang berada di Gunung Scroll. Saat ini, ada banyak orang di sekitarnya, sementara suara-suara pertempuran juga mulai terdengar di telinganya.     

Apa yang terjadi barusan seperti mimpi.     

Namun, di tangan Zhang Ruochen benar-benar ada Withered Pil dan Dekrit Biksu. Hal itu membuktikan bahwa ia dan Lady Saint memang bertemu secara nyata sebelumnya.     

Nalan Danqing.     

Zhang Ruochen melirik ke arah puncak gunung. Setelah itu, ia mulai tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya, dan langsung menyimpan Dekrit Biksu itu di balik lengan bajunya. Kemudian, ia melirik Withered Pil di tangannya. "Dermawan sekali," katanya pada diri sendiri. "Dia benar-benar memberiku Withered Pil."     

Withered Pil – sebuah Pil kelas sembilan – dikenal sebagai harta karun yang bisa menyembuhkan seseorang dari situasi sekarat. Selama orang itu masih bernafas, maka nyawanya pasti akan selamat kalau menelan pil tersebut.     

Jika ingin membelinya, maka ia bisa membeli Withered Pil tersebut pada sebuah pelelangan besar. Meski demikian, harganya pasti akan sangat mahal – setidaknya sekitar dua atau tiga ribu Kristal Suci.     

Bahkan, para Setengah-Biksu akan melakukan apa saja demi mendapatkan Withered Pil tersebut. Hal itu telah membuktikan betapa berharganya pil tersebut.     

Sesungguhnya, sekarang ini kondisi Zhang Ruochen memang sedang kritis, namun ia masih mampu menahannya, jadi ia tidak perlu menggunakan Withered Pil.     

"Lebih baik aku menyimpannya. Mungkin pil ini bisa menyelamatkan nyawaku di kemudian hari"     

Lelaki itu mulai menyimpan pil tersebut dan sebagai gantinya, ia mengeluarkan pil penyembuhan kelas enam. Setelah menelan pil tersebut, maka ia kembali menyembuhkan dirinya sendiri.     

Pesta Ahli Waris berlangsung sampai tengah malam, sebelum akhirnya usai.     

Sembilan Kursi Ahli Waris, 108 Kursi Raja, 3.000 Kursi Penakluk, dan 18.000 Kursi Talent, semuanya telah terisi penuh. Para talenta muda dari Daratan Kunlun telah berkumpul di tempat ini. Yang jelas, ini sudah mirip seperti perhelatan yang diselenggarakan selama seribu tahun sekali.     

Setelah beberapa ronde pertarungan, maka sembilan Kursi Ahli Waris akhirnya telah terisi penuh. Mereka semua sedang duduk di kursi masing-masing, sekaligus menjadi pembuktian bahwa kemampuan mereka berada di atas rata-rata. Mereka telah mendapatkan posisi yang mereka idam-idamkan.     

Zhang Ruochen sendiri juga merasa penasaran. Jadi, ia pun mulai mendongak, dan ingin melihat siapa saja yang menduduki Kursi Ahli Waris tersebut.     

Di sana, ada enam orang pria dan tiga orang wanita.     

Lelaki itu mengenal lima orang dari mereka; Ouyang Huan dari Sekte Setan, Xue Wuye dari Kota Wanxiang, Gai Tianjiao dari Sekte Yin Yang, Beigong Lan dari Akademi Saint di Wilayah Pusat, Biksu Lidi dari Sekte Nirvana.     

Sementara itu, ia tidak mengenal empat orang yang lain.     

Yang jelas, mereka pasti orang-orang hebat, karena sanggup bertahan dari beberapa ronde pertarungan yang sengit. Setiap dari mereka pasti merupakan sosok dengan talenta yang brilian. Saat itu, Zhang Ruochen mengangguk puas.     

Lelaki itu pernah melihat Ouyang Huan bertarung melawan Gai Tianjiao. Yang jelas, mereka berdua merupakan para petarung gila. Jadi, dengan tingkat pengolahannya yang sekarang, maka Zhang Ruochen masih belum sanggup mengalahkan mereka, kecuali ia menggunakan Void Sword dan kekuatan ruang dan waktu.     

Beigong Lan juga cukup menakjubkan. Wanita itu telah menguasai Dua Pedang sampai pada level keempat di usia yang masih muda seperti itu. Sebaliknya, ada banyak orang yang hanya mampu bermimpi agar bisa menjadi seperti wanita tersebut.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih belum mengetahui kemampuan biksu Lidi dan Xue Wuye.     

Biksu Lidi telah berhasil mengintegrasikan fisik emas Buddha. Jadi, meskipun ia tidak melakukan apa-apa, namun mereka yang berada di bawah Alam Setengah-Biksu di level ketujuh tidak akan sanggup melukainya. Yang jelas, ia benar-benar spesial.     

Dan untuk Xue Wuye, seharusnya kemampuan pria tersebut setara dengan Ouyang Huan. Akan tetapi, Zhang Ruochen bisa merasakan kalau Xue Wuye sedang memancarkan aura pedang yang kuat. Bahkan, mungkin pria itu sudah berhasil menguasai Dua Pedang sampai pada level kelima, yang juga berarti telah berada di puncaknya.     

Jika demikian, maka pria itu sebenarnya jauh lebih kuat daripada Ouyang Huan.     

Di sisi lain, sembilan Kursi Ahli Waris memang sangat bernilai tinggi. Mereka yang berhasil menjadi Ahli Waris telah benar-benar mengungguli yang lainnya.     

Selain itu, mereka yang berada di 108 Kursi Raja juga tidak bisa diremehkan. Sebagai para raja muda di generasi muda, maka mereka punya potensi untuk menjadi seorang Ahli Waris, namun mereka masih gagal karena alasan-alasan personal.     

Sebagaimana misal, Bu Qianfan hanya duduk di Kursi Raja nomor lima, padahal ia memiliki Perangai Biksu Immortal dan sangat kuat. Akan tetapi, ia baru saja menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, jadi ia berada pada posisi yang tidak diuntungkan.     

Kalau ia diberi waktu dua tahun lagi, maka ia bisa berada di puncak Perubahan Kesembilan dan mungkin juga telah berhasil memurnikan satu tetes darah dewa. Setelahnya, pria itu mungkin sanggup bertarung melawan Ouyang Huan dan Gai Tianjiao dalam memperebutkan kursi Ahli Waris.     

Tapi sialnya, ia terlahir dua tahun lebih lambat.     

Di tempat lain, di sana ada Ao Xinyan dan Orange Star Emissary. Mereka berdua sama-sama memiliki potensi yang besar. Kalau mereka diberi waktu untuk memurnikan Fisik Naga dan Fisik Extreme Yin-nya sampai pada tingkatan sukses, maka mereka juga bisa berkompetisi untuk memperebutkan Kursi Ahli Waris.     

Setelah pertarungan-pertarungan itu berakhir, maka semua kursi sudah hampir terisi penuh. Akan tetapi, Pesta Ahli Waris baru saja dimulai.     

Lady Saint bangkit berdiri dari kursi duduknya. Kemudian, sambil menggunakan Chi Suci, maka ia pun segera mengumumkan, "Wine untuk Kursi Talent."     

Seketika itu juga, ada banyak gadis-gadis cantik yang berjalan dari bawah Gunung Scroll dengan membawa nampan permata, dimana mereka mulai mendaki ke gunung. Mereka memberikan satu botol wine kepada setiap talenta muda tersebut. Tidak lama kemudian, 18.000 orang telah mendapatkan jatah satu botol wine.     

Semua wine itu jenisnya sama, hanya ukurannya saja yang berbeda. Mereka yang berada di posisi lebih tinggi, jelas mendapatkan lebih banyak.     

Sosok jenius di Kursi Talent nomor 18.000 adalah seorang pria berkulit hitam dengan wajah berjambang. Pria itu mengangkat botol wine-nya dan ingin menuangkannya ke dalam cangkir. Akan tetapi, tidak ada satu tetes pun yang masih tersisa di dalam botol tersebut.     

"Hanya satu cangkir? Lady Saint benar-benar pelit! Cangkir sekecil ini bahkan tidak cukup untuk mencuci mulut," pria itu melayangkan komplain dengan ekspresi suram.     

Para talenta muda yang lain pun mulai mengangkat botol masing-masing dan menggoyangnya. Setelah itu, mereka meletakkannya kembali sambil tersenyum penuh arti.     

Seorang talenta muda di kursi pertama berteriak riang karena botolnya terisi penuh. Siapa yang tahu seberapa banyak isinya?     

Lady Saint tersenyum manis. "Kau ingin komplain? Tapi, apa kau tahu kalau secangkir wine itu setara dengan lima juta kristal suci dan tidak diperjual-belikan di sembarang tempat. Bahkan, seorang Setengah-Biksu mungkin tidak akan pernah bisa meminumnya."     

Lima juta kristal suci hanya untuk satu cangkir kecil ini? Lady Saint sendiri tidak mungkin berbohong terkait dengan hal tersebut.     

Akan tetapi, semua orang masih tidak percaya. Beberapa dari mereka mulai mengambil cangkir masing-masing dan hendak mencicipi wine tersebut.     

"Ini... Six Saint Sky Wine yang legendaris..." seorang talenta muda di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon sedang memegang cangkirnya. Saat itu, wajahnya telah berubah menjadi merah, dimana ia sedang merasa kegirangan. Pria itu sampai tidak bisa bicara dengan jelas, dan benar-benar lupa terhadap imej-nya sendiri. "Bank Pasar Bela Diri pernah melelang wine ini sebelumnya. Hanya satu tetes dari wine ini dijual dengan harga 50.000 Kristal Suci."     

"Apa? Six Saint Sky Wine?"     

Para talenta muda yang lain juga sama-sama merasa terkejut. Sky Wine itu diciptakan oleh enam orang Biksu pada Abad Pertengahan, yang telah mendalami wine seumur hidup mereka.     

Jadi, kalau seseorang minum wine tersebut, maka kekuatannya pasti akan menembus langit. Selain itu, kualitas fisik mereka juga pasti akan berkembang pesat. Kalau orang-orang biasa meminum satu botol wine tersebut, maka tubuhnya akan setara dengan sang Perangai Biksu. Maka dari itu, mengapa wine tersebut disebut sebagai Sky Wine.     

Pada mulanya, enam Biksu itu meracik wine untuk meningkatkan fisik dan melatih manusia, supaya mereka kuat saat harus menghadapi para binatang buas. Namun, sayangnya, ketika mereka baru saja membuat satu kelompok wine pertama, saat itu mereka telah diserang oleh para binatang buas tangguh.     

Jadi, agar formula pembuatannya tidak sampai jatuh ke tangan para binatang buas, maka enam orang Biksu itu langsung menghancurkannya. Setelah itu, enam Biksu tersebut dibunuh oleh para binatang buas. Jadi, tidak ada seorangpun yang tahu formula pembuatan Sky Wine.     

Maka dari itu, akhirnya orang-orang menyebutnya sebagai "Six Saint Sky Wine."     

Sepuluh orang pertapa muda yang duduk di sepuluh Kursi Talent pertama sama-sama sedang merasa gembira. Sebab, botol-botol mereka penuh dengan wine. Jadi, dengan wine tersebut, maka mereka bisa mengubah fisik mereka menjadi sekelas Perangai Biksu. Yang jelas, mereka dapat mencapai langit hanya dalam satu langkah.     

Seperti yang telah diduga sebelumnya, maka pemberian Lady Saint pasti merupakan sesuatu yang sangat berharga. Jadi, sebenarnya inilah yang disebut sebagai Pesta Ahli Waris.     

Ketika 18.000 Kursi Talent telah mendapatkan jatah wine berkualitas tinggi, maka kursi-kursi dengan kedudukan yang lebih tinggi – Kursi Penakluk, Kursi Raja, dan Kursi Ahli Waris – mestinya akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih bernilai daripada wine tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.