Kaisar Dewa

Tentara Menteri Peperangan



Tentara Menteri Peperangan

0Dengan dipimpin oleh Zhang Ruochen, mereka pun berhasil menyeberangi Sungai Bangkai dan telah berada di tepi Hutan Makam.     

Saat itu, semua pertapa lain mulai merasa kalau mereka baru saja selamat dari suatu bencana. Kalau bukan karena Zhang Ruochen yang berhasil menembus Spatial Polar Wall, maka tidak ada satupun dari mereka yang berhasil keluar dari Netherworld.     

Secara natural, beberapa di antara mereka merasa bersyukur atas kemampuan Zhang Ruochen, dan diam-diam mulai mengingatnya baik-baik, seperti halnya Shi Ren, Bu Qianfan dan beberapa orang lainnya.     

Namun, di sisi lain, masih banyak orang yang menganggap Zhang Ruochen sebagai sebuah ancaman.     

Bagaimanapun juga, sang Keturunan Ruang dan Waktu benar-benar mengerikan. Sebab, ia masih berada di Alam Fish-dragon, namun ia mampu melewati dunia yang terpisahkan oleh Yin dan Yang. Jadi, kalau sampai ia berhasil menembus ke Alam Setengah-Biksu, maka lelaki itu pasti akan menjadi sosok yang jauh lebih mengerikan.     

Meski begitu, Zhang Ruochen tidak peduli terhadap apa yang mereka pikirkan. Sebaliknya, lelaki itu terus menatap Sungai Bangkai yang luas. Sebab, di sana ia dapat melihat ribuan jiwa-jiwa mati yang tetap melintasi Sungai Bangkai tanpa pernah berhenti.     

Sementara itu, untuk beberapa pertapa Setengah-Biksu yang sedang berkumpul di tepi sebelah sini – dengan pancaran Chi Suci yang kental – maka jiwa-jiwa mati itu tidak memilih menyeberangi sungai di sisi sebelah sini, hingga mereka segera berpaling dan pergi menuju ke sisi sungai yang lain.     

"Setiap harinya, terdapat jutaan jiwa-jiwa mati yang masuk ke dalam Wilayah Timur setelah mereka berhasil melintasi Sungai Bangkai. Kira-kira, apakah para tentara di Wilayah Timur sanggup menahan mereka semua?"     

Saat itu, Bu Qianfan terlihat murung.     

Zhang Ruochen ingin mengatakan sesuatu kepada Bu Qianfan bahwa ia baru saja menemukan sebuah batu rune milik Permaisuri Seribu Tulang, yang bisa digunakan untuk memblokade gerbang penghubung tersebut. Tapi sialnya, saat itu ia telah lebih dulu mendengar suara keributan di Hutan Makam.     

Boom!     

Lama kelamaan, suara keributan itu terdengar semakin kencang.     

Tanah di sekitarnya mulai terguncang. Semua pertapa yang sedang berkumpul itu menjadi gelisah, sebagaimana mereka segera menarik senjata saint masing-masing dan bersiap untuk menghadapi datangnya musuh.     

Setelah beberapa saat, terdapat awan hitam yang membumbung tinggi di ujung horizon.     

Di balik awan hitam tersebut, di sana terdapat tentara yang sedang menunggangi Fire Red Leopard. Hampir 30.000 orang sedang mengibarkan bendera pertempuran masing-masing, seakan mereka ingin meratakan Hutan Makam.     

Seekor Fire Red Leopard adalah binatang buas level empat, dengan tinggi mencapai tujuh meter. Ketika macan tutul itu berlari, maka sekujur tubuhnya akan langsung diselimuti oleh api, hingga ia mampu berlari sejauh 40.000 kilometer dalam kurun waktu satu hari.     

Jadi, tidak sulit untuk membayangkan bagaimana energi Chi yang dilepaskan oleh bala tentara penunggang Fire Red Leopard tersebut. Yang jelas, pemandangan ini terlihat sangat mengerikan.     

"Mereka adalah salah satu tentara terkuat milik Menteri Peperangan, Tentara Leopard. Karena para Tentara Leopard telah datang kemari, sepertinya Menteri Peperangan telah menurunkan prajurit mereka untuk berjaga di Hutan Makam." Wajah Bu Qianfan langsung berbinar cerah.     

Semenjak Menteri Peperangan telah menurunkan para tentaranya untuk berjaga di Hutan Makam, maka jiwa-jiwa mati pasti akan kesulitan saat ingin masuk ke Daratan Kunlun. Dengan demikian, maka dampak buruk yang harus dialami oleh Wilayah Timur dapat ditekan sampai angka minimal.     

Terdapat kereta kuno pertempuran raksasa yang keluar dari barisan 30.000 Leopard Army.     

Binatang buas yang menarik kereta kuno pertempuran itu adalah Four-head Earth Fire Dragon-Leopard, yang ukurannya 10 kali lipat lebih besar daripada Fire Red Leopard, dengan kepala naga dan tubuh macan tutul.     

Kala itu, terdengar suara berisik darinya.     

Rantai-rantai besi yang digunakan untuk mengekang Earth Fire Dragon-Leopard, tebalnya sama seperti mulut piring, dengan rantai-rantai itu yang terus bergesekan dan mengeluarkan suara berisik yang khas.     

Pada akhirnya, kereta kuno pertempuran berhenti pada jarak 700 meter jauhnya dari Sungai Bangkai.     

Terdengar suara dingin yang berasal dari dalamnya. "Bu Qianfan, Zhang Ruochen adalah sosok kriminal istana, dan sang Permaisuri telah mengeluarkan perintah untuk menangkapnya. Jadi, mestinya kau segera bergerak dan menangkapnya."     

Tidak ada satupun dari mereka yang menduga – bahwa ternyata kedatangan Menteri Peperangan di tempat itu bukan untuk menjaga Hutan Makam – namun mereka malah ingin menangkap Zhang Ruochen.     

"Cepat sekali mereka," Zhang Ruochen bergumam kepada dirinya sendiri.     

Bu Qianfan bisa menilai identitas sang jendral di dalam kereta kuno pertempuran tersebut melalui bendera yang dikibarkan, sebagaimana sosok itu kerap bekerja sama dengan para pemimpin di Menteri Peperangan.     

Kemudian, diam-diam pria itu mengirimkan pesan kepada Zhang Ruochen. "Dia adalah Wan Ji, pamannya Wan Zhaoyi, salah satu figur tangguh di Menteri Peperangan. Dia adalah sosok yang mengepalai 600.000 pasukan Tentara Leopard dan benar-benar merupakan sosok yang sangat berpengaruh."     

Bahkan, Bu Qianfan terlihat sedikit takut saat menyaksikan kereta pertempuran Wan Ji.     

Sebagaimana ia adalah sang komandan dari 600.000 Tentara Leopard, maka bisa dipastikan kalau pria itu benar-benar tangguh. Selain itu, kalau ia belum mencapai Alam Biksu, maka bisa dipastikan kalau tingkat kultivasinya jauh lebih superior daripada kebanyakan Setengah-Biksu lainnya.     

Berita mengenai sang Keturunan Ruang dan Waktu yang masih hidup telah menyebar di seantero Netherwolrd. Sementara itu, Elder Sekte Death Zen juga telah membawa beberapa orang untuk kembali ke Daratan Kunlun. Maka dari itu, berita tersebut juga sudah tersebar luas di sana.     

Jika demikian, bagaimana mungkin istana kekaisaran hanya tinggal diam?     

Jadi, siapa yang akan menangkapnya dan mendapatkan hadiah dari sang Permaisuri?     

Wan Zhaoyi adalah salah satu orang yang paling ingin menangkap Zhang Ruochen. Apalagi, ia adalah orang yang melapor kepada sang Permaisuri kalau Zhang Ruochen telah dibunuh oleh Biksu Pedang Jiuyou.     

Maka dari itu, kembalinya Zhang Ruochen, tak ubahnya akan menjadi cermin kesalahan baginya.     

Kalau berita mengenai Zhang Ruochen yang masih hidup ini terbukti benar, maka Wan Zhaoyi pasti akan dianggap sebagai penghianat, yang pasti akan menjadi bencana besar bagi dirinya dan Keluarga Wan.     

Jadi, Wan Zhaoyi hanya memiliki dua cara untuk memperbaiki kesalahannya.     

Pertama, ia harus berhasil membunuh Zhang Ruochen sebelum lelaki itu muncul di hadapan publik.     

Kedua, ia harus menangkapnya sebelum orang lain melakukannya dan memberikannya langsung kepada sang Permaisuri, sambil membenahi kesalahannya.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen sama sekali tidak terkejut saat menyaksikan salah satu anggota Keluarga Wan, sampai datang kemari untuk menangkapnya.     

Bagaimanapun juga, cepat atau lambat hal itu pasti akan terjadi.     

Saat kembali berada di Daratan Kunlun, maka tidak ada satupun di antara mereka yang berani menentang Menteri Peperangan. Bahkan, mereka yang sebelumnya bersyukur kepada Zhang Ruochen, kini mulai melangkah mundur, dan sama sekali tidak berani ikut campur.     

Shi Ren dan Bu Qianfan sama-sama menatap Zhang Ruochen sambil meminta pemakluman, sebelum akhirnya mereka mundur ke belakang dan tidak berani terlibat ke dalam pertempuran.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen juga tidak menyalahkan mereka. Apalagi, mereka semua memiliki keluarga yang harus dipikirkan.     

Kalau mereka semua berada di dalam Netherworld, mungkin mereka bisa membantu Zhang Ruochen.     

Tapi sekarang, karena mereka telah kembali lagi ke Daratan Kunlun, maka mereka pasti akan membuat Menteri Peperangan merasa geram kalau sampai mereka membantu Zhang Ruochen – sosok kriminal istana kekaisaran. Lalu, jika sampai hal itu terjadi, maka bencana pasti akan mendatangi keluarga mereka masing-masing.     

Sejumlah besar pertapa – yang baru saja kembali dari Netherworld – langsung mundur teratur dan pergi meninggalkan Hutan Makam. Hanya beberapa di antara mereka yang masih tinggal di sana dan ingin melihat bagaimana hasilnya.     

Suara Wan Ji kembali terdengar dari dalam kereta pertempuran. "Cao Feng, Cao Gu, kalian berdua, cepat tangkap dan ikat Zhang Ruochen. Kalau dia berani melawan, kalian maka kalian bisa langsung memenggal kepalanya."     

Dua pria berotot dan bertubuh tinggi Tentara Leopard mulai bergerak mendekati Zhang Ruochen, sambil menunggangi Earth Fire Dragon-Leopard masing-masing.     

Mereka berdua adalah para komandan Tentara Leopard, dan setiap mereka mengepalai 100.000 pasukan. Tingkat kultivasi mereka telah mencapai Alam Setengah-Biksu, dan mereka semua adalah para raja di tempat-tempat yang lebih kecil.     

Dan untuk Wan Ji yang berada di dalam kereta pertempuran, maka derajatnya bahkan jauh lebih tinggi, hingga ia dapat menjadi raja di wilayah menengah.     

Cao Feng mulai mengeluarkan rantai hitam dari balik punggung Earth Fire Dragon-Leopard, lalu melemparkannya ke arah depan. Kemudian, dengan suara yang "thud", maka rantainya langsung berada di bawah kaki Zhang Ruochen.     

Setelah itu, ia berkata arogan, "Zhang Ruochen, kalau kau memang cukup cerdas, sebaiknya kau segera mengikat dirimu sendiri dengan rantainya. Jangan membuat kami terpaksa harus melakukannya."     

Saat itu, cibiran terpancar di kedua mata Mu Lingxi, sebagaimana ia cepat-cepat mengalirkan Chi Suci di dalam tubuhnya, dan bersiap untuk menyerang.     

Wanita itu tidak sedang bertindak ceroboh, sebab ia punya rencana lain.     

Selama wanita itu dapat mengalahkan Cao Feng dan Cao Gu dengan cepat, maka ia dapat bernegosiasi dengan Wan Ji dan membantu Zhang Ruochen melarikan diri.     

Namun, wanita itu telah lebih dulu dihentikan oleh Zhang Ruochen, bahkan sebelum ia sempat bergerak.     

Bagaimanapun juga, baik Cao Feng dan Cao Gu sama-sama merupakan para Setengah-Biksu yang telah berada di medan pertempuran sebanyak ratusan kali. Maka dari itu, Mu Lingxi tidak akan mampu mengalahkan mereka berdua dengan cepat, apalagi dengan kekuatannya yang sekarang.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen sama sekali tidak merasa gugup ketika harus berhadapan dengan Menteri Peperangan. Sebaliknya, saat itu ia tampak tersenyum ."Kenapa para pertapa dari Menteri Peperangan tidak menghentikan jiwa-jiwa mati, agar mereka semua tidak terus menerus menyeberangi Sungai Bangkai, tapi malah mengirimkan pasukannya untuk menangkapku? Kalau seperti ini yang terjadi, maka aku benar-benar kecewa dengan kalian."     

Cao Feng mencibirnya, "Setelah kami menangkapmu, maka kami pasti akan menjaga Hutan Makam dan membunuh jiwa-jiwa mati yang hendak masuk ke Daratan Kunlun."     

"Bagaimana kalau kalian tidak sanggup membunuh beberapa jiwa mati yang lebih tangguh?" tanya Zhang Ruochen.     

Cao Gu, yang sedang berada di sisi kanan Cao Feng, langsung memperlihatkan tampang serius. "Zhang Ruochen, kami tidak perlu banyak bicara denganmu. Kenapa kau masih mengulur-ulur waktu?"     

"Mengulur waktu...?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin memperingatkan kalian bahwa selama ini, jiwa-jiwa mati yang berhasil menyeberang Sungai Bangkai hanyalah para pasukan lemah. Nanti, ketika para Ghost King yang berasal dari Kedalaman Netherworld datang kemari, maka aku khawatir kalau Menteri Peperangan sama sekali tidak akan mampu menghentikan mereka."     

"Seandainya kami tidak bisa sekalipun, apa kau sanggup melakukannya?"     

Cao Feng juga menggelengkan kepalanya, lalu mulai menyeringai.     

Sebagai sosok Setengah-Biksu dari Menteri Peperangan, sekaligus seorang raja, maka Cao Feng benar-benar paham tentang Netherworld, sebagaimana ia juga paham kalau Kedalaman Netherworld merupakan tempat yang sangat mengerikan.     

Jadi, kata-kata Zhang Ruochen hanya membuatnya dan para Tentara Leopard lain, mulai tertawa terbahak-bahak.     

Bagaimanapun juga, kalau sampai ada musuh – yang bahkan Menteri Peperangan tidak sanggup mengalahkan mereka – maka hal itu juga berarti kehancuran bagi Daratan Kunlun.     

Namun, kata-kata Zhang Ruochen sesudahnya benar-benar membuat mereka merasa terkejut.     

"Aku bisa melakukannya."     

Zhang Ruochen menambahkan, "Memang, semua ini adalah tanggung jawab kalian untuk menangkapku. Jadi, aku sama sekali tidak menyalahkan kalian. Tapi, sebelum kalian melakukannya, maka sebaiknya kalian memberiku waktu selama dua jam terlebih dahulu. Sebab, aku ingin memblokade gerbang penghubung di antara Netherworld dan Daratan Kunlun. Dengan demikian, setidaknya kita dapat mengurangi jumlah jiwa-jiwa mati yang hendak masuk ke Daratan Kunlun dan meminimalisir kerugiannya nanti, bukan begitu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.