Kaisar Dewa

Fitnah



Fitnah

0Ruang Runtuh itu mengenai dada sang Vampir. Di waktu yang bersamaan, serangan tersebut berhasil menghancurkan Body-Protecting Holy Kang-nya.     

Terdapat pola-pola inskripsi yang tebal pada permukaan armornya, hingga membentuk bayangan binatang buas sepanjang 70 kaki. Bayangan binatang buas itu berusaha menghalau serangan lawannya.     

Bisa dikatakan kalau amor milik sang Vampir merupakan armor saint yang berharga, yakni "Bifang Blood King Armor." Yang jelas, armor itu dapat menghalau 70% serangan fisik dan 50% serangan spiritual. Bahkan, nilai armor tersebut jauh lebih mahal daripada sebuah kota.     

Poof.     

Akan tetapi, bahkan saint armor hanya mampu bertahan dalam kurun waktu singkat. Sesaat setelahnya, armor itu pun hancur dengan lubang sebesar mulut mangkuk. Di waktu yang bersamaan, terdapat sejumlah besar darah saintly yang mengucur keluar dari tubuh sang Vampir. Akibatnya, baik tulang, otot, dan jantungnya sama-sama telah tertusuk.     

"Kekuatan Ruang ternyata sangat... mengerikan..."     

Vampir itu menatap Zhang Ruochen dengan tampang terkejut. Lalu, sambil menahan luka-lukanya, maka ia mulai membenamkan lutut dan melompat ke belakang, bagaikan lesatan anak panah.     

Bagaimanapun juga, para Vampir selalu memiliki vitalitas yang kuat. Jadi, meskipun tubuh mereka telah terbelah menjadi dua, namun mereka masih bisa kembali hidup, asalkan mendapat asupan darah yang cukup. Maka dari itu, ia masih berhasil melarikan diri, meski telah menderita luka yang separah itu.     

Terlebih lagi, ia telah mendapatkan gambaran tertentu perihal kekuatan ruang milik Zhang Ruochen, hingga dapat bersiap-siap sebelum menerima serangan tersebut. Maka dari itu, ia benar-benar merasa panik. Akan tetapi, daya ledak yang terkandung di dalam kekuatan ruang masih berada di luar imajinasinya.     

"Ketika kau sedang berhadapan dengan kekuatan ruang, maka kau tidak akan pernah bisa melindungi diri. Yang jelas, kau hanya bisa bergerak mundur." Pikir sang Setengah-Biksu Vampir, seakan baru saja mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga.     

"Ruang Pergerakan."     

Zhang Ruochen segera mengejarnya. Sesaat setelah itu, ia melompat dan langsung menghilang. Di waktu yang bersamaan, ruangan di sekitarnya menjadi sedikit bergetar.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen mulai membuka kedua tangannya. Lelaki itu kembali muncul di atas sang Vampir layaknya seekor elang hitam. Pada saat ini, Kehendak Pedang yang kuat sedang menyembur keluar dari Zhang Ruochen. Setelah itu, energi tersebut mulai berkumpul di jarinya. Lalu, sebagaimana lelaki tersebut sedang menuding ke bawah, maka seketika itu pula ia juga berteriak di dalam hati, "Tiga Pedang."     

Whoosh. Pedang Taotian segera keluar dari sarung pedangnya dan menebas turun layaknya segaris cahaya putih.     

"Bagaimana mungkin Setengah-Biksu di level pertama dapat bergerak dengan begitu cepat? Tidak, ternyata itu adalah kekuatan ruang. Zhang Ruochen baru saja menggunakan Ruang Pergerakan."     

Seketika itu juga, mata sang Immortal Vampir langsung membelalak lebar. Sang Vampir cepat-cepat mengaktifkan Chi Suci di dalam tubuhnya dan mendorong tombaknya. Di waktu yang bersamaan, tombak itu mulai berbenturan dengan Pedang Taotian.     

Boom!     

Zhang Ruochen tidak sedang melepaskan Thousand Lines of Destruction. Sebab, kekuatan Pedang Taotian telah cukup mampu mengguncang tombak merah darah tersebut. Sehingga, puluhan serpihan logam mulai beterbangan ke segala penjuru.     

"Ah... Zhang... Ruo...chen..."     

Di waktu yang bersamaan, pedang Chi yang kuat telah membuat lengan Setengah-Biksu Vampir itu mati rasa. Bahkan, seseorang bisa menyaksikan tulang-tulang yang terdapat di bawah lapisan kulitnya.     

Kaboom.     

Setengah-Biksu Vampir terjatuh dan menghantam tanah. Ia mendapatkan sembilan lubang di sekujur tubuhnya, hingga membuatnya tampak mirip seperti dadu. Sekarang ini, akhirnya ia menyadari betapa hebatnya sang Keturunan Ruang dan Waktu.     

Yang jelas, kemampuan Zhang Ruochen tidak lebih lemah daripada dirinya. Maka dari itu, kalau ia sampai terjebak di dalam residen tersebut, maka bisa dipastikan kalau ia akan terbunuh. Bagaimana tidak, seandainya Zhang Rucohen menggunakan kekuatan ruang, ditunjang dengan tajamnya Pedang Taotian, maka kedua hal itu benar-benar sangat mengerikan.     

Kalau sudah begini, setidaknya lelaki itu mampu mengimbangi Setengah-Biksu di level ketujuh.     

Sementara itu, dua Setengah-Biksu Vampir lainnya – yang sedang mengoperasikan formasi taktis di luar residen – mulai menyadari kalau Setengah-Biksu Wu Jun baru saja dihabisi, hingga membuat mereka berdua merasa terkejut.     

"Bagaimana mungkin?"     

Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa sosok dengan kemampuan seperti Setengah-Biksu Wu Jun ternyata akan ditaklukkan oleh Zhang Ruochen.     

"Zhang Ruochen baru saja menembus alam baru. Bagaimana mungkin dia telah menjadi begitu kuat?"     

"Bahkan Setengah-Biksu Wu Jun tidak mampu mengalahkannya, apalagi kita. Sebaiknya kita pergi dan segera tinggalkan tempat ini."     

Tanpa ragu-ragu, kedua Setengah-Biksu Vampir mulai menyimpan kembali formasi taktis mereka masing-masing. Lalu, mereka mulai membuka sayap masing-masing dan bergegas pergi dari gunung tersebut, bagaikan dua ekor kelelawar darah. Mereka terbang di balik gelapnya malam dan hendak melarikan diri.     

Di tempat lain, Zhang Ruochen melemparkan Pedang Taotian untuk mengejar mereka. Sesaat setelah itu, Kehendak Pedang yang kuat mulai keluar dari residen di Bei Wang Mountain. Seorang pria dengan pedang terbang sedang melesat keluar dan bergegas mengejar dua Setengah-Biksu Vampir, layaknya sebuah meteor.     

Itu adalah Xiang Zhengfeng, pemilik Pedang Zhutian. Pria itu melayang-layang di atas Bei Wang Mountain dan menstabilkan dirinya. "Pemakaman Pedang Pluto bukan tempat para Vampir!" teriaknya.     

"Biarkan salah satu dari mereka hidup!" kata Zhang Ruochen.     

Sialnya, Zhang Ruochen sudah terlambat. Sebab, Xiang Zhengfeng sudah lebih dulu mengeluarkan Pedang Zhutian dan melepaskan Thousand Lines of Destruction. Pria itu mengayunkan pedangnya dan menciptakan sungai Pedang Chi.     

Boom! Boom!     

Terdengar dua ledakan kencang yang menggema di angkasa. Dua Setengah-Biksu Vampir itu langsung berubah menjadi kabut darah. Bahkan, kedua Jiwa Suci mereka juga telah hancur. Sehingga, hanya tersisa serpihan-serpihan tulang yang segera berjatuhan di tanah.     

Bagaimanapun juga, Thousand Lines of Destruction benar-benar kuat. Sebab, meskipun Xiang Zhengfeng sudah kembali menyarungkan pedangnya, namun di sana masih terdapat residu-residu pedang Chi, bahkan hingga mencapai area sepanjang ratusan mil jauhnya.     

Melihat itu, maka Zhang Ruochen langsung menjadi kesal. Lelaki itu menghirup nafas dalam-dalam dan hanya mengamati Xiang Zhengfeng, yang sedang melayang-layang di udara.     

Bagaimana tidak, identitas dua Setengah-Biksu Vampir itu baru saja terbongkar. Meskipun mereka berusaha melarikan diri, namun mereka tidak akan pernah bisa pergi meninggalkan Pemakaman Pedang Pluto. Jadi, kalau mereka sampai tertangkap, setidaknya mereka masih dapat diinterogasi. Ketika pihak Prison Guardian mendapatkan informasi yang berguna dari mereka berdua, maka para Vampir tidak akan bisa lagi menyerang Pemakaman Pedang Pluto.     

Namun, di luar dugaan, Xiang Zhengfeng malah membunuh dua Setengah-Biksu Vampir tersebut hanya dalam satu serangan. Apa dia benar-benar membenci mereka, atau memang sengaja membunuh mereka berdua?     

Lagipula, Xiang Zhengfeng adalah seorang Penjaga Pedang. Yang jelas, ia memiliki identitas dan status yang berbeda dari anggota lain. Maka dari itu, meski Zhang Ruochen mulai curiga kepadanya, namun ia tidak bisa langsung menyalahkannya.     

Zhang Ruochen mundur ke belakang dan pergi menuju ke sisi luar gua. Pada saat itu, ia ingin memeriksa luka-luka Setengah-Biksu Wu Jun. Sekarang ini, Setengah-Biksu itu dapat dijadikan sebagai satu-satunya bukti. Selain itu, ia juga penasaran kenapa para Vampir sampai menyusup ke dalam Pemakaman Pedang Pluto.     

"Tidak."     

Ketika Zhang Ruochen berjalan mendekatinya, maka seketika itu pula ia langsung merasakan bahwa tubuh Setengah-Biksu Wu Jun, tiba-tiba mengandung energi ledak yang kuat. Di waktu yang bersamaan, semburan cahaya biksu mulai terlepas dari dahinya.     

Itu adalah sebuah pertanda bahwa ia akan menghancurkan Lautan Chi-nya sendiri. Yang jelas, Setengah-Biksu Wu Jun juga paham kalau dirinya tidak akan bisa melarikan diri dari tempat tersebut. Maka dari itu, ia ingin bunuh diri, sekaligus membawa Zhang Ruochen musnah bersamanya.     

Kekuatan Setengah-Biksu di level pertama – yang sedang menghancurkan Lautan Chi-nya sendiri – mungkin dapat membunuh seorang Setengah-Biksu di level keenam. Secara natural, Setengah-Biksu di level keenam, yang hendak meledakkan dirinya pasti jauh lebih mengerikan. Bahkan, Setengah-Biksu di level kesembilan pasti akan hancur berkeping-keping kalau mereka berada di dekat ledakan tersebut.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen sudah terlampau dekat dengannya. Bahkan, ia juga tidak akan sempat menghentikan Setengah-Biksu Wu Jun, apalagi melarikan diri.     

Jadi, lelaki itu segera mengaktifkan Pola Ruang dan Wilayah Jiwa Suci, sambil menggenggam Pedang Taotian secara horizontal.     

Kaboom!     

Baik Lautan Chi dan Chi Suci yang dahsyat, sama-sama meledak dan langsung menghancurkan kepala Setengah-Biksu Wu Jun. Sehingga, hal itu menyebabkan pancaran gelombang energi yang destruktif.     

Di waktu yang bersamaan, semua formasi taktis tipe bertahan di Bei Wang Mountain langsung menjadi aktif. Hal itu membuat formasi tersebut meledakkan pilar-pilar cahaya, diiringi dengan inskripsi-inskripsi formasi taktis yang menyala. Meski begitu, formasi taktis itu masih gagal bertahan dari ledakan bunuh diri Setengah-Biksu di level keenam.     

Alhasil, formasi-formasi bertahan ini langsung hancur, hingga membuat gua residen tumbang. Setelahnya, separuh wilayah gunung mulai runtuh dan tumbang dari dalam. Meski begitu, ledakan tersebut masih belum berhenti, hingga masih terus menggetarkan tanah di sekitarnya. Akibatnya, baik debu maupun tanah mulai beterbangan kemana-mana.     

Whoosh, whoosh.     

Perlahan-lahan, para Prison Guardian mulai berkumpul di sana. Para elder Setengah-Biksu sedang melayang-layang di udara dan menatap bawah. Di waktu yang bersamaan, mereka semua hanya bisa melihat bahwa Bei Wang Mountain – yang sebelumnya berdiri gagah – kini telah berubah menjadi setumpuk pasir hitam.     

Para pertapa dengan tingkat kultivasi yang lebih rendah sama-sama menggunakan teknik bergerak masing-masing untuk bergegas ke sana, hingga menciptakan banyak suara membelah angin. Mereka tiba di sisi terluar – lokasi yang dulunya merupakan Bei Wang Mountain. Di waktu yang bersamaan, mereka semua langsung merasa tercengang dengan apa yang mereka saksikan.     

Semua orang mulai menatap Xiang Zhengfeng. Yang jelas, mereka semua ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.     

Apalagi, terdapat puluhan tamu terhormat yang tinggal di residen-residen Bei Wang Mountain. Jadi, sekarang ini nasib mereka menjadi sulit untuk dipastikan.     

Shi Ren juga bergegas ke sana. Pria itu sama terkejutnya seperti orang-orang lain setelah menyaksikan kehancuran tersebut, namun ia masih terlihat tenang. Setelah itu, ia segera bangkit dari rasa keterkejutannya dan langsung bertanya, "Lord Xiang, ada apa?"     

Xiang Zhengfeng mendengus. "Pertanyaan bagus, Pemimpin Muda Klan. Tentu saja, semua ini karena ulah Zhang Ruochen."     

"Zhang Ruochen?" Shi Ren mengernyitkan dahinya. Kemudian, ia mulai mengamati lokasi sekitar, namun ia tidak bisa menemukan jejak-jejak Zhang Ruochen.     

Xiang Zhengfeng terlihat tegas dan meyakinkan. "Para Setengah-Biksu Vampir telah menyamar sebagai anggota Prison Guardian," katanya dengan intonasi serius. "Faktanya, mereka berjumlah lebih dari satu. Baru saja, Zhang Ruochen menyelinap ke dalam residenku bersama dengan tiga Setengah-Biksu Vampir. Mereka semua ingin membunuhku dan mencuri Pedang Zhutian."     

Kata-kata Xiang Zhengfeng terdengar seperti seember air es yang sedang ditumpahkan di atas minyak panas. Akibatnya, semua anggota Prison Guardian itu langsung meledak.     

"Seperti yang sudah kuduga sebelumnya. Aku selalu merasa bahwa ada sesuatu yang ganjil dengan Zhang Ruochen sejak dia masuk ke Pemakaman Pedang Pluto."     

"Gila. Dia berani membunuh seorang Penjaga Pedang di Pemakaman Pedang Pluto. Dari mana Zhang Ruochen mendapatkan nyali yang semacam itu?"     

"Tiga Setengah-Biksu Vampir telah muncul malam ini. Jadi, sebenarnya ada berapa banyak dari mereka yang masih bersembunyi di dalam Pemakaman Pedang Pluto?"     

…     

Seorang pria berusia 20 tahunan muncul dari kerumunan Keluarga Wang. Pria itu membawa pedang saint berwarna hitam. Kemudian, sambil menatap ke arah reruntuhan Bei Wang Mountain, saat itu ia mendengus dingin. "Ada 14 orang tamu terhormat di Bei Wang Mountain. Sekarang ini, mereka semua pasti telah meninggal. Seandainya aku tahu lebih awal, maka aku sama sekali tidak akan pernah membiarkan Zhang Ruochen masuk ke Pemakaman Pedang Pluto. Dia hanya membawa masalah."     

Setelah itu, semua orang langsung menatap Shi Ren. Di waktu yang bersamaan, kemarahan semua orang pun akhirnya ditumpahkan kepadanya. Tampaknya, mereka semua ingin menyalahkannya.     

Sebab, kalau pria itu tidak membawa Zhang Ruochen masuk ke Pemakaman Pedang Pluto, maka hal yang seperti ini tidak akan pernah terjadi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.