Kaisar Dewa

Tablet Batu Penghalang Sungai Bangkai



Tablet Batu Penghalang Sungai Bangkai

0Menyegel gerbang penghubung di antara Netherworld dan Daratan Kunlun? Semua pertapa yang ada di sana langsung membeku, sambil mengira kalau mereka baru saja salah dengar.     

Cao Feng dan Cao Gu, bahkan juga para prajurit Tentara Leopard, mereka semua sama-sama merasa tercengang. Selain itu, beberapa di antara mereka juga mulai mendengus, sambil meyakini kalau Zhang Ruochen hanya sedang bicara omong kosong.     

Para Biksu dari Menteri Peperangan, Earth God Temple, Sekte Confucian, Menteri Kebijakan, bahkan para petinggi Menteri Peperangan dan Earth God Temple sudah datang secara pribadi ke Hutan Makam. Mereka semua telah menginvestigasi Sungai Bangkai. Namun, meski dengan tingkat kultivasi yang sudah setinggi itu, mereka sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa. Sebaliknya, Zhang Ruochen masih berada di Alam Fish-dragon. Berani-beraninya lelaki itu mengklaim dirinya mampu menyegel Sungai Bangkai?     

"Haha! Zhang Ruochen, apa kau pikir dirimu adalah sang Permaisuri Seribu Tulang? Berdasarkan pada kekuatanmu yang sekarang, maka Ghost King manapun pasti sanggup membunuhmu."     

"Sungguh keterlaluan. Bahkan sang Menteri sudah pernah mencoba dan tidak mampu melakukannya. Bagaimana bisa bocah sepertimu berani mengklaim kalau kau sanggup melakukannya?"     

…     

Tidak ada seorangpun yang percaya terhadap Zhang Ruochen. Di waktu yang bersamaan, sambil merasa kesal, saat itu Wan Ji segera mencecarnya, "Cao Feng, Cao Gu, tidak perlu banyak bicara. Cepat tangkap dia."     

Cao Feng dan Cao Gu mulai menghapuskan senyuman di wajah masing-masing. Seketika itu juga, armor mereka langsung mengeluarkan suara-suara, disusul dengan kemunculan lapisan besi yang menyelimuti tubuh mereka sepenuhnya. Bahkan, tidak ada satu lubang kulit pun yang terlihat.     

Mereka berdua segera turun dari Fire-Leopard masing-masing. Kemudian, sambil melepaskan Chi Suci, maka rantai yang berada di bawah kaki Zhang Ruochen mulai terangkat naik.     

Pada saat ini, dua figur melintas di hadapan mereka. Kedua figur itu adalah Bu Qianfan dan Shi Ren.     

Bu Qianfan sedang membenamkan lututnya. Kemudian, ia mengayunkan tombak kerajaan secara horizontal, dan menghantam dada Cao Feng. Lalu, dengan suara "boom", saat itu Cao Feng langsung terluka parah. Pria itu terhempas ke belakang dan mendarat di barisan prajurit Tentara Leopard.     

Shi Ren melepaskan tiga buah rune petir berturut-turut. Semua itu mendarat pada armor Cao Gu. Setelah itu, ia menuding ke arah depan dan berbisik, "Break."     

Seketika itu juga, ketiga rune tersebut langsung meledak. Layaknya gelegar halilintar, maka terciptalah puluhan ular-ular petir, yang langsung mencambuk Cao Gu dan menghempaskannya ke tanah     

Akan tetapi, Cao Feng dan Cao Gu sama-sama merupakan para petarung top. Jadi, mereka tidak benar-benar terluka parah. Lebih tepatnya, mereka dapat memulihkan diri dengan cepat.     

"Bu Qianfan, apa yang kau lakukan?" Wan Ji benar-benar terdengar kesal, dan berteriak dari dalam kereta pertempuran. "Apa kau ingin menghianati Menteri Peperangan?"     

Bu Qianfan menggelengkan kepalanya dan langsung menusukkan tombak kerajaan itu ke dalam tanah. "Tuan Wan Ji," katanya, sambil berdiri tegak layaknya seorang prajurit. "Kenapa Anda begitu marah? Saya adalah orang yang bertumbuh-kembang di dalam lingkungan militer. Jadi, saya tidak akan pernah menghianati Menteri Peperangan. Namun, karena Zhang Ruochen telah berkata kalau dirinya sanggup menyegel gerbang penghubung di antara Netherworld dan Daratan Kunlun, maka sebaiknya kita memberinya sebuah kesempatan."     

Cao Feng memotong perkataannya sambil merasa geram. Saat itu, kedua matanya memancarkan kobaran api. "Bagaimana mungkin sosok yang bahkan tidak punya jiwa suci, sanggup melakukan itu? Bu Qianfan, kurasa kau hanya ingin membantu Zhang Ruochen melarikan diri."     

Sambil memperlihatkan tatapan tajam, saat itu Bu Qianfan langsung memandang lurus ke dalam mata Cao Feng. "Bagaimana kalau dia berhasil?"     

"Psh!" Cao Feng mendengus. "Kalau dia benar-benar berhasil, aku akan bersujud di hadapannya tiga kali."     

Sebenarnya, Bu Qianfan tidak tahu apa-apa mengenai batu rune milik Permaisuri Seribu Tulang, namun ia cukup mengenal Zhang Ruochen. Bagaimanapun juga, kalau Zhang Ruochen sudah bilang bahwa ia mampu melakukannya, maka ia pasti bisa.     

"Baiklah! Camkan kata-katamu baik-baik," kata Bu Qianfan.     

Bagaimana mungkin Zhang Ruochen sanggup melakukan sesuatu, yang bahkan sang Menteri dari Menteri Peperangan saja gagal untuk melakukannya?     

Yang pasti, Cao Feng sama sekali tidak percaya terhadap Zhang Ruochen. Jadi, ia segera berjalan menuju kereta pertempuran Wan Ji. Kemudian, sambil membungkuk, saat itu ia berkata, "Tuan, haruskah kita memberi Zhang Ruochen kesempatan? Kalau dia tidak berhasil, maka kita juga bisa menangkap Bu Qianfan. Setelah itu, maka Anda akan kehilangan satu kompetitor di dalam Menteri Peperangan."     

Beberapa saat kemudian, Wan Ji mulai membuat keputusannya. "Jika demikian, aku akan memberimu waktu dua jam," perintahnya. "Kalau kau tidak sanggup menyegel gerbang itu tepat waktu, maka aku akan menangkapmu dan Bu Qianfan."     

30.000 prajurit Tentara Leopard cepat-cepat berada di posisi masing-masing. Mereka sedang membentuk Star and Moon Formation di tepi Sungai Bangkai. Mereka semua terlihat sedang mengepung Zhang Ruochen, Bu Qianfan, Shi Ren, dan Mu Lingxi, sehingga mereka berempat tidak akan pernah bisa lolos.     

Semua prajurit Tentara Leopard itu merupakan para pasukan elit. Selain itu, mereka adalah para kultivator tangguh di Alam Fish-dragon. Bahkan, kekuatan yang dimiliki kelompok tentara ini sanggup memberi tekanan kepada para Biksu.     

"Terima kasih." Zhang Ruochen menatap Bu Qianfan dan Shi Ren, sambil memperlihatkan ekspresi yang tulus.     

Bagaimanapun juga, mereka sedang menanggung resiko besar untuk percaya kepada dirinya, apalagi saat berada di situasi semacam ini. Kalau begitu, maka Zhang Ruochen tidak boleh mengecewakan mereka berdua.     

Kala itu, perlahan-lahan Zhang Ruochen mulai berjalan menuju ke tepi Sungai Bangkai. Di waktu yang bersamaan, Chi Suci di dalam tubuhnya mulai bergemuruh.     

Detik berikutnya, terdapat cahaya yang memancar dari tengah dahinya. Kala itu, Grafik Kayu Yin Yang terbang keluar dari sana. Scroll itu melayang-layang di atas Sungai Bangkai dan perlahan-lahan mulai terbuka.     

Setelahnya, Chi Suci yang dahsyat langsung tumpah dari dalam scroll tersebut, hingga berubah menjadi awan berwarna hijau. Di waktu yang bersamaan, terdapat batu hijau yang keluar dari balik awan tersebut dan langsung jatuh ke dalam sungai.     

Kaboom.     

Setelah itu, terdengar suara boom yang kencang. Seluruh Sungai Bangkit pun akhirnya mulai mendidih. Permukaan air di sekitarnya mulai bergulung-gulung, hingga menciptakan ombak setinggi puluhan meter.     

Tablet batu itu sedang berada di pusat ombak tersebut. Di sana, inskripsi-inskripsi kuno mulai bermunculan. Lama kelamaan, tablet itu menjadi semakin membesar. Setelahnya, batu itu mulai mencapai ketinggian ratusan meter, sebelum akhirnya berdiri tegak di tengah sungai layaknya sebuah tebing.     

Boom, boom.     

Jiwa-jiwa mati di dalam sungai tersebut mulai berteriak memilukan. Jiwa-jiwa mereka langsung sirna dalam sekejap mata, hingga berubah menjadi garis-garis Chi Ghost.     

Semua orang yang berada di tepi kolam langsung mematung, termasuk Bu Qianfan dan Shi Ren.     

Di tempat lain, ekspresi wajah Cao Feng adalah yang paling terlihat ganjil. Yang jelas, pria itu sedang merasa tidak nyaman dan sama sekali tidak pernah menyangka kalau Zhang Ruochen mampu melakukan ini. Apa tablet baru itu benar-benar sanggup menyegel gerbang penghubung di antara Netherworld dan Daratan Kunlun?     

Kalau Zhang Ruochen mampu melakukan ini, maka ia baru saja melakukan sesuatu yang besar untuk orang banyak. Jadi, kalau sampai istana kekaisaran masih ingin menangkapnya, maka orang-orang lain pasti akan melayangkan protes.     

Berangsur-angsur, tempat itu kembali tenang.     

Sambil berdiri di tepi sungai, saat itu semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa jiwa-jiwa mati di dalam Netherworld terlihat sedang mundur teratur. Mereka benar-benar tidak mampu lagi menyeberangi Sungai Bangkai.     

"Oh Tuhan! Zhang Ruochen benar-benar berhasil menaklukkan Sungai Bangkai! Bagaimana mungkin dia berhasil melakukan itu?"     

"Bagus! Selama jiwa-jiwa mati di dalam Netherworld tidak bisa masuk ke dalam Daratan Kunlun, maka Menteri Peperangan dapat mengalahkan jiwa-jiwa mati di Wilayah Timur dengan lebih cepat."     

"Tablet batu itu ternyata adalah rune batu yang sangat kuat. Mungkin batu itu pernah diciptakan oleh salah seorang kaisar tangguh, yang memang diperuntukkan sebagai segel di Netherworld."     

…     

Ketika semua orang sedang mendiskusikan masalah itu dengan bersemangat, saat itu Mu Lingxi langsung melirik Cao Feng. Kemudian, sambil terkekeh, wanita itu berkata, "Aku masih ingat kalau ada seseorang yang benar-benar mendambakan Zhang Ruochen, hingga dia rela bersujud di hadapan Zhang Ruochen sebanyak tiga kali?"     

Mendengar itu, Cao Feng langsung menggertakkan giginya. Di waktu yang bersamaan, otot-otot mulai bermunculan di sekujur tubuhnya. Pria itu merasa sangat malu, hingga ia benar-benar ingin sirna dan menghilang begitu saja.     

"Tuan Cao Feng adalah salah satu raja di suatu wilayah kecil dan juga merupakan salah satu pemimpin Tentara Leopard," kata Bu Qianfan dengan intonasi dingin. "Secara natural, dia tidak akan pernah menghianati kata-katanya sendiri."     

Di kejauhan, Wan Ji tampak berjalan keluar dari kereta pertempuran. Saat itu, ia melipat kedua tangan di belakang pinggul, sementara kedua matanya terlihat serius. Di waktu yang bersaaman, pria itu memancarkan intensitas membunuh yang kuat. "Cao Feng, Cao Gu, apa lagi yang kalian tunggu? Tangkap Zhang Ruochen, sosok kriminal dari istana kekaisaran."     

Cao Feng sendiri paham kalau Wan Ji sedang ingin membantunya. Jadi, seketika itu pula ia langsung merasa lega. Lalu, sambil memperlihatkan ekspresi dingin di matanya, maka ia langsung melepaskan semua kekuatannya dan mulai menyerang Zhang Ruochen.     

"Furious Wind Strike."     

Pria itu mengayunkan tangannya, dengan Chi Suci yang mulai terlepas dari tangannya, hingga berubah menjadi ribuan pedang angin.     

Namun, sebelum Wan Ji sempat mengeluarkan perintahnya, saat itu Zhang Ruochen sudah lebih dulu membawa Mu Lingxi, Blackie, dan Demon Rat menuju ke Sungai Bangkai. Sehingga, mereka bertiga langsung menghilang ditelan kabut Chi Ghost.     

"Killing Command."     

Wan Ji mengatupkan kedua tangannya ke arah depan. Seketika itu juga, Chi Suci yang tebal mulai mengisi area dalam radius ratusan meter di sekitarnya, hingga memaksa Bu Qianfan dan Shi Ren untuk mundur ke belakang. Di waktu yang bersamaan, terdapat dekrit biksu yang terlepas dari tangan Wan Ji. Dekrit itu langsung melesat cepat ke arah Sungai Bangkai.     

Boom!     

Dengan Killing Command, maka permukaan air Sungai Bangkai langsung terangkat naik. Akibatnya, Chi ghost hitam di atasnya langsung sirna begitu saja. Namun, Zhang Ruochen telah lama menghilang dari sana. Killing Command memang kuat, namun itu masih belum mampu melukainya.     

"Sial."     

Wan Ji mencengkram jari-jarinya kuat-kuat dan kembali menarik dekrit biksu tersebut sambil menggerakkan tangannya. Bagaimana tidak, Zhang Ruochen baru saja menghilang di depan kedua matanya sendiri. Sungguh, hal ini membuatnya merasa sangat geram.     

"Tingkat kultivasi Wan Ji benar-benar tinggi dan mengerikan." Bu Qianfan setengah berlutut di tanah. Saat itu, ia memegangi dadanya yang sakit dan memuntahkan darah.     

Shi Ren juga terkena serangan Chi Suci milik Wan Ji, bahkan luka-lukanya jauh lebih parah. Akan tetapi, ia masih berhasil menggunakan dua buah rune di kakinya, hingga menggunakan kekuatan angin untuk melarikan diri sejak awal.     

Wan Ji mengacuhkan Bu Qianfan dan Shi Ren. "Semuanya, dengar," perintahnya. "Cari jejak-jejak Zhang Ruochen di pinggir sungai. Kalau kalian berhasil menemukannya, maka cepat kabarkan kepadaku. Siapapun yang bisa mendapatkan informasi berguna untukku, maka aku akan memberinya 100.000 Kristal Suci."     

Mendengar itu, maka 30.000 Tentara Leopard langsung terbagi menjadi dua kelompok. Mereka semua bergegas menuju ke arah hulu dan hilir, guna mencari keberadaan Zhang Ruochen.     

Sungai Bangkai itu sangat panjang. Bahkan, tidak ada yang tahu seberapa mil jauhnya.     

Yang jelas, sekitar 12.000 mil di sisi hulu, Zhang Ruochen dan Mu Lingxi kembali naik ke permukaan. Tanpa berlama-lama, mereka segera meninggalkan Sungai Bangkai dan bergegas menuju ke Sekte Yin Yang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.