Kaisar Dewa

Perbatasan Luar Ghost God Valley



Perbatasan Luar Ghost God Valley

0Kalau wanita itu dibiarkan menyerap Chi Kematian di dalam Pohon Suci Utama, lalu akan seperti apa kekuatannya?     

Akan tetapi, bagi Pohon Suci Utama yang masih muda, sebenarnya itu baik untuk pertumbuhannya. Tanpa Chi Kematian yang menghalangi, maka pohon itu dapat bertumbuh lebih cepat.     

Meskipun lelaki itu merasa senang, namun ia tidak memperlihatkannya. Sebaliknya, lelaki itu masih tetap terlihat tenang. "Aku setuju dengan persyaratanmu. Jadi, sekarang, bukankah kau harus berlutut kepada mastermu?"     

"Jangan lupa terhadap persyaratan pertama. Sebelum tingkat kultivasimu berhasil mengungguliku, maka selama itu kita berdiri sama tinggi. Jangan pernah berpikir untuk menjadikanku sebagai budak."     

Ghost King Bloodmoon tertawa di dalam hatinya. Sebab, kalau ia dapat memurnikan Chi kematian di akar pohon tersebut, maka tingkat kultivasinya akan berkembang pesat. Yang jelas, Zhang Ruochen tidak akan pernah mampu menyusulnya.     

Saat wanita itu sudah cukup kuat, maka dia bisa pergi dari dunia ini. Saat hal itu terjadi, maka ia juga bisa membuat perhitungan dengan manusia lemah ini.     

"Sudah kuduga, jiwa-jiwa liar memang sulit untuk dijinakkan," pikir Zhang Ruochen. "Aku harus menggunakan beberapa metode khusus untuk melatihnya. Sebab, kalau dibiarkan terus seperti itu, maka dia tidak akan pernah menjadi pengikut setia."     

"Kalau kau tidak ingin berlutut pun tak masalah. Bagaimanapun juga, para Ghost King selalu punya harga diri yang tinggi. Jadi, aku bisa memahami hal itu."     

Zhang Ruochen mengelus pipinya dan mengeluarkan gelas dari dalam Cincin Ruang. Setelah itu, ia memberikan gelas tersebut kepada Ghost King tersebut, sambil berkata, "Ambilkan air untukku. Aku masih punya beberapa pertanyaan yang ingin kutanyakan kepadamu."     

Saat menyaksikan Ghost King Bloodmoon hanya diam saja di sana dan tanpa sama sekali tanda-tanda ingin bergerak, maka seketika itu pula kedua mata Zhang Ruochen langsung berubah menjadi serius. "Kalau begini saja kau tak mau, aku benar-benar ragu apa kau tulus menyerahkan diri kepadaku atau tidak."     

Ghost King Bloodmoon mengepalkan tinjunya, dengan kedua tangannya yang gemetar hebat. Setelah itu, ia mengambil gelas tersebut, sambil mendengus dingin. Kemudian, tubuhnya berubah menjadi Chi Ghost berwarna hitam. Wanita itu terbang menuju gua yang berada di kejauhan.     

"Tampaknya menarik kalau Ghost King dapat membantuku menyelesaikan pekerjaan sehari-hari." Zhang Ruochen menatap kepergian Ghost King, lalu mengangguk pelan.     

Lelaki itu pernah menjadi pangeran kerajaan di Kekaisaran Pusat Suci dan telah mempelajari bagaimana caranya memimpin kerajaan, tapi sayangnya, ia belum terlalu mahir dalam hal tersebut. Jadi, kalau ia benar-benar dapat menaklukkan Ghost King Bloodmoon, maka kebijaksaannya pasti akan semakin berkembang sampai ke level tertentu. Setelahnya, ia akan berevolusi menjadi sosok pemimpin besar.     

Setelah beberapa saat, Ghost King Bloodmoon kembali membawa gelas dan muncul kembali di atas akar pohon. Dengan ekspresi dingin, saat itu ia memberikan gelasnya kepada Zhang Ruochen. "Air untukmu."     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di tanah. Kemudian, sambil meliriknya, lelaki itu menerima gelas tersebut, namun ia tidak meminumnya. Lalu, sambil memegangi gelas tersebut, ia berkata, "Silahkan duduk."     

Ghost King Bloodmoon tidak menolaknya. Saat itu, ia langsung duduk bersila di tanah. Rambut hitam panjangnya bergerai sampai menyentuh pahanya. Kedua mata bulatnya sedang menatap Zhang Ruochen.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen tidak meminum airnya, saat itu ia merasa sedikit kecewa. Apalagi, wanita itu telah membasuh kakinya dengan menggunakan air tersebut, sebelum akhirnya memberikan gelas itu kepadanya.     

Zhang Ruochen meletakkan gelasnya di tanah. Lelaki itu masih terlihat sangat tenang. "Mayat wanita yang berada di dalam Peti Kristal Sun-moon adalah tubuhmu?"     

"Mungkin!" kata Ghost King Bloodmoon.     

Secara natural, Zhang Ruochen sama sekali tidak puas dengan jawaban tersebut. "Apa yang kau maksud dengan kata 'mungkin'?"     

"Dia sudah mati sebelum aku terlahir," katanya. "Bagaimana bisa aku meyakinkan diriku kalau dia benar-benar merupakan tubuhku? Selain itu, sebelum aku terlahir, aku telah hidup bergentayangan selama ratusan tahun, dan sama seperti jiwa-jiwa mati lainnya. Apalagi, selama itu aku belum mendapatkan kecerdasan apa-apa, sampai akhirnya aku berhasil menembus Alam Wuchang."     

Zhang Ruochen dapat menilai kalau wanita itu sedang bicara jujur. "Jadi kau tidak ingat apa-apa tentang kehidupanmu yang sebelumnya?" tanyanya.     

"Aku memang mendapatkan beberapa penggalan memori di kepalaku ketika aku berhasil mencapai Alam Ghost King, tapi memori itu sama sekali tidak lengkap. Sebagian besar dari ingatan itu berkaitan tentang kultivasi dan teknik-teknik bela diri. Hanya itu saja. Jadi, kalau tingkat kultivasiku dapat berkembang lebih jauh, mungkin aku bisa mengingat lebih banyak lagi."     

Semenjak ingatan-ingatan Ghost King Bloodmoon terhadap masa lalunya masih belum pulih, maka Zhang Ruochen tidak ingin mempertanyakannya lagi.     

Sebaliknya, lelaki itu langsung mengeluarkan bola ghost dan mengapitnya dengan kedua jari. "Kalau kau mau pergi ke Ghost God Valley bersamaku, aku akan memberimu satu bola ghost ini, supaya kekuatanmu dapat pulih lebih cepat."     

Ghost King Bloodmoon mulai mengamati bola ghost tersebut. Di waktu yang bersamaan, ia menyipitkan matanya dan menjilat bibirnya sendiri. Lalu, sambil mengambil bola tersebut, maka ia berkata, "Karena aku sudah menyerahkan diri kepadamu, maka aku tidak punya alasan untuk menolaknya."     

Beberapa saat kemudian, Ghost King Bloodmoon mulai memurnikan bola ghost tersebut. Wanita itu berhasil mendapatkan beberapa kekuatannya, hingga ia kembali berada di Alam Ghost King.     

Terdapat Chi dingin yang langsung memancar dari tubuh wanita tersebut. Chi itu tebal seperti lapisan es, hingga mulai memanjang di sekitarnya dengan suara bergemeretak. Kala itu, kedua matanya kembali memancarkan bola api berwarna biru.     

Di langit, awan gelap mulai bergerak dan berkumpul bersama, hingga membuat langit berubah menjadi gelap. Di kejauhan, terdapat garis-garis Chi Ghost yang masuk ke dalam Peti Kristal Sun-moon. Seketika itu juga, di dahi mayat wanita tersebut, di sana muncul gambar bulan sabit. Cahaya bulan menyinari sekujur tubuhnya. Garis-garis cahaya putih pun juga mulai bermunculan di sekitarnya.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen, Ghost King Bloodmoon, dan Kelinci Rakus sama-sama telah keluar dari Dunia Lukisan. Jadi, mereka tidak menyadari perubahan apa yang terjadi pada mayat wanita tersebut.     

Saat keluar dari Dunia Lukisan, saat itu kedua mata Ghost King Bloodmoon mulai menajam. Di waktu yang bersamaan, ia juga sedang merentangkan cakarnya. Sekarang ini, kemampuannya telah kembali dan ia dapat dengan mudah menangani Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen hanya ingin menguji kesetiaan wanita tersebut dengan memberikan bola ghost itu kepadanya. Namun, faktanya, lelaki itu sedang merasa sangat gugup. Maka dari itu, sekarang ini ia sedang menggenggam Dragon Sarira. Sebab, kalau sampai Ghost King Bloodmoon berani menyerangnya, maka seketika itu pula lelaki tersebut akan langsung melepaskan segel Sarira.     

Pada saat ini, bulan darah yang berada di atas Sungai Darah telah meredup. Lambat laun, bulan itu benar-benar menghilang sepenuhnya.     

Ketika menyaksikan hal itu, Ghost King Bloodmoon langsung merasa terkejut. Sehingga, ia sampai lupa harus membunuh Zhang Ruochen. Jadi, sambil mengamati langit gelap tersebut, saat itu ia berkata, "Ini aneh. Bulan darah sudah berada di atas sana sejak zaman dahulu. Bagaimana mungkin bulan itu tiba-tiba menghilang?"     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen dapat merasakan sesuatu. Kala itu, ia cepat-cepat melepaskan Kekuatan Batin-nya ke dalam Grafik Kayu Yin Yang. Di waktu yang bersamaan, ia menyaksikan bulan yang sangat terang sedang berada di langit Dunia Lukisan. Bulan itu berada di atas Peti Kristal Sun-moon dan Pohon Suci Utama.     

Itu adalah bulan berwarna putih dan bukan bulan darah.     

"Ini sangat aneh."     

Saat menyaksikan hal tersebut, maka Zhang Ruochen menjadi sangat yakin kalau Ghost King Bloodmoon pasti merupakan salah seorang figur penting di Sekte Setan sebelum kematiannya.     

Perubahan yang terjadi pada bulan darah itu akhirnya membuat Ghost King Bloodmoon merasa tenang. Ketika memikirkan Peti Kristal Sun-moon dan Chi kematian pada pohon tersebut, maka ia cepat-cepat menahan dirinya, lalu mengurungkan niatnya untuk Zhang Ruochen.     

Di waktu yang bersamaan, ia kembali menarik semua auranya, lalu berkata, "Sungai Darah masih sangat jauh dari Ghost God Valley. Biar aku yang menunjukkan jalannya!"     

"Silahkan!" kata Zhang Ruochen, sambil tersenyum.     

Ghost King Bloodmoon langsung berubah menjadi asap Chi Ghost dan terbang di kejauhan.     

Sementara itu, Kelinci Rakus membuka matanya lebar-lebar dan mengamati sekitar. "Lord Chen, kenapa saya merasa kalau Anda sedang merasa gugup? Apa Ghost King sampai semengerikan itu? Saya rasa dia sangat cantik."     

Kelinci rakus ini sama sekali tidak paham kalau sebenarnya mereka hanya tinggal satu langkah lagi menuju makam masing-masing beberapa waktu yang lalu. Namun, setelah wanita itu berhasil lulus dari ujian tersebut, maka Zhang Ruochen tidak perlu lagi khawatir kalau Ghost King Bloodmoon hendak membunuhnya. Jadi, ia pun menyimpan kembali Dragon Sarira, lalu melompat ke punggung Kelinci Rakus.     

"Ikuti dia."     

Kelinci Rakus itu setinggi 13 meter, dengan rambut panjang berwarna merah. Kelinci itu memancarkan Chi demonic yang khas. Si kelinci memang terlihat gemuk, tapi saat ia berlari, maka kecepatannya benar-benar mengerikan. Bahkan, kecepatan kelinci itu sanggup mengungguli para Setengah-Biksu di level kelima.     

Sebenarnya, itu adalah talenta utama yang dimiliki oleh ras kelinci tersebut. Ketika mereka masih berada di Alam Setengah-Biksu level pertama, namun kecepatan mereka sudah jauh mengungguli pesaing lain di tingkatan alam yang sama.     

Sementara itu, dengan Ghost King Bloodmoon yang menjadi pemandu mereka, maka mereka sama sekali tidak menemukan hambatan yang berarti selama berada di perjalanan. Tiga hari kemudian, mereka sudah sampai di perbatasan luar Ghost God Valley.     

Zhang Ruochen tidak segera masuk ke dalamnya. Sebaliknya, ia tetap tinggal di luar sana dan menginvestigasi tempat itu sampai seharian penuh. Melalui proses investigasi tersebut, ia menemukan banyak pertapa yang berasal dari Daratan Kunlun. Di antara para pertapa itu, sebagian besar dari mereka merupakan para Setengah-Biksu dari keluarga atau sekte-sekte tangguh. Yang jelas, mereka semua datang kemari untuk mencari Pil Resurrection yang legendaris.     

Tentu saja, mungkin juga ada banyak Biksu tua yang berada di sekitar sana. Namun, karena keterbatasan kekuatan, maka Zhang Ruochen sama sekali tidak dapat menemukan aura mereka.     

Whoosh!     

Pria gagah dengan armor emas tampak berjalan dari balik kegelapan. Pria itu membawa tombak kerajaan, dengan wajahnya yang penuh dengan bulu. Kedua matanya terlihat tajam. Kala itu, sambil memancarkan aura yang mengerikan, maka ia mulai berjalan masuk ke dalam Ghost God Valley.     

Pria itu adalah sang bintang baru dari Menteri Peperangan, Bu Qianfan.     

Selain dia, terdapat puluhan jendral Setengah-Biksu lainnya. Mereka semua mengenakan armor dan menunggangi binatang-binatang buas tangguh. Tidak lama kemudian, mereka semua masuk ke dalam Ghost God Valley.     

"Bahkan Menteri Peperangan juga berada di sini. Menarik!" Zhang Ruochen tersenyum.     

Bu Qianfan memiliki kepribadian yang tangguh. Pria itu berani masuk ke dalam Medan Pertempuran Dunia Primitif, lalu berhasil mendapatkan Perangai Biksu Immortal. Secara natural, hal ini membuatnya tampak semakin tangguh. Bahkan, pria itu tak ubahnya sama seperti amukan badai bagi jiwa-jiwa mati yang terdapat di Netherworld.     

Selain Bu Qianfan, jenius lain dari Menteri Peperangan adalah Chi Wanshui. Pria itu adalah salah satu di antara sembilan Ahli Waris. Kalau Bu Qianfan ingin menyusul pencapaian Chi Wanshui, maka ia harus berani mengambil resiko. Maka dari itu, Bu Qianfan berpikir bahwa dirinya akan mendapatkan banyak kesempatan kalau ia masuk ke tempat-tempat yang berbahaya.     

Tiba-tiba, beberapa figur muncul di kedua mata Zhang Ruochen.     

Saat menyaksikan mereka, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung menyipitkan matanya. Di waktu yang bersamaan, dendam amarah mulai menyeruak di dalam hatinya. Kala itu, sambil menggertakkan giginya, lelaki itu berkata, "Feng Han."     

Sambil mengenakan pakaian putih, di sana Feng Han terlihat tampan, sebagaimana ia berjalan di barisan yang paling depan, dan sudah berada di perbatasan Ghost God Valley.     

Ada puluhan elder lain di belakangnya. Masing-masing dari mereka memancarkan aura yang kuat. Yang jelas, mereka semua merupakan para petinggi dari Immortal Vampir.     

Seorang elder – yang masih terlihat muda – berjalan mendekat dan membungkuk kepada Fneg Han. "Pangeran Keenam Kerajaan, Ghost God Valley adalah tempat yang sangat berbahaya. Jadi, sebaiknya Anda menunggu di luar, sementara saya akan memimpin para Setengah-Biksu lain untuk mengambil Pil Resurrection tersebut."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.