Kaisar Dewa

Sungai Bangkai Kedua



Sungai Bangkai Kedua

0Pada saat Ghost King Bloodmoon masuk ke dalam Dunia Lukisan, maka seketika itu pula ia merasakan sesuatu yang ganjil. Sebab, ia merasa kalau dirinya baru saja keluar dari Netherworld dan masuk ke tempat yang sama sekali berbeda.     

"Ini buruk."     

Ghost King Bloodmoon cepat-cepat melangkah mundur, dan berusaha pergi dari dunia yang asing tersebut.     

Akan tetapi, pintu ruangnya telah tertutup.     

Ghost King Bloodmoon melayang di udara dan mengamati situasi di sekitarnya, dengan kedua matanya yang terus waspada. Setelah beberapa saat, wanita itu tidak merasakan adanya bahaya. Maka dari itu, ia segera mengejar Zhang Ruochen.     

Dengan level kultivasi yang dimiliki oleh sang Ghost King, meskipun lelaki itu telah berhasil membodohinya, namun lelaki itu masih tidak akan mampu melukainya.     

Tapi, hal yang paling mengejutkan adalah, ketika berada di dunia asing tersebut, maka Zhang Ruochen malah menghentikan langkah kakinya. Lelaki itu hanya membalikkan badan dan mulai mengamati Ghost King Bloodmoon.     

"Kenapa? Apa kau tidak ingin melarikan diri?"     

Ghost King Bloodmoon sedang melayang di udara, dan berdiri di hadapan Zhang Ruochen. Wanita itu melepaskan Chi Ghost, hingga membuat rerumputan dan pohon-pohon di sekitarnya berubah menjadi layu dalam sekejap.     

Bahkan, permukaan tanah di sekitarnya berubah menjadi hitam dan diselimuti oleh lapisan es yang tebal.     

Ketika Ghost King Bloodmoon menatapnya, saat itu ia melepaskan duri-duri es. Duri-duri itu terbang ke bawah, lalu mengejar Zhang Ruochen dan Han Xue.     

Ketika berada pada jarak 30 meter dari Zhang Ruochen dan Han Xue, saat itu duri-duri esnya tiba-tiba dihentikan oleh kekuatan transparan. Setelah itu, kedua duri tersebut langsung hancur dan berubah menjadi partikel-partikel es.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Kami tidak perlu melarikan diri."     

"Apa maksudmu?" tanya Ghost King Bloodmoon.     

Ghost King Bloodmoon sangat percaya diri terhadap kekuatannya. Meskipun Zhang Ruochen telah berhasil membodohinya, namun ia masih yakin kalau dirinya dapat menghancurkan lelaki tersebut.     

Akan tetapi, ketika ia melihat duri-duri esnya berubah menjadi partikel-partikel es, lalu terjatuh di bawah kaki Zhang Ruochen, maka seketika itu pula ia langsung meningkatkan kewaspadaannya.     

Zhang Ruochen tersenyum ramah, sebelum akhirnya berkata, "Apa kau tahu sedang berada di mana?"     

"Tidak perlu."     

Kedua mata Ghost King Bloodmoon sedang menatap Han Xue. Dengan sedikit sabar, ia berkata, "Berikan Void Sword kepadaku, maka aku akan melepaskanmu."     

"Kau masih berani membual tanpa tahu malu, meski sedang berada di dalam Grafik Kayu Yin Yang! Sungguh menggelikan! Haha!"     

Blackie tertawa terbahak-bahak, lalu berguling-guling di tanah, sambil memegangi perutnya.     

Ghost King Bloodmoon menganggap kucing Zhang Rochen sebagai sesuatu yang merusak pemandangannya. Secara natural, ia tidak senang dengan tingkah kucing tersebut. Jadi, ia segera merentangkan jarinya dan menudingkannya di udara.     

Chi Ghost mulai terlepas dari ujung jarinya, hingga membentuk sebuah rantai yang tebalnya sama seperti lengan orang dewasa.     

Rantai itu terbang ke arah Blackie dengan suara berisik, yang ganas seperti naga dan gesit seperti ular.     

Blackie mendengus pelan, lalu mulai merentangkan cakarnya, dan mendorongnya ke arah depan.     

Sebuah bola api tiba-tiba keluar dari cakarnya. Setelah itu, api tersebut membesar hingga menjadi awan panas, yang menghancurkan rantai-rantai dan kabut darah tersebut.     

Bahkan, Ghost King Bloodmoon sampai terdorong dan terhempas ke belakang oleh kekuatan Blackie.     

"Bagaimana mungkin?"     

Ghost King Bloodmoon melihat tangan kanannya dan menemukan garis-garis retakan yang muncul pada pergelangan tangannya. Kalau ia kembali menggerakan tangannya, maka tubuh ghostnya pasti akan hancur berkeping-keping.     

Di Netherworld, kekuatan kucing itu hanya setara dengan Setengah-Biksu di level ketiga. Di tempat ini, kenapa dia bisa menjadi begitu tangguh?     

Apa dia sengaja menyembunyikan kekuatannya sebelumnya?     

Ghost King Bloodmoon memikirkan hal itu sejenak, namun ia cepat-cepat mengurungkan dugaannya. Sebab, kalau memang kucing itu sangat kuat, lalu kenapa dia sampai menyerahkan diri kepada manusia di Alam Fish-dragon?     

Zhang Ruochen melangkah ke depan, lalu berkata lembut, "Ghost King Bloodmoon, tingkat kultivasimu yang tinggi tidak ada gunanya di dalam Grafik Kayu Yin Yang. Kalau bukan karena jasa-jasamu yang sebelumnya, maka serangan Blackie mungkin telah menghancurkan tubuhmu."     

"Benarkah?" katanya dingin.     

Yang jelas, wanita itu masih tidak puas.     

"Kau tidak percaya? Baiklah, aku punya perlakuan khusus untuk meyakinkan keragu-raguanmu."     

Blackie tersenyum keji, lalu mulai menggosok-gosok cakarnya sendiri, dan mengumpulkan semua Energi Chi di dalam Grafik Kayu Yin Yang agar masuk ke dalam tubuhnya.     

Dalam sekejap, kekuatan yang besar tiba-tiba meledak. Di belakang kucing tersebut, di sana terdapat bayangan binatang buas, yang besarnya sama seperti gunung.     

Bayangan itu melepaskan aura yang sanggup menekan Ghost King, hingga membuatnya terus bergerak mundur.     

Wanita itu benar-benar paham kalau musuhnya sedang menyerap Chi Ghost miliknya. Ghost King itu ingin menyerang balik, namun ia tidak sanggup melakukannya.     

"Brengsek. Bagaimana mungkin?"     

Kala itu, tubuh ghostnya telah menjadi semakin rapuh. Kekuatannya tiba-tiba menurun drastis dan sampai berada di titik terendah, bahkan lebih rendah daripada Setengah-Biksu di level pertama.     

Pada akhirnya, Blackie menghentikan gerakannya, dan memberikan bola ghost kepada Zhang Ruochen. "Bola ini mengandung Chi Ghost miliknya, yang baru saja kutarik dari dirinya."     

Bola ghost itu berukuran sebesar telur burung merpati, namun bola itu sangat berat, selain juga memancarkan energi dingin, yang bahkan sampai menusuk tulang.     

Zhang Ruochen mengambil bola ghost tersebut, sambil menatap Ghost King Bloodmoon, lalu berkata, "Sekarang, bisakah kita duduk dan bicara baik-baik?"     

Ghost King Bloodmoon terlihat sangat frustasi. Dengan sisa-sisa Ghost Chi tipis di tangannya, maka ia mendongakkan kepala dan mulai menertawakan dirinya sendiri. "Kau menang, aku kalah. Jadi, apa lagi yang masih perlu dibicarakan?"     

Zhang Ruochen memainkan bola ghost di tangannya, lalu berkata, "Sudah kukatakan kepadamu sebelumnya. Kalau kau mau menjawabku jujur, aku akan mengampuni nyawamu."     

"Sungguh?" tanya Ghost King Bloodmoon.     

Semenara itu, Han Xue mengeluarkan gaun putih dan berjalan ke arah Ghost King Bloodmoon. Kemudian, gadis itu memberikan gaun tersebut kepadanya. "Ghost, pakai ini."     

Ghost King Bloodmoon menatap Han Xue. Kala itu, kedua matanya sedikit menyipit.     

Setelah merasa ragu sejenak, namun akhirnya ia mengambil gaun itu dan mengenakannya. Sekarang, tubuhnya yang sempurna itu telah tertutupi oleh gaun, kecuali separuh kakinya yang jenjang.     

"Han Xue, kemari."     

Zhang Ruochen meminta Han Xue untuk cepat-cepat kembali, kalau-kalau Ghost King Bloodmoon akan bertindak keras kepala dan hendak menyerang mereka.     

Setelah itu, ia berkata, "Membunuhmu sama sekali tidak ada gunanya bagiku. Selain itu, aku masih membutuhkan beberapa informasi darimu, dan kau sendiri tak punya alasan yang kuat untuk meragukan perkataanku. Tapi, kalau kau benar-benar ingin mati, maka aku pasti akan mengabulkannya."     

Tangan Ghost King yang lentik mulai menyentuh pakaiannya sendiri. Kemudian, ia bangkit berdiri dan melirik Zhang Ruochen. "Tanyakan saja! Kalau aku tahu jawabannya, pasti akan kujawab."     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen memperlihatkan ekspresi gembira. Selama wanita itu mau membuka mulutnya, maka itu adalah kabar baik. Lelaki itu berkata, "Katakan kepadaku, apa kau tahu Permaisuri Seribu Tulang?"     

Ghost King Bloodmoon merenung sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Faktanya, tidak banyak yang kutahu tentang Permaisuri Seribu Tulang."     

Blackie sendiri sangat penasaran terhadap berita mengenai Permaisuri Seribu Tulang, jadi ia cepat-cepat meresponnya. "Ayolah, katakan saja."     

Ghost King Bloodmoon menatap Blackie, sambil memperlihatkan ekspresi tidak senang. Kemudian, ia berkata, "Memang benar, pernah ada legenda mengenai Permaisuri Seribu Tulang di Netherworld. Bahkan, para Ghost King sangat menghormati beliau. Ada yang berkata bahwa di era kuno, Permaisuri Seribu Tulang pernah membunuh dewa, dan mayat-mayat dewa itu terjatuh di Ghost God Valley. Setelah membunuh para dewa tersebut, maka beliau pergi meninggalkan Netherworld, lalu menyeberang ke Sungai Bangkai Kedua, dan menghilang di Kedalaman Netherworld."     

Kedua mata Zhang Ruochen langsung menyipit, sebagaimana ia berkata, "Apa maksudnya Sungai Bangkai Kedua?"     

"Kalau kau pergi menuju Kedalaman Netherworld, dan terus berjalan sampai kau berada di ujung semesta, maka kau akan bertemu dengan Sungai Bangkai Kedua. Sekarang ini, kita semua sedang berada di tengah-tengah Sungai Bangkai Pertama dan Sungai Bangkai Kedua, yang juga dikenal sebagai Netherworld Periphery."     

Zhang Ruochen bertanya, "Ada berapa banyak Sungai Bangkai di Netherworld?"     

Ghost King Bloodmoon menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku tidak tahu. Sebelumnya, aku hanya pernah menyeberang ke Sungai Bangkai kedua, tapi aku segera kembali lagi. Sebab, di sana terlalu berbahaya. Ada banyak Ghost King tua yang bersarang di sana, bersamaan dengan makhluk hidup mengerikan lain yang tidak diketahui jenisnya. Kalau aku meneruskan perjalananku, mungkin saat itu aku sudah mati di tempat itu."     

Tingkat kultivasi Ghost King Bloodmoon sudah sangat tinggi, bahkan sudah sejajar dengan seorang Biksu.     

Akan tetapi, Kedalaman Netherworld masih sanggup membuatnya takut? Hal ini benar-benar sulit untuk dibayangkan. Sebenarnya, tempat macam apa itu?     

Zhang Ruochen mengubah ekspresi wajahnya. "Makhluk hidup yang tak diketahui jenisnya? Maksudmu, kalau seseorang menyeberang Sungai Bangkai Kedua, di sana terdapat kehidupan lain?"     

Ada perbedaan yang sangat esensial di antara jiwa-jiwa mati dan makhluk hidup.     

Sebagaimana misal, semua manusia dan para binatang buas sama-sama merupakan makhluk hidup.     

"Bahkan, ada beberapa makhluk hidup di Netherworld Periphery, dan sebagian besar dari mereka merupakan para pendatang dari Daratan Kunlun. Mereka tidak pernah dibesarkan atau dilahirkan di tempat ini."     

Ghost King Bloodmoon berusaha kembali memikirkannya. Setelah mengambil jeda untuk waktu yang lama, maka ia kembali berkata, "Memang ada makhluk hidup di sana, dan mereka semua sangat tangguh. Namun, makhluk hidup itu bukan seperti yang ada di duniamu, yang kau sebut sebagai Daratan Kunlun. Sebaliknya, mereka adalah jenis makhluk hidup yang sangat aneh, dan seperti terbentuk dari gabungan antara jiwa-jiwa mati dan mereka yang masih hidup.     

"Para makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di Netherworld pasti bukanlah jenis yang biasa-biasa saja." Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya, sebagaimana ia dapat merasakan sesuatu yang berbahaya.     

Lelaki itu dapat menilai kalau Ghost King Bloodmoon tidak sedang berbohong, selain juga semakin menegaskan kepadanya bahwa Kedalaman Netherworld benar-benar merupakan tempat yang spesial, sekaligus misterius.     

"Kenapa gerbang di dunia atas bisa terbuka?" tanya Zhang Ruochen. "Apa yang terjadi?"     

Ghost King Bloodmoon menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu."     

"Kau tidak tahu?" Zhang Ruochen sama sekali tidak percaya terhadap pernyatan itu.     

Ghost King Bloodmoon menatap Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berkata, "Mungkin karena Void Sword! Ada satu cerita legenda di Netherworld Periphery. Setelah sang Permaisuri Seribu Tulang berhasil membunuh dewa, maka beliau menggunakan Void Sword dan mayat-mayat dewa untuk memblokade jalan menuju ke dunia atas dan Netherworld. Karena alasan itulah, tidak ada satupun yang bisa keluar dari Netherworld selama ratusan ribu tahun terakhir."     

"Sekitar satu tahun yang lalu, salah satu hantu – aku tidak tahu siapa – berkata kepadaku kalau Void Sword telah diambil dari Netherworld. Pada akhirnya, gerbang penghubung di antara dunia atas dan Netherworld ini perlahan-lahan mulai terbuka."     

"Berita itu terlalu berlebihan, dan saat itu aku sama sekali tidak menanggapinya dengan serius. Tapi, baru-baru ini, Ghost King Shenchu telah mengeluarkan perintah kepada para Ghost King lain di Netherworld agar mereka memimpin pasukan shadow dan jendral ghost menuju ke medan perang di dunia atas. Setelah mendengar perintahnya, baru aku menyadari kalau gerbang penghubung tersebut telah benar-benar terbuka."     

Setelah mendengar hal itu, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung terdiam, sebagaimana ia mulai memikirkan sesuatu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.