Gerakan Kedelapan Pukulan Naga dan Gajah Prajna
Gerakan Kedelapan Pukulan Naga dan Gajah Prajna
Bagaimanapun juga, jiwa-jiwa mati selalu ketakutan saat menghadapi Chi Yang, meskipun mereka telah berubah menjadi Ghost King. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen menggunakan gerakan ketujuh dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna untuk menyerang Ghost King cantik tersebut.
Kaboom!
Lingkaran gelombang energi tampak memancar ke segala penjuru, dengan Zhang Ruochen dan Ghost King itu sebagai titik pusatnya. Setelah pertemuan serangan itu, maka Zhang Ruochen sempat mundur sejauh 300 kaki, sebelum akhirnya dapat menyeimbangkan tubuhnya kembali. Kala itu, tangannya terasa sangat sakit, dengan sebagian besar tubuhnya yang telah diselimuti oleh es. Selain itu, terdapat retakan-retakan di permukaan tanah. Akan tetapi, bukannya merasa depresi, lelaki itu malah merasa bersemangat.
Lelaki itu baru saja bertempur langsung melawan Ghost King, namun ia hanya mengalami luka-luka ringan. Ini adalah pencapaian yang besar!
Kalau Setengah-Biksu di level kesembilan mampu bertahan dari serangan penuh yang dilepaskan oleh sosok Biksu dan tidak mati oleh serangan tersebut, maka hal itu benar-benar merupakan pencapaian yang pantas untuk disombongkan. Selain itu, sang Setengah-Biksu akan berpotensi besar untuk menembus Alam Biksu seusai pertempuran tersebut.
Sementara itu, Zhang Ruochen sendiri masih berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.
Akan tetapi, hal ini terjadi bukan karena lelaki itu lebih tangguh daripada para Setengah-Biksu di level kesembilan. Sebaliknya, itu terjadi karena Ghost King cantik sedang berada di titik terlemahnya. Alhasil, wanita itu tidak mampu membunuh Zhang Ruochen.
Chi Ghost mulai terpancar di tubuhnya, bersamaan dengan terlepasnya bunga-bunga api.
Chi Yang di dalam Pukulan Naga dan Gajah Prajna itu dapat membakar Chi Ghost milik wanita tersebut, hingga akan membuatnya semakin lemah.
Wanita itu berusaha keras untuk menyingkirkan Chi Yang tersebut. Ketika menyaksikan Zhang Ruochen masih mampu berdiri dan tetap bertahan hidup, maka seketika itu pula ia langsung menjadi geram. "Ternyata kau adalah manusia yang cukup kuat," katanya. "Kau bahkan belum membentuk Jiwa Suci, namun kau telah menjadi setangguh itu."
"Kau salah! Bukan karena aku yang kuat, tapi kau yang semakin melemah."
Zhang Ruochen memang berada di posisis yang tidak menguntungkan dalam pertemuan serangan tersebut, namun hal itu juga semakin meningkatkan semangat bertarungnya. Alhasil, kekuatan yang besar mulai meledak dari dalam dirinya.
Memangnya kenapa kalau dia adalah Ghost King? Hancurkan dia selagi masih lemah.
Tungku Naga dan Gajah Suci adalah gerakan ketujuh Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Teknik itu masuk ke dalam teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu.
Sekarang ini, Zhang Ruochen telah mengubah meridiannya menjadi 36 Quasi-Saintly Meridian. Maka dari itu, hal ini membuat serangannya meningkat ke level yang baru.
Kalau ia berhasil menguasai gerakan kedelapan, maka teknik itu akan berada di kelas menengah dari Tingkatan Hantu. Selain itu, Chi Yang di dalam tubuhnya akan kembali meningkat sebanyak 10 kali lipat. Kalau hal itu terjadi, akan seperti apa kekuatan teknik pukulannya?
Bagaimanapun juga, serangan pedang tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap Ghost King tersebut. Hal ini telah dibuktikan. Maka dari itu, ia menggunakan Chi Yang untuk mengalahkan wanita tersebut.
"Jika demikian, aku akan menggunakan kesempatan ini untuk menguasai gerakan kedelapan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna – Seribu Pukulan Naga dan Gajah. Kalau aku berhasil menguasainya, maka aku akan menjadi ancaman besar bagi Ghost King tersebut."
Sebenarnya, Zhang Ruochen juga masih menyisihkan sebagian waktunya untuk berlatih gerakan itu di dalam Dunia Lukisan. Akan tetapi, selama itu ia sedang terfokus pada Konferensi Teknik Pedang, jadi ia menghabiskan banyak waktunya untuk melatih keterampilan pedang. Namun, meskipun ia ingin menguasai gerakan kedelapan, namun hal itu sama mudahnya seperti sedang menambah kekuatannya sendiri. Bahkan, lelaki itu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk melakukannya.
Meski demikian, ia hanya menguasai dasar-dasar gerakan kedelapan tersebut. Yang jelas, lelaki itu masih berada sangat jauh dari tingkatan Sukses.
"Bukan karena aku yang kuat, tapi kau yang semakin lemah."
Ketika Ghost King cantik itu mendengar kata-kata tersebut, maka seketika itu pula ia menjadi semakin geram. Sebab, tidak ada satupun yang berani meremehkannya seperti ini sebelumnya.
"Dasar manusia, kau membuatku marah!"
Ghost King itu memperagakan gestur aneh dengan tangannya, sementara Chi ghost di sekitarnya mulai berkumpul di tubuh wanita tersebut. Energi itu membentuk skeleton berukuran 30 meter di depannya. Terdengar suara yang mengerikan dari mulut skeleton tersebut, sebagaimana ia sedang melayangkan pukulan ke arah Zhang Ruochen.
Tinju skeleton itu bahkan lebih besar dari tubuh Zhang Ruochen sendiri.
Meskipun Ghost King itu jauh lebih tangguh daripada Zhang Ruochen, namun lelaki itu sama sekali tidak takut. Sebaliknya, ia melompat ke depan dan hendak menghadapi serangan tersebut.
"Seribu Pukulan Naga dan Gajah."
Zhang Ruochen membuka tangannya di udara. Seketika itu juga, Chi Suci yang tebal tampak mengalir dari tubuhnya dan bertransformasi menjadi telapak tangan raksasa, yang diselimuti oleh api. Lelaki itu mendorongnya ke arah depan guna melepaskan serangannya pada skeleton putih tersebut.
Thud!
Zhang Ruochen terhempas ke belakang dan mendarat di tanah. Kedua kakinya menciptakan lubang raksasa pada permukaan tanah. Rasa-rasanya, sekujur tulangnya seperti baru saja remuk.
Lelaki itu mengeluarkan botol berisi Darah Suci Xuanwu dan langsung menenggaknya. Karena ia sudah memilih untuk mengambil resiko tersebut, maka ia akan bertarung sampai akhir.
Sebelumnya, Zhang Ruochen harus memurnikan Darah Suci Xuanwu tetes demi tetes. Lelaki itu membutuhkan berbulan-bulan lamanya hanya demi memurnikan satu tetes. Namun, sekarang ini, seiring dengan perkembangan tingkat kultivasinya, maka kekuatan tubuh dan kapasitas meridiannya telah jauh melampaui level yang sebelumnya. Selain itu, karena lelaki tersebut memiliki banyak sumber daya latihan yang sejenis, lalu kenapa tidak sekalian menggunakannya dalam jumlah besar?
Setiap tetes Darah Suci Xuanwu itu masuk ke dalam kerongkongannya layaknya bola api. Setelah menelan satu botol penuh, maka seketika itu pula tubuh Zhang Ruochen tampak seperti tungku api. Terdapat garis-garis api yang keluar dari pori-porinya, sebelum akhirnya menyelimuti tubuh lelaki tersebut.
"Fight!"
Kedua mata Zhang Ruochen berubah menjadi merah. Sambil mengerang kencang, maka ia kembali melepaskan Seribu Pukulan Naga dan Gajah ke arah skeleton putih tersebut.
Pukulan Naga dan Gajah Prajna memiliki sifat alami Yang. Selain itu, dengan mendapatkan bantuan dari Darah Suci Xuanwu, maka kekuatan Zhang Ruochen sekarang ini seperti tak habis-habis.
Sebaliknya, hal itu berbeda dengan Ghost King. Sebab, ketika terkena serangan Chi Yang, maka seketika itu pula Chi Ghost-nya menjadi semakin melemah.
Zhang Ruochen bertarung dengan cara yang semakin menggila. Lelaki itu melepaskan segenap kekuatannya, sambil terus menyerang skeleton dan Ghost King itu dengan beringas.
Setelah melepaskan pukulan yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya, maka di sana terdengar suara "boom" yang kencang. Skeleton putih itu tumbang di atas tanah. Skeleton itu berubah menjadi garis-garis kabut ghost, sebelum akhirnya menghilang ditelan udara.
Ketika menyaksikan Zhang Ruochen yang sedang menggila tersebut, maka seketika itu pula sang Ghost King merasa bahwa lelaki itu telah berubah menjadi orang lain.
Pada mulanya, Zhang Ruochen terasa seperti sosok pria yang lembut dan kalem saat berada di hadapannya. Tapi sekarang, tingkat agresivitasnya benar-benar membuat wanita itu merasa takut. Bagaimana bisa sang Ghost King sampai ketakutan dengan seorang manusia dari Alam Fish-dragon?
"Seribu Pukulan Naga dan Gajah."
Dengan awan api yang berada di bawah kakinya, saat itu Zhang Ruochen melesat ke arah langit. Lelaki itu menukik turun dan menyerang Ghost King dengan menggunakan kedua tangannya. Kala itu, tampaknya lelaki itu sedang melayangkan dua pukulan, namun pada kenyataannya, terdapat banyak sekali bayangan pukulan yang dilepaskan.
Ghost King itu mendengus dingin. Kemudian, ketika wanita itu menggerakkan tangan ramping dan putihnya, maka seketika itu pula ia juga melepaskan Chi Ghost yang sangat kuat.
Kaboom!
Lelaki dah hantu itu kembali berbenturan.
Kali ini, Zhang Rochen dan Ghost King sama-sama terhempas ke arah belakang.
Ghost King itu mendarat di atas Sungai Darah. Wanita itu mengambil enam langkah mundur di atas permukaan sungai, hingga sampai menciptakan riak-riak air, sebelum akhirnya berhasil mengurai sisa-sisa energi dari serangan Zhang Ruochen.
"Bagaimana mungkin?"
Wanita itu mengangkat kedua tangannya. Sekarang ini, kedua tangannya yang seperti porselen, memercikkan berkas-berkas. Yang jelas, kedua tangannya itu sedang terbakar. Ternyata kekuatan dari dunia manusia itu sanggup membakar tubuh hantunya. Wanita itu sama sekali belum pernah mengalami hal ini sebelumnya. Maka dari itu, Chi Yang tersebut akhirnya menjadi semacam kryptonite bagi jiwa-jiwa mati.
Bahkan, Chi Buddhist yang dilepaskan oleh Buddha Xinshu tidak sanggup mempengaruhinya sampai seperti itu.
"Lelaki itu benar. Bukan dia yang bertambah kuat, tapi aku yang semakin melemah. Kenapa aku harus bertemu dengan pria brengsek semacam ini saat aku sedang terluka parah?"
Ghost King itu sangat cerdas. Selain itu, kepalanya juga tidak bebal seperti jiwa-jiwa mati lainnya. Oleh karena itu, sekarang ini ia mulai menyesali perbuatannya. Seandainya ia tahu lebih awal terhadap betapa menjengkelkannya pemuda ini, maka ia tidak akan pernah memprovokasinya..
Kedua mata Zhang Ruochen terlihat sangat tajam dan mendominasi. Bahkan, aura yang dilepaskan oleh lelaki tersebut terlihat sangat maskulin, yang seakan-akan mengirimkan pesan bahwa ia tidak akan pernah melepaskan lawannya sampai ia benar-benar berhasil membunuhnya. Sementara itu, sambil berjalan di atas air, lelaki itu kembali melompat dan melayangkan serangan ke arah Ghost King.
"Seribu Pukulan Naga dan Gajah."
"Seribu Pukulan Naga dan Gajah."
…
Lelaki itu terus menyerang dengan menggunakan gerakan kedelapan. Selama berada di dalam pertempuran tersebut, ia juga berhasil mengurai misteri-misteri baru, hingga membuat teknik-teknik itu semakin terintegrasi dengan tubuhnya.
Pada mulanya, Ghost King itu berada di situasi yang diunggulkan. Tapi, setelah ratusan kali serangan, maka ia sudah tidak lagi mampu bertahan. Jadi, wanita itu cepat-cepat menggunakan teknik bergerak dan melesat pergi dari sungai tersebut. Wanita itu ingin melarikan diri.
Hantu itu bergerak dengan sangat cepat. Layaknya garis-garis petir, maka wanita itu melesat pergi menuju ke suatu pulau di dekat Sungai Darah.
"Kau mau lari kemana?" teriak Zhang Ruochen. Seperti halnya seekor burung elang, lelaki itu mulai menukik ke bawah dan mengirimkan pukulan yang sama ke arah punggung Ghost King tersebut.
Kata-katanya membuat Ghost King itu merasa tersentak. "Benar, bagaimana mungkin Ghost King sampai melarikan diri saat dikejar oleh manusia lemah?"
Dasar manusia menjijikkan.
Sambil membalikkan badannya, maka ia langsung memperlihatkan ekspresi dingin. "Karena kau ingin mati, maka aku pasti akan mengabulkannya."
Ghost King itu berdiri tegak di sudut pulau tersebut. Kemudian, penampilannya yang menggoda itu tiba-tiba berubah menjadi semakin menarik layaknya mahakarya lukisan. Bahkan, kedua dadanya sampai membusung penuh, hingga memperlihatkan lekukan tubuh yang sempurna.
Wanita itu merentangkan dua jari lentiknya dan menekan dadanya sendiri.
Whoosh—
Terdapat tanda bulan sabit berwarna merah darah yang muncul di dahi pucatnya. Selain itu, otot-otot yang aneh juga mulai bermunculan di tangannya dan tampak seperti rune.
Pola-pola yang berada di tengah dahinya itu mirip dengan pola yang terdapat pada Peti Kristal Sun-moon. Apa wanita itu ada hubungannya dengan peti tersebut?
Ketika menyaksikan perubahan aneh yang terjadi pada Ghost King tersebut, saat itu Zhang Ruochen langsung merasa terkejut.
Tiba-tiba, bulan berwarna merah darah yang berada di atas Sungai Darah menjadi bersinar semakin terang. Lalu, cahaya itu mulai berubah menjadi pilar cahaya – yang terhubung dengan tanda di tengah dahi Ghost King tersebut. Wanita itu merentangkan tangannya ke arah depan, sambil melepaskan serangan ke arah Zhang Ruochen.
Dengan memanfaatkan sinar bulan darah tersebut, maka kekuatan wanita itu akhirnya berkembang menjadi dua kali lipat. Yang jelas, peningkatan kekuatan dua kali lipat itu dapat dengan mudah memenggal kepala Zhang Ruochen dan membalikkan keadaan pertarungan.
"Dasar manusia, kau benar-benar terlalu percaya diri dan berani melawanku." Ekspresi wajah Ghost King itu masih sangat dingin, namun wajah cantiknya memperlihatkan senyuman samar. Sial, kenapa hantu wanita bisa tersenyum secantik itu?
"Sungguh?"
Chi Yang – dengan peningkatan sepuluh kali lipat – mulai meluap-luap dari tubuh Zhang Ruochen. Lelaki itu mirip seperti batangan baja yang panas, dengan pancaran cahaya yang sama seperti sengatan sinar matahari.
Pada akhirnya, Zhang Ruochen berhasil menguasai gerakan kedelapan dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, yang disebut sebagai Seribu Pukulan Naga dan Gajah.