Kaisar Dewa

36 Quasi-Saintly Meridians



36 Quasi-Saintly Meridians

0Mutiara Flood Dragon itu sama bernilainya dengan Cahaya Setengah-Biksu. Bahkan, mutiara itu dapat lebih mudah diserap oleh tubuh.     

Kalau Mutiara Naga itu telah diserap sepenuhnya, lelaki itu akan mendapatkan tambahan kekuatan dalam jumlah besar.     

Zhang Ruochen sedang memejamkan mata. Kemudian, gerakan kelima dari Kitab Empryan Kaisar Ming muncul di dalam benaknya. Setelah itu, perlahan-lahan ia mulai mengangkat tangannya.     

Sebagaimana teknik itu masih terus beroperasi di dalam tubuhnya, saat itu terdapat dua pusaran kecil yang tiba-tiba muncul di tangannya. Pusaran itu terus menyerap pancaran energi yang dilepaskan oleh Mutiara Naga tersebut, dan mengalir menuju ke Yangwei Holy Meridian dan Yinwei Holy Meridian.     

Ketika kekuatan Mutiara Naga itu masuk ke dalam Holy Meridian-nya, maka semua energi itu langsung berkumpul di dalam Lautan Chi.     

Setelahnya, gelombang energi yang besar tiba-tiba keluar dari Lautan Chi-nya. Lalu, energi-energi itu masuk ke dalam 36 meridian di tubuhnya dan mengalir menuju ke bagian tubuh yang berbeda-beda. Setelah bersirkulasi penuh di sekujur tubuhnya, maka semua energi itu akhirnya berkumpul di pusarnya, lalu mulai terkoneksi dengan Developing Xuan Embryo.     

Selama proses ini, Zhang Ruochen merasa terkejut saat ia menemukan kalau 36 meridian di tubuhnya terus membesar, hingga berubah menjadi lebih kokoh. Yang pasti, pengaruh ini dihasilkan oleh Developing Xuan Embryo tersebut.     

Apa yang disebut sebagai Developing Xuan Embryo tak ubahnya sama seperti pusaran energi pada bagian pusar lelaki tersebut. Hal ini terbentuk setelah berhasil menguasai "Xuan Embryo Devil Sky," yakni gerakan kelima dari Kitab Empryan Kaisar Ming sampai batas tertentu.     

Ketika Xuan Embryo telah berkembang sempurna, maka pusaran itu akan berevolusi menjadi sesuatu yang mirip seperti Lautan Chi. Yang jelas, itu berguna untuk membantu para pertapa dalam menyimpan Tenaga Chi mereka.     

Apalagi, semakin banyak Chi yang dimiliki oleh pertapa tersebut, maka semakin kuat pula teknik-teknik yang dapat dilepaskan olehnya. Selain itu, sang pertapa tersebut tidak akan pernah merasa kelelahan.     

Sebagaimana misal, seorang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon sedikitnya membutuhkan 20% Chi Suci mereka demi melepaskan sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu. Kalau teknik itu telah mencapai Alam Kesempurnaan, maka ia akan membutuhkan banyak Chi Suci lagi untuk melepaskannya.     

Namun, Zhang Ruochen sendiri sangat jarang kehabisan tenaga, karena ia telah berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi sebanyak empat kali. Sehingga, Lautan Chi-nya telah berkembang jauh lebih besar daripada para pertapa lainnya. Meskipun ia bertempur selama 10 hari 10 malam berturut-turut, namun ia tidak akan pernah merasa kelelahan.     

Meski demikian, sama halnya seperti para pertapa lain, maka ia tidak bisa menggunakan teknik-teknik dari Tingkatan Raja ketika ia masih berada di Alam Fish-dragon atau sebelum mencapai Alam Setengah-Biksu di level keenam. Nantinya, teknik-teknik itu akan disebut sebagai Saint Spell.     

Hal ini terjadi karena meridian-meridian di dalam tubuhnya masih terlampau lemah dan belum sanggup bertahan dari kekuatan Saint Spell.     

Tapi sekarang, situasinya telah benar-benar berbeda. Sebab, meridian-meridiannya telah membesar dan menjadi semakin lebar.     

Apa bedanya meridian-meridian biasa dan Holy Meridian? Meridian biasa adalah mirip seperti pembuluh kapiler, sementara Holy Meridian mirip seperti aorta.     

Meridian-meridian dan/atau Jalur Aliran Chi adalah suatu saluran khusus di dalam tubuh para ksatria Seni Bela Diri. Melalui saluran itu, mereka dapat mengalirkan Tenaga Chi di dalam tubuh masing-masing. Ketika Tenaga Chi itu mengalir melewati meridian-meridian tersebut, maka sang ksatria dapat melepaskan teknik-teknik bela dirinya. Selain itu, meridian-meridian tersebut juga berperan untuk meningkatkan ketahanan fisik, daging, organ-organ, dan tulang-tulangnya.     

Akan tetapi, meridian-meridian itu sangat rapuh. Sebab, meridian-meridian itu hanya mampu bertahan dari Tenaga Chi biasa, dan Chi Suci dalam jumlah yang sangat tipis. Sebagaimana misal, kalau seorang pertapa sedang menggunakan Chi Suci-nya dalam jumlah besar, lalu mengalirkannya begitu saja ke dalam meridian, maka seketika itu pula meridian di dalam tubuhnya akan langsung meledak.     

Maka dari itu, hanya ada segelintir ksatria Alam Surga yang mampu menguasai teknik-teknik bela diri dari Tingkatan Hantu. Terlebih lagi, Tenaga Chi milik para ksatria di Alam Surga sama sekali tidak mendukung untuk penggunaan energi-energi tersebut.     

Selain itu, ada alasan lain yang jauh lebih besar. Sebagian besar ksatria dari Alam Surga adalah mereka yang tidak mampu mengalirkan Tenaga Chi dalam jumlah besar ke dalam meridiannya.     

Oleh karena itulah, seorang pertapa harus membuka Holy Meridian dan menembus Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon. Sebab, hanya Holy Meridian saja yang mampu menampung sejumlah besar Chi Suci, supaya mereka dapat melepaskan teknik-teknik dari Tingkatan Hantu dengan lebih leluasa.     

Satu bulan kemudian.     

Zhang Ruochen telah selesai memurnikan Mutiara Naga. Sekarang ini, tingkat kultivasinya telah berada di puncak Perubahan Kesembilan.     

Lelaki itu merasa lebih bahagia saat ia menemukan kalau Xuan Embryo di dalam tubuhnya telah berkembang sempurna. Hal itu membuatnya berhasil menciptakan Lautan Chi kedua. Selain itu, Chi Suci yang dapat disimpan di dalam Xuan Embryo setara dengan jumlah yang dapat disimpan di dalam Lautan Chi-nya.     

Terlebih lagi, 36 meridiannya juga telah membesar sampai dua kali lipat. Sekarang ini, semua meridian itu telah berubah menjadi semakin kokoh.     

Kalau sekarang Zhang Ruochen mengaktifkan Chi Suci-nya, maka tubuhnya akan mengeluarkan suara bergemuruh, seperti ada aliran sungai di dalam tubuhnya. Untungnya, ia punya banyak Chi Suci yang disimpan di dalam Lautan dan Xuan Embryo-nya. Jadi, ia sama sekali tidak perlu khawatir kehabisan tenaga.     

Sekarang ini, kekuatan yang dapat dilepaskan dari teknik yang sama, juga telah menjadi jauh lebih kuat daripada sebelumnya. Bayangkan sebuah kereta kuno untuk perbandingan yang sederhana. Di waktu lalu, Zhang Ruochen hanya dapat menggunakan kekuatan sebesar 100 pon untuk mendorong kereta kuno tersebut, karena keterbatasan oleh kekuatan fisik. Tapi sekarang, ia telah mampu menggunakan kekuatan sebesar 200 pon untuk mendorong kereta yang sama.     

Karena mendapatkan dorongan kekuatan yang berbeda, maka kecepatan yang dihasilkan oleh kereta itu juga akan berbeda.     

"Aku telah berhasil menguasai gerakan kelima dan membentuk Xuan Embryo. Selain itu, 36 meridian di dalam tubuhku juga telah berkembang dua kali lipat. Setidaknya, kekuatan meridian ini berbanding satu per lima dengan kekuatan Holy Meridian. Jadi, aku bisa menyebutnya sebagai 36 Quasi-Holy Meridian."     

Sekarang ini, lelaki itu tidak perlu takut meledak kalau ia ingin mengalirkan Chi Suci-nya ke dalam 36 meridian di dalam tubuhnya untuk melepaskan kekuatan penuh.     

"Jadi, sebesar apa kekuatan penuh yang dapat kulepaskan dengan tingkat kultivasiku yang sekarang?"     

Ketika terpikirkan tentang hal ini, maka Zhang Ruochen tidak sabar lagi ingin mencobanya. Jadi, ia segera menarik Pedang Taotian, lalu melepaskan Chi Suci-nya, sambil menggenggamnya erat-erat.     

Pedang Taotian itu masuk ke dalam peringkat 27 di Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi. Pedang itu memiliki 8.989 inskripsi. Selain inksripsi-inskripsi dasar dan menengah, maka di dalamnya juga terdapat 12 inskripsi level superior.     

Semua pasti tahu ketika Pedang Kuno Abyss selesai menyerap sebuah senjata saint, maka pedang itu hanya mendapatkan satu atau dua inskripsi level menengah, dengan puluhan inskripsi dasar lainnya.     

Lalu, untuk inskripsi level superior... sebenarnya, inskripsi-inskripsi itu termasuk ke dalam prinsip-prinsip Jalan Suci. Hanya segelintir Biksu Kekuatan Batin yang dapat mengukirnya.     

Oleh karena itulah, meskipun Pedang Taotian hanyalah Senjata Saint Seribu Inskripsi, namun pedang itu dapat melepaskan kekuatan yang setara dengan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi.     

Zhang Ruochen mulai melepaskan tekniknya. Seketika itu juga, Chi Suci di dalam Lautan Chi dan Xuan Embryo-nya sama-sama langsung bergemuruh. Semua energi itu masuk ke dalam 5 Holy Meridian dan 36 meridian, sebelum akhirnya mengalir keluar dari tangannya, dan langsung menyelimuti Pedang Taotian.     

Whoosh—     

Berbagai macam jenis inskripsi mulai bermunculan di permukaan Pedang Taotian, hingga membuat bilah pedangnya menjadi semakin bersinar terang. Pada akhirnya, cahaya yang memancar dari pedang tersebut tampak menyilaukan, bahkan Zhang Ruochen sendiri sampai kesulitan untuk membuka matanya.     

Beberapa saat kemudian, jiwa pedang di dalam Pedang Taotian itu mulai menyatu dengan inskripsi-inskripsinya. Lalu, pedang itu melesat ke arah langit, sambil memancarkan kehendak biksu. Pedang itu melesat secepat kilat, tanpa bisa ditahan lagi, hingga sampai melintasi jarak sejauh ribuan mil di atas langit.     

Semua orang yang ada di dalam Dunia Lukisan menjadi terkejut dengan fenomena tersebut.     

Mu Lingxi sedang memurnikan Holy Source dan mempelajari prinsip-prinsip Jalan Suci. Lalu, ketika ia dapat merasakan dahsyatnya energi penghancur yang dilepaskan oleh sesuatu di kejauhan, maka seketika itu pula ia langsung terbangun dari meditasinya.     

Saat menyaksikan bola cahaya putih yang sedang terbang di udara itu, Mu Lingxi langsung merasa takjub. "Apa yang terjadi?" tanyanya penasaran. "Apa Zhang Ruochen baru saja menembus Alam Setengah-Biksu? Tidak, bahkan aura Setengah-Biksu di level ketiga masih tidak dapat menandingi aura itu."     

Di waktu yang bersamaan, Void Sword yang berada di punggung Han Xue mulai bergetar hebat. Kalau gadis itu tidak cepat-cepat mengendalikannya, maka pedang itu mungkin telah terlepas darinya.     

Pedang Taotian itu benar-benar kuat. Berdasarkan pada tingkat kultivasi Zhang Ruochen yang sekarang, maka ia sama sekali tidak dapat mengendalikannya. Alhasil, pedang Chi yang memancar sampai menyembur kemana-mana, bahkan sampai mengenai dirinya sendiri. Pedang Chi itu mengenai pundaknya, hingga meninggalkan lubang berdarah sebesar mulut gelas teh.     

Zhang Ruochen cepat-cepat menarik kembali Chi Suci-nya. Lelaki itu tidak berani lagi menggerakkan Pedang Taotian. Lalu, tanpa mendapatkan asupan Chi Suci, maka Pedang Taotian itu perlahan-lahan mulai meredup, sebelum akhirnya terjatuh dari langit.     

Zhang Ruochen menggenggam pegangan pedangnya dan mengamati luka di pundaknya. Kemudian, ia mulai mengaktifkan Chi Suci di dalam tubuhnya, dan menyembuhkan luka-luka tersebut.     

"Meski hanya mengaktifkan jiwa pedang dan inskripsi-inskripsinya, namun pedang itu telah melepaskan kekuatan yang sangat mengerikan. Tidak heran kenapa akhirnya pedang itu masuk ke dalam peringkat 27 di Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi. Sayangnya, aku masih belum mampu mengendalikannya. Kalau aku terus memaksakannya, mungkin aku sendiri yang akan terluka parah."     

Zhang Ruochen mulai menghitung cepat. Berdasarkan pada tingkat kultivasinya yang sekarang, maka ia sudah mampu menandingi Jialuo Yuan dalam pertempuran satu lawan satu, meski lawannya sedang berada di kondisi optimal.     

Sebelumnya, ia menggunakan pedang waktu untuk membunuh Jialuo Yuan. Saat itu, kemenangannya hanya semacam kebetulan belaka. Sebab, kalau Jialuo Yuan tahu bahwa Zhang Ruochen merupakan sang Keturunan Ruang dan Waktu dan telah bersiap-siap terhadap fakta tersebut, maka segala sesuatunya tidak akan pernah berjalan dengan mudah.     

Selama beberapa bulan belakangan, selain memurnikan darah dewa, maka lelaki itu juga telah berada di puncak Perubahan Kesembilan. Selain itu, ia telah berhasil menguasai level kelima dari Kitab Empryan Kaisar Ming. Jadi, kemampuannya telah kembali meningkat ke level baru.     

Sekarang ini, ia mampu bertarung melawan para Setengah-Biksu di level ketiga. Lelaki itu masih berada di Perubahan Kesembilan, namun ia telah mampu mengimbangi Setengah-Biksu di level ketiga. Jadi, kalau berita ini sampai tersebar luas, maka itu akan menggegerkan dunia.     

Hal itu terjadi karena - bahkan seseorang dengan Fisik Saint di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon - sama sekali tidak mampu menghadapi Setengah-Biksu di level pertama, apalagi di level ketiga.     

Bahkan, sembilan Ahli Waris tidak setangguh itu ketika mereka masih berada di Alam Fish-dragon.     

"Kalau aku mengaktifkan kekuatan Pedang Taotian," pikir Zhang Ruochen. "Mungkin aku mampu mengalahkan Setengah-Biksu di atas level ketiga."     

Namun, Pedang Taotian hanya dapat digunakan sebagai kartu andalan. Sebaiknya ia tidak menggunakan pedang tersebut, kecuali saat tidak ada jalan keluar lain. Sebab, kalau ia tidak mampu mengendalikan pedang tersebut, maka pedang itu hanya akan menyakiti dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.     

Zhang Ruochen merasa kalau dirinya masih punya banyak ruang untuk terus berkembang. Jadi, ia masih bisa berkultivasi sampai ke level yang lebih tinggi lagi. Maka dari itu, ia tidak ingin tergesa-gesa menembus ke Alam Setengah-Biksu.     

"Mungkin aku bisa mencoba Divine Life Chart, menembus Perubahan Kesepuluh dari Alam Fish-dragon yang legendaris tersebut."     

Kedua mata Zhang Ruochen berubah menjadi tegas. Bahkan, kedua matanya tampak bersinar terang. Tidak peduli apa, lelaki itu harus tetap mencobanya.     

Sejauh ini, ia sudah memurnikan lima tetes darah dewa. Lalu, berdasarkan pada kekuatannya yang sekarang, seharusnya lelaki itu tidak akan kesulitan saat memurnikan tetes keenam. Sementara itu, untuk tetes ketujuh, tampaknya tidak akan sesederhana itu.     

Tentu saja, masalah yang paling besar untuk dipikirkan sekarang ini adalah, bagaimana cara mendapatkan darah dewa keenam dan ketujuh tersebut.     

Setelah itu, Zhang Ruochen terpikirkan tentang para biksu jahat dari Sekte Death Zen. Apakah mereka juga membawa darah dewa?     

Satu bulan telah berlalu di dalam Dunia Lukisan. Jadi, hanya tiga hari berselang di dunia luar.     

Pertarungan di antara para Wuchang dan Sekte Death Zen mungkin telah berakhir. Berbekal keyakinan semacam ini, maka Zhang Ruochen segera keluar dari Dunia Lukisan seorang diri, guna menginvestigasi situasi yang sedang terjadi di dunia luar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.