Thousand Treasure Cassock
Thousand Treasure Cassock
Perlu diketahui, orang-orang yang duduk di Kursi Talent adalah mereka yang telah berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak mampu bertahan melawan kedua orang tersebut. Tidak ada satupun dari mereka yang mampu bertahan dari satu serangannya.
Metode-metode keji yang baru saja diperlihatkan oleh mereka berdua telah benar-benar mampu menanamkan bibit-bibit ketakutan di hati para pertapa yang hadir di sana, yang mana itu juga terus menyebar. Para pertapa yang sebelumnya ingin memberi mereka pelajaran, sekarang ini mulai terlihat gemetar.
Sungguh, itu merupakan situasi yang sulit bagi para pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Sebab, mereka telah berlatih selama puluhan tahun. Jadi, mereka tidak rela kalau sampai dilumpuhkan hanya dalam satu gerakan. Kalau begitu, mereka harus mampu menahan diri masing-masing, meski hal itu sangat memalukan.
Jika mereka sanggup menahan diri, setidaknya mereka masih akan selamat.
Sementara itu, Pangeran Ketiga Kerajaan dan Jialuo Gu telah melewati 18.000 Kursi Talent dan 3.000 Kursi Penakluk. Semua yang duduk di kedua kursi tersebut terlihat gemetar, dimana mereka hanya mempersilahkan kedua orang itu berjalan menuju puncak, tanpa ada satupun yang berani menghalangi.
Pangeran Ketiga Kerajaan memandang 108 Kursi Raja dengan tatapan jijik. Di waktu yang bersamaan, ia juga tersenyum ambigu, "Yang disebut sebagai para Raja muda ternyata juga tidak berani bertarung?"
Tingkah lakunya yang meremehkan para pahlawan dari seluruh dunia benar-benar membuat mereka merasa marah.
Setidaknya, ada beberapa kemungkinan untuk menilai peristiwa tersebut. Pertama, kemampuan mereka berdua telah berhasil membuat para penonton merasa syok. Kedua, para elder dari masing-masing kelompok telah mengirimkan telepati dan mengatakan kepada mereka semua untuk tetap bertahan dan tidak menyerang, guna menghindari sesuatu yang tidak perlu.
Oleh karena itulah, para pemuda yang duduk di Kursi Raja hanya bergeming dan menelan bulat-bulat arogansi Pangeran Ketiga Kerajaan. Beberapa dari mereka bahkan sampai menutup mata dan terlihat masa bodoh.
"Haha!" Pangeran Ketiga Kerajaan tertawa riang. Saat itu, suara tawanya sampai menyebar luas, hingga menggema di Gunung Scroll.
Di Kursi Raja nomor 53, saat itu Ao Xinyan melompat bangkit dari kursinya. Saat itu, kedua mata cantiknya terlihat tajam. "Apa kau pikir dengan kemampuanmu yang cuma seperti itu, maka kau telah menjadi sosok yang tak tertandingi? Ao Xinyan dari Akademi Saint di Wilayah Timur, secara resmi ingin menantangmu."
Seorang pria muda dengan jubah ungu juga bangkit berdiri dari Kursi Raja nomor 36. Kala itu, sambil membawa tongkat kayu berwarna gelap, maka ia mulai menatap Jialuo Gu. Pria itu sendiri sangat tampan. "Feng Chenyu dari Kuil World God."
Whoosh!
Ao Xinyan dan Feng Chengyu sama-sama mulai melepaskan kekuatan unik masing-masing. Mereka berdua langsung berubah menjadi bayangan blur dan melesat dari dua arah yang berbeda. Setelah itu, mereka berdua kembali muncul di atas tangga, sambil menatap dua orang iblis di bawahnya.
Karena mereka mampu duduk di Kursi Raja, artinya mereka berdua cukup tangguh. Saat itu, terdengar suara gaduh dari para pertapa di bawah Gunung Scroll. Situasi canggung yang sempat terjadi pun, perlahan-lahan mulai sirna.
"Akhirnya, Feng Chenyu masih mau menyerang. Aku penasaran sudah di level mana Kekuatan Batin-nya sekarang."
"Baru-baru in, Ao Xinyan telah berhasil memurnikan Tulang Naga Suci, dimana itu berhasil membuatnya menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, hingga menjadikannya sebagai salah satu sosok petarung top di Akademi Saint Wilayah Timur. Dia baru saja menembus Perubahan Kesembilan, namun dia berhasil mengalahkan mereka yang telah berlatih selama berpuluh-puluh tahun. Kursi Raja itu sebagai pembuktian kekuatannya."
Semua orang mulai mendiskusikan mereka berdua dengan penuh semangat, sambil menyebutkan pencapaian-pencapaian dan rumor-rumor yang beredar terkait Feng Chengyu dan Ao Xinyan.
Mereka berdua adalah sama-sama memiliki latar belakang yang luar biasa. Lebih tepatnya, mereka berdua mewakili kelompok-kelompok besar, yakni Kuil World God dan Akademi Saint di Wilayah Timur.
Kala itu, Ao Xinyan mulai mengaktifkan Body-Protecting Holy Kang. Di waktu yang bersamaan, bola Chi berwarna ungu mulai menyembur dari dadanya. Setelah itu, bola tersebut berubah menjadi seekor naga ungu yang langsung menyelimuti tubuh seksinya.
Pada saat itu, naga tersebut terus menerus memancarkan Chi berwarna ungu, hingga perlahan-lahan mulai menyebar sampai menutupi separuh gunung.
"Rising Dragon Finger."
Ao Xinyan menyatukan jari telunjuk dan jari tengahnya. Kemudian, Chi naga yang kuat mulai memancar dari ujung jarinya, dan bertransformasi menjadi pilar cahaya yang melesat ke bawah.
"Bagus."
Pangeran Ketiga Kerajaan mulai melayangkan satu serangan pukulan. Setelah itu, pukulan tersebut membentuk tanda pukulan dan berbenturan dengan pilar cahaya lawannya.
Kaboom!
Diselingi dengan suara auman naga, saat itu riak-riak energi berbentuk lingkaran mulai memancar seperti air. Riak-riak energi itu sampai menembus Gunung Scroll dan menyebar hingga puluhan mil jauhnya.
Detik berikutnya, Ao Xinyan dan Pangeran Ketiga Kerajaan sama-sama mundur di waktu yang bersamaan.
Pangeran Ketiga Kerajaan cepat-cepat menyeimbangkan tubuhnya. Kemudian, sambil tersenyum dingin, saat itu ia mulai menggosok-gosok tangannya. "Menarik. Akhirnya muncul lawan yang ideal, sementara kau sendiri juga sangat cantik. Aku sangat suka kepadamu. Jika kau mau menjadi ratuku, maka aku bisa mengampuni nyawamu."
"Apa kau sedang bermimpi?" tanya Ao Xinyan.
"Sebelum-sebelumnya, tidak ada seorangpun yang berani menolakku."
Kedua mata Pangeran Ketiga Kerajaan mulai berubah menjadi dingin. Setelah itu, ia bergerak dengan menggunakan kecepatan tertingginya. Chi Darah di sekujur tubuhnya pun mulai menjadi aktif, hingga berubah menjadi awan darah raksasa. Di waktu yang bersamaan, kekuatan awan tersebut langsung menelan Chi ungu milik Ao Xinyan, dimana semakin lama semakin mendekati wanita tersebut.
Setelah menghadapi serangan yang sebelumnya, saat itu Ao Xinyan merasa Chi dan darahnya sedang sama-sama mendidih. Selain itu, lengannya juga mati rasa, hingga ia tidak dapat memulihkan diri dengan cepat, namun serangan Pangeran Ketiga Kerajaan sudah berada terlampau dekat dengan dirinya.
Bagaimana caranya dia dapat pulih dengan begitu cepat? Atau mungkin seranganku tidak berpengaruh apa-apa kepadanya? Ekspresi wajah Ao Xinyan sedikit berubah.
Situasi yang terjadi sekarang ini sangat berbahaya. Jadi, Ao Xinyan pun mulai menyuntikan kekuatan Tulang Naga Suci ke dalam Pedang Bluewater Dragon-patterned. Di waktu yang bersamaan, ia mulai menghadapi serangan Pangeran Ketiga Kerajaan.
Boom!
Pangeran Ketiga Kerajaan hanya menggunakan tangan kosong untuk menghadapi Pedang Bluewater Dargon-patterned tersebut, namun ia masih baik-baik saja. Sebaliknya, Ao Xinyan malah terhempas ke belakang.
Sang Vampir baru saja meredam serangan Senjata Suci dengan menggunakan tangan kosong.
Di tempat lain, Feng Chengyu dan Jialuo Gu sedang berada di dunia miniatur, dimana mereka berdua sedang bertarung sengit.
Feng Chengyu adalah sosok kebanggaan bagi Kuil World God. Selain dikenal sebagai sosok jenius, maka Kekuatan Batin-nya juga sudah berada di puncak level 44. Selain itu, ia juga mampu mengendalikan kekuatan angin dan air.
Bahkan, pria itu memiliki reputasi yang baik dalam hal matriks, pembuatan pil, penempaan senjata, pengendali hewan, dan rune-rune. Yang jelas, ia telah mengungguli banyak Setengah-Biksu, dimana talentanya telah dikenal luas oleh dunia.
Pria itu membawa tongkat kayu berukuran 13 kaki dan memukulkannya ke tanah. Seketika itu juga, Chi Suci langsung memancar dari sembilan batu suci yang menempel padai tongkat kayu tersebut. Akibatnya, energi-energi itu membentuk lingkaran yang melesat cepat ke arah depan.
"Nine-Turn Blood Dragon Matrix."
Inskripsi-inskirpsi yang mengalir keluar dari Chi Suci itu tampak seperti jaring laba-laba. Mereka membentuk matriks raksasa yang memanjang sampai sembilan mil. Terdapat sembilan ekor flood-dragon raksasa yang keluar dari lingkaran piringan tersebut. Naga-naga itu terbang dari sembilan penjuru, sambil memancarkan aura khas binatang buas..
Ada beberapa Setengah-Biksu lain di Kota Shentai – sebagian besar dari mereka merupakan para elder berambut putih. Yang jelas, mereka semua sangat berpengalaman dan mengerti apa yang sedang dilakukan oleh Feng Chenyu.
"Matriks level enam, Nine-Turn Blood Dragon Matrix. Serangan itu dapat membunuh Setengah-Biksu yang lebih lemah. Jadi, meskipun telah berada di puncak level pertama, namun Setengah-Biksu itu pasti masih akan merasa terancam."
"Seorang pemuda dengan Kekuatan Batin Level 44 mampu melepaskan matriks level enam dalam kurun waktu yang begitu singkat. Dia telah berhasil membuat para pertapa tua menjadi minder."
"Feng Chengyu mampu mendapatkan salah satu Kursi Ahli Waris dengan hanya mengandalkan Nine-Turn Blood Dragon Matrix tersebut."
…
Para Setengah-Biksu Kekuatan Batin dan para master matriks di Kota Shentai memiliki sama-sama punya harapan yang tinggi kepada Feng Chengyu. Mereka berharap kalau pria tersebut bisa mewakili para pertapa Kekuatan Batin dalam menduduki salah satu Kursi Ahli Waris.
Di dunia miniatur scroll.
Jialuo Gu berdiri di atas tempat yang mirip seperti batu besar. Tampaknya, ia masih diam saja saat cahaya itu sedang mengarah kepada dirinya. Bahkan, cahaya itu telah berkembang menjadi semakin besar, seperti halnya pancaran cahaya matahari.
"Amitabha!"
Jialuo Gu mengambil satu langkah maju dan langsung masuk ke dalam Nine-Turn Blood Dragon Matrix. Saat itu, tangan Buddha emasnya menyerang ke satu arah. Lalu, dengan suara "boom", maka salah satu naga itu langsung dihancurkan sampai berkeping-keping, hingga membuatnya berubah menjadi bola Chi Darah.
Ketika menyaksikan hal tersebut, maka semua orang pun merasa terkejut. Mereka sama sekali tidak pernah membayangkan kalau ternyata Jialuo Gu sangat tangguh. Sebab, pria itu hanya menggunakan satu serangan untuk menghancurkan matriks lawannya.
Seketika itu juga, ekspresi wajah Ouyang Huan kembali berubah. "Tidak mungkin kekuatannya sampai setangguh itu. Ini bukan kekuatan milik seorang pertapa di Alam Fish-dragon."
Berdasarkan pada kemampuan Ouyang Huan, maka ia sendiri juga dapat menghancurkan Nine-Turn Blood Dragon Matrix tersebut. Akan tetapi, ia tidak akan berani masuk ke dalamnya. Sebab, ketika ia masuk ke dalamnya, maka kemampuannya akan terkunci di dalam matriks tersebut, dimana itu hanya akan membuatnya hancur.
Namun, Jialuo Gu telah melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh Ouyang Huan. Apa ini menandakan jika Jialuo Gu jauh lebih kuat daripada Ouyang Huan?
Di tempat lain, ekspresi wajah Lady Saint berubah menjadi buruk, namun ia masih berusaha mengendalikan emosinya. "Jialuo Gu bisa menjadi setangguh itu karena dia sedang mengenakan Thousand Treasure Cassock."
"Apa? Apa itu adalah Thousand Treasure Cassock yang legendaris tersebut?"
Sembilan orang yang telah duduk di Kursi Ahli Waris langsung mengamati pakaian merah yang dikenakan oleh Jialuo Gu.
Pakaian itu sepertinya terlihat longgar, dimana pakaian tersebut memiliki garis-garis bordiran berwarna emas, hingga membuatnya tampak seperti jala. Selain itu, terdapat kalung kecil yang menggantung pada setiap garis-garis yang saling silang tersebut. Beberapa berbentuk seperti pagoda, beberapa lagi tampak seperti manik-manik Buddha, dan beberapa lainnya tampak seperti pilar besi berwarna emas... bahkan kalung-kalung itu bersinar terang seperti bintang.
Setiap pertapa yang mengenakan Thousand Treasure Cassock selalu menyimpan senjata mereka pada kain yang dikenakan, dimana senjata-senjata tersebut telah menyatu pada pakaiannya. Sekarang ini, setidaknya hampir terdapat 10.000 senjata Budha di dalam pakaiannya. Setiap senjata itu setara dengan Senjata Suci Seratus Inskripsi.
Pakaian ini juga memiliki 10.000 senjata suci. Jadi, membayangkan hal ini hanya akan membuat kepala terasa pening.
Seandainya Jialuo Gu mampu melepaskan kekuatan maksimal yang tersimpan di dalam pakaiannya, maka ia dapat membuka Void World sampai bermil-mil jauhnya, hingga membuat segala sesuatunya hancur di dalam sana.
Tentu saja, seorang biksu dengan Tao Buddha masih belum mampu memaksimalkan kekuatan Thousand Treasure Cassock tersebut. Sebab, hanya Buddha-lah yang dapat melakukannya.
Sekarang ini, Jialuo Gu hanya mampu melepaskan sebagian kecil dari kekuatan Thousand Treasure Cassok. Meski demikian, pakaian itu telah membuatnya menjadi sangat tangguh. Yang jelas, tidak ada seorangpun di bawah Alam Setengah-Biksu yang mampu mengimbanginya. Bahkan, jika harus dikumpulkan bersama mereka-mereka yang telah berhasil menembus Alam Setengah-Biksu di level pertama, maka Jialuo Gu akan menjadi sosok terkuat di antara mereka.