Kaisar Dewa

Meleburkan



Meleburkan

0Sejak pertama kali Zhang Ruochen memutuskan untuk menjinakkan Bunga Suci Karnivora, sejak saat itu ia sudah memprediksi bahwa bunga itu tidak akan mau menurut kepadanya. Bahkan, bunga itu akan cenderung memangsanya.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen tidak hanya menggunakannya sebagai bala bantuan ketika berada di dalam sebuah pertempuran. Lelaki itu juga menggunakannya sebagai motivasi, agar ia dapat berkembang lebih jauh, hingga dapat terus terbebas dari ancamannya.     

Setelah lulus dari ujian langit dan bumi, maka tubuh virtual Bunga Suci Karnivora telah sepenuhnya hancur. Tubuh aslinya juga semakin layu. Kini, ia sedang bersembunyi di dalam dahi Zhang Ruochen dan tidak bisa bergerak.     

Bunga Suci Karnivora sangat kuat. Dia bisa memberikan bantuan besar.     

Setelah memikirkannya matang-matang, ia memutuskan untuk membangkitkan kesadaran bunga tersebut. Oleh karena itu, ia menarik tangannya dan melayang-layang di atas mayat Permaisuri Mo Ran. Setelah itu, ia melepaskan Kekuatan Batin-nya. Lelaki itu mencengkram udara dan memisahkan jiwa suci Permaisuri Mo Ran dari mayatnya.     

Jiwa sucinya tampak seperti bola cahaya berukuran sekepal tangan. Bola itu bersinar dan melayang di tangan Zhang Ruochen. Samar-samar, ia bisa melihat seorang wanita cantik di dalamnya. Wanita itu sangat mirip dengan Permaisuri Mo Ran.     

"Aku bertanya-tanya, hal menakjubkan apa yang terjadi bila aku mengkombinasikan jiwa suci Permaisuri Mo Ran dengan tubuh Bunga Suci Karnivora. Bisa jadi, kebencian bunga itu terhadapku menjadi semakin kental."     

Ujung bibir Zhang Ruochen tersungging. Ia tidak peduli dengan ancaman tersebut.     

Whoosh!     

Lelaki itu menghirup nafas dalam-dalam. Jiwa suci Permaisuri Mo Ran terbang ke tubuhnya bagaikan cahaya.     

Lelaki itu melingkupi jiwanya dengan Chi Suci dan menggerakkannya. Ia memasukkan jiwa itu ke dahinya dan menggabungkannya dengan tubuh asli Bunga Suci Karnivora.     

Jiwa suci itu jauh lebih kuat daripada tubuh virtual Bunga Suci Karnivora. Akan tetapi, mereka tidak berasal dari sumber yang sama. Jadi, dua buah tubuh asing sangat sulit untuk disatukan.     

"Sepertinya aku harus menggunakan beberapa taktik."     

Zhang Ruochen mengangkat tangannya. Sambaran-sambaran petir muncul di tangannya, dan lelaki itu menekannya ke dalam dada.     

Sizzle, sizzle.     

Petir-petir mulai melintasi tubuh Zhang Ruochen. Lebih dari 70% petirnya masuk ke dalam dahi, dan menstimulasi jiwa suci mereka berdua agar dapat bergabung menjadi satu.     

Ketika mereka sudah bergabung, maka batang-batang hitam perlahan mulai menjalar dari balik punggung Zhang Ruochen. Setelah itu, daun-daunnya mulai bermunculan, dan melepaskan Chi Suci yang samar.     

Batang pohonnya menjadi lebih panjang dan tebal. Batang pohon itu membumbung naik ke angkasa dan memancarkan aura yang dahsyat.     

Ketika jiwa suci Permaisuri Mo Ran dan Bunga Suci Karnivora benar-benar menyatu, maka bunga itu telah kembali berada di kondisi puncaknya. Ia memancarkan Chi Suci yang sangat kuat.     

Terdengar suara Permaisuri Mo Ran dari bunga tersebut. Suaranya mengandung kebencian yang dalam. "Zhang Ruochen, berani-beraninya kau memasukkan jiwa suciku ke dalam Bunga Suci Karnivora. Aku akan memangsamu terlebih dahulu!"     

Whoosh!     

Tanduk tajam keluar dari sulur pohon dan sama tebalnya seperti ember. Sulur itu bergerak ke arah Zhang Ruochen seperti pedang. Sementara itu, tanduk yang diciptakan dari prinsip-prinsip Saintly Way tampaknya mengandung kekuatan es.     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di lantai. Ia mendengus pelan dan pikirannya langsung melonjak. Akibatnya, Chi Suci di dalam tubuhnya segera berubah menjadi api panas yang mengarah ke dahinya.     

Tubuh asli Bunga Suci Karnivora sudah menjadi satu dengan dahinya. Karena terbakar oleh api, maka bunga itu mulai berteriak memilukan.     

Sizzle, sizzle.     

Api itu mengarah menuju punggung Zhang Ruochen. Apinya terus membakar sulur bunga tersebut. Akibatnya, dedaunan baru bunga itu segera terbakar menjadi debu.     

"Master, master," bunga itu memohon. "Saya minta maaf, saya salah. Tolong singkirkan apinya."     

Suara itu masih mirip dengan suara Permaisuri Mo Ran. Jadi, suaranya terdengar lembut dan halus. Sehingga, Zhang Ruochen merasa aneh ketika mendengarnya.     

Sebenarnya, Bunga Suci Karnivora sudah berada di Alam Biksu dan sangat tangguh. Namun, ia sudah menerima Zhang Ruochen sebagai masternya. Jadi, Zhang Ruochen mampu membuatnya menderita hanya dengan melepaskan gerakan sederhana.     

Ia tidak akan bisa terbebas dari kendali Zhang Ruochen, kecuali tingkat kultivasinya sudah jauh lebih kuat daripada lelaki tersebut. Akan tetapi, lelaki itu tidak akan membiarkannya terjadi. Jadi, ia pasti akan mengatur kemampuan bunga itu sampai di level tertentu, agar ia masih bisa mengendalikan bunga tersebut.     

Perlahan-lahan, ia menyingkirkan apinya, lalu menggunakan Kekuatan Batin untuk berkomunikasi dengan bunga tersebut. "Entah kau adalah Bunga Suci Karnivora atau Permaisuri Mo Ran," peringatnya, "Sebaiknya kau menurut. Jika tidak, maka lain kali aku akan menghancurkanmu."     

Sekarang ini, bunga itu memiliki separuh pikirannya sendiri dan separuh kesadaran Permaisuri Mo Ran. Mereka berdua baru saja menyatu. Nanti, ketika mereka sudah menyatu sepenuhnya, maka mereka akan semakin sulit dibedakan.     

Bunga Suci Karnivora sudah pernah melihat kekuatan Zhang Ruochen sebelumnya, sehingga ia tidak ingin lagi dihukum. "Master, tolong jangan khawatir," balasnya sambil tergesa-gesa. "Saya tidak berani lagi dengan Anda, tidak peduli seberapa kuatnya saya nanti."     

Rupanya, kepribadian bunga itu telah berubah. Sebelum-sebelumnya, ia sangat keras kepala dan ingin selalu memangsa Zhang Ruochen. Tapi sekarang, tampaknya ia sudah menerimanya sebagai master dan ingin bekerja sama dengan dirinya.     

Apa karena bunga itu sudah menyatu dengan jiwa Permaisuri Mo Ran? Atau karena Kekuatan Batin dan tubuhku sudah mencapai Alam Biksu, sehingga dia merasa terancam? Atau kombinasi keduanya?     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. Ia tidak ingin terlalu memikirkannya.     

Lelaki itu mengeluarkan Holy Source dari dalam mayat Permaisuri Mo Ran dan memberinya kepada Bunga Suci Karnivora. "Kau baru saja menembus Alam Biksu. Ambil Holy Source ini dan stabil kan tingkatan alammu."     

Bunga itu segera keluar dari tubuh Zhang Ruochen. Ia merentangkan akarnya dan mencengkram Holy Source di mayat Permaisuri Mo Ran. Ia melingkupi mayat dan Holy Source-nya sekaligus.     

Bunga itu baru saja menembus Alam Biksu. Jadi, tingkatan alamnya masih tidak stabil. Sehingga, ia membutuhkan banyak nutrisi untuk menstabilkannya. Terlebih lagi, setelah menyerap Holy Source, darah, dan Chi Suci Permaisuri MO Ran, maka itu akan membuat proses penggabungan tubuh mereka berjalan semakin lancar. Yang jelas, manfaatnya akan sangat besar.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Stempel Kaisar Blue Dragon dari dalam tanah. Ia menggenggamnya di tangan dan mulai mempelajarinya.     

"Terdapat 8.747 inskripsi di dalamnya. Senjata ini pasti masuk 100 besar Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi. Kurasa ini adalah harta karun yang hebat," pujinya.     

Meski begitu, memurnikan Senjata Saint Seribu Inskripsi dari Dunia Primitif akan sangat sulit.     

Tentu saja, Zhang Ruochen tidak tertarik dengannya. Lelaki itu hanya akan memberikannya kepada Pedang Kuno Abyss.     

Ia mengeluarkan pedangnya dan menebas Stempel Kaisar Blue Dragon.     

Boom!     

Stempel itu memancarkan cahaya biru. Bayangan naga biru terbang keluar dari senjata tersebut dan berusaha melarikan diri dari Pedang Kuno Abyss.     

Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Ternyata, jiwa senjata itu adalah jiwa naga kuno. Dia sangat cerdas dan tidak ingin dibunuh.     

"Manusia, apa yang kau lakukan?" jiwa pedang bicara pada Zhang Ruochen dengan bahasa manusia. "Apa kau tahu bahwa Dinasti Blue Dragon sampai harus menggunakan separuh lebih sumber daya mereka hanya demi menciptakanku? Dan sekarang, kau ingin menghancurkanku?"     

"Memangnya kenapa?" tanya Zhang Ruochen dengan ekspresi datar. "Aku bisa menghancurkan dunia hanya dengan satu tebasan pedang."     

Pedang Kuno Abyss membelah angin. Pedangnya terbang ke arah stempel, sambil meninggalkan jejak cahaya panjang di belakangnya.     

Dua Senjata Saint Seribu Inskripsi itu mulai bertempur. Pertarungan mereka cukup intens, layaknya dua Biksu yang sedang beradu kekuatan.     

Bahan pembuatan Pedang Kuno Abyss jauh lebih kuat daripada Stempel Kaisar Blue Dragon, tapi levelnya berada jauh di bawahnya. Jadi, pedang itu masih belum mampu menekan stempelnya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen terlibat ke dalam pertempuran tersebut. Ia mengendalikan Pedang Kuno Abyss untuk menekan stempel tersebut dan perlahan-lahan memurnikannya.     

"Setelah memurnikan Stempel Kaisar Blue Dragon," gumamnya pada diri sendiri. "Pedang Kuno Abyss seharusnya punya 5.000 inskripsi, kan?"     

"Manusia... apa kau masih belum paham... mengenai nilai dari sebuah Senjata Saint dengan 8.000 inskripsi... kau benar-benar ingin memurnikanku..."     

Jiwa pedangnya merasa seperti sedang bertemu orang bodoh. Para Biksu lain pasti akan kegirangan bila menemukan senjata seperti itu. Memangnya siapa yang ingin meleburnya?     

Stempel Kaisar Blue Dragon sedikit bergetar. Suara-suara auman naga terus terdengar darinya.     

Jiwa pedang itu tidak ingin dimurnikan oleh Pedang Kuno Abyss. Meski begitu, walaupun sebuah senjata saint sangat kuat, tapi ketika tidak dikendalikan oleh masternya, maka kekuatannya akan terbatas.     

Setelah berteriak tragis, Stempel Blue Dragon akhirnya berhasil dimurnikan. Cairan biru itu mulai menyatu dengan Pedang Kuno Abyss.     

Zhang Ruochen merentangkan tangan kanannya dan memegang gagang Pedang Kuno Abyss. Ia menggenggamnya sambil menutup mata, dan berusaha merasakannya.     

Terdapat 5.132 inskripsi di dalam pedang tersebut. Inskripsi-inskripsi itu membentuk pola yang misterius, layaknya senjata handal yang diproduksi oleh para master penempa senjata.     

Zhang Ruochen tidak mengalirkan Chi Suci-nya. Ia hanya menebaskan pedangnya biasa.     

Whoosh!     

Ribuan Pedang Chi segera terlepas dari pedang tersebut. Semua energi itu membentuk dinding Pedang Chi, setinggi beberapa meter. Energi itu melesat ke depan dengan suara membelah angin.     

"Kekuatan Pedang Kuno Abyss akan meningkat drastis setiap 1.000 inskripsi. Meski hanya 5.000 inskripsi di dalamnya, bukan berarti pedang ini jauh lebih lemah daripada Stempel Blue Dragon."     

Zhang Ruochen sudah cukup puas dengan Pedang Kuno Abyss. Apalagi, ketajaman pedang itu sudah mampu mengungguli banyak Senjata Saint Seribu Inskripsi lainnya. Bahkan, pedangnya mampu membelah senjata lain.     

Bunga Suci Karnivora telah menghisap semua esensi pada mayat Permaisuri Mo Ran. Setelah itu, bibit berwarna biru mulai bermekaran.     

"Apa kau akan mekar untuk yang kedua kalinya?" tanya Zhang Ruochen.     

Kekuatan Batin bunga itu masuk ke dalam benak Zhang Ruochen. "Master, selama saya bisa menyerap nutrisi yang cukup, maka bunga suci akan benar-benar mekar dalam kurun waktu satu tahun dan mencapai kondisi puncaknya. Setelah itu, tingkat kultivasi saya akan berada di atas level Heaven Pass. Jadi, saya sudah mampu menandingi para Biksu dan akan menjadi lebih berguna untuk Anda."     

"Pemberian nutrisi tergantung pada seberapa besar kepatuhanmu terhadapku," Zhang Ruochen membalas singkat.     

Setelah itu, ia menggunakan Kekuatan Batin untuk masuk ke dalam Dunia Lukisan dan bicara dengan Pohon Suci Utama.     

"Tubuh saya sudah berada di Alam Biksu. Jadi, saya sudah bisa menampung Dunia Semesta kapanpun."     

Beberapa saat kemudian, Pohon Suci Utama berkata pada Zhang Ruochen bahwa ia baru saja memurnikan World Spirit dari Dunia Primitif Blue Dragon. Maka dari itu, dalam beberapa hari ke depan, Dunia Lukisan akan mengalami perubahan pesat.     

Pada akhirnya, Grafik Kayu Yin Yang akan hancur. Kemudian, Dunia Lukisan akan berkembang menjadi sebuah dunia yang lebih luas dan lebih stabil, yakni Dunia Semesta.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.