Kaisar Dewa

Kemenangan



Kemenangan

0Lembah Mo You sangat sempit. Lebarnya sekitar 15 kaki. Terdapat dua baris pohon persik di kedua sisi jalanan dan memanjang ke dalam lembah.     

Zhang Ruochen mengendap-endap masuk ke dalam lembah tanpa suara. Ketika ia mendekati pepohonan persik, ia merasakan sesuatu yang ganjil. Jadi, ia cepat-cepat melangkah mundur.     

"Formasi ilusi." Zhang Ruochen merasa tersentak.     

Kalau dia belum menjadi Biksu Kekuatan Batin, maka Zhang Ruochen tidak akan bisa merasakan riak-riak formasi ilusi di sekitarnya. Yang jelas, orang yang memasang formasi ini punya Kekuatan Batin yang lebih tinggi darinya.     

Itu bukan pepohonan persik yang sebenarnya.     

Apa yang dilihatnya hanya sebatas ilusi.     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen sudah berada di level 50, namun ia masih gagal menyadarinya lebih awal. Akibatnya, lelaki itu mulai berkeringat.     

Ke Ke.     

Zhang Ruochen terbatuk dan memuntahkan darah.     

Chi Suci Discipline King Diyuan telah merasuk ke dalam tubuhnya. Chi Suci itu menggerogoti syaraf-syaraf di tubuh Zhang Ruochen, sehingga membuatnya sulit menyembuhkan diri.     

Alhasil, luka-lukanya pun semakin memburuk.     

"Aku akan menyembuhkan diri terlebih dahulu sebelum menginvestigasi lembah ini."     

Tubuh Zhang Ruochen menghilang ditelan udara. Lelaki itu kembali ke Istana Secret Dragon.     

Putri Mo Ran telah masuk ke dalam Lembah Mo You, dan berjalan ke dalam hutan persik, sampai akhirnya tiba di sebuah paviliun merah. Kemudian, ia membungkuk dan berkata, "Grandmaster, saya terlambat. Biksu Tongyi sudah terbunuh."     

Terdengar suara merdu seorang wanita dari paviliun tersebut. "Elder Yuangui sedang terlibat masalah besar, sampai akhirnya dia meminta bantuan kita. Apa yang perlu kita lakukan adalah mencoba membantunya. Tidak peduli entah kita dapat menyelamatkannya atau tidak."     

Suara wanita itu kembali terdengar, "Apa kau lihat siapa yang membunuh Biksu Tongyi?"     

Putri Mo Ran merasa ragu-ragu sejenak, tapi pada akhirnya, ia berkata, "Saya merasakan jejak energi yang familier di tempat Biksu Tongyi terbunuh. Jejak energi itu mirip seperti milik sang Keturunan Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen."     

"Keturunan Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen? Kenapa dia bisa berada di sana?"     

Suara wanita itu terdengar aneh.     

Putri Mo Ran berkata, "Saya sudah mencari informasi tentangnya setelah kembali ke Sekte Dewa Darah. Rasa-rasanya, pria itu punya keterlibatan dengan Putra Dewa."     

"Menarik."     

Terdengar suara lembut dari dalam istana.     

Setelah kembali ke Istana Secret Dragon, Zhang Ruochen langsung mengobati luka-lukanya. Lelaki itu sedang terluka parah. Semua organnya telah rusak, bahkan sebagian besar syarafnya juga hancur.     

Di dalam syaraf-syaraf itu terdapat energi mengerikan. Energi itulah yang menghancurkan Chi Suci-nya.     

Energi itu berasal dari Chi serangan Discipline King Diyuan dan sangat sulit dihilangkan.     

"Untungnya, aku sudah memurnikan 143 lubang, hingga berhasil meningkatkan pondasi fisikku. Kalau tidak, mungkin aku tidak akan sanggup bertahan dari Chi Discipline King Diyuan."     

Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, sambil memobilisasi Chi Suci di perut bawahnya dan Chi Maskulin di dalam Xuan Embryo. Lelaki itu mengikuti aliran Xuan Embryo Ping Motian demi memurnikan kekuatan saintly Discipline King Diyuan.     

Lelaki itu harus menyingkirkan kekuatan saintly-nya terlebih dahulu, baru setelah itu menyembuhkan diri.     

Tingkat kultivasi Discipline King Diyuan mungkin sudah berada di level Heaven Pass, sehingga kekuatan saintly-nya sangat kuat. Pada umumnya, ia harus meminta para pertapa di atas level Heaven Pass agar dapat menyingkirkan kekuatan tersebut.     

Akan tetapi, Kitab Empryan Kaisar Ming bukan keterampilan olah raga sembarangan. Ketika seseorang sudah mencapai level tertentu, maka ia juga dapat menyingkirkan energi negatif semacam itu.     

Kitab Empryan Kaisar Ming tidak mengecewakan Zhang Ruochen. Namun, lelaki itu memerlukan satu sirkulasi penuh hanya demi menyingkirkan sebagian kecil kekuatan saintly Discipline King Diyuan.     

Zhang Ruochen telah berhasil menyingkirkan energi tersebut setelah tiga kali sirkulasi. Lelaki itu masih belum sembuh, tapi ia menjadi lebih lega. Setelah perasaan tidak nyaman itu menghilang, maka semua rasa sakitnya pun terangkat.     

Zhang Ruochen mengobati tubuhnya yang terluka dengan Chi Suci tebal.     

Ghost King Bloodmoon kembali ke Istana Secret Dragon dan membawa kabar baik. Wanita itu berhasil membunuh Discipline King Diyuan.     

Ghost King Bloodmoon sedang membawa pil merah darah. Pil itu bersinar transparan. Ada manusia kecil di dalam pilnya.     

Itu adalah pil jiwa.     

Pil itu terbuat dari jiwa suci Discipline King Diyuan.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau kau menelan jiwa suci Biksu di level Heaven Pass, maka levelmu akan kembali meningkat."     

Ghost King Bloodmoon masih terlihat dingin. Ia tidak memasang ekspresi apa-apa di wajahnya. Wanita itu hanya menyimpan pil jiwanya.     

Zhang Ruochen berkata, "Holy Source Discipline King Diyuan tidak berguna untukmu. Berikan kepadaku."     

"Apa kau lupa? Tingkat kultivasimu masih belum sanggup menandingiku. Kita setara. Jadi, kau tidak punya hak untuk mengaturku. Kalau kau ingin mendapatkan Holy Source-nya, maka kau harus menukarnya dengan sesuatu," kata Ghost King Bloodmoon.     

"Baiklah."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Auspicious Vase, sambil memainkannya dengan jari. Kemudian, hati biksu keluar dari sana.     

Ghost King Bloodmoon sangat sensitif. Ia sudah bisa merasakan hati biksu tersebut, hingga membuatnya cepat-cepat mendekat dan merentangkan tangannya.     

Terdengar teriakan kencang dari hati biksu. Jiwa suci milik pertapa berjubah hitam terbang keluar.     

Setelah itu, Ghost King Bloodmoon mencengkram udara, sedangkan dua bola api ghost memancar keluar darinya, hingga langsung memurnikan hati biksu menjadi sebuah pil suci.     

Ghost King Bloodmoon mengapit pilnya dengan jari, lalu berkata, "Betapa kuatnya hati biksu ini. Bahkan, levelnya sama seperti Discipline King Diyuan."     

"Ini adalah hati biksu milik Biksu Kekuatan Batin. Jadi, itu pasti sangat kuat. Kalau diberikan kepada tubuh lain, maka dia akan menelan tubuh tersebut dan terlahir kembali," kata Zhang Ruochen.     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen sudah cukup kuat untuk kembali bangkit dari kematian – walaupun tubuhnya telah dihancurkan – selama jiwa suci dan hati biksunya masih belum hancur.     

Yang pasti, bila hal itu sampai terjadi, maka kultivasi bela dirinya akan hancur. Setelah itu, ia hanya bisa menjadi Biksu Kekuatan Batin.     

Ghost King Bloodmoon mengeluarkan Holy Source dan memberinya kepada Zhang Ruochen. Setelah itu, ia masuk ke Dunia Lukisan dan memurnikan dua pil.     

Setelah beberapa lama, Elder Yuanzhou, Shangguan Xianyan, Huang Yanchen, Ji Shui dan Zhao Shiqi sama-sama kembali ke Istana Secret Dragon.     

Zhao Shiqi berkata pada Zhang Ruochen. "Setelah pertempuran semalam, kami kembali membunuh 21 Setengah-Biksu lainnya. Sekarang ini, kita sudah menyingkirkan sebagian besar vampir di Sekte Dewa Darah. Selain itu, Biksu Huang juga berhasil membunuh satu Biksu Vampir."     

"Bagus. Ini hadiah untuk kalian."     

Zhang Ruochen mengayunkan tangannya, dan melemparkan hati biksu ke arah Zhao Shiqi.     

Zhao Shiqi mengenggam hati biksu dengan kedua tangannya. Pria tua itu merasa sangat senang, bahkan sampai berlutut di tanah. Kemudian, ia berkata, "Terima kasih atas hadiahnya, Putra Dewa. Saya akan melakukan apapun untuk Anda, Yang Mulia."     

Kekuatan Batin Zhao Shiqi sudah mencapai puncak level 49. Artinya, sebentar lagi dia akan menjadi Biksu Kekuatan Batin. Selama ia mampu memurnikan hati biksu, maka Zhao Shiqi akan semakin percaya diri kalau dirinya sanggup menjadi Biksu Kekuatan Batin.     

Jarak di antara Biksu dan Setengah-Biksu sangat lebar, baik dalam hal status maupun kekuatan.     

Bagaimana mungkin Zhao Shiqi tidak gembira?     

Elder Yuanzhou terlihat khawatir. Selama itu, ia tampak memikirkan sesuatu. Ia menyadari mengenal hati biksu yang berada di tangan Zhao Shiqi, hingga akhirnya mulai menyipitkan mata.     

"Biksu Tongyi. Itu adalah hati Biksu Tongyi," kata Elder Yuanzhou.     

Zhang Ruochen tidak terlalu akrab dengan para senior di Sekte Dewa Darah. Ia belum pernah mendengar nama Biksu Tongyi sebelumnya. Jadi, ia bertanya, "Siapa itu Biksu Tongyi?"     

"Dia adalah Biksu Kekuatan Batin dari klannya Elder Yuangui. Dia adalah cucu Elder Yuangui." Kata Elder Yuanzhou.     

Elder Yuangui bukan cuma Elder Biksu di Sekte Dewa Darah, tapi juga sempat mendirikan klan biksunya sendiri. Kelompok mereka tergabung dengan Sekte Dewa Darah.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Artinya, orang yang Anda temui pasti Elder Yuangui, kan?"     

"Ai!"     

Elder Yuanzhou mendesah, dengan suasana hati yang kompleks.     

Elder Yuanzhou dan Elder Yuangui adalah saudara seperguruan dari satu master yang sama. Mereka telah berteman selama ratusan tahun. Tapi sekarang, mereka malah menjadi musuh bebuyutan. Ini benar-benar tidak mudah diterima.     

Zhang Ruochen bertanya, "Bagaimana hasilnya?"     

Elder Yuanzhou mendesah dan berkata, "Aku berhasil melukainya, tapi belum membunuhnya."     

"Anda belum membunuhnya? Atau Anda memang tidak ingin membunuhnya?" tanya Zhang Ruochen.     

"Apa gunanya pertanyaan itu?" Elder Yuanzhou tidak ingin membicarakannya. Ia berkata, "Tenang saja, aku pasti akan menangkapnya dan membawanya kembali ke Sekte Dewa Darah."     

Ini adalah peristiwa besar. Kalau seseorang seperti Elder Yuangui dibiarkan lolos, akibatnya bisa parah. Sosok semacam itu akan menghancurkan Zhang Ruochen dan Sekte Dewa Darah.     

Zhang Ruochen menatap Elder Yuanzhou sejenak, namun akhirnya ia tidak kembali bertanya mengenai Elder Yuangui. Sebaliknya, ia bertanya hal lain, "Qing Mo sedang diburu oleh salah satu Elder Biksu dari Paviliun Elder, dan sampai sekarang dia belum kembali. Kira-kira, token Anda berfungsi atau tidak?"     

"Biarkan aku yang menyusulnya. Aku akan membawanya kembali dengan selamat."     

Karena menuruti emosi di dalam hati, maka dia sudah melepaskan musuh yang berbahaya. Sehingga, Elder Yuanzhou merasa bersalah kepada yang lainnya, dan ia ingin menjemput wanita tersebut demi menebus kesalahannya.     

"Tunggu sebentar."     

Zhang Ruochen mengatakan permasalahan lain. Ia bertanya, "Elder Yuanzhou, apa Anda tahu Lembah Mo You di Gunung Salju Kuno?"     

"Lembah Mo You!"     

 Mata Elder Yuanzhou membelalak lebar akibat teror. Ketika itu, ia berkata, "Bagaimana kau tahu tempat itu? Tempatnya sangat terpencil. Sebaiknya kau tidak masuk ke dalam sana. Jangan pernah mencari tahu mengenai tempat itu."     

"Memangnya tempat apa itu?"     

Zhang Ruochen menjadi semakin penasaran, karena seseorang seperti Elder Yuanzhou rupanya masih terintimidasi oleh tempat bernama Lembah Mo You.     

"Itu adalah tempat istri Leluhur. Siapapun yang masuk ke dalam sana akan dibunuh," kata Elder Yuanzhou.     

"Istri Leluhur?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Secara natural, Istri Leluhur adalah Saintess.     

Kalau istri Leluhur bisa menjadi Saintess, maka potensinya pasti sangat besar, dan wanita itu berasal di era yang sama dengan Leluhur Sekte Dewa Darah dan empat orang Discipline King.     

Keempat Discipline King sudah berada di level Heaven Pass, sehingga tingkat kultivasinya jauh lebih tangguh.     

Elder Yuanzhou menambahkan, "Di masa lalu, istri Leluhur punya pondasi yang lebih baik dan talenta yang lebih besar daripada sang Leluhur sendiri. Seharusnya beliau adalah orang yang menjadi Leluhur. Akan tetapi, beliau membuang kesempatan itu dan memilih mengasingkan diri di Lembah Mo You. Sejak saat itu, beliau tidak pernah keluar dari sana."     

"Walau begitu, bukan berarti dia sama sekali tidak terlibat ke dalam urusan Sekte Dewa Darah," kata Zhang Ruochen.     

Mungkin istri leluhur adalah sosok tangguh sebenarnya, yang memang patut diwaspadai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.