Kaisar Dewa

0Putri Li Putih bersedia tinggal bersama Zhang Ruochen karena ingin mencuri kembali mutiara ingatannya. Hal ini sudah tidak perlu diragukan lagi.     

Kalau tingkat kultivasinya berada jauh di atas Zhang Ruochen, maka wanita itu pasti akan mencurinya dengan paksa, bukannya memelas seperti sekarang ini. Tidak peduli apa, Putri Li Putih akan menjadi semacam bom waktu bagi lelaki tersebut. Sebab, terdapat banyak ketidakpastian di sana.     

Blackie bergegas untuk menghentikan Zhang Ruochen. "Berikan dia kepadaku, aku akan mengawasinya."     

Kedua Sikong mengatupkan tangannya ke depan dan berkata, "Amitabha! Paman Senior, tolong maafkan Putri Li Putih kali ini. Saya yakin dia tidak bermaksud jahat. Dia tidak melepaskan kekuatan penuhnya dan benar-benar cuma ingin menguji kemampuannya setelah berhasil menembus ke alam baru."     

Putri Li Putih merasa kesal, dan menganggap tindakan Zhang Ruochen terlalu berlebihan. "Ternyata kau sangat dingin. Lihat saja, tidak ada wanita yang bakal suka dengan pria sepertimu."     

Zhang Ruochen menatapnya lekat-lekat, sebelum akhirnya menyimpan Pedang Kuno Abyss. "Sebaiknya kau mematuhiku," katanya dingin. "Jika tidak, maka aku tidak akan lagi menghentikan pedangku."     

Setelah mengatakannya, lelaki itu berpaling pergi.     

Bukannya Zhang Ruochen sedang merasa terlalu sensitif. Semua itu karena Putri Li Putih memang begitu tangguh. Sekarang ini, semenjak ia telah menembus tahapan pertama, maka ia sudah resmi menjadi para pertapa tangguh. Sehingga, tidak mudah bagi Zhang Ruochen untuk mengalahkannya.     

Kalau wanita itu mulai membantai orang-orang di Dunia Lukisan, maka Sekte Suci pasti akan mengalami kerugian yang besar. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan oleh Zhang Ruochen, sehingga ia tidak boleh salah langkah.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen masih menganggap Putri Li Putih sebagai bagian dari mereka.     

"Dasar binatang berdarah dingin." Putri Li Putih menjulurkan lidahnya, sambil mengejek Zhang Ruochen dari belakang.     

Huang Yanchen telah selesai berkultivasi dan turun gunung. "Sebenarnya dia tidak berdarah dingin dan cukup mudah untuk didekati. Perlakukan dia dengan baik, maka dia akan memperlakukanmu jauh lebih baik."     

"Benarkah?" Putri Li Putih meragukan kata-kata Huang Yanchen. Sebab, wanita itu selalu merasa bahwa Zhang Ruochen sangat sulit untuk didekati. Lelaki itu sangat aneh.     

Huang Yanchen mengangguk dan berjalan mengikuti Zhang Ruochen.     

Sekarang ini, wanita itu sudah berada di puncak alam kesembilan. Walaupun proses penyerapan Jiwa Pil-nya masih dilakukan, namun ia akan kesulitan untuk berkembang. Sebab, untuk sekarang ini, wanita itu lebih membutuhkan banyak akumulasi, bukannya penyerapan.     

Setelah berhasil mengejar Zhang Ruochen, maka ia berkata, "Putri Li Putih punya derajat yang tinggi di Klan Nine Cats Li. Sekarang ini, dia sudah berada di puncak. Jika kau bisa membuatnya bergabung dengan Sekte Suci, maka dia bisa meningkatkan kekuatan sekte kita. Lagipula, menjaga hubungan baik dengan klan mereka juga bermanfaat untukmu."     

"Aku paham, tapi semua itu karena dia telah kehilangan ingatannya, dan membuatnya bersikap polos seperti ini. Bagaimana kalau dia sudah sembuh?"     

"Selama dia merasa bahwa dirinya adalah bagian dari Sekte Suci, kurasa keterikatan itu akan selalu ada, meski kau telah mengembalikan ingatannya."     

"Mungkin perkataanmu ada benarnya," kata Zhang Ruochen.     

Masih ada dua hari lagi sebelum pil itu matang. Zhang Ruochen dan Huang Yanchen pergi ke kota Sekte Suci untuk mengajar murid-murid.     

Biasanya, keenam Setengah-Biksu dari Keluarga Murong dan Blackie sering membantu menjawab pertanyaan murid-murid tersebut. Zhang Ruochen – sebagai pemimpin sekte – malah jarang muncul di sana.     

Jadi, murid-murid itu langsung mendengarkan ajarannya. Sekarang ini, Zhang Ruochen sudah seperti seorang dewa bagi mereka. Sehingga, semua orang sangat menghormatinya.     

Dua hari kemudian, keenam Setengah-Biksu dari Keluarga Murong telah kembali ke Dunia Lukisan dan melaporkan situasi terkini di Dunia Primitif Blue Dragon.     

"Mata-mata Immortal Vampir yang menyamar sebagai binatang buas telah menyebarkan rumor tentang Anda dan Putri Li Putih," kata Murong Chengfeng. "Hal ini membuat Sky-swallowing Demonic Dragon merasa marah, dan kembali mengincar Anda. Alhasil, Pangeran Mahkota Qingtian dan anggotanya telah berhasil melarikan diri. Kami dengar bahwa mereka telah meninggalkan Gurun Ingmar, dan masuk ke Dinasti Blue Dragon."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Sky-swallowing Demonic Dragon bukan makhluk yang bodoh. Dia tidak akan mempertaruhkan nyawanya sendiri demi bertempur melawan Ras Qingtian. Jadi, bukan perkara penting kalau dia akan menghancurkan mereka atau tidak. Walaupun dia ingin menghancurkan mereka, tapi dia masih belum sanggup bertarung melawan seluruh ras Immortal Vampir seorang diri."     

"Sky-swallowing Demonic Dragon telah menjadi musuh bebuyutan para manusia. Kalau dia juga menjadi musuh bebuyutan Immortal Vampir, maka hidupnya tidak akan lama lagi. Kurasa aku punya penilaian khusus atas hal tersebut. Menurutku, dia akan membiarkan para manusia bertarung melawan Ras Qingtian, sehingga dia bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan."     

Murong Chengfeng mengangguk. "Yang Agung, Anda benar. Saya juga percaya dengan hal tersebut."     

Tiba-tiba Zhang Ruochen mulai terpikirkan tentang sesuatu, jad ia pun bertanya, "Sebenarnya, rumor apa yang beredar di luar sana?"     

Mendengar itu, maka ekspresi wajah Murong Chengfeng langsung berubah menjadi aneh. Sambil melirik Huang Yanchen yang berada di dekatnya, saat itu ia mengabarkan rumornya melalui pesan telepati.     

Setelah mendengar rumor tersebut, maka Zhang Ruochen langsung membeku, sebelum akhirnya tertawa, "Sungguh orang-orang ini... apa mereka percaya dengan rumor tersebut?"     

Kedua mata cantik Huang Yanchen sedang mengamati lelaki tersebut dan Murong Chengfeng, namun ia tidak menanyakan apa-apa. Wanita itu hanya berdiri di sana dalam diam.     

"Hal ini akan menghancurkan reputasi Anda," kata Murong Chengfeng. "Apa Anda ingin memberikan penjelasan?"     

"Apalah. Kalau aku menjelaskan sesuatu, maka orang-orang akan semakin mempercayainya. Orang-orang polos akan selalu bersikap polos. Jadi, lupakan saja!" Zhang Ruochen masih bersikap dengan sangat tenang. Lelaki itu tidak peduli apapun yang dipikirkan oleh orang lain. Ia hanya perlu menjadi dirinya sendiri.     

"Menurut kabar yang beredar, Dunia Primitif Blue Dragon tidak pernah damai akhir-akhir ini," Murong Chengfeng menambahkan. "Selalu ada pertempuran skala besar. Beberapa figur misterius mulai bermunculan dalam pertempuran tersebut, dan berada di peringkat tinggi."     

Hanya mereka yang mampu membunuh seekor Beast King dan sama sekali tidak takut dengan ledakan bunuh diri para raja binatang buas akan pantas disebut sebagai para pertapa tangguh. Hanya kurang dari 10 manusia yang berani melakukan ini. Setiap mereka pasti akan menimbulkan kericuhan ketika muncul di hadapan publik.     

Seorang pertapa tangguh sama halnya seperti sosok yang tak terkalahkan di Dunia Primitif Blue Dragon. Mereka bisa menimbulkan banyak kerusakan dan membunuh sekelompok Setengah-Biksu sendirian. Pada umumnya, mereka sulit untuk dibunuh. Jadi, mereka hanya bisa terbunuh ketika tiga atau empat pertapa tangguh sedang bekerja sama untuk membunuhnya.     

Tapi, jumlah mereka sangat sedikit. Bagaimana mungkin mereka bekerja sama untuk membentuk tim?     

"Semua itu terjadi karena barang-barang legendaris akan segera diproduksi," kata Murong Chengfeng. "Oleh karena itu, ada lebih banyak lagi figur tangguh yang bermunculan. Ada yang bilang bahwa seekor binatang buas level enam di wilayah timur laut Dunia Primitif Blue Dragon baru saja mendapatkan kerang raksasa. Terdapat mutiara lima warna yang berusia 100.000 tahun di dalamnya. Setelah menelan mutiara tersebut, maka binatang buas level enam itu langsung menjadi figur tangguh. Dia sempat bertempur melawan pangeran dari Klan Kun, sosok yang berada di peringkat enam Ranking Setengah-Biksu selama dua hari dua malam, tapi dia masih belum kalah."     

"Seorang ahli pedang dari Sekte Setan Penyembah Bulan juga baru saja menghancurkan kamp Ras Huangtian, salah satu di antara 10 ras Immortal Vampir, dan membunuh ratusan vampir. Bahkan, permaisuri Ras Huangtian sampai dipaksa keluar olehnya."     

"Selain itu, ada banyak figur tangguh lain dari makhluk pribumi di Dunia Primitif Blue Dragon, para Immortal Vampir, jiwa-jiwa mati, makhluk-makhluk mutan yang juga mencatatkan nama mereka sebagai figur tangguh setelah bertempur sengit. Mereka telah menjadi figur tangguh yang baru saja muncul"     

Zhang Ruochen mengangguk dan menghela nafasnya. "Rasa-rasanya, banyak harta karun yang diproduksi di Dunia Primitif. Kalau begitu, kita tidak bisa tinggal terlalu lama di Dunia Lukisan. Kita harus keluar dan mencari kesempatan."     

"Masih ada hal lain," kata Murong Chengfeng. "Beberapa waktu yang lalu, Sky-swallowing Demonic Dragon telah menembus tahapan pertama menjelang Alam Biksu. Awan gunturnya berhasil menyelimuti area sejauh 50 mil, dengan aura destruktif yang menggemparkan. Hampir separuh wilayah gurun meleleh dan berubah menjadi lava. Bahkan, saya merasa bahwa jiwa suci saya sempat bergetar, meski saya berada di jarak ribuan mil jauhnya"     

Pelipis Zhang Ruochen berkedut-kedut. "Dia baru saja menembus puncak level kesembilan beberapa waktu lalu, dan belum berhasil menstabilkannya. Apa dia tidak takut mati dengan menembus tahapan pertama?"     

Huang Yanchen juga merasa kebingungan. Wanita itu baru saja mencapai puncak, dan ia sama sekali tidak berani menembus ke tahapan pertama. Ia khawatir kalau dirinya belum mengakumulasi banyak kekuatan, sehingga itu akan menimbulkan masalah di dalam prosesnya.     

"Saya dengar bahwa Sky-swallowing Demonic Dragon sempat terluka ketika menjalani ujian tersebut," kata Murong Chengfeng. "Dia hampir mati. Jadi, akhirnya saya melanjutkan investigasi dan akhirnya menemukan alasannya."     

"Kenapa?" kata Zhang Ruochen.     

"Dia tidak menembusnya secara sukarela. Sebaliknya, dia sedang berhadapan dengan lawan tangguh dan sedang terluka parah olehnya. Sehingga, dia dipaksa untuk mengambil resiko dan menembus ujian tersebut."     

"Masih ada makhluk yang mampu melukai Sky-swallowing Demonic Dragon?"     

Zhang Ruochen benar-benar tidak habis pikir. Ia mengira bahwa semua itu hanyalah sebuah rumor belaka. Apalagi, naga itu berada di peringkat ketiga Ranking Setengah-Biksu. Walaupun Master Lidi melawannya – sosok yang berada di peringkat lebih tinggi – namun ia pasti akan kesulitan untuk mengalahkannya.     

Apa masih ada sosok yang sanggup memaksa Sky-swallowing Demonic Dragon untuk mempertaruhkan nyawa dengan menembus ujian pertama?     

Kecuali... Biksu Lidi dan Xue Wuye sedang bekerja sama, atau Pangeran Mahkota dan Permaisuri Immortal Vampir menggalan kekuatan. Jika demikian, maka keduanya mungkin terjadi.     

Murong Chengfeng hanya mendengarnya dari rumor, sehingga ia tidak mengetahui kebenarannya langsung. Bahkan, ia juga tidak tahu apakah Sky-swallowing Demonic Dragon benar-benar terluka atau tidak.     

Tentu saja, apapun alasannya, fakta bahwa naga itu telah berhasil menembus tahapan pertama adalah kabar buruk. Sebelum-sebelumnya, naga itu sudah menjadi makhluk terkuat di Dunia Primitif Blue Dragon. Tapi dengan peningkatannya yang sekarang, akan seperti apa kekuatannya?     

Whoosh—     

Jiwa Pil meledak dari Flame Mountain. Tujuh cahaya warna-warni mulai membumbung di udara, dan menyebar hingga radius ribuan mil.     

Aroma pil itu menyebar dan membuat semua orang di dalam Dunia Lukisan berlomba-lomba menyerapnya.     

"Tungku itu hampir selesai memproduksi pil"     

Zhang Ruochen sedang merasa bersemangat. Kemudian, bersama dengan Huang Yanchen dan keenam Setengah-Biksu dari Keluarga Murong, maka mereka terbang menuju ke cahaya tujuh warna, dengan berubah menjadi delapan kilatan cahaya.