Kaisar Dewa

Melawan Semua Beast King Sendirian



Melawan Semua Beast King Sendirian

Energi Chi segera membentuk beberapa pusaran udara raksasa di jarak sepuluh ribu mil dari Kota Yingsha.     

Di dalam setiap pusaran itu, di sana terdapat raja binatang buas.     

Beberapa di antara mereka sama besar dengan binatang buas lainnya, dan beberapa lagi sudah berubah bentuk menjadi manusia. Mereka memang punya visi yang berbeda-beda, namun tujuannya masih sama.     

Masing-masing dari mereka sedang memancarkan energi yang dahsyat, bahkan begitu kuatnya sampai-sampai mampu menciptakan badai di langit dan bumi, hingga segera memadamkan cahaya di sekitarnya. Yang jelas, bila ada makhluk lain yang masuk ke dalam sana, maka mereka tidak akan mampu bertahan lama.     

"Ao!"     

Sky-swallowing Demonic Dragon mengeluarkan suara seraknya, "Zhang Ruochen, aku sudah memenuhi permintaanmu. Jadi, cepat berikan Putri Li kepadaku."     

"Tentu saja."     

Zhang Ruochen masih tampil tenang. Kemudian, ia berkata, "Tapi aku tidak yakin, apa Putri Li bersedia ikut denganmu atau tidak."     

"Apa maksudmu?"     

Sky-swallowing Demonic Dragon mulai menatap Putri Li. Kemudian, ia merasa bahwa Putri Li telah jauh berbeda daripada sebelumnya. Setelah itu, ia berkata, "Kemarilah, Li Putih."     

Putri Li sedang menatap naga tersebut. Kemudian, ia mengerutkan bibir merahnya dan terlihat kebingungan. Lalu, ia bertanya, "Apa kau akan menjadi kudaku?"     

Naga itu pun menyadari bahwa ada sesuatu yang ganjil dari sang putri. Kemudian, ia menatap Zhang Ruochen, dan berteriak marah, "Apa yang kau lakukan kepadanya?"     

"Aku cuma mengambil ingatannya. Hanya itu," kata Zhang Ruochen.     

"Berikan kepadaku bola ingatannya."     

Naga itu mulai menembus awan. Ia merentangkan cakar hitamnya yang sebesar istana dan melepaskan energi demonic.     

Sebelum cakar itu sempat mendarat pada tubuh Zhang Ruochen, saat itu tanah di bawah kakinya sudah lebih dulu ambles.     

Yang jelas, sang naga ingin membunuhnya dengan menggunakan cakar.     

Ketika itu, Zhang Ruochen tahu bahwa ia bukan tandingan sang naga. Oleh karena itu, ia tidak ingin menghadapinya secara langsung.     

Akan tetapi, ia masih ingin menguji dirinya sendiri di hadapan serangan sang naga. Jadi, bukannya melangkah mundur, maka ia semakin mengencangkan pegangannya pada Pedang Kuno Abyss dan melepaskan Kehendak Pedang.     

"Lima… Pedang…"     

Zhang Ruochen baru saja mencapai Alam Human Sword, dan lelaki itu sedang melepaskan Lima Pedang di level awal. Akan tetapi, tiba-tiba ia mendengar suara bisikan.     

"Bagus sekali."     

Makhluk cantik melintas di samping Zhang Ruochen, kemudian, Putri Li Putih meraih lengan Zhang Ruochen dan melepaskan teknik bergerak, dengan meluncur melalui celah di antara cakar naga, lalu melesat sampai puluhan mil jauhnya.     

Bagaimanapun juga, Putri Li Putih tidak membenci Zhang Ruochen.     

Jika dia harus memilih antara Zhang Ruochen dan Sky-swallowing Demonic Dragon, maka ia akan memilih Zhang Ruochen - sosok yang lebih dikenalnya. Setidaknya, Zhang Ruochen bukan terlihat seperti penjahat.     

Sebaliknya,, sang naga terlihat busuk dan membuatnya tidak nyaman.     

Baik Zhang Ruochen dan sang naga sama-sama merasa kebingungan, karena mereka tidak menyangka bahwa ini akan terjadi.     

Naga itu pun menjadi geram. Kemudian, ia mengaum, "Semua binatang buas, cepat kembali ke Kota Yingsha dan bunuh semua pertapa manusia!"     

"Ao! Ao! Ao!"     

Semua binatang buas di gurun mulai mengaum.     

Delapan belas raja binatang buas bergegas menuju Kota Yingsha.     

Zhang Ruochen telah menghitung semuanya. Kondisi ini benar-benar tidak menguntungkan baginya. Sebab, meski beberapa pertapa manusia berhasil melarikan diri, namun mereka pasti masih akan tersusul oleh para binatang buas dan akhirnya meregang nyawa.     

Oleh karena itu, ia harus menghambat pergerakan raja binatang buas selama mungkin.     

Kini, setiap menit yang berhasil dikumpulkan sama dengan persentase keberhasilan para pertapa manusia untuk bertahan hidup.     

"Apa kalian pikir sanggup kembali ke Kota Yingsha?"     

Zhang Ruochen sangat agresif. Tiba-tiba, badai dahsyat terbentuk, dan berpusat pada tubuhnya. Jubahnya bergetar dan rambutnya berkibar tertiup angin.     

Lelaki itu terlihat berwibawa. Lelaki itu maju ke depan dan menghentakkan kakinya di tanah.     

"Hong Long!"     

Kekuatan ruang memancar keluar dan mulai menyebar.     

Struktur ruang dalam radius seratus mil persegi pun segera runtuh, yang menyebabkan munculnya ratusan retakan besar, hingga menyapu semua raja binatang.     

Raja-raja binatang buas yang berusaha untuk kembali ke Kota Yingsha pun harus bergerak mundur.     

Bahkan Zhang Ruochen sendiri tidak yakin terhadap batas ketahanan ruang di Dunia Primitif Blue Dragon, mengingat struktur ruang di dalamnya sangat rapuh. Jadi, lelaki itu hanya perlu melepaskan kekuatan ruang kalau ingin melihat kondisinya.     

Yang pasti, area ini adalah zona pertempuran terbaik bagi sang Keturunan Ruang dan Waktu.     

Beberapa raja binatang membuka sayap mereka lebar-lebar dan terbang ke atas, hingga mereka telah bersiap untuk mengepungnya.     

"Kau ingin pergi kemana?"     

Zhang Ruochen menekan ruang dengan telapak tangannya, dan mengerahkan kekuatan ruang lain, menghancurkan struktur ruang, mengubah langit menjadi kekacauan.     

Raja-raja binatang cukup tangkas dan segera menghindar darinya.     

Sementara itu, ruang yang hancur juga memaksa mereka untuk mundur.     

"Dasar bajingan ceroboh. Apa kau pikir dirimu mampu bertarung melawan semua raja binatang buas?" Mud Deer Beast King merasa kesal, sambil berteriak pada Zhang Ruochen.     

"Apa kau yakin mampu bertahan dari amarah semua raja binatang buas? "Beberapa raja binatang mulai berteriak kepadanya dari atas.     

"Kau ingin mati dengan cara yang seperti apa, Zhang Ruochen?"     

...     

Zhang Ruochen hanyalah manusia biasa, namun dengan sikapnya yang arogan, ia mengira bahwa dirinya mampu menandingi semua binatang buas. Bahkan, para Biksu manusia tidak akan berani melakukannya.     

Wan Huayu dan yang lainnya – yang berdiri ratusan mil jauhnya – pun merasa kagum.     

Apa yang sedang dilakukan oleh Zhang Ruochen?     

Apa dia ingin melawan semua raja binatang sendirian?     

Wan Huayu, Shangguan Linglong dan beberapa orang lainnya yang berhasil melarikan diri Kota Yingsha akhirnya mulai bersembunyi di beberapa tempat. Mereka melihat Zhang Ruochen dan raja binatang buas terbang keluar dari Kota Yingsha, dan mereka meyakini bahwa pertempuran besar akan segera terjadi. Oleh karena itu, mereka mengikutinya dan ingin menyaksikan pertempuran tersebut.     

"Dia memang pahlawanku... Chen! Keren sekali!"     

Seorang pertapa wanita yang mengagumi Zhang Ruochen langsung terlihat sumringah. Terpancar rasa kagum di matanya.     

Wanita itu bersumpah; seandainya ia bisa kembali ke Daratan Kunlun dengan kondisi hidup, maka ia akan membukukan pencapaian Zhang Ruochen dan mempublikasikannya.     

Yang jelas, entah Zhang Ruochen mampu bertahan dari semua binatang buas itu atau tidak, namun keputusannya itu memang benar-benar mulia.     

Entah pertempuran ini akan berakhir seperti apa, tapi itu akan menjadi legenda tersendiri bagi kisah Zhang Ruochen.     

Bahkan Wan Huayu yang selalu bersikap rasional juga merasa senang. Seandainya wanita itu tidak terluka parah, maka ia akan bertempur di sisi Zhang Ruochen.     

Sekalipun Zhang Ruochen adalah seorang buronan istana.     

"Tidak heran kenapa ayahku mengagumi Zhang Ruochen sampai seperti ini. Dia memang sosok manusia yang luar biasa. Pria ini adalah sosok yang paling pemberani, dengan potensi yang sangat besar."     

Meskipun ini adalah pertama kalinya wanita itu bertemu Zhang Ruochen, namun dia sudah menghargainya, bahkan juga menyembahnya.     

Lagipula, wanita itu adalah seorang gadis dengan harga diri yang tinggi, namun sekarang ini, ia sedang mengagumi pertapa muda lain, yang sangat jarang terjadi.     

Mungkin beberapa orang memang punya pesona tersendiri di dunia ini.     

"Mari kita menggalang kekuatan dan membunuhnya. Setelah itu, kita akan membunuh para pertapa manusia lainnya."     

Para binatang buas sedang berusaha untuk melancarkan serangan dadakan beberapa kali, namun semua itu terhalang oleh ruang yang hancur. Mereka telah membulatkan tekadnya untuk membunuh Zhang Ruochen terlebih dahulu.     

Jika semua binatang buas bisa bekerja sama dan melancarkan serangan sekaligus, maka mereka akan mampu membunuhnya.     

Kui Bull Beast King dan Golden Scorpion King melakukan serangan pertama.     

Kui Bull Beast King adalah sisa dari Taigu, dan ia berada di peringkat empat puluh dua di 'Half-Saint Rank.' Binatang itu adalah jenis yang paling kuat selain Sky-swallowing Demonic Dragon dan sama seperti Beigong Lan.     

Sementara itu, Golden Scorpion King, adalah raja binatang ketiga.     

Ketika mereka bekerja sama, bahkan Sky-swallowing Demonic Dragon akan menganggap mereka sebagai lawan yang serius, apalagi Zhang Ruochen, seorang pertapa di level tujuh.     

"Kau!"     

Kui Bull Beast King meraung, dan rambutnya yang hijau langsung berubah menjadi hitam.     

Ada riak kekuatan pikiran di dalam teriakannya.     

Kekuatan pikiran itu masuk ke tubuh Zhang Ruochen, dan menyatu dengan gelombang suaranya.     

Meskipun Zhang Ruochen mampu menyadari serangan tersebut dan mulai memobilisasi Kekuatan Batin-nya untuk bertahan gelombang suara, namun jiwa sucinya masih terguncang keras, hingga membuatnya terluka.     

Zhang Ruochen sempat kehilangan fokusnya untuk sementara waktu, namun matanya mulai bersinar lagi.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen melihat ratusan helai rambut sedang terbang dari binatang buas tersebut dan mengarah ke dirinya.     

Setiap rambut tampak seperti duri besi – yang panjangnya sepuluh kaki – dengan riak Kekuatan Batin.     

Seandainya Kekuatan Batin Zhang Ruochen tidak berada di level 49 dan mampu meredam gelombang suara tepat waktu, maka semua rambut itu akan langsung menembus tubuhnya dan menyebabkan luka-luka.     

"Makhluk yang luar biasa! Apa itu adalah Kui Bull Beast King yang berada di peringkat 40 Ranking Setengah-Biksu?"     

Zhang Ruochen mencoba menghindari serangan sambil mengayunkan Pedang Kuno Abyss, hingga membentuk kelompok bayangan pedang dan berbenturan melawan semua rambut hitam.     

Rambut itu begitu padat, bahkan Pedang Kuno Abyss tidak sanggup memotongnya.     

Berbekal rambut hitam yang kokoh, maka kekuatan pertahanan Kui Bull Beast King hanya sedikit lebih lemah daripada Golden Scorpion Beast King.     

Ketika itu, Zhang Ruochen merasa terkejut ketika ia melihat bahwa Putri Li Putih sedang menangkal serangan Golden Scorpion Beast King, sehingga Zhang Ruochen tidak terkena serangan dari bagian belakang.     

Di waktu yang bersamaan, ia penasaran mengenai perasaan Sky-swallowing Demonic Dragon ketika menyaksikan peristiwa tersebut.     

"Tidak heran bila dirimu adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu. Kau benar-benar menakjubkan," kata Kui Bull Beast King dengan suara dinginnya.     

Kekuatan Batin Kui Bull Beast King sudah hampir berada di level 50 dan jauh lebih kuat daripada Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, itu adalah talenta yang dimiliki oleh seekor Kui Bull. Selain itu, Kui Bull Beast King telah mendedikasikan hidupnya untuk melatih Kekuatan Batin, sehingga Kekuatan Batin-nya berada di level yang lebih tinggi daripada Zhang Ruochen.     

Shua Shua!     

Ribuan rambut hitam terbang keluar dari Kui Bull Beast King, yang berkumpul dengan ratusan rambut banteng sebelumnya, sebelum akhirnya berubah menjadi sungai hitam, dan bergegas menuju Zhang Ruochen.     

Kui Bull Beast King menjadi semakin kuat, seakan ia telah mampu mengendalikan segala sesuatunya. Yang jelas, ia akan menggunakan segala cara untuk menekan Zhang Ruochen.     

"Heir Stamp."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Heir Stamp dari cincin luar angkasanya. Dia memegangnya di tangannya dan mulai memobilisasi Chi Suci dari dalam tubuhnya.     

Tiba-tiba, bayangan Chi seorang kaisar emas menyembur keluar, dan menangkal semua rambut banteng.     

Bahkan Kui Bull Beast King sempat mundur tiga langkah, sebelum mampu menyeimbangkan dirinya lagi. Binatang itu meninggalkan tiga jejak kaki raksasa di tanah.     

"Bagaimana mungkin Zhang Ruochen punya Heir Stamp?"     

Raja-raja binatang itu sangat terintimidasi oleh Heir Stamp. Beberapa waktu yang lalu, Chi Wansui dan Beigong Lan sama-sama telah menggunakan Heir Stamp untuk membunuh beberapa raja binatang, di mana itu sangat mengesankan dan membuat mereka takut.     

Namun, dengan Sky-swallowing Demonic Dragon, Kui Bull Beast King dan Golden Scorpion King di sisinya, maka semua raja binatang itu akhirnya sangat percaya diri, sehingga mereka sama sekali tidak takut dengan Heir Stamp Zhang Ruochen.     

"Biar aku melihat seberapa kuat dirimu."     

Ketika melihat Kui Bull Beast King sedang berjuang untuk mengalahkan Zhang Ruochen, maka Mud Deer Beast King segera bergabung dalam pertarungan.     

"Aku juga akan bertarung denganmu."     

"Aku Raja Binatang Burung Shizu, dan mari kita lihat berapa lama kau mampu bertahan."     

...     

Setelah hanya lima belas menit, maka tujuh raja binatang telah bergabung ke dalam pertempuran, dan mereka semua sama-sama kuat. Ketika itu, mereka melancarkan teknik bela diri masing-masing dan hendak memusnahkan Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.