Kaisar Dewa

Saintly Source Spiritual Chi



Saintly Source Spiritual Chi

0Teriakan Blackie membuat orang-orang merasa aneh. Sebab, mereka tidak tahu apa yang membuat kucing itu terkejut.     

Sun Dadi sudah tidak bisa menahan diri lagi. Jadi, setelah berlari ke sana, maka ia mulai menangkapnya dan berkata, "Kucing gemuk, apa yang sedang kau bicarakan?"     

Karena merasa kesal, maka Blackie pun berkata, "Lepaskan aku."     

"Tidak."     

Sun Dadi tidak takut dengan Blackie dan juga tidak suka dengannya. Yang jelas, ia ingin memukuli kucing tersebut.     

Dengan suara whoosh, Blackie mulai mengecilkan tubuhnya sampai sekecil nyamuk. Kemudian, ia melarikan diri dari cengkraman Sun Dadi dan naik ke atas kepalanya.     

Sun Dadi sedang merasa kesakitan. Sebab, dua bekas cakaran kucing muncul di tangannya. Seketika itu juga, ia langsung menjadi geram, sambil berteriak kencang, "Berani-beraninya kau melukaiku? Aku adalah Lord-mu!"     

Kucing dan monyet itu mulai bertengkar.     

Blackie sangat cepat dan dapat mengubah ukuran tubuhnya. Kadangkala, kucing itu hanya sekecil kunang-kunang, di waktu yang lain, ia menjadi sebesar rumah.     

Meski Sun Dadi sangat tangguh, namun ia masih gagal menangkap Blackie. Sebaliknya, terdapat puluhan bekas cakaran kucing di tubuhnya.     

"Hentikan!" Zhang Ruochen memisahkan mereka berdua dan berkata kepada Blackie, "Kau baru saja menyebut Saintly Source Spring level tujuh. Apa itu ada hubungannya dengan Saintly Source Sacred Liquid?"     

Cairan itu adalah bahan utama pembuatan Divine Origin Pill. Secara natural, Zhang Ruochen benar-benar ingin mendapatkannya.     

Blackie menatap Sun Dadi dengan ekspresi provokatif. Kemudian, ia duduk di atas sepatu Zhang Ruochen dan berkata, "Saintly Source Spring adalah mata airnya Saintly Source Sacred Liquid."     

"Kucing gemuk, hentikan omong kosongmu. Saintly Source Sacred Liquid sangat langka. Satu tetesnya dapat digunakan untuk memproduksi Divine Origin Pill. Lalu, bagaimana mungkin sumber daya langka semacam itu berasal dari sebuah mata air?"     

Sun Dadi menambahkan, "Menurut sepengetahuanku, hanya Saintly Source Spiritual Chi dari daun-daun spiritual yang dapat memproduksi cairan itu setelah sebuah Dunia Primitif mengering. Kau hanya bisa mengambil Saintly Source Sacred Liquid dengan menggunakan daun-daun spiritual. Bila kau menggunakan batu, kayu, atau botol permata biasa, maka cairan itu akan kehilangan fungsi dan berubah menjadi air biasa."     

"Ketika sebuah Dunia Primitif mengering, maka dunia itu dapat memproduksi 800 sampai 1.000 Sacred Liquid. Itu bila kalian datang tepat waktu. Karena biasanya, hanya 500 tetes yang akan tersisa di dunia tersebut. Kemudian, jumlah inilah yang akan diperebutkan oleh istana kekaisaran, ras-ras kuno dan klan-klan tangguh lainnya. Jadi, bila sebuah kelompok berhasil mendapatkan 10 tetes, sesungguhnya itu adalah pencapaian yang baik."     

Sun Dadi pernah membaca semua informasi itu sebelum datang ke Dunia Primitif Blue Dragon. Secara natural, ia mengetahui beberapa hal mengenai Sacred Liquid tersebut.     

Blackie mendengus. "Nak, apa yang kau pahami hanya berada di permukaan."     

Mendengar itu, maka seketika itu pula Sun Dadi langsung melemaskan jari-jarinya. Sebab, ia merasa bahwa kucing gemuk ini memang sengaja menantangnya. Bila ia punya kesempatan, maka ia benar-benar ingin merontokkan giginya.     

"Tapi, apa yang kau bicarakan ada benarnya," kata Blackie. "Namun, semua itu hanya terjadi setelah Dunia Primitif mengering. Selain itu, Dunia Primitif di level yang lebih rendah akan memproduksi Sacred Liquid di level tiga atau malah di bawahnya.     

"Tapi, Dunia Primitif Blue Dragon adalah sebuah Dunia Primitif Kelas Superior. Dunia ini jutaan kali lipat lebih besar daripada Dunia Primitif Kelas Inferior. Secara natural, tempat ini mampu memproduksi banyak Sacred Liquid. Selain itu, cairan tersebut juga masih dibeda-bedakan berdasarkan warnanya. Cairan kelas satu berwarna putih, kelas dua berwarna nila, kelas tiga berwarna biru, kelas empat berwarna hijau, kelas lima berwarna merah, kelas enam berwarna ungu, dan kelas tujuh berwarna hitam."     

Blackie menuding ke arah celah retakan tersebut.     

"Tujuh warna yang kau lihat itu merupakan Saintly Source Spritual Chi. Bila kau mengumpulkan cahaya putihnya, maka kau bisa memproduksi Sacred Liquid kelas satu. Bila kau mengambil warna nila, maka kau bisa memproduksi Sacred Liquid kelas dua dan seterusnya. Bila kau mengambil cahaya hitam, maka kau akan mendapatkan Sacred Liquid kelas tujuh."     

Mendengar itu, maka orang-orang langsung merasa bersemangat. Mereka mulai mengamati cahaya itu dengan tatapan hangat.     

Tak terkecuali Sun Dadi dan Murong Chengfeng – yang telah berada di level kesembilan. Sebenarnya, mereka tidak memerlukan Divine Origin Pill untuk meningkatkan kultivasi, tapi mereka masih bisa mendapatkan Sacred Liquid untuk dijual dengan harga tinggi di Daratan Kunlun.     

Setelah itu, mereka bisa membeli Saintly Pill, yang akan digunakan untuk menembus ke Alam Biksu.     

"Apa lagi yang kita tunggu? Ayo kita ambil semua! Bila Spiritual Chi itu sampai menyentuh tanah, maka khasiatnya akan menghilang."     

Sun Dadi benar-benar menggila. Ia cepat-cepat mengeluarkan puluhan daun spiritual dan bersiap untuk mengambil Saintly Source Spiritual Chi tersebut.     

Sikong One menjilat bibirnya sendiri. Biksu itu juga tergoda, namun ia tidak menemukan daun-daun spiritual di sakunya.     

Ia pernah membawa banyak obat-obatan suci dari Kuil Sikong Zen, tapi ia sudah menjual semuanya.     

"Aku telah salah memperhitungkan sesuatu!"     

Sekarang ini, ia benar-benar menyesal dan terus mendesah.     

Para pertapa lain juga tergoda oleh Sacred Liquid tersebut. Mereka pun mulai mengeluarkan daun-daun spiritual dan bersiap untuk mengumpulkan Sacred Liquid tersebut.     

Beberapa saat kemudian, Sun Dadi tertawa terbahak-bahak. "Satu tetes Saintly Source Sacred Liquid baru saja keluar!"     

Kabut tujuh warna itu sedang melayang-layang di atas daun spiritual sekepalan tangan. Daun itu digunakan sebagai media untuk mewadahi tetesan tersebut. Sehingga, daun itu mulai bersinar terang.     

Sun Dadi cepat-cepat mengeluarkan sebuah bejana labu. Setelah itu, ia memasukkan tetes pertama Sacred Liquid ke dalamnya. Kemudian, ia kembali menaruh daunnya di atas tanah untuk menampung tetesan-tetesan tersebut.     

Bejana labunya juga diproduksi dari obat-obatan suci. Yang jelas, itu dapat digunakan untuk menyimpan Sacred Liquid.     

Kelompok Zhang Ruochen hanya berjarak puluhan mil dari retakan tersebut. Mereka sudah sangat dekat, sehingga Spiritual Chi yang ada di sekitar mereka cukup tebal.     

Satu jam kemudian, Sun Dadi telah mendapatkan puluhan tetes. Ukurannya hampir sama seperti satu bejana kecil.     

Sikong One mengamati bejana labu Sun Dadi. Saat itu, ia menggosok-gosokkan tangannya dengan tatapan yang membara, karena ia berniat untuk mencurinya.     

Tampaknya, para binatang buas juga bisa merasakan konsentrasi Spiritual Chi tersebut. Jadi, mereka bergegas menuju ke arah celah retakan dan mengeluarkan daun-daun spiritual sebagai media penyimpanan. Beberapa di antara mereka bahkan berada di dekat lubang dan sedang membuka mulutnya lebar-lebar. Bagi jenis yang ini, maka mereka sedang menyerap Spiritual Chi itu secara langsung.     

Ras manusia tidak akan mampu menyerap Spiritual Chi secara langsung, tapi beberapa keturunan binatang buas tangguh atau Mythical Beast mampu melakukan itu. Sebab, mereka memiliki kualitas fisik yang tinggi. Bagi mereka, menyerap Spiritual Chi dapat meningkatkan kultivasi dan membuat mereka berevolusi.     

Dengan cara ini, para binatang buas di level rendah dapat naik tingkat dengan cepat. Semakin banyak Spiritual Chi yang mereka serap, maka semakin besar pula pertumbuhan mereka. Beberapa binatang buas level empat dapat berubah menjadi binatang buas level tujuh dan menjadi raja di antara kawanannya.     

Para pertapa di Kota Yingsha pun juga sedang merasa bersemangat. Mereka sama sekali tidak bisa menenangkan diri. Mereka ingin segera keluar dari markas militer dan mengumpulkan Spiritual Chi tersebut.     

Kota Yingsha berada sangat jauh dari retakan tersebut. Meski Spiritual Chi itu juga menyebar di sekitarnya, namun tingkat ketebalannya masih belum cukup untuk memproduksi satu tetes.     

Pada saat itu, Sky-swallowing Demonic Dragon sedang memperlihatkan bentuk tubuh aslinya, dan berubah menjadi seekor naga raksasa, dan melingkarkan diri di sekitar kota tersebut. Yang jelas, naga itu tidak ingin membiarkan mereka pergi dari kota.     

"Saintly Source Spring kelas tujuh akan segera terbentuk. Bila 12 ras binatang buas yang mendapatkannya, maka para binatang buas level empat akan berubah menjadi level lima dan seterusnya. Jika demikian, aku tidak bisa membayangkan seperti apa kekuatan mereka nantinya. Bila itu benar-benar terjadi, kurasa kita tidak akan bisa keluar dari sini."     

"Kalau kita keluar sekarang, maka kita akan mati."     

"Kita sudah mengalami kerugian besar selama pertempuran terakhir. Bila kita masih memaksakan diri untuk keluar dari sini, maka itu tidak ada bedanya membenturkan telur kepada batu."     

Kemampuan bertarung Sky-swallowing Demonic Dragon memang cukup mengerikan. Hal itu membuat para pertapa manusia mengalami trauma. Alhasil, tidak ada yang berani menentangnya.     

Terdapat Spiritual Chi yang membumbung dari retakan tanah. Jadi, seseorang bisa membayangkan bahwa nantinya pasti akan banyak Sacred Liquid yang keluar dari sana. Semua itu adalah sumber daya berharga. Bahkan, seorang Biksu tidak akan sungkan-sungkan untuk memperebutkannya.     

Akan tetapi, setelah menyadari bahwa para binatang buas yang menguasai semua sumber daya itu, maka orang-orang di dalam kota pun hanya bisa pasrah.     

Di dalam formasi transparan, Sun Dadi sedang mengumpulkan Spiritual Chi dengan riang. Yang jelas, ia sedang merasa bahagia.     

Sikong One benar-benar iri dengannya. Pada akhirnya, biksu itu sudah tidak bisa menahan diri lagi. Jadi, ia mulai berjalan mendekat dan berusaha mengambil bejana labu milik Sun Dadi dengan tangan besarnya.     

Pada saat itu, pergerakan Sun Dadi sangat cepat. Monyet itu segera menyembunyikan bejana labu dan berteriak kencang, "Biksu, apa yang kau lakukan?"     

Mendengar itu, maka Sikong One pun terlihat malu-malu, tapi ia masih mengeluarkan kata, "Kenapa kau sampai gugup seperti itu? Aku cuma ingin melihatnya."     

Sun Dadi sama sekali tidak percaya dengannya, bahkan merasa waspada. Bila biksu ini benar-benar ingin mengambilnya, maka Sun Dadi tidak akan bisa mengalahkannya.     

Kemudian, ia mulai menoleh ke arah Zhang Ruochen, sambil berusaha meminta dukungan. Lalu, ketika Zhang Ruochen menyadari hal tersebut, maka seketika itu pula ia langsung terkekeh.     

"Jangan bertengkar hanya gara-gara Sacred Liquid. Aku sedang mengumpulkannya dan nanti kita akan membagi hasilnya."     

Semua orang menatapnya dengan kebingungan. Bagaimana lelaki itu bisa mengumpulkan Sacred Liquid? Di bawah tatapan ragu semua orang, maka Zhang Ruochen pun mulai mengeluarkan Grafik Kayu Yin Yang. Setelah itu, ia membuka scrollnya dan menaruhnya di lantai.     

Whoosh—     

Sebuah batang pohon raksasa tiba-tiba muncul dari dalam scroll dengan pancaran aura saintly. Itu adalah batang Pohon Suci Utama. Setiap daunnya sama besar seperti nampan. Sehingga, batang pohon itu langsung memenuhi seluruh formasi taktis transparan.     

"Oh Tuhan..." Sun Dadi menelan ludahnya dengan susah payah. Sambil mengamati pohon suci tersebut, maka ia berkata, "Besar sekali daun spiritual itu? Kakak Saudara, apa ini adalah obat suci?"     

Semua orang yang hadir di sana pernah masuk ke dalam Dunia Lukisan sebelumnya. Selain itu, mereka juga pernah melihat dedaunan Pohon Suci Utama. Mereka juga mendapatkan banyak manfaat dari pohon tersebut.     

Sebab, vitalitas yang dipancarkan oleh pohon itu berpengaruh besar pada percepatan kultivasi mereka. Tanpa vitalitas tersebut, progres mereka tidak akan secepat ini.     

Ketika sedang berkultivasi di bawah pohon, bahkan bernafas sudah sama seperti menelan sebuah pil suci.     

Tidak lama kemudian, sejumlah besar Sacred Liquid mulai terkondensasi ke dalam daun-daun tersebut dan bergerak masuk ke dalamnya.     

"Bantu aku membuat Divine Origin Pill kelas enam. Aku harus menembus ke level keenam sebelum Saintly Source Spring-nya muncul."     

Zhang Ruochen sedang menatap Blackie dengan tampang serius, sambil melipat tangannya di belakang pinggul. Lelaki itu juga tertarik dengan Saintly Source Spring, tapi ia belum mampu bertarung melawan para Beast King di alam yang sekarang.     

Hanya setelah menembus ke level keenam, maka kemampuannya akan kembali meningkat. Dengan demikian, kemampuan bertempurnya juga akan berada di level yang baru.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.