Kaisar Dewa

Bertarung Melawan Raja Treeman



Bertarung Melawan Raja Treeman

0Zhang Ruochen menatap ke arah belakang dan menyaksikan tiga Raja Treeman sedang mengejarnya. Setelah itu, ujung bibirnya tampak tersungging. "Para Treeman itu tidak terlalu cerdas. Mereka bahkan lebih inferior daripada ras manusia."     

Kemudian, seketika itu juga ia menggunakan kekuatan ruang, dan mulai memperagakan Ruang Pergerakan, sebelum akhirnya benar-benar menghilang sepenuhnya.     

Tiba-tiba, diam-diam tubuhnya telah berada pada jarak 33 meter jauhnya dari tiga Raja Treeman tersebut.     

Jadi, ia terus menerus memainkan Ruang Pergerakan, namun pergi ke arah sebaliknya. Setelah itu, ia bergegas menuju lapangan, tempat dimana para tentara Treeman sebelumnya sedang berkumpul. Saat itu, ia bergerak dengan sangat cepat. Tidak lama kemudian, ia telah berada pada jarak beberapa kilometer jauhnya.     

"Di mana dia? Bagaimana mungkin dia bisa menghilang dengan begitu cepat?"     

Raja Treeman berhenti dan mulai mengamati sekitar. Mereka mencoba untuk menemukan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh lelaki tersebut.     

Saat itu, salah satu dari mereka menatap ke belakang dan melihat sosok yang sedang melintas menuju ke lapangan. Tiba-tiba, wajahnya berubah menjadi pucat karena ketakutan, "Oh tidak! Kita telah dipancing oleh Alien Kematian tersebut. Sekarang, dia sedang bergegas menuju ke arah tempat dimana para tentara Treeman sedang berkumpul."     

"Ayo cepat, susul dia! Kita harus mencegahnya agar dia tidak membunuh kawan-kawan kita."     

Ketiga Raja Treeman itu menjadi marah. Mereka berteriak dan bergegas kembali.     

Meskipun ada banyak superior di ras Treeman, namun mereka tidak pandai bertarung serta jarang mengalami situasi hidup dan mati.     

Sebelumnya, diam-diam Zhang Ruochen telah berhasil membunuh satu Millennial Treeman. Jadi, hal itu telah meninggalkan suatu kesan yang dalam bagi para tentara Treeman.     

Sehingga, situasi yang terjadi di tentara Treeman itu pun menjadi kacau balau.     

Dua Raja Treeman yang berada di sana mencoba memperbaiki situasi. Akibatnya, para tentara Treeman itu perlahan-lahan menjadi tenang dan kembali bisa diatur.     

Tidak disangka, beberapa Treeman mulai berteriak, "Mati kita! Alien Kematian datang lagi kemari!"     

"Apa? Datang lagi?"     

Para Treeman yang sebelumnya ketakutan kembali menjadi panik. Layaknya para kawanan ayam tanpa kepala, maka mereka mulai berlarian kesana kemari.     

BANG!     

Para Treeman itu saling berbenturan. Saat itu, situasinya benar-benar kacau.     

Dua Raja Treeman hanya bisa menghela nafasnya ketika mereka menyaksikan kekacauan tersebut. Mereka sama sekali tidak pernah menyangka jika para Treeman yang luar biasa itu, ternyata bisa berubah menjadi sangat rapuh.     

Bagaimanapun juga, sang Alien Kematian merupakan sebuah nama yang besar. Selain itu, perilakunya juga benar-benar mengerikan.     

Lalu, pada saat Zhang Ruochen bertemu dengan para tentara Treeman, maka seketika itu pula ia mulai membunuh mereka.     

SWOOSH!     

Saat itu, cahaya pedang terus menerus melintas diiringi dengan suara desingan pedang.     

Bagaimana tidak, lelaki itu baru saja mengangkat tangannya. Lalu, dalam satu tarikan nafas, saat itu ia telah berhasil membunuh tiga Millennial Treeman.     

Seiring berjalannya waktu ketika para Millennial Treeman menyadari keberadaannya dan ingin mengepungnya, namun saat itu Zhang Ruochen telah berhasil menghindar.     

Ketika ia telah berhasil melepaskan satu serangan, maka ia cepat-cepat melarikan diri.     

"Sial! Aku harus membunuhnya!"     

Ketika Raja Treeman Langit melihat tiga mayat Millennial Treeman, maka seketika itu pula ia menjadi sangat marah dan mengaum kencang. Kemudian, ranting-ranting pohonnya mengayun beringas dan berhasil menciptakan badai angin yang mengerikan.     

Bahkan para Treeman biasa juga menjadi sangat marah, apalagi seorang Raja Treeman.     

Di waktu yang bersamaan, terdapat akar-akar hitam yang keluar dari rumput dan berubah menjadi puluhan tentakel panjang. Setelah itu, ia mulai mengejar Zhang Ruochen.     

"Raja Treeman Langit, jangan kejar dia," kata Raja Treeman Bright. "Kau bisa masuk ke dalam perangkap sang Alien Kematian."     

Namun, Raja Treeman Langit sudah terlanjur memimpin satu kelompok Millennial Treeman untuk mengejarnya. Jadi, ia sama sekali tidak menghiraukan peringatan Raja Treeman Bright.     

Di sisi lain, para tentara Treeman itu kembali menjadi kacau. Akibatnya, Raja Treeman Bright harus menjadi penanggung jawab atas itu semua dan tidak bisa meninggalkan kawanan mereka.     

Tiga Raja Treeman yang sebelumnya mengejar Zhang Ruochen juga telah kembali ke dalam kelompok tentara. Salah satu dari mereka melangkah maju dan bertanya, "Raja Treeman Bright, apa kau melihat Alien Kematian?"     

Raja Treeman Bright membalas, "Alien Kematian telah kembali dan membunuh tiga Millennial Treeman yang lain."     

"Sial! Jika aku menangkapnya, maka aku sama sekali tidak akan pernah membiarkannya mati dengan damai!"     

Raja Treeman itu bertubuh tinggi dan batang pohonnya sama tebalnya dengan sebuah pilar bangunan. Lalu, demi melampiaskan kemarahannya, maka ia mulai mengayunkan ranting pohonnya. Kemudian, dengan suara berdentum, maka ranting itu terjatuh ke permukaan tanah, dan berhasil menghancurkan sebuah bukit setinggi 100 meter.     

"Bukankah itu menakjubkan ketika aku sanggup menghancurkan sang Alien Kematian hanya dengan satu kali serangan?"     

Sialnya, Alien Kematian tersebut cukup licik. Selain itu, ia juga bergerak terlalu cepat. Akibatnya, para Raja Treeman tidak bisa menggunakan potensi maksimal masing-masing. Sehingga, mereka semua akhirnya mulai merasa depresi.     

Raja Treeman yang lain bertanya, "Di mana Raja Treeman Langit?"     

Sambil merasa khawatir, maka Raja Treeman Bright berkata, "Dia menjadi sangat marah ketika menyaksikan sang Alien Kematian membunuh tiga kawan kita. Jadi, dia memimpin satu kelompok Treeman untuk mengejarnya."     

"Sial! Alien Kematian bukan hanya tangguh, melainkan juga sangat licik. Di antara kita, Raja Treeman Langit adalah jenis yang paling lemah. Jika dia sampai mengejarnya seorang diri, maka dia tidak akan pernah selamat."     

"Raja Treeman Bright, kau tetap tinggal di sini dan atur para tentara yang lain. Kami akan memberi bantuan kepada Raja Treeman Langit."     

"Aku harap kita akan berhasil melakukannya."     

Pada akhirnya, tiga Raja Treeman mulai melacak jejak-jejak yang ditinggalkan oleh Raja Treeman Langit.     

Saat itu, mereka telah pergi sejauh 250 kilometer, sebelum akhirnya mereka bertemu dengan Raja Treeman Langit.     

Namun, kala itu kepala Raja Treeman Langit telah terpenggal. Dan yang lebih buruk lagi, darah yang terdapat di batang pohonnya telah diambil, dan hanya meninggalkan sebongkah kayu berwarna kuning kecoklatan.     

Selain Raja Treeman Langit, terdapat tujuh Millennial Treeman yang juga terbunuh dan berubah menjadi serbuk-serbuk kayu. Jadi, hanya serbuk-serbuk kayu tersebut yang tersisa di sekitar sana.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka tiga Raja Treeman mulai menjadi marah. Kemudian, ranting mereka mulai berayun-ayun, dan menyebabkan permukaan tanah disekitarnya menjadi terguncang.     

"Sial! Alien Kematian pasti akan kembali menuju ke para tentara Treeman. Jika demikian, maka Raja Treeman Bright pasti tidak akan sanggup mengalahkannya."     

Sekali lagi, ketiga raja Treeman itu berteriak marah dan bergegas kembali.     

Sesuai dugaan mereka, saat itu Zhang Ruochen telah kembali menuju lokasi tentara Treeman untuk yang ketiga kalinya, setelah lelaki itu berhasil membunuh Raja Treeman Langit.     

"Lari! Alien Kematian datang kembali."     

Kali ini, para Treeman tidak lagi kacau balau. Sebaliknya, mereka melarikan diri di satu arah dan membentuk sebuah barisan yang rapi.     

Jadi, itu cukup aneh ketika menyaksikan pemandangan tersebut dari kejauhan.     

Bagaimana tidak, terdapat pohon-pohon raksasa berwarna hitam sedang berlari kencang di sisi depan. Sementara itu, mereka semua sedang dikejar oleh nyala api raksasa, yang mana di tengah-tengahnya terdapat seorang manusia.     

Tidak diragukan lagi, sosok manusia itu adalah Zhang Ruochen.     

Saat itu, ia sedang menggunakan Sepuluh Ribu Kaki Api Prairie, yakni sebuah rekayasa kekuatan langit dan bumi. Lalu, karena terpengaruh oleh Tenaga Chi, maka Energi Chi dari langit dan bumi yang berada di sekitar sana juga telah berubah menjadi nyala api dan membakar apa-apa yang berada di sekitarnya.     

Di sisi lain, para Treeman sendiri sangat lemah terhadap api; akibatnya, mereka hanya bisa berlari guna menyelamatkan diri sendiri.     

Meski demikian, Raja Treeman Bright telah hidup selama 3.800 tahun. Meskipun ia hanyalah sebatang pohon, namun ia tidak akan terluka oleh sebuah api biasa.     

Selain itu, kekuatannya yang cukup besar setara dengan seorang pertapa di puncak Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon.     

BOOM!     

Pada saat Zhang Ruochen ingin mengejar para tentara Treeman, namun permukaan tanah yang berada di depannya tiba-tiba terbelah menjadi dua. Setelah itu, terdapat begitu banyak akar-akar yang muncul dari dalam tanah.     

Akar-akar itu diselimuti oleh lapisan besi hitam. Di waktu yang bersamaan, angin yang berkecamuk mulai terbentuk dan menyerang Zhang Ruochen.     

"Mencuri Naga Suci."     

Ia melepaskan gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Setelah itu, terdapat ledakan petir berwarna ungu yang memancar dari celah yang berada di telapak tangannya.     

Kemudian, terdengar suara auman naga yang keluar dari dalam petir tersebut.     

Sementara itu, terdapat naga petir berukuran 30 meter yang keluar dari tengah tangannya dan langsung menyerang akar-akar pohon tersebut.     

POW!     

Meski demikian, akar-akar itu ternyata berhasil menghancurkan naga petir, sebelum akhirnya mengenai Zhang Ruochen.     

Rasanya seperti baru saja dihantam oleh sebuah gunung raksasa. Jadi, ia terlempar ke belakang setelah terkena hantaman kekuatan yang mengerikan tersebut.     

Meski demikian, dengan kekuatannya yang besar, maka ia berhasil menyeimbangkan dirinya sendiri dan mendapatkan pijakannya kembali.     

"Sungguh kekuatan yang besar!"     

Saat itu, ia memeriksa tangannya sendiri dan menemukan jika di sana terdapat beberapa retakan. Sementara itu, beberapa bagian kulit yang berada di jemarinya juga tampak menganga, dan menunjukkan tulang-tulang putih di dalamnya.     

Seketika itu juga, kedua lengannya seperti mati rasa, seperti baru saja remuk.     

Untungnya, ia memiliki kualitas fisik yang tangguh beserta dengan tulang-tulang yang keras, karena ia telah menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit. Jika tidak, maka saat itu tangannya mungkin telah hancur sepenuhnya.     

"Raja Treeman yang ini adalah beberapa kali lipat lebih kuat daripada jenis yang sebelumnya. Mereka berdua sama-sama merupakan para Raja Treeman yang telah hidup selama lebih dari 3.000 tahun, namun masih terdapat perbedaan yang sangat lebar di antara kekuatan mereka berdua."     

Meskipun mereka berdua berada di alam yang sama, namun masih terdapat perbedaan yang sangat mencolok dalam hal kekuatan.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen dapat dengan mudah membunuh Raja Treeman Langit, namun Raja Treeman Bright ternyata mampu melukainya.     

"Tingkatan alamku bahkan tidak berada cukup dekat dengan Raja Treeman tersebut. Jadi, aku tidak bisa bermain secara brutal. Kalau begitu, sebaiknya aku memanfaatkan ketajaman Pedang Kuno Abyss." Kata Zhang Ruochen kepada dirinya sendiri.     

Di sisi lain, lima elemen selalu memiliki kelemahan mereka masing-masing, dan "besi selalu berhasil mengalahkan kayu".     

Sebagai sebuah Senjata Suci, maka Pedang Kuno Abyss merupakan suatu jenis pedang yang tajam dan tangguh. Jadi, pedang itu merupakan pilihan terbaik untuk membunuh para Raja Treeman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.