Kaisar Dewa

Sangat Putus Asa



Sangat Putus Asa

0Sambil mengamati sekitar, Zhang Ruochen melihat anggota lama Pusat Kekaisaran Suci sedang terluka parah di dalam Bola Ruang. Fisik mereka terluka dan sedang berada di ambang kematian. Jika tidak diselamatkan olehnya, mungkin mereka akan mati.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Sumber Kehidupan dan memasukkannya ke dalam Bola Ruang.     

Seketika itu juga, Sumber Kehidupan berubah menjadi hujan spirit, yang mengenai mereka dan merasuk ke dalam tubuh mereka masing-masing. Lantas, Sumber Kehidupan mulai menyatu dengan darah mereka.     

Sekarang ini, batang Pohon Suci Utama telah terintegrasi dengan bibit baru Pohon Suci Utama. Hal itu membuat perkembangannya menjadi semakin pesat. Oleh karena itu, pohonnya dapat memproduksi sumber kehidupan dalam jumlah yang lebih banyak.     

Selama bibit baru Pohon Suci Utama telah menyerap esensi batang pohon, maka dia akan mencapai level yang sangat tinggi. Dengan begitu, maka Dunia Semesta juga akan menjadi semakin luas.     

Menurut Zhang Ruochen, setelah mendapatkan batang Pohon Suci Utama, maka perkembangan bibit barunya menjadi semakin pesat. Itu adalah manfaat terbesarnya.     

Semakin bagus perkembangannya, maka lingkungan kultivasi di Dunia Semesta juga akan semakin membaik. Hl itu dapat menguatkan pondasinya dalam membangun kembali Pusat Kekaisaran SUci.     

Sambil mengamati kondisi puluhan ribu anggota lama, Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berkata dengan suara gemetar. "Kejam sekali. Ternyata jiwa suci mereka sudah rusak. Walau mereka masih hidup, tapi itu akan menghambat perkembangan kultivasinya di kemudian hari."     

Sumber kehidupan memang dapat menyembuhkan luka-luka fisik seseorang, tapi tidak dapat memulihkan jiwa suci mereka. Namun, begitu Pohon Suci Utama berkembang sempurna dan menjadi dewa pohon, maka dia dapat menyembuhkan luka-luka semacam itu.     

Termasuk Yan Kaixuan, kondisi yang sama juga dialami oleh anggota lama. Dikarenakan teknik khusus yang berasal dari Daratan Soul, maka kerusakan jiwa mereka telah mencapai level yang fundamental.     

Yang jelas, mereka memang sengaja melakukannya.     

Pada saat ini, Mu Lingxi memotong ucapannya. "Aku bisa menyembuhkan jiwa mereka dengan teknik khusus."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen buru-buru menoleh ke arah Mu Lingxi, lantas berkata, "Lingxi, apa kau yakin dapat melakukannya?"     

"Jangan khawatir. Aku pasti akan menyembuhkan mereka seperti sedia kala." Mu Lingxi tersenyum.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga, dia mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, sembuhkan mereka terlebih dahulu. Aku akan mencari Paman Keduabelas. Ingat, jangan terlalu memaksakan diri."     

"Ya, aku memahaminya." Mu Lingxi mengangguk.     

"Lord Chen, saya akan membantu Saintess kecil." Captain Rat buru-buru memberitahunya.     

Zhang Ruochen tidak berkata apapun. Dia mengayunkan tangannya, lantas memasukkan Mu Lingxi, Captain Rat, dan Yan Kaixuan ke dalam Bola Ruang.     

Tanpa berlama-lama, Zhang Ruochen mengaktifkan Meritorious Armor of Flowing Light, lalu melesat dengan seribu kali lipat kecepatan suara dan bergerak ke arah tenggara.     

Sekarang ini, dia harus menyelamatkan Pangeran Mingjiang.     

Sisi tenggara yang disebutkan oleh Yan Kaixuan bukan berada di luar Kota Shengming. Sebaliknya, area itu masih berada di wilayah kota.     

Para pasukan Daratan Heaven telah bergerak cepat dan memblokade seluruh Kota Shengming. Tidak ada seorangpun yang bisa melarikan diri. Pangeran Mingjiang dan yang lainnya telah menembus kepungan para kultivator dari Daratan Heaven. Kita tidak akan tertangkap seperti Yan Kaixuan. Namun, situasi mereka masih sangat berbahaya.     

Sambil terbang ke arah yang disebutkan oleh Yan Kaixuan, Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin-nya dan berusaha mencari jejak Pangeran Mingjiang.     

Di dalam Bola Ruang, Mu Lingxi menggores tangannya dan menumpahkan darah dingin.     

Sejak membangkitkan garis keturunan Ice Phoenix, maka darah di dalam tubuh Mu Lingxi mulai mengalami perubahan drastis. Sekarang ini, darah phoenix sedang mengalir di dalam tubuhnya.     

"Saintess kecil, apa yang kau lakukan?" tanya Captain Rat sambil memasang ekspresi terkejut dan kebingungan.     

Ekspresi Mu Lingxi menjadi agak serius, sambil berujar. "Demi mengobati jiwa suci mereka, maka aku perlu menggunakan darah phoenix, dan mengaktifkan teknik rahasia Klan Phoenix."     

"Ah? Berapa banyak darah yang akan kau gunakan? Jika Lord Chen mengetahuinya, maka beliau pasti tidak akan mengizinkannya." Kata Captain Rat dengan gelisah.     

Mu Lingxi berbisik. "Karena itulah, aku sengaja tak memberitahunya. Walau aku tak bisa membantunya dengan kekuatanku, tapi aku masih akan melakukan yang terbaik untuk membantunya."     

"Tapi Saintess kecil, apa tubuhmu sanggup menahannya?" kata Captain Rat dengan cemas.     

Mu Lingxi menenangkannya. "Jangan khawatir, itu tak akan menjadi masalah. Bila aku gagal melakukannya, bukankah aku akan menjadi semakin tak berguna? Baiklah, mari kita mulai. Bantu aku."     

Captain Rat mengangguk. Karena Mu Lingxi telah berkata begitu, maka dia tak perlu banyak bicara. Walau dia penakut, tapi selama dia sanggup melakukan sesuatu, maka dia tak akan menolaknya.     

Setelah itu, Mu Lingxi dan Captain Rat mulai beraksi. Mereka menggunakan darah phoenix dan mengaktifkan teknik rahasia Klan Phoenix demi mengobati jiwa suci puluhan ribu anggota lama Pusat Kekaisaran Suci.     

Dua pertempuran sebelumnya telah memicu keributan besar, hingga pasukan Daratan Heaven di dalam kota buru-buru bergerak ke gerbang kota.     

"Ternyata Shang Ziyan tidak berada di Kota Shengming. Tapi, dia masih meletakkan banyak elit di Kota Shengming. Bila Zhang Ruochen bergerak sendirian, maka nasibnya akan berakhir buruk."     

"Feng Gudao dari Daratan Soul, Chi Sheng dari Daratan Ruiya, Zi Linglong dari Daratan Hongyang, dan Gu Tianyin dari Daratan Cha adalah para elit di level Path's Anterior. Kemampuan mereka berada di atas Cang Long dan Yan Ba. Jika dia berhadapan dengan mereka, maka peluang Zhang Ruochen akan sangat kecil."     

"Feng Gudao dapat disebut sebagai elit pertama di bawah Alam Supreme Saint. Bahkan dia pernah menggunakan teknik rahasia Daratan Soul untuk melukai dan nyaris membunuh Saint King Netherwilt. Sekarang ini, Feng Gudao juga telah mengendalikan banyak Saint King elit dengan teknik Soulbender-nya. Setidaknya, dia mempunyai sepuluh elit Saint King di level sembilan. Tanpa perlu bantuan dari orang lain, bahkan dia sanggup mengancam nyawa Zhang Ruochen."     

"Chi Sheng pun tak lebih lemah darinya. Dia adalah elit nomor satu di bawah Alam Supreme Saint, sekaligus pemimpin Daratan Ruiya. Fisiknya sangat kuat. Kabarnya, baik tangan, kaki, kepala, dan lehernya sama-sama telah berada di level Netherwilt. Oleh karena itu, tidak mudah untuk melukainya."     

...     

Setelah melihat Zhang Ruochen masuk ke Kota Shengming, para penontonnya pun mulai menghela nafas panjang.     

Menurut mereka, Zhang Ruochen sedang masuk ke dalam kandang harimau.     

Selama para elit itu menyerangnya, jangankan menyelamatkan orang lain, entah Zhang Ruochen masih bisa selamat atau tidak, itu masih patut dipertanyakan.     

Sambil mengamati reruntuhan Kota Shengming, dan tubuh-tubuh yang berserakan di dekat sana, maka Zhang Ruochen menjadi semakin geram. Mereka adalah para anggota lamanya. Sebagian besarnya merupakan penduduk biasa, tapi para elit Daratan Heaven benar-benar tega menghabisi mereka.     

Dengan menghancurkan Kota Shengming, artinya Shang Ziyan ingin menghancurkan akar peradaban Pusat Kekaisaran Suci. Itu memang sangat kejam.     

"Shang Ziyan, kau benar-benar cari mati." Zhang Ruochen mengepalkan tangannya erat-erat. Intensitas membunuhnya menjadi semakin kental.     

Selama ini, dia tidak pernah merasa ingin membunuh orang sampai seperti itu.     

Shang Ziyan memang telah menyentuh batasannya. Kebenciannya terhadap pria itu semakin menjadi-jadi.     

BOOM!!      

Terdengar keributan yang mengguncang daratan di bawahnya, hingga Zhang Ruochen kembali tersadar dengan lamunannya.     

Ledakan itu tepat berada di depannya. Fluktuasi energinya begitu kuat, yang disebabkan oleh ledakan bunuh diri salah satu Saint King elit.     

Begitu merasa terancam, Zhang Ruochen pun merasa terkejut dan buru-buru mengaktifkan Pergerakan Ruang.     

Riak-riak energi terbentuk dan Zhang Ruochen kembali muncul di atas gunung. Dia lumayan dekat dengan zona ledakan tersebut.     

Gunung saintnya tidak terlalu tinggi, tapi tempatnya dipenuhi dengan konsentrasi Chi Suci. Itu adalah tempat yang langka untuk berkultivasi. Mestinya, tempat itu sangat tenang dan damai.     

Namun, pada saat ini, gunung saintnya sedang berlumuran darah. Banyak Biksu, bahkan beberapa Saint King telah menumpahkan darahnya di gunung tersebut. Aura membunuh menyebar ke segala penjuru.     

Tatapan mata Zhang Ruochen sedang terfokus pada sebuah batu. Lebih tepatnya, seseorang sedang tergeletak di atas batu tersebut. Dia adalah Paman Keduabelas, Pangeran Mingjiang.     

Ternyata, kondisi Pangeran Mingjiang sangat memilukan. Separuh tubuhnya sudah hancur, dengan anak panah yang menembus dadanya. Bahkan dia tak sempat mengeluarkan anak panahnya.     

Di samping Pangeran Mingjiang, di sana ada empat orang yang sedang menjaganya. Zhang Ruochen sangat familier dengan mereka. Mereka adalah para jendral di bawah Pangeran Mingjiang. Mereka semua sudah berada di Alam Saint King.     

Jika bukan karena mereka, Pangeran Mingjiang mungkin sudah berakhir.     

Pada mulanya, Yan Kaixuan mengikuti Pangeran Mingjiang, tapi dia ditangkap oleh para elit Daratan Heaven.     

Bisa dibilang, Saint King yang baru saja meledakkan diri adalah salah satu jendral Pangeran Mingjiang.     

"Saint King di level satu baru saja meledakkan dirinya sendiri. Naif sekali!"     

Cibir salah satu elit Daratan Heaven.     

Ledakan itu memang sempat mengguncang mereka. Tapi, tidak ada seorangpun yang terluka akibat ledakan tersebut.     

Biasanya, para elit Saint King sangat menghargai dirinya sendiri. Jarang ada yang rela meledakkan dirinya sendiri.     

"Hmm? Zhang Ruochen."     

Tiba-tiba, salah satu elit menyadari kehadiran Zhang Ruochen.     

"Mundur!"     

Tanpa ragu, para elit Daratan Heaven – yang sedang mengejar Pangeran Mingjiang – buru-buru bergerak mundur.     

Mereka tak punya pilihan lain. Berdasarkan pada reputasi Zhang Ruochen, dan fakta bahwa mereka bukan para elit sesungguhnya, maka mereka lebih baik menghindari Zhang Ruochen.     

"Demonic Sound, habisi mereka."     

Zhang Ruochen berkata geram.     

Setelah itu, Demonic Sound muncul dari punggung Zhang Ruochen, sembari melepaskan cabang-cabangnya dan mulai menangkap para elit Daratan Heaven.     

"ARRRGGHHHH!!!"     

Beberapa saat kemudian, terdengar teriakan dan tangisan dari para elit Daratan Heaven.     

Zhang Ruochen tidak peduli dengan mereka. Sebaliknya, dia melesat dan kembali muncul di dekat Pangeran Mingjiang.     

"Yang Mulia!"     

Empat jendral di dekat Pangeran Mingjiang benar-benar merasa terenyuh. Seketika itu juga, mereka berlutut di tanah dan menyembah Zhang Ruochen.     

Kedatangan Zhang Ruochen telah menguatkan mental mereka. Sehingga, mereka kembali memiliki harapan.     

"Bangkitlah."     

Sambil berkata begitu, dia mengeluarkan ratusan tetes Sumber Kehidupan, yang merasuk ke dalam tubuh Pangeran Mingjiang dan keempat jendral.     

Empat jendralnya sedang terluka parah. Mereka nyaris berada di ambang kematian.     

Setelah mendapatkan nutrisi Sumber Kehidupan, luka-luka mereka pun berangsur sembuh. Bahkan, proses penyembuhan mereka dapat diamati dengan mata telanjang.     

Walau Pangeran Mingjiang sudah terluka parah, tapi dia masih bisa pulih dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat, dia kembali dalam kondisi prima.     

Beberapa saat kemudian, Pangeran Mingjiang bangkit berdiri. Meski wajahnya masih terlihat pucat, tapi nyawanya sudah tak lagi terancam.     

"Lord!"     

Melihat Pangeran Mingjiang sudah bisa bergerak, maka keempat jendralnya kembali merasa bersemangat.     

"Ruochen, mestinya kau tidak datang kemari. Kota Shengming sudah ditaklukkan. Tidak ada seorangpun yang dapat mengubahnya." Pangeran Mingjiang menghela nafas, sambil menggelengkan kepalanya.     

Selama menyerang Lingxiao Heavenly King Mansion, Pangeran Mingjiang sudah menjadi Saint King.     

Setelah Daratan Kunlun bangkit, Pangeran Mingjiang mendapatkan banyak peluang. Oleh karena itu, kultivasinya dapat meningkat pesat, hingga membuatnya berada di Alam Saint King level sembilan.     

Di kota Shengming, Pangeran Mingjiang adalah elit nomor satu.     

Zhang Ruochen menatapnya dan berkata serius. "Kota Shengming adalah akar peradaban Pusat Kekaisaran Suci. Sebagai Pangeran Mahkota Pusat Kekaisaran Suci, kenapa aku menolak datang kemari? Apa aku tega membiarkan para pengikut lama dibantai oleh mereka?"     

"Aku bisa memahami perasaanmu. Tadinya kukira aku sanggup melindungi Kota Shengming dan para anggota lama, tapi ternyata, musuh kita terlalu kuat. Kupikir dengan menembus level sembilan, maka aku tidak perlu mengkhawatirkan musuh-musuh yang datang ke tempat ini. Tapi ternyata, setelah diserang oleh mereka, aku masih terluka parah. Tanpa harta karun peninggalan kakak, mungkin aku sudah mati sejak tadi."     

"Meski aku berhasil selamat, tapi aku gagal melindungi orang-orang kita. Aku hanya bisa melihat musuh-musuh kita menghancurkan separuh kota. Sangat banyak korban yang berjatuhan dalam tragedi ini."     

"Tadinya Kaixuan, Wang Ji, dan yang lainnya juga sempat berada di sini. Demi melindungiku, akhirnya mereka terluka atau terbunuh. Sekarang, hanya empat orang yang tersisa. Aku benar-benar tak berguna. Aku hanya bisa melihat orang-orang kita dibunuh tanpa melakukan apapun!"     

Pada akhirnya, Pangeran Mingjiang mulai menangis.     

Setelah melihat begitu banyak pemandangan menyedihkan, bahkan mentalnya juga ambruk. Dalam kondisi seperti ini, dia benar-benar merasa putus asa.     

Setelah memikirkan kembali bagaimana Pusat Kekaisaran Suci dihajar habis-habisan di masa silam, selama itu Pangeran Mingjiang masih sanggup bertahan dan bertarung melawan musuh dengan gigih, sambil mencari cara untuk membangunnya kembali.     

Tapi kali ini, Pangeran Mingjiang sudah benar-benar putus asa. Menurutnya, Pusat Kekaisaran Suci telah kehilangan semua peluangnya. Sebentar lagi, mereka akan benar-benar musnah.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.