Kaisar Dewa

Kitab Dewa Cahaya



Kitab Dewa Cahaya

0Begitu melihat kedatangan Zhou Yu, tatapan mata Mo Sheng terlihat aneh. Lantas, dia memberinya salam.     

"Kenapa lama sekali, Zhou Yu?"     

Sambil bicara, dia menatap azure dragon milik Zhou Yu dan merasa terkejut.     

Bagaimanapun juga, azure dragon itu merupakan seekor binatang buas langka. Garis keturunannya lebih hebat dibandingkan naga-naga lainnya. Yang jauh lebih penting, energi yang dipancarkan olehnya jauh lebih hebat dari para kultivator di level Path's Anterior.     

Oleh karena itu, dia tak percaya bila Zhou Yu berhasil menjinakkan azure dragon tersebut.     

"Aku perlu waktu untuk menangkap binatang buas ini. Tapi, kalau dilihat-lihat, aku belum terlambat, kan?" Zhou Yu tersenyum samar.     

Mendengar itu, Mo Sheng benar-benar tidak senang. Bagaimana mungkin dia tidak paham dengan maksud Zhou Yu? Zhou Yu baru saja meremehkannya.     

"Ada tiga formasi taktis level sembilan di luar Sekte Dewa Darah. Mereka menggunakan senjata supreme sebagai pusat kendalinya. Apa kau bisa menembusnya?" tanya Mo Sheng dengan tenang.     

Dia benar-benar penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh Zhou Yu. Lagipula, Zhou Yu baru saja meremehkannya.     

Zhou Yu melirik formasi taktis di luar Sekte Dewa Darah, lantas mengeluarkan sebuah permata dari genggaman tangannya. Permatanya berwarna hitam kehijauan, dengan pola-pola misterius di permukaannya. Bahkan Saint King di level sembilan akan merasa pusing kalau sampai melihatnya terlalu lama.     

"Saat aku sedang menjinakkan binatang buas ini, aku tak sengaja menemukan Inscription-Suppressing Stone. Mari kita lihat kemampuannya," kata Zhou Yu.     

Mo Sheng menatap permata hitam kehijauan dengan tampang aneh. "Ada Master Array yang sedang mengendalikan formasi taktis level sembilan di dalam Sekte Dewa Darah. Apa batu itu dapat menghancurkan formasi taktisnya?"     

"Kau akan segera mengetahuinya," kata Zhou Yu dengan intonasi datar. Namun, siapapun bisa menilai kepercayaan diri yang tinggi dari ucapannya.     

Sambil bicara, dia menyuntikkan Chi Suci dan melemparkan batunya.     

Di waktu yang sama, inskripsi-inskripsi misterius mulai bermunculan di permukaan batunya, dan mulai menyerang formasi taktis di Sekte Dewa Darah.     

"Gawat. Itu adalah Inscription-Suppression Stone."     

Melihat itu, ekspresi Blackie mendadak berubah.     

Bagaimanapun juga, sosok Master Array sangat paham dengan batu tersebut. Itu adalah batu ciptaan Master Array. Bukan hanya dibutuhkan pencapaian tinggi dalam memproduksinya, tapi juga diperlukan bahan-bahan khusus.     

Inscription-Suppressing Stone memiliki satu fungsi, yakni melemahkan dan menghancurkan formasi taktis.     

Begitu berbenturan dengan batu tersebut, maka formasi taktis level sembilannya tidak akan berfungsi.     

Jika dua Master Array saling bertempur satu sama lain, maka sosok yang membawa batu itu akan mendominasi pertempuran.     

Baroom!     

Sesaat setelah batu itu melepaskan energinya, maka ketiga formasi taktisnya langsung terguncang hebat.     

Lantas, beberapa bagian formasi mulai melemah dan meredup.     

"Inilah saatnya."     

Kedua mata Mo Sheng bercahaya. Dia buru-buru mengaktifkan Wheel of Nether Sun dan melancarkan serangan.     

Kali ini, Wheel of Nether Sun berubah menjadi matahari besar dan menukik dari langit.     

Boom!     

Tidak lama kemudian, tameng formasinya mulai mengalami kehancuran.     

Begitu melihat formasinya hancur, Blackie langsung bereaksi. Dia menggenggam Cermin Demonic Zangshan dan mundur ke Puncak Yingzhu secepat mungkin.     

"Zhang Ruochen, kita sedang berada dalam masalah. Zhou Yu datang membawa Inscription-Suppression Stone. Kurasa Puncak Yingzhu tidak akan bisa bertahan lama," kata Blackie dengan gugup.     

"Apa kau bisa mengalahkannya?" Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

"Itu bukan batu biasa. Batu itu dapat menembus formasi taktisku dalam sekejap. Kalau tidak salah, batu itu diproduksi oleh seorang Raja Daratan dan Lautan. Berdasarkan pada pencapaianku sekarang ini, aku masih berada di level Raja Gunung dan Sungai. Oleh karena itu, aku tidak dapat mengalahkan batu tersebut," kata Blackie.     

Yang disebut sebagai Raja Daratan dan Lautan adalah salah satu level Master Array. Yang jelas, daya tahan formasi taktis mereka akan sangat berbeda.     

Pada umumnya, para Saint King yang menjadi Master Array masih berada di level Raja Gunung dan Sungai. Itu masih tergolong level pemula.     

Begitu mendengar perkataan Blackie, semua orang langsung terlihat serius. Mereka semakin sadar dengan situasi yang sedang mereka hadapi.     

Di luar Sekte Dewa Darah, ada banyak kultivator Daratan Blackdemon yang merasa bersemangat. Begitu formasi taktisnya berhasil dihancurkan, maka tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan mereka.     

"Kita harus bergerak cepat. Kecuali keturunan Permaisuri Seribu Tulang. Selain dia, jangan beri ampun." Perintah Mo Sheng.     

Setelah itu, para kultivator Daratan Blackdemon mulai menerjang Sekte Dewa Darah.     

Sekarang ini, Sekte Dewa Darah tenggelam ratusan yard di bawah tanah.     

Mo Sheng kembali mengaktifkan Wheel of Nether Sun, sembari melepaskan energi dewa dan menyegel para kultivator di Sekte Dewa Darah.     

Dia melakukannya karena dia tidak ingin membiarkan Zhang Ruochen melarikan diri.     

Lagipula, Zhang Ruochen sedang membawa banyak Demonstone Engraving. Oleh karena itu, dia harus mendapatkannya.     

Begitu melihat pergerakan para kultivator dari Daratan Blackdemon, Zhou Yu langsung bergerak ke Sekte Dewa Darah bersama dengan azure dragonnya.     

"Ahh, ada apa? Kenapa vitalitasku menurun drastis?"     

Teriak seseorang dengan nada ketakutan.     

Saint King di level tiga dari Daratan Blackdemon itu pun terlihat ketakutan. Dalam sekejap, tiba-tiba dia mulai, bahkan kulitnya sampai keriput dan rambutnya beruban.     

Setelah itu, beberapa Saint King lain juga mengalami hal serupa.     

Fenomena itu menyebar luas di sekitarnya bagaikan jamur. Bukan hanya para Saint King biasa yang terkena pengaruhnya, tapi juga para elit di level sembilan.     

Di tengah-tengah kepanikan mereka, tiba-tiba celah ruang selebar puluhan yard muncul di ruang hampa dan memenggal tubuh Saint King di level lima. Di waktu yang sama, tubuh bagian atasnya ditelan oleh celah ruang tersebut.     

Lantas, beberapa bagian ruang mulai mengalami keruntuhan dan menyapu para Saint King dari Daratan Blackdemon.     

"Semuanya, berhenti! Bagus, Zhang Ruochen! Ternyata dia telah melingkupi Sekte Dewa Darah dengan formasi ruang dan waktu," teriak Mo Sheng dengan tampang murung.     

Seketika itu juga, para kultivator dari Daratan Blackdemon pun mulai menenangkan diri. Mereka buru-buru mengamati situasi di sekitar, lantas bergerak dengan lebih hati-hati.     

"Di depan seorang kultivator tangguh, trik murahan ini hanyalah semacam lelucon." Zhou Yu masih terlihat datar.     

Setelah itu, dia merentangkan tangannya, lantas melepaskan cahaya suci yang mirip seperti matahari kecil.     

Cahaya sucinya bergerak dengan sangat cepat dan mulai menyinari bagian dalam Sekte Dewa Darah seperti matahari terbit.     

Kemudian, cahaya sucinya meledak dan berubah menjadi jutaan titik-titik cahaya.     

Di Puncak Yingzhu, Zhang Ruochen memasang ekspresi murung, sambil menatap Zhou Yu di kejauhan.     

Di waktu yang sama, dia bisa merasakan energi Zhou Yu, yang sedang berusaha menghancurkan formasi taktisnya.     

"Ternyata pria ini memang hebat. Dia mampu menghancurkan formasi ruang dan waktu milik Zhang Ruochen."     

"Rupanya Ilmu Cahaya memang luar biasa. Zhou Yu telah menguasai lebih dari ratusan ribu prinsip cahaya." Zhang Ruochen merasa tersentak.     

Ternyata, Zhou Yu adalah seorang Master Ilmu Cahaya. Dia adalah murid andalannya Istana Dewa Cahaya. Di sana, dia mendapatkan dukungan sepenuhnya. Oleh karena itu, dia menjadi sangat tangguh.     

Pada saat itu, bukan hanya Zhang Ruochen saja yang merasa terkesan, tapi juga para kultivator dari Daratan Blackdemon. Bahkan Mo Sheng sampai memasang ekspresi serius.     

Mo Sheng adalah sosok yang sangat bangga terhadap dirinya sendiri. Terutama setelah dia berhasil mengaktifkan Wheel of Nether Sun. Sejak saat itu, dia menjadi semakin arogan dan merasa sanggup menandingi Zhou Yu.     

Tapi begitu melihat kemampuan Zhou Yu, tiba-tiba dia merasa tak berdaya.     

Setelah formasi taktisnya dihancurkan, para kultivator dari Daratan Blackdemon akhirnya bisa terbebas dari belenggu tersebut. Akan tetapi, beberapa dari mereka sudah tak bernyawa.     

Meski mereka diselamatkan, tapi sebagian besar dari mereka sudah terluka parah. Sia-sia saja menyembuhkan mereka.     

Zhou Yu sedang memfokuskan perhatiannya ke arah Puncak Yingzhu, sambil menatap Zhang Ruochen di kejauhan. "Zhang Ruochen, ayo ikut bersamaku ke Daratan Heaven. Mungkin kau masih punya kesempatan untuk hidup."     

Menurutnya, Zhang Ruochen pasti menyimpan banyak rahasia. Jika Zhou Yu bisa menguak rahasia itu sebelum membunuhnya, maka itu akan jauh lebih menguntungkan untuk mereka.     

Tentu saja, bila Zhang Ruochen menolak tawarannya, maka dia akan langsung membunuhnya.     

Lagipula, Daratan Heaven tidak akan pernah membiarkan Zhang Ruochen hidup. Sebab, Zhang Ruochen bisa menjadi bom waktu untuk mereka.     

"Padahal Daratan Heaven benar-benar membenciku dan selalu ingin membunuhku. Aku tak percaya dengan perkataanmu. Apa kau pikir aku bodoh?" Zhang Ruochen mendengus. "Di samping itu, nasibku tidak akan pernah jatuh ke tangan Daratan Heaven."     

Mendengar itu, Zhou Yu tidak marah. Dia hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Zhang Ruochen, padahal aku sudah menawarkan sebuah jalan keluar, tapi kau malah menyia-nyiakannya begitu saja. Kalau begitu, aku akan membunuhmu."     

Sambil menjentikkan jarinya, maka Inscription-Suppressing Stone mulai melayang di atas Puncak Yingzhu.     

Di waktu yang sama, sebuah kitab yang berselimutkan cahaya suci tiba-tiba muncul di tangannya. Terdapat banyak prinsip cahaya yang saling terhubung satu sama lain.     

"Kitab Dewa Cahaya!"     

Kali ini, Mo Sheng benar-benar tersentak.     

Kitab itu adalah warisan salah satu dewa yang pernah mempelajari Ilmu Cahaya. Kitabnya mengandung banyak teknik-teknik cahaya. Selama kultivasi seseorang berada di level tertentu, maka dia bisa mengaktifkan kitab tersebut dan melepaskan beberapa teknik cahaya.     

Ternyata, Zhou Yu benar-benar ingin menghancurkan Puncak Yingzhu dan membunuh Zhang Ruochen.     

Sementara itu, Inscription-Suppressing Stone mulai menekan beberapa inskripsi dewa di Puncak Yingzhu.     

Retakan-retakan mulai bermunculan di dinding pertahanan Puncak Yingzu. Tidak lama lagi, daya pertahanan mereka akan segera ditembus.     

Begitu Zhou Yu mengangkat Kitab Dewa Cahaya, saat itu terdapat cahaya suci yang memancar darinya. Lantas, cahaya sucinya tiba-tiba berubah menjadi cahaya pedang dan menerjang Puncak Yingzhu bagaikan sambaran petir.     

Kemudian, cahaya lain kembali menerjang, hingga berubah menjadi sambaran petir yang mengandung aura destruktif.     

Boom!     

Benar saja, rupanya formasi taktis di Puncak Yingzhu gagal bertahan dari serangan Zhou Yu. Dalam waktu singkat, formasi taktisnya berhasil dihancurkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.