Kaisar Dewa

Tak Tertandingi



Tak Tertandingi

0Demonic Voracious Wolf Portrait baru saja diaktifkan. Energi iblis yang dilepaskan begitu dahsyat, bahkan menyebar hingga ribuan mil jauhnya. Akibatnya, siapapun yang berada dalam radius tersebut mendadak ketakutan.     

Sedangkan bagi Zhang Ruochen – yang berada di jarak ratusan mil jauhnya dari Mo Sheng – mengalami suatu tekanan tersendiri, seakan energi itu sanggup merobek tubuhnya.     

"Ternyata dia mampu mempengaruhi energi di langit dan bumi hanya dengan menggunakan satu Demonstone Engraving. Bagaimana jika dia berhasil mengumpulkan 36 Demonstone Engraving sekaligus?" pikir Zhang Ruochen.     

Pada akhirnya, dia semakin percaya dengan perkataan Blackie. Mungkin bila dia berhasil mengumpulkan 36 Demonstone Engraving, maka dia bisa mendapatkan senjata yang sangat kuat. Bahkan hanya dengan satu teknik, kekuatannya masih akan sulit ditandingi.     

Tanpa ragu-ragu, Zhang Ruochen mengeluarkan Cermin Demonic Zangshan. Karena nasi sudah menjadi bubur, maka dia tidak akan tanggung-tanggung lagi dalam bertempur.     

Begitu melihat Cermin Demonic Zangshan, tatapan Mo Sheng sontak berubah dingin. Bagaimana mungkin Senjata Supreme yang tidak lengkap dapat menandingi Demonstone Engraving?"     

Sebelum-sebelumnya, dia telah mendapatkan informasi detil mengenai Zhang Ruochen, termasuk beberapa jenis senjatanya. Karena cerminnya bukan versi lengkap, maka dia menganggap bahwa cerminnya sama seperti Blade of the Voracious Wolf.     

Setelah menyerap prinsip di langit dan bumi, serigala ganasnya pun menjadi semakin besar dan nyata. Bahkan tingginya mencapai ribuan yard, hingga sama seperti seekor serigala ganas legendaris.     

A-oooooo!     

Serigalanya melolong kencang dan mulai menyerang Zhang Ruochen dengan cakar tajamnya.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen masih terlihat kalem dan tenang, sembari mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming dan menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Cermin Demonic Zangshan.     

Cermin Demonic Zangshan melepaskan cahaya transparan, yang mirip seperti sambaran petir. Cahaya itu menerjang cakar lawannya dan mengenai tubuh serigala tersebut.     

Cermin Demonic Zangshan berubah menjadi gunung demonic hitam – yang berselimutkan Chi Demonic – dan berbenturan dengan cakar serigala tersebut.     

"Ini..."     

Begitu melihat cahaya yang menerjang Greedy Wolf, maka Ji Fan – yang sedang dirantai dengan menggunakan Saint-binding Chain – membelalakkan matanya lebar-lebar.     

Dia cukup familier dengan cahaya tersebut. Itu adalah cahaya yang berasal dari tempurung kura-kuranya, yang digunakan untuk bertempur melawan Zhang Ruochen sebelumnya.     

Pada saat itu, dia sempat merasa terkejut, karena Zhang Ruochen mampu bertahan dari tempurung kura-kuranya. Tapi ternyata, Zhang Ruochen malah menggunakan Cermin Demonic Zangshan untuk meredam kekuatan tempurung kura-kura tersebut. Sekarang ini, Zhang Ruochen kembali menggunakan cerminnya untuk bertempur melawan Mo Sheng.     

Ji Fan benar-benar paham dengan kemampuan tempurung kura-kuranya. Sebab, senjata itu dapat mengancam nyawa Supreme Saint.     

Jika dia tahu lebih awal, maka dia tidak akan pernah mengeluarkan tempurung kura-kuranya.     

Bang!     

Cakar serigalanya berbenturan dengan cermin tersebut dan menghancurkan beberapa bayangan gunung demonicnya. Namun, cakarnya cuma bisa menimbulkan sedikit kehancuran.     

Boom!     

Pada saat itu, tempurung kura-kuranya tiba-tiba muncul dan meledak di depan bayangan serigala.     

Karena energi destruktifnya begitu dahsyat, maka bayangan itu tidak akan mampu menghindarinya. Di waktu yang sama, tubuh substansialnya berubah menjadi riak-riak energi iblis.     

Tentu saja, Zhang Ruochen tidak akan menyia-nyiakan peluang ini. Dia buru-buru mendorong cerminnya dan menginisiasi serangan.     

Ratusan ribu inskripsi supreme mulai bermunculan di permukaan cerminnya, sambil melepaskan cahaya hitam, seolah terdapat gerbang dunia demonic yang baru saja terbuka.     

Prinsip di langit dan bumi dalam radius ribuan mil mulai berkumpul pada Cermin Demonic Zangshan, lantas berubah menjadi gunung demonic hitam.     

Dalam sekejap, belasan gunung demonic mulai bermunculan. Masing-masing gunungnya setinggi puluhan ribu kaki. Gunung-gunung itu menerjang Mo Sheng secara bersamaan.     

"Sial!"     

Pada saat itu, ekspresi Mo Sheng mendadak berubah drastis. Dia sedang merasa sangat terancam.     

Yang jelas, sudah terlambat baginya untuk memindahkan Demonic Voracious Wolf Portrait. Sebaliknya, dia mulai meletakkan tablet batu setinggi ratusan yard di depannya.     

Bang!     

Meski begitu, ternyata tablet batu hitamnya masih sangat kuat dan sulit dihancurkan. Tabletnya masih berdiri kokoh, meski baru saja berbenturan dengan gunung-gunung demonic tersebut.     

Setelah benturan tersebut, gunung-gunung demonicnya mendadak hancur. Ternyata energi yang dilepaskan oleh tablet batunya masih sangat kuat.     

Akan tetapi, benturan itu juga masih menguras energi di dalam tablet batunya, meski gunung-gunung demonicnya hancur lebur. Dengan begitu, Mo Sheng tidak akan bisa memulihkannya dalam waktu singkat.     

Sebab, Mo Sheng sempat terkejut setelah cakar serigalanya dihancurkan oleh tempurung kura-kura.     

Setelah kehilangan energinya, maka tablet batu hitam kembali berubah menjadi Demonstone Engraving. Batunya tidak lagi melindungi Mo Sheng.     

Namun, masih ada belasan gunung demonic setinggi 10 ribu yard di sekitarnya. Gunung-gunung itu masih terus menerjangnya.     

Begitu Demonic Voracious Wolf Portrait terlepas dari kendali Mo Sheng, maka Zhang Ruochen buru-buru melemparkan Cermin Demonic Zangshan.     

Cermin Demonic Zangshan berubah menjadi cahaya hitam dan melepaskan daya hisap yang tinggi, sambil menjaga Demonstone Engraving agar tetap terbang di udara.     

"Kau tidak akan bisa mengambilnya!" teriak Mo Sheng, sambil berusaha melindungi Demonstone Engraving-nya.     

Sayangnya, beberapa gunung demonic masih tetap menyerangnya. Sehingga, dia kesulitan untuk membagi konsentrasinya pada hal lain.     

Cermin Demonic Zanghsan berhasil menghisap Demonic Voracious Wolf Portrait-nya. Sekarang, Demonstone Engraving itu telah menjadi milik Zhang Ruochen.     

Boom!     

Mo Sheng menyabetkan pedangnya, sambil berusaha menghancurkan gunung-gunung demonic di sekitarnya.     

"Sial!"     

Begitu Demonic Voracious Wolf Portrait terjatuh ke tangan Zhang Ruochen, dia pun menjadi semakin geram.     

Bukannya mengambil Demonic Unmarked Portrait dari tangan Zhang Ruochen, dia malah kehilangan Demonic Voracious Wolf Portrait-nya. Dia benar-benar merasa dipermalukan.     

Pada saat itu, dia tidak ingin lagi repot-repot menekan ruang di sekitarnya. Sebaliknya, dia menyuntikkan Chi demonicnya ke dalam Demonic Yin-Yang Portrait.     

Dia harus mengerahkan segenap kemampuannya dan tidak akan membiarkan Zhang Ruochen menang dalam pertempuran kali ini.     

Dua Chi Yin dan Yang menyeruak dari Demonic Yin-Yang Portrait. Meski energinya bertolak belakang, namun keduanya masih terhubung satu sama lain, hingga berevolusi menjadi energi misterius tersendiri.     

Mo Sheng mulaimenggerakkan tangannya dan kembali melepaskan Mystical Yin-Yang Light.     

Yang jelas, Mystical Yin-Yang Light adalah salah satu teknik yang berasal dari Demonic Yin-Yang Portrait. Setelah digabungkan dengan Demonic Yin-Yang Portrait, maka energinya akan meningkat beberapa kali lipat, hingga setara dengan teknik suci level tinggi.     

Melihat itu, Zhang Ruochen sempat merasa tersentak. Lantas, dia buru-buru memobilisasi 20 juta prinsip saintly dan menyuntikkannya ke dalam Cermin Demonic Zangshan.     

Begitu Cermin Demonic Zangshan aktif, maka gunung demonic hitam setinggi ratusan yard terbang dari cermin tersebut.     

Tidak seperti gunung demonic sebelumnya, karena kini gunungnya demonicnya terlihat semakin nyata dan berselimutkan pola-pola misterius. Begitu gunung demonicnya muncul, maka seketika itu pula terdapat lubang hitam yang merobek ruang di depannya.     

Bang!     

Mystical Yin-Yang Light berbenturan dengan gunung demonic setinggi 100 yard dan menimbulkan suara ledakan kencang.     

Namun, gunungnya benar-benar masih utuh. Sebaliknya, terdapat jaring-jaring misterius yang melingkupi Mystical Yin-Yang Light.     

Setelah itu, cahaya brilian memancar dari Cermin Demonic Zangshan dan menyinari gunung demonic setinggi 100 yard.     

Di waktu yang sama, gunungnya bergetar hebat dan melepaskan energi dahsyat, hingga berhasil menghancurkan Mystical Yin-Yang Light.     

"Kenapa Senjata Supreme yang tidak lengkap bisa sekuat itu?"     

Mo Sheng merasa terkejut. Matanya terpaku ke arah Cermin Demonic Zangshan.     

Jika Cermin Demonic Zangshan memang sangat kuat, lantas kenapa Zhang Ruochen masih perlu menyembunyikan kekuatannya?     

"Trik apapun yang bakal digunakan oleh Zhang Ruochen, aku tidak akan kalah dalam pertempuran ini."     

Ketika itu, tatapan Mo Sheng menjadi semakin tajam. Sebuah ide kejam melintas di benaknya.     

Kemudian, dia menggigit lidahnya sendiri, hingga darah menyembur dari mulutnya.     

Mo Sheng sedang menggunakan metode rahasianya, yakni dengan mempersembahkan darahnya kepada Demonic Yin-Yang Portrait. Selama ini, itu selalu menjadi teknik andalannya.     

Seketika itu juga, Demonic Yin-Yang Portrait menyerap darahnya dan melepaskan dua pilar cahaya berwarna hitam dan putih. Keduanya saling terhubung satu sama lain, hingga membentuk pola Tai Chi, sembari menyerap energi di langit dan bumi.     

Pada saat itu, terjadi perubahan besar pada radius puluhan ribu mil di sekitarnya. Dalam waktu singkat, energi di langit dan bumi menjadi semakin kacau.     

Melihat itu, Zhang Ruochen langsung memasang ekspresi murung. Sebab, dia bisa merasakan ancaman besar yang berasal dari pola Tai Chi tersebut.     

"Jangan sampai mengecewakanku, Cermin Demonic Zangshan." Dia menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk bicara dengan jiwa senjata Cermin Demonic Zangshan.     

Cermin Demonic Zangshan merupakan senjata supreme versi lengkap. Hanya saja, dia masih belum mengenal Zhang Ruochen. Maka dari itu, Zhang Ruochen masih belum yakin apakah cerminnya sudi diajak kerja sama atau tidak. Tapi minimal, dia akan mencobanya.     

Kemudian, batu demonic di tengah Cermin Demonic Zangshan bergetar hebat dan melepaskan energi aneh, hingga mulai melingkupi cerminnya.     

Melihat itu, Zhang Ruochen pun merasa bersemangat. Ternyata, dia berhasil melakukannya. Dia baru saja membangkitkan jiwa senjatanya dan bakal bisa bekerja sama dengannya.     

Jika dia harus mengendalikan cerminnya sendirian, maka Zhang Ruochen hanya bisa mengaktifkan ratusan ribu inskripsi supremenya.     

Tapi sekarang, ada lebih dari 1 juta inskripsi supreme yang menyala pada Cermin Demonic Zanghsan.     

Di samping itu, lambat laun energi supreme yang dilepaskan oleh cerminnya juga menjadi semakin kuat.     

Tentu saja, apabila jiwa senjatanya sudi diajak kerja sama, maka energi yang dilepaskan akan menjadi semakin besar.     

Saat Mo Sheng mendorong Demonic Yin-Yang Portrait, Zhang Ruochen juga mendorong Cermin Demonic Zangshan-nya.     

"Huh? Apa Mo Sheng akan menghadapi serangan ini secara langsung?"     

Sambil menatap Mo Sheng, terdapat sinar aneh di mata Zhang Ruochen.     

Sebab, aura Mo Sheng juga meningkat drastis secara konstan, seakan dia hendak menyatu dengan pedangnya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen bisa memahami motif Mo Sheng. Mo Sheng ingin menggunakan Demonic Yin-Yang Portrait untuk menghalau Cermin Demonic Zangshan. Setelah itu, dia akan mengerahkan segenap tenaganya untuk melukai atau membunuh Zhang Ruochen.     

Kalau menilai dari situasinya sekarang ini, Zhang Ruochen akan kesulitan menandingi Mo Sheng, meski dia mengaktifkan Pedang Waktu sekalipun.     

Di samping itu, struktur ruang di sekitarnya sedang kacau. Sehingga, dia tidak bisa mengaktifkan Pergerakan Ruang. Artinya, dia tidak bisa mendekati Mo Sheng dan mengaktifkan Pedang Waktu.     

"Kelihatannya aku perlu mengaktifkan Kaki Dewa Api."     

Zhang Ruochen memicingkan matanya dan mulai menyuntikkan Chi Suci ke kaki kirinya.     

Berkat Fire God Armor, maka tidak ada seorangpun yang menyadari perubahan di kaki kirinya.     

Pada saat ini, kaki kirinya sedang terbakar oleh api. 100 ribu prinsip api bermunculan dan melepaskan energi destruktif.     

"Rasakan teknik pedang andalanku, Zhang Ruochen!" teriak Mo Sheng, sambil mengerahkan segenap kekuatannya.     

Sambil mengaktifkan Unmarked Demonic Technique, Mo Sheng menghilang dan menyatu dengan Blade of the Voracious Wolf.     

Pedangnya berubah menjadi sebuah pelangi dan bergerak secepat kilat.     

Begitu pelanginya melesat, pedangnya merobek ruang dan meninggalkan lubang panjang.     

Mungkin pedangnya juga bisa membelah bintang atau apapun yang ada di hadapannya.     

Begitu pedang musuhnya sudah berada di jarak yang sangat dekat, saat itu Zhang Ruochen mengangkat kaki kirinya.     

Di waktu yang bersamaan, energi dewa tiba-tiba menyeruak darinya, hingga membuat struktur ruang di atasnya terguncang hebat, bahkan sampai mengalami keretakan seperti kaca. Lubang-lubang hitam pun mulai menyebar ke segala penjuru.     

Danau magma di bawahnya pun semakin mendidih, disertai dengan pilar-pilar magma yang mencuat ke angkasa. Pemandangannya sangat mengerikan.     

Awan api mulai terbentuk di langit. Itu adalah kombinasi kekuatan di antara kaki kiri dewa dan Fire God Armor. Energinya sangat ekstrim, hingga mirip seperti ledakan nuklir. Pada saat itu, berkas-berkas api dan cahayanya dapat dilihat hingga jarak puluhan ribu mil.     

Bahkan salju-salju di sekitarnya sampai meleleh, karena suhunya meningkat drastis. Hamparan salju di sekitarnya meleleh dengan cepat, sampai akhirnya berubah menjadi wilayah kering dan retak-retak.     

Tanpa perlu menahan kekuatannya, Zhang Ruochen menyuntikkan segenap Chi Suci ke kaki Dewa Api dan membuka segel pertamanya.     

Perlu diketahui, ini adalah kedua kalinya Zhang Ruochen mengaktifkan kaki Dewa Api sampai di ambang batas maksimalnya.     

Tentu saja, seiring dengan perkembangan levelnya, maka kaki dewanya juga menjadi semakin kuat.     

Boom!     

Cermin Demonic Zangshan berbenturan dengan Demonic Yin-Yang Portrait, lantas kaki dewanya berbenturan dengan Blade of the Voracious Wolf.     

Benturan itu sangat dahsyat, bagaikan empat Supreme Saint yang sedang bertempur bersama.     

"Mundur!"     

Para kultivator yang sedang menonton pertempuran itu mendadak terkejut. Mereka buru-buru bergerak mundur.     

Di waktu yang sama, beberapa kultivator mengaktifkan teknik saintly dan mengeluarkan senjata saint masing-masing demi menangkal gelombang energi yang berasal dari pertempuran tersebut.     

Karena benturan serangannya sangat mengerikan, mereka yang berada dalam radius ribuan mil sedang terancam keselamatannya.     

"Siapa yang menang?"     

Semua mata tertuju pada arena pertempuran. Mereka sedang menanti hasilnya.     

Kubu Sekte Dewa Darah dan Daratan Blackdemon sama-sama tegang sekaligus gelisah. Mereka benar-benar ingin segera mengetahui hasilnya.     

Hanya saja, tidak ada yang berani merangsek ke arena pertempuran. Sebab, itu akan sangat berbahaya untuk mereka. Gelombang energi pertempuran itu bisa membunuh Saint King di level sembilan.     

Seiring dengan berjalannya waktu, maka gelombang energi di tengah arena pertempuran mulai mereda. Hasil pertempuran mereka akan segera diketahui.     

Pola Tai Chi-nya hancur lebur, sedangkan Demonic Yin-Yang Portrait semakin meredup. Keduanya berada di bawah tekanan Cermin Demonic Zangshan.     

Di sisi lain, Blade of the Voracious Wolf-nya terhenti di jarak 3 kaki dari Zhang Ruochen dan tak bisa lagi bergerak maju.     

Beberapa retakan muncul di bilah pedangnya.     

Selama benturan itu terjadi, Blade of the Voracious Wolf mengalami kerusakan.     

Jika itu bukan termasuk senjata level tinggi, mungkin pedangnya sudah hancur berkeping-keping.     

Zhang Ruochen masih melayang di udara, sedangkan energi di kaki kirinya juga mulai mereda, seolah tidak ada yang spesial darinya.     

Kalau dilihat dari luar, mungkin Zhang Ruochen masih terlihat baik-baik saja. Tapi faktanya, dia baru saja kehabisan Chi Suci-nya, hingga kondisinya sangat lemah.     

Namun, Daun Matahari di Lautan Chi-nya masih mengeluarkan energi vital, dan berusaha memulihkan energi Zhang Ruochen.     

Kaki Dewa Api memang kuat. Namun, dibutuhkan banyak energi untuk mengaktifkannya. Apabila dia gagal mengalahkan musuhnya dalam satu kali serangan, maka nyawanya akan terancam.     

Jika Mo Sheng tidak berniat untuk membunuhnya, maka dia tidak akan mengaktifkan Kaki Dewa Api sampai pada batas maksimalnya.     

Untungnya, Kaki Dewa Api sama sekali tidak mengecewakannya. Sebab, dia berhasil meredam serangan penuh Mo Sheng. Kalau tidak, maka dia akan terkena masalah.     

Blade of the Voracious Wolf bergetar pelan, sebagaimana Chi demonicnya berangsur sirna. Tanpa Chi demonic, maka pedangnya kembali berubah menjadi Mo Sheng.     

Mo Sheng terlihat pucat, dengan darah yang menetes di sudut bibirnya.     

Tadinya, dia sempat menyatu dengan pedang tersebut. Dan setelah pedangnya terluka, bukankah dia juga akan bernasib sama?     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan kembali menarik Cermin Demonic Zangshan. Pada saat itu, dia juga berhasil mendapatkan Demonic Yin-Yang Portrait.     

Zhang Ruochen berusaha menutupi rasa lemasnya, sambil terkekeh. "Aku telah memenangkan pertempuran ini, Mo Sheng. Terima kasih atas dua Demonstone Engraving-nya."     

Setelah mendapatkan enam Demonstone Engraving, Zhang Ruochen pun merasa gembira.     

Terutama dua Demonstone Engraving tersebut, yang didapatkannya dari Mo Sheng, sang pemimpin Daratan Blackdemon. Mulai sekarang, Daratan Blackdemon akan menjadi bahan lelucon semua orang.     

Kubu Daratan Blackdemon terlihat sangat tegang. Mereka baru saja kalah dalam lima pertempuran berturut-turut.     

Sebaliknya, di kubu Sekte Dewa Darah, semua orang sedang merasa senang dan gembira.     

"Grand Master memang tak tertandingi!" teriak Sun Dadi.     

"Grand Master tak tertandingi!"     

Semua orang di Sekte Dewa Darah berteriak secara bersamaan.     

Pada akhirnya, mereka bisa memberikan pelajaran kepada Daratan Blackdemon.     

"Ternyata kemampuan Zhang Ruochen lumayan juga. Dia berhasil mengalahkan Mo Sheng. Kalau dilihat-lihat, mungkin cuma segelintir kultivator di bawah Alam Supreme Saint yang dapat menandinginya." Peri Huofeng terkesan dengannya.     

Meski sedari awal dia sudah percaya dengan kemampuan Zhang Ruochen. Namun, dia masih tidak menyangka bila hasilnya akan seperti ini.     

Para kultivator yang menonton pertempuran itu sedang merasa tercengang. Mereka tak percaya dengan apa yang dilihatnya.     

"Tak kusangka, ternyata Mo Sheng kalah dalam pertempuran ini. Padahal, dia adalah sosok level dua terkuat di bawah Alam Supreme Saint."     

"Zhang Ruochen memang hebat. Padahal dia masih berada di level puncak, tapi dia berhasil mengalahkan sosok level dua di bawah Alam Supreme Saint. Jika kultivasinya telah menembus level Heaven's Reach atau Path's Anterior, akan seperti apa kemampuan Zhang Ruochen?"     

"Jika dia sudah berada di level tersebut, mungkin dia akan menjadi kutivator paling tangguh di bawah Alam Supreme Saint, meski tanpa mengandalkan senjata dari luar."     

"Mulai sekarang, kurasa tidak ada seorangpun yang berani meremehkannya. Perkembangan kultivasinya berada di atas rata-rata."     

"Daratan Blackdemon baru saja mendapatkan ganjarannya. Bahkan Mo Sheng telah dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Yang jelas, mereka tidak akan bisa membalikkan keadaan. Sungguh, jika kita sampai bermusuhan dengan Zhang Ruochen, maka itu bukanlah ide yang bagus."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.