Kaisar Dewa

Lautan Level Sembilan



Lautan Level Sembilan

0Ketika Zhang Ruochen sedang memikirkannya, Xiang Chunan dan Feng Yan juga sama-sama berhasil mengalahkan penjaga lautan. Bahkan mereka mampu mengalahkannya dengan mudah.     

Feng Yan tersenyum getir dan berkata, "Kalian berdua memang hebat. Kalau begitu, aku akan mentraktir minuman kita nanti"     

Meski bedanya cuma sedikit, tapi dia tetap kalah. Maka dari itu, Feng Yan memang harus menerima kekalahannya.     

"Haha, kakak kedua yang akan mentraktir minuman kita. Kalau begitu, kita harus meminum wine yang enak," Xiang Chunan pun tertawa.     

Xiang Chunan adalah seorang pemabuk berat. Kalau tidak, masternya tidak akan pernah mengirimnya ke Dunia Langit.     

Zhang Ruochen berkata, "Mari kita lanjutkan perjalanan."     

Setelah itu, Zhang Ruochen kembali menggerakkan Perahu Kebenaran dan melewati dinding cahaya di depannya. Kemudian, dia mulai memasuki lautan level delapan.     

Begitu Feng Yan dan Xiang Chunan melihatnya, mereka pun langsung mengikutinya. Secara natural, tujuan mereka bukan hanya berhenti di lautan level tujuh.     

Tapi sesungguhnya, batasan bagi para Saint King biasa memang terletak pada lautan level tujuh. Namun, karena mereka bukan Saint King biasa, maka mereka tidak termasuk kedalam kategori ini.     

Lautan level delapan benar-benar menguji batas kekuatan mereka. Tingkat kesulitannya pun berlipat ganda. Sebab, ombaknya menjadi semakin besar dan berulang kali membentur Perahu Kebenaran mereka.     

Ketika itu, Zhang Ruochen mirip seperti sebuah gunung kuno. Dia mengendalikan Perahu Kebenaran-nya dengan sangat stabil, sampai-sampai ombak tersebut tidak mampu mengguncangnya.     

Kali ini, tujuannya adalah menyeberangi lautan level 10. Jika dia gagal melewati lautan level tujuh, bagaimana mungkin dia bisa melewati beberapa lautan setelahnya?     

Perahu Kebenaran milik Feng Yan dan Xiang Chunan sempat goyah sejenak, sebelum akhirnya kembali stabil.     

Setelah memasuki area laut, lambat laun jarak di antara Zhang Ruochen dan kedua saudaranya semakin melebar. Zhang Ruochen berada di depan dan tiba di penghujung lautan dalam kurun waktu 30 menit.     

Dinding cahaya di depannya memancarkan cahaya brilian. Pilar-pilar cahaya saling terhubung satu sama lain, sebelum akhirnya berubah menjadi Jendral Saint berarmor perak. Bayangannya sangat solid dan memancarkan aura tangguh. Dia memiliki kekuatan yang sangat besar.     

Begitu bayangan Jendral Saint melancarkan serangannya, hingga mempengaruhi prinsip air di sekitarnya. Akibatnya, ombak besar – setinggi ratusan kaki – membumbung dari lautan dan menerjang Zhang Ruochen.     

Meski begitu, Zhang Ruochen masih terlihat tenang. Ketika itu, dia mengambil satu tetes air di lautan dan menjentikkannya dengan jari.     

Dia menyuntikkan kekuatan ruang ke dalam satu tetesan airnya, hingga membuatnya berubah menjadi sebuah dunia besar, yang langsung menelan bayangan Jendral Saint dan ombak-ombaknya.     

Meski dunia yang dibentuk olehnya sangat rapuh, tapi strukturnya benar-benar padat. Walau bayangan Jendral Saint melancarkan serangan bertubi-tubi, tapi dia masih gagal menghancurkannya.     

Lantas, dunia itu mengecil dan meredam bayangan Jendral Saint.     

BOOM!     

Dalam satu kedipan mata, bayangan Jendral Saint meledak dan kembali berubah menjadi pilar-pilar cahaya, lantas menghilang di balik dinding cahaya.     

Sekali lagi, permukaan lautnya kembali tenang, seolah tidak ada apapun yang terjadi.     

Peristiwa itu memicu keributan di tepi lautan.     

"Ternyata Zhang Ruochen memang sangat kuat. Dia mampu mengalahkan penjaga level delapan dengan sangat mudah. Kelihatannya dia punya peluang untuk melewati lautan level 10."     

"Kau memang naif. Padahal Zhang Ruochen belum bisa membentuk Wilayah Kebenaran. Dia pasti akan kesulitan setelah berada di lautan level 9, apalagi level 10."     

"Kau benar. Lautan level sembilan memang berbeda dengan lautan-lautan sebelumnya. Sebab, hanya mereka yang telah berhasil membentuk Wilayah Kebenaran yang dapat menyeberanginya. Sialnya, Zhang Ruochen masih belum bisa membentuknya."     

"Bahkan Supreme Saint pun masih akan kesulitan untuk melewati lautan level sembilan. Kali ini, pencapaian Zhang Ruochen tidak akan lebih tinggi dibandingkan Archangel Michael."     

...     

Saat semua orang sedang berdiskusi, Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya dan menatap dinding cahaya. Sama seperti sebelumnya, lagi-lagi dia tidak mendapatkan Kebenaran Misterius, padahal dia sudah berhasil melewati lautan tersebut.     

"Ada apa ini? Apa sudah tidak ada Kebenaran Misterius di Lautan Kebenaran? Atau mungkin karena aku sudah pernah mendapatkannya dari orang lain?" Zhang Ruochen pun mulai merasa ragu.     

Salah satu tujuannya dalam mengarungi Lautan Kebenaran adalah demi mendapatkan Kebenaran Misterius. Karena dengan Kebenaran Misterius, maka dia bisa berkultivasi dengan lebih cepat.     

Kebenaran Misterius adalah sesuatu yang sangat magis. Meski dia hanya mendapatkan 1 per 10 ribu, tapi itu masih akan sangat bermanfaat untuknya.     

"Kalau aku tidak bisa mendapatkan Kebenaran Misterius, maka aku harus mencari cara lain agar bisa mendapatkan hadiah dari Istana Dewa Kebenaran," pikir Zhang Ruochen.     

Setelah itu, dia kembali melanjutkan perjalanannya ke lautan level sembilan.     

Pada saat ini, para kultivator di tepi laut semakin memperhatikannya.     

"Chenjing, sebentar lagi kau akan merasa kecewa. Zhang Ruochen tidak akan mampu melewati lautan level 9, apalagi level 10."     

Zhang Ruochen memilih untuk menyeberangi lautan tepat setelah Archangel Michael mampu melakukannya. Jika dia gagal melewatinya, reputasinya pasti akan hancur. Sungguh pilihan yang tidak bijak."     

Qie Huairou menggelengkan kepalanya.     

Seperti kebanyakan orang di luar sana, dia tak percaya dengan kemampuan Zhang Ruochen, terutama bila pria itu ingin menyeberangi Lautan Kebenaran. Bukannya dia meremehkan Zhang Ruochen. Hanya saja, selama ini, wanita itu selalu percaya dengan ketetapan atau aturan yang berlaku. Maka dari itu, dia tak percaya bila Zhang Ruochen mampu menyeberanginya tanpa Wilayah Kebenaran.     

Thousand Star Maiden tersenyum dan berkata, "Apa kau berani bertaruh? Mari kita bertaruh untuknya."     

"Baiklah. Taruhan apa?" Qie Huairou tertarik dengan tawaran tersebut.     

Thousand Star Maiden merenung sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Bukankah kau ingin mendapatkan Heavenly Feather Coat-ku? Bila kau menang, aku akan memberikannya kepadamu. Tapi bila kau kalah..."     

"Aku tahu apa yang kau inginkan. Bila aku kalah, aku akan memberimu Celestial Flute," kata Qie Huairou.     

Mendengar itu, sorot matanya sontak berbinar. "Deal."     

"Tenang saja, aku sendiri yang akan mengambil Heavenly Feather Coat-nya darimu. Kau tidak perlu repot-repot mengantarnya," Qie Huairou tertawa.     

Thousand Star Maiden tidak berkata apapun. Dia hanya memfokuskan perhatiannya kepada Zhang Ruochen. Dia sama sekali tidak peduli dengan anggapan orang lain terhadap pria tersebut, karena dia benar-benar yakin dengan kemampuan Zhang Ruochen.     

Whoosh.     

Beberapa garis cahaya menyeruak dari Kuil Kebenaran dan mendarat di tepi Lautan Kebenaran. Lantas, garis-garis cahayanya berubah menjadi 5 figur dan mereka semua mengenakan jubah biru bermotif angsa – yang menunjukkan identitas mereka – yakni para murid dewa dari Istana Dewa Kebenaran.     

Pemimpin mereka adalah seorang wanita anggun dengan kedua kaki yang jenjang. Dia mengenakan tudung kepala dan memancarkan aura elegan, layaknya dewi yang baru saja turun ke bumi.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah kakaknya Feng Yan, Feng Xi.     

Feng Xi memang punya posisi yang tinggi di Kuil Kebenaran. Selain 10 murid dewa, tidak banyak yang lebih superior darinya.     

Feng Xi tidak sama seperti kultivator lainnya. Begitu dia mengunjungi Lautan Kebenaran, dia langsung memfokuskan perhatiannya kepada Feng Yan, bukan Zhang Ruochen.     

Sekarang ini, Feng Yan sedang berada di pintu masuk lautan level delapan dan bertempur sengit melawan penjaga gerbang.     

Karena levelnya semakin tinggi, penjaga gerbangnya pun semakin kuat.     

Akan tetapi, setelah menukar ratusan serangan, akhirnya Feng Yan menggunakan salah satu teknik tangguh yang berasal dari Kitab Nuwa. Setelah itu, dia berhasil mengalahkan sang penjaga gerbang.     

Melihat itu, Feng Xi pun tersenyum. Kali ini, Feng Yan benar-benar tidak mengecewakannya. Secara tidak langsung, Feng Yan juga baru saja mengharumkan nama keluarga Feng.     

Mereka yang mampu menyeberangi lautan level delapan akan setara dengan para murid dewa. Lagipula, 10 murid dewa lainnya rata-rata juga hanya mampu menyeberangi lautan level delapan.     

Rara-rata, para murid dewa hanya mampu melewati lautan level tujuh. Dan sesungguhnya, itu adalah pencapaian besar.     

Kenapa Feng Xi punya status yang tinggi di Istana Dewa Kebenaran, bukan semata karena latar belakangnya, tapi juga karena kemampuannya menyeberangi lautan level delapan dan masuk ke lautan level sembilan.     

"Adik Feng Yan memang hebat. Dia mampu mengungguli kita dan membuat kita malu." Salah satu putra dewa di belakang Feng Xi menghembuskan nafasnya.     

Murid dewa lainnya, Yan Shiju, juga terkejut dan berkata, "Adik Feng Yan memang sangat bertalenta. Dia mampu mempelajari Kitab Nuwa sampai di level itu. Keluarga Feng dengan tiga kepala dan enam tangan memang benar-benar menghidupi reputasinya."     

Sementara itu, status Feng Yan di keluarga Feng juga sangat spesial. Lagipula, dia pernah mendapatkan warisan dari leluhur 3 kepala dan enam tangan keluarga Feng, Feng Shen. Karena menjadi pusat perhatian banyak orang, dia pun merasa agak tertekan. Maka dari itu, dia harus melakukan yang terbaik.     

Meski Feng Xi puas dengan kemampuan Feng Yan, tapi dia masih dingin dan berkata, "Kemampuannya masih jauh di bawah harapan leluhur."     

Dia berkata yang sejujurnya. Selama ini, Feng Shen belum pernah memfavoritkan junior lain selain Feng Yan. Bahkan dia sendirinya yang mengajarinya sejak belia. Selama ini, dia selalu mendapatkan perlakuan yang istimewa.     

Kemudian, Feng Xi mulai memfokuskan perhatiannya menuju ke lautan level sembilan.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen nyaris berada di gerbang masuk lautan kesembilan.     

"Sosok terkuat di bawah Alam Supreme Saint memang hebat. Bahkan Perahu Kebenaran-nya dapat berlayar dengan mulus dan nyaris sampai di lautan level sembilan."     

"Percuma saja buru-buru menyeberanginya. Karena tanpa Wilayah Kebenaran, dia tidak akan mampu melewatinya. Kecuali Zhang Ruochen bergabung dengan Istana Dewa Kebenaran dan pernah mempelajari metode membentuk Wilayah Kebenaran. Kalau tidak, maka pencapaiannya bakal tetap mandek di situ seumur hidupnya."     

"Kalau menilai dari kemampuannya sekarang ini, bahkan Wilayah Kebenaran yang paling lemah pun tidak akan bisa membuatnya melewati lautan kesembilan. Malang sekali nasibnya."     

Beberapa murid dewa di belakang Feng Xi sedang mendiskusikannya.     

Semua orang paham bahwa diperlukan Wilayah Kebenaran untuk menyeberangi lautan kesembilan. Sejak dulu, aturan itu tidak pernah berubah.     

Feng Xi tidak berkomentar apapun. Namun, dia punya firasat bahwa Zhang Ruochen akan mampu menyeberangi lautan kesembilan dan membuat mereka terkejut.     

"Hah? Siapa itu?"     

Tiba-tiba, Feng Xi menoleh ke lautan level tujuh.     

Pada saat itu, dia menemukan sosok bertubuh tinggi dan kekar. Dia baru saja menghancurkan penjaga gerbang ketujuh hingga berkeping-keping. Serangannya sangat sederhana tapi brutal.     

Tentu saja, dia adalah adik juniornya Xiang Chunan, Qing Sixue.     

Itu adalah pertama kalinya dia menyeberangi Lautan Kebenaran. Bisa dibilang, dia tidak punya pengalaman apapun dalam prosesnya, tapi dia mampu berada di level tersebut. Bahkan rasa-rasanya, dia tidak mengalami kesulitan selama prosesnya.     

Begitu Xiang Chunan memasuki lautan level delapan, Qing Sixue langsung menyusulnya.     

Kalau menilai dari kecepatannya, kelihatannya wanita itu mampu menyeberangi lautan level delapan.     

Feng Xi memfokuskan perhatiannya kepada Qing Sixue. Lantas, dia bergumam, "Ternyata dia adalah Supreme Saint di level Hundred-shackle. Prinsip saintlynya sangat banyak. Tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya sebelumnya?     

Karena Feng Xi punya status yang tinggi, maka dia mengenal para jenius di Wilayah Dewa Kebenaran. Namun, dia sama sekali belum pernah mendengar tentang Qing Sixue. Rasa-rasanya, Qing Sixue tiba-tiba muncul begitu saja.     

Yan Shiju berkata, "Aku sempat menanyakan latar belakangnya kepada beberapa orang dan mereka tidak mengetahuinya. Tapi kelihatannya, Feng Yan berteman dengannya."     

Mendengar itu, Feng Xi pun merasa terkejut. Samar-samar, dia mendapatkan pemahaman tertentu.     

Seperti dugaan Feng Xi, Qing Sixue tidak memerlukan banyak energi untuk menyeberangi lautan level delapan. Malahan, wanita itu terlihat lebih rileks dibandingkan Feng Yan dan Xiang Chunan.     

"Astaga, ternyata ada empat orang yang mampu mencapai lautan level sembilan sekaligus. Mereka adalah monster."     

Beberapa kultivator pun merasa takjub dengan mereka.     

Beberapa dari mereka selalu berkunjung ke Lautan Kebenaran setiap harinya. Pemandangan seperti ini sangat jarang terjadi.     

Setelah berada di lautan level sembilan, Zhang Ruochen menoleh ke belakang. Dia menatap Feng Yan dan Xiang Chunan, sebelum akhirnya memfokuskan perhatiannya kepada Qing Sixue.     

Samar-samar, dia merasakan aura Supreme Saint yang memancar dari tubuh Qing Sixue. Zhang Ruochen pun merasa terkejut. "Ternyata adik juniornya Xiang Chunan sudah berada di Alam Supreme Saint. Sama seperti Xiang Chunan, pencapaiannya dalam Ilmu Kebenaran juga sangat tinggi. Siapa orang tuanya?"     

Sebelum-sebelumnya, Zhang Ruochen tidak bisa memindai kekuatan wanita tersebut, karena wanita itu memang sengaja menyembunyikan auranya.     

Apalagi, karena wanita itu adalah adik juniornya Xiang Chunan, maka tidak ada seorangpun yang menyangka bila dia sudah menjadi Supreme Saint.     

Bahkan dengan kekuatan Zhang Ruochen sekarang ini, dia masih belum bisa memindai kekuatan Qing Sixue. Entah seberapa jauh wanita itu bisa menyeberangi Lautan Kebenaran.     

Namun, Zhang Ruochen masih bisa memastikan satu hal, yakni dia tidak akan bisa menang melawan Qing Sixue karena dia belum bisa menandinginya.     

Zhang Ruochen sempat menatap wanita itu sejenak, sebelum akhirnya memalingkan muka dan menatap dinding cahaya di depannya.     

Perahu Kebenaran-nya mulai bergerak mendekati dinding cahaya, sampai akhirnya penjaga gerbang muncul darinya.     

Aura yang memancar dari tubuhnya telah melampaui sosok elit di bawah Alam Supreme Saint.     

Yang jauh lebih penting, ada sebuah tanah yang solid di bagian kakinya, yang melepaskan tekanan besar dan seolah dapat menghancurkan apapun.     

"Yang disebut sebagai Wilayah Kebenaran adalah tanah di bawah kakinya," gumam Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen sudah pernah melihat wujud Wilayah Kebenaran, terutama saat dia bertempur melawan Yu Wenjing di God-naming Platform. Pada saat itu, Yu Wenjing melepaskan teknik terkuatnya, yakni membentuk Wilayah Kebenaran di level Heavens Up Above.     

Belum lama ini, Nie Xiangzi juga sempat bertempur melawan Lord Xue Chen di luar Pusat Kota dan melepaskan Wilayah Kebenaran di level Boundless Starry Sea.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen sedang merasa tertekan oleh Wilayah Kebenaran milik sang penjaga gerbang. Wilayah Kebenaran lawannya dapat mempengaruhi sirkulasi Chi di dalam tubuhnya.     

Wilayah Kebenaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk meredam kekuatan orang lain, hingga mereka tidak bisa melipatgandakan kekuatannya. Teknik itu memang sangat kuat.     

Pada saat ini, banyak kultivator sedang mengamati Zhang Ruochen dari tepi laut. Mereka memiliki kesan yang berbeda-beda atas fenomena tersebut.     

"Berbekal Wilayah Kebenaran, maka penjaga gerbang dapat memaksimalkan kekuatan yang ada di Lautan Kebenaran. Hanya mereka yang dapat melepaskan Wilayah Kebenaran yang mampu meredamnya. Kali ini, kurasa Zhang Ruochen akan kalah."     

"Zhang Ruochen adalah Sang Keturunan Ruang dan Waktu. Mungkin dia masih bisa mengimbanginya."     

"Ruang dan Waktu sama-sama merupakan Ilmu Kuno. Namun, saat berada di Lautan Kebenaran, maka efektivitasnya bakal menurun drastis. Sederhananya, tidak ada satu ilmu pun yang bisa digunakan untuk mengalahkan Wilayah Kebenaran di tempat ini."     

"Aku bertanya-tanya, berapa lama dia mampu bertahan dari serangan penjaga gerbang? Semoga dia tidak dikalahkan dalam waktu yang sangat singkat."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.