Kaisar Dewa

0Zhang Ruochen menyimpan kembali sepuluh sayap emasnya dan perlahan-lahan mendarat di samping Permaisuri Darah. Chi Darah yang tidak biasa dari Mata Air Darah Abadi terus menerus mengalir ke dalam tubuhnya, memberi energi pada tubuhnya dan memperkuat titik-titik meridiannya.     

Jika dibandingkan dengan sebelumnya, temperamen Zhang Ruochen jelas telah berubah drastis. Terdapat keagungan yang tak terlukiskan di dalam dirinya yang membuat orang-orang merasa rendah diri.     

Alasannya di balik hal ini adalah, karena Zhang Ruochen telah mengaktifkan garis keturunan dari Immovable Wisdom King dan Leluhur Bloodximius. Dia telah menggabungkan sebagian kecil dari aura mereka ke dalam tubuhnya.     

"Selamat, senior. Kultivasimu telah meningkat pesat, dan garis keturunanmu telah berevolusi. Kau bahkan berhasil membentuk sepuluh sayap emas. Ini benar-benar peristiwa yang langka." Xue Tu tertawa.     

Dia kini sudah menjadi murid dari Permaisuri Darah, jadi dia tidak lagi membenci Zhang Ruochen. Pantas baginya untuk memanggil Zhang Ruochen dengan sebutan 'senior'.     

Ditambah lagi, dengan pencapaian yang dimiliki oleh Zhang Ruochen, Xue Tu memang merasa terkesan padanya. Meskipun dia telah mewarisi Jejak Wargod Bloodflame, dia masih belum bisa disejajarkan dengan Zhang Ruochen.     

Dalam kondisi normal, ketika seorang Immortal Vampir mencapai tingkat Supreme Saint, mereka akan menumbuhkan tiga pasang sayap. Biasanya, mereka perlu mencapai Alam Paramount terlebih dahulu untuk menumbuhkan lima pasang sayap.     

Tentu saja, ada beberapa Supreme Saint yang mampu menumbuhkan lebih dari lima pasang sayap.     

Zhang Ruochen baru saja mencapai Alam Neverwilt, dan jumlah sayapnya sudah dapat dibandingkan dengan Supreme Saint di Alam Paramount. Ketika kultivasinya mencapai Alam Paramount, siapa yang tahu berapa pasang sayap lagi yang akan dia miliki?     

Zhang Ruochen berkata, "Itu hanya sepuluh sayap."     

Leluhur Bloodximius berdiri tepat di depannya. Siapa yang bisa membanggakan kemampuannya sendiri di momen seperti ini?     

Kemudian, Zhang Ruochen berkata pada Permaisuri Darah, "Ibu, proses pembaptisan telah selesai. Aku harus kembali dan terus berkultivasi dalam pengasingan. Tidak usah khawatir, aku akan hadir di Upacara Penobatan Dewa."     

"Baiklah. Aku juga harus membuat beberapa persiapan," ujar Permaisuri Darah.     

Sebagai salah satu pusat perhatian dalam Upacara Penobatan Dewa, Permaisuri Darah akan menjadi sibuk karena para dewa dari Klan Bloodysky akan hadir di sana.     

Pada saat berikutnya, Zhang Ruochen berjalan pergi meninggalkan wilayah rahasia tersebut.     

"Senior, tunggu sebentar."     

Ketika Zhang Ruochen hendak kembali ke kediamannya, Xue Tu tiba-tiba memanggilnya.     

Zhang Ruochen berbalik dan menatap Xue Tu. "Ada apa?"     

Zhang Ruochen benar-benar tidak ingin mengatakan apa pun mengenai Xue Tu. Bagaimanapun juga, telah terjadi perselisihan besar di antara mereka, dan Zhang Ruochen hampir mati di tangannya.     

Meskipun Zhang Ruochen bisa melupakan konflik tersebut karena kehadiran Permaisuri Darah, namun hubungan mereka jelas tidak bisa dianggap sebagai hubungan antara senior dan junior.     

Xue Tu tampak ingin mengatakan sesuatu, namun dia terlihat ragu-ragu. Setelah beberapa saat, dia pun berkata, "Senior, bisakah kau mengembalikan Seamless Purgatory Tower kepadaku?"     

Xue Tu tahu bagaimana Zhang Ruochen selama ini memperlakukannya, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Seamless Purgatory Tower terlalu penting baginya, sehingga dia harus mengambilnya kembali.     

"Kau ingin mengambil kembali Seamless Purgatory Tower? Kenapa kau bisa berpikir bahwa aku akan mengembalikannya kepadamu? Benda itu sudah menjadi milikku."     

"Kau sudah menjadi seorang Supreme Saint. Seharusnya aku tidak mengajarimu hal ini."     

Sosok Dewi Bulan dengan sikap tak tahu malunya saat ini muncul di dalam benak Zhang Ruochen, dan dia telah belajar darinya.     

Tentu saja, dia bukanlah sosok yang tak tahu malu.     

Apa yang dia ambil dari musuhnya adalah sesuatu yang pantas dia dapatkan.     

Seamless Purgatory Tower adalah sebuah Pusaka Supreme yang telah membunuh para dewa. Meskipun sudah rusak, nilainya tetap tak terukur.     

Xue Tu berkata, "Senior, kau dapat mengajukan syarat apa upun. Aku akan melakukannya jika aku memang bisa memenuhinya."     

Sebagai seorang Supreme Saint, Xue Tu tidak punya pilihan selain berkompromi.     

Dia bukanlah pemilik sah dari Seamless Purgatory Tower. Pemilik aslinya adalah ayahnya, Bloodlucius.     

Bloodlucius telah memberikan Seamless Purgatory Tower kepada Xue Tu untuk sementara waktu dengan harapan agar dia dapat memberikan kontribusi di Kunlun dan merebut harta karun yang ditinggalkan oleh dewa-dewa Kunlun.     

Namun secara mengejutkan, Xue Tu telah dikalahkan oleh Zhang Ruochen dalam pertempuran pertamanya di Kunlun. Dia melarikan diri dengan luka serius kala itu.     

Dia akhirnya pulih dari luka-lukanya dan ingin merebut harta karun yang ditinggalkan oleh Dewa Darah, tetapi dia berhasil ditekan oleh Xue Lingxian. Akibatnya, Seamless Purgatory Tower juga jatuh ke tangan Zhang Ruochen.     

Ketika memikirkan hal ini, Xue Tu merasa tertekan dan sedih.     

Dia adalah putra dari seorang dewa dengan status bangsawan. Kemampuan bertarungnya sangat kuat, ditambah dengan adanya Pusaka Supreme. Dia seharusnya mampu mendominasi semua medan pertempuran yang diikuti oleh para kultivator di bawah tingkat Supreme Saint.     

Dia tidak pernah berpikir bahwa segala sesuatunya akan menjadi seperti ini.     

Tidak peduli apa pun alasannya, Xue Tu tidak bisa membiarkan ayahnya mengetahui bahwa Seamless Purgatory Tower telah diambil oleh orang lain.     

Oleh sebab itulah, sebelum ayahnya menghadiri Upacara Penobatan Dewa, dia harus mendapatkan kembali Seamless Purgatory Tower.     

Zhang Ruochen menduga bahwa alasan Xue Tu menginginkan kembali Seamless Purgatory Tower kemungkinan besar ada hubungannya dengan ayah Xue Tu.     

Selain para cultivator dari Kunlun, bagaimana mungkin para kultivator dari Dunia Besar lainnya yang berada di bawah Supreme Saint memiliki sebuah Pusaka Supreme?     

Jumlah Pusaka Supreme di Kunlun jauh melebihi jumlah Supreme Saint dan para dewa di sana. Itulah alasan kenapa para Saint King dan Saint di Kunlun bisa memiliki Pusaka Supreme.     

Jumlah Supreme Saint dan para dewa di Dunia Besar lainnya, termasuk Istana Neraka, jauh melebihi para Supreme Saint di sana tidak memiliki Pusaka Supreme.     

Pusaka Supreme yang digunakan oleh para Saint King di Medan Pertempuran Merit di Kunlun semuanya diberikan kepada mereka untuk sementara waktu oleh para dewa atau Supreme Saint. Setelah menyelesaikan tugas masing-masing, mereka harus dikembalikan kepada pemiliknya.     

"Kekuatan para dewa itu sungguh luar biasa. Mungkin saja ayah Xue Tu telah meramalkan bahwa Seamless Purgatory Tower akan jatuh ke tanganku."     

Zhang Ruochen berpikir dengan hati-hati mengenai semua kemungkinan yang bisa saja terjadi. Dia menatap Xue Tu, yang menunjukkan ekspresi muram di wajahnya. "Namun, bukan mustahil bagiku untuk memberimu Seamless Purgatory Tower."     

"Apakah kau serius?" Xue Tu terlihat sangat senang.     

Zhang Ruochen berkata, "Jangan terlalu senang dulu. Benda yang kita bicarakan ini adalah sebuah Pusaka Supreme. Apakah kau pikir aku akan memberikannya kepadamu begitu saja? Bantu aku melakukan sesuatu. Setelah urusan itu selesai, kita akan membicarakan hal ini lagi."     

"Apa harus kulakukan?" Xue Tu langsung bertanya.     

Sudah cukup baik baginya untuk mendapatkan kesempatan berdiskusi dengan Zhang Ruochen. Dia benar-benar khawatir Zhang Ruochen tidak akan memberinya kesempatan.     

Zhang Ruochen pun berkata dengan suara pelan, "Aku ingin mencari seseorang. Dia yang kumaksud."     

Saat dia berbicara, Zhang Ruochen mengeluarkan seberkas aliran kekuatan dan membentuk sebuah proyeksi dari satu sosok. Itu adalah Sword Saint Xuanji, yang kabarnya tidak terdengar lagi sejak memasuki Netherworld.     

Karena Zhuang Ruochen sekarang tinggal di Istana Neraka, dia ingin mencari keberadaan Xuanji.     

Zhang Ruochen dan gurunya, Xuanji, memiliki hubungan yang dekat. Oleh sebab itulah, dia merindukan sosok Xuanji semenjak kepergian Xuanji ke Netherworld.     

Dia bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh lelaki tua itu di sana.     

"Siapa dia? Dimana aku bisa menemukannya?" Xue Tu bertanya.     

Ekspresi Zhang Ruochen menjadi muram. Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia pun menghela napas. "Dia adalah guruku. Dia meninggal dunia di Netherworld, tepatnya di belakang Godfall Cryptwoods di Wilayah Timur Kunlun. Kemungkinan besar dia kini bergabung dengan Klan Corpse."     

Zhang Ruochen tentu saja tidak bisa memberitahu kondisi sebenarnya Sword Saint Xuanji kepada Xue Tu.     

Mendengar hal ini, Xue Tu mengerutkan keningnya, "Netherworld di Kunlun berasal dari Sungai Sanzu. Ketika seorang kultivator memasuki Istana Neraka melalui jalur tersebut, sulit untuk mengatakan wilayah mana yang akan mereka tuju. Jelas tidak akan mudah untuk mencarinya."     

Sungai Sanzu sangatlah luas. Sungai tersebut mengalir di langit berbintang dan merupakan asal mula dari Klan Corpse, Klan Bone, dan Klan Ghost. Tempat itu diselimuti oleh kegelapan dan aura kematian. Itu adalah wilayah terlarang bagi makhluk hidup.     

Immortal Vampir, Asura, dan Rakshasa jarang sekali menginjakkan kaki di wilayah Sungai Sanzu.     

"Jika itu adalah hal yang mudah, aku tidak akan meminta bantuanmu untuk melakukannya," ujar Zhang Ruochen .     

Xue Tu tersenyum masam, "Senior, kau hanya menduga bahwa gurumu telah bergabung dengan Klan Corpse. Kau tidak yakin akan tebakanmu."     

"Jika tubuhnya masih berada di Sungai Sanzu, bagaimana caranya aku bisa menemukannya? Ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Kau membuatku merasa serba salah. Jika kau benar-benar ingin menemukan gurumu, kau bisa meminta bantuan Guru. Jika takdir berkehendak, kau dapat dengan mudah mengetahui situasi gurumu sekarang."     

Tingkat keberhasilan dari tugas ini terlalu rendah, jadi Xue Tu tidak mau melakukannya.     

Jika seorang dewa bisa menebak keberadaan Sword Saint Xuanji, Sword Saint Xuanji pasti sudah lama binasa di Istana Neraka.     

Pasti ada seorang kultivator kuat yang menutupi semua informasi tentang Sword Saint Xuanji. Zhang Ruochen menebak bahwa pasti ada salah satu dewa Kunlun yang sangat kuat masih hidup hingga saat ini dan bersembunyi di Istana Neraka.     

"Kau sudah menjadi Supreme Saint sekarang, namun sulit bagimu untuk mencari seseorang. Jujur saja, aku merasa kecewa. Aku jadi ingin tahu apakah ibuku telah membuat keputusan yang tepat untuk merekrutmu sebagai muridnya."     

"Ngomong-ngomong, aku sudah memberimu kesempatan. Karena kau tidak ingin menerimanya, maka lupakan saja keinginanmu untuk mendapatkan kembali Seamless Purgatory Tower," ujar Zhang Ruochen.     

Mendengar hal ini, Xue Tu menjadi cemas. Dia mengertakkan giginya dan berkata, "Baiklah, aku akan mencarinya. Aku akan berusaha semaksimal mungkin."     

Dia tidak peduli tentang martabat dari seorang Supreme Saint.     

Jika dia tidak bisa mendapatkan kembali Seamless Purgatory Tower, ayahnya mungkin bisa melakukannya sendiri. Tapi ayahnya pasti akan sangat kecewa terhadap dirinya.     

"Tugas ini harus dilakukan secara rahasia. Tidak boleh ada yang tahu tentang semua ini," ujar Zhang Ruochen dengan nada serius.     

Kemudian, Zhang Ruochen membuka gerbang dari Alam Qiankun dan membebaskan seseorang. Itu adalah Lord of Stone yang telah dia taklukkan di Pulau Naga Sejati.     

"Lord of Stone akan membantumu."     

Tatapan mata Lord of Stone terlihat acuh tak acuh. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berjalan menghampiri Xue Tu dan menepuk pundaknya.     

Xue Tu tidak menyangka bahwa ada sosok yang begitu kuat di samping Zhang Ruochen .     

Dia sudah menjadi Supreme Saint dari Alam Neverwilt dan memiliki Jejak Wargod Bloodflame. Namun, dia masih merasakan tekanan yang dahsyat saat berdiri di hadapan Lord of Stone.     

'Jumlah Supreme Saint, yang peringkat kultivasinya berada di bawah dewa sangatlah sedikit. Zhang Ruochen belum begitu lama menjadi Supreme Saint. Kalau begitu, bagaimana dia bisa memberi perintah pada seorang Supreme Saint dari Klan Batu? Kami berdua sama-sama seorang penerus, namun jarak di antara kami sangatah besar. Kenapa bisa demikian?' Xue Tu merasa sangat kesal.     

"Tidak usah khawatir, Senior. Aku akan berusaha semaksimal mungkin."     

Dalam sekejap, Xue Tu membawa Lord of Stone bersamanya, ingin menyelesaikan misi ini sesegera mungkin.     

"Guru, dimana anda berada sekarang? Apa yang sedang anda lakukan?" Hati Zhang Ruochen dipenuhi dengan pertanyaan.     

Untuk memastikan keselamatan Tetua Xuanji, Zhang Ruochen diam-diam memerintahkan Lord of Stone untuk membunuh Xue Tu jika Xue Tu berniat membocorkan berita ini.     

Jika dia tidak memikirkan hal tersebut, kenapa Zhang Ruochen secara khusus memerintahkan agar Lord of Stone mengikuti Xue Tu?     

Setelah menyaksikan Xue Tu dan Lord of Stone pergi meninggalkan Wilayah Keluarga Xue Jue, Zhang Ruochen tidak membuang-buang waktu lagi. Dia langsung kembali ke kediamannya, mengaktifkan kembali Sundial, dan terus berkultivasi dalam pengasingan.     

Namun, Zhang Ruochen tidak terburu-buru untuk menempa roh naga dan gajah yang dia beli. Sebaliknya, dia memusatkan seluruh perhatiannya pada pelatihan kekuatan spiritualnya.     

Kekuatan spiritualnya kini diserap seutuhnya ke dalam hati Saint miliknya dan terus menerus ditempa.     

Mengkultivasi kekuatan spiritual jauh lebih sulit daripada kultivasi seni bela diri. Supreme Saint yang mahir dalam kekuatan spiritual adalah sosok yang langka.     

Meskipun kekuatan spiritualnya telah mencapai puncak dari tingkat 59 dan sudah mendekati tingkat 60, namun sangat sulit untuk mencapainya.     

Contohnya adalah Grand Chamberlain Wang Shiqi, atau yang dikenal sebagai Saint Konfusianisme. Dia sangat berbakat, tetapi setelah berlatih selama lebih dari 1.000 tahun, dia masih tidak dapat mengkultivasi kekuatan spiritualnya ke tingkat 60.     

Dengan bantuan dari Penggaris Kekaisaran, Zhang Ruochen telah memadatkan kekuatan spiritualnya ke tingkat ekstrem. Kualitas dan kuantitasnya telah mencapai batas kekuatan spiritual dari Saint King. Hanya segelintir orang yang bisa dibandingkan dengannya.     

Setelah mengalami ujian kematian, aura spiritual Zhang Ruochen menjadi semakin kuat.     

Bangkitnya aura dari Immovable Wisdom King dan leluhur dari Keluarga Xue Jue akhirnya memberi Zhang Ruochen kesempatan untuk meraih terobosan.     

Kebenaran yang ada di tubuhnya telah digunakan untuk membantunya menembus tingkat ke-60.     

Zhang Ruochen telah mengumpulkan jumlah yang cukup. Dengan bantuan dari kebenaran yang mendalam, tingkat ke-60 tentu saja tidak akan bisa menghentikannya.     

*Boom*     

Hati Saint milik Zhang Ruochen berdebar, dan dalam sekejap, kekuatan petir yang tak terhitung jumlahnya mengalir di sekelilingnya seperti kawanan ular spiritual, seolah-olah mereka memiliki nyawa tersendiri.     

Setelah meraih terobosan, kekuatan spiritual Zhang Ruochen yang dahsyat mulai memadat dengan cepat, berubah menjadi pemikiran kekuatan spiritual.     

Setiap pemikiran kekuatan spiritual itu dibentuk dari ribuan kekuatan spiritual, dan mereka memiliki perubahan kualitatif. Dalam sekejap, semua kekuatan spiritual Zhang Ruochen membentuk 500 pemikiran.     

Pemikiran-pemikiran ini kemudian memadat dan membentuk sosok manusia, lalu terbang di Hati Saint milik Zhang Ruochen.     

Saat ini, terdapat dua sosok tangguh yang menjulang tinggi di depan semua pemikiran tersebut. Mereka adalah aura spiritual dari Immovable Wisdom King dan Leluhur Keluarga Xue Jue, yang telah memasuki tubuh Zhang Ruochen sebelumnya.     

Jika dibandingkan dengan dua aura spiritual ini, 500 pemikiran kekuatan spiritual yang telah dibentuk oleh Zhang Ruochen itu tampak sangat kecil. Mereka terlihat seperti 500 ekor semut yang menatap dua ekor naga dewa.     

Faktanya, Zhang Ruochen sebenarnya dapat membentuk lebih banyak pemikiran kekuatan spiritual, tetapi karena pengaruh dari dua aura ini, kekuatan spiritualnya menjadi sangat pekat. Kekuatannya memang lebih besar, namun jumlahnya lebih sedikit daripada sebelumnya.     

Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, Zhang Ruochen mengeluarkan 500 pemikiran kekuatan spiritual itu dan mengubahnya menjadi 500 klon kekuatan spiritual.     

Setiap klon kekuatan spiritual itu sebanding dengan kekuatan spiritual dari seorang Saint.     

Selama Zhang Ruochen berkehendak, dia bisa melakukan 500 hal sekaligus dan memerintahkan setiap klon kekuatan spiritual itu untuk melakukan hal yang berbeda-beda.     

Tentu saja, dia juga bisa memerintahkan 500 klon kekuatan spiritual itu untuk mempelajari sesuatu pada saat yang bersamaan. Meskipun efisiensinya hanya sebanding dengan seorang Saint dan jauh dari kecepatan pemahaman dari Supreme Saint seperti Zhang Ruochen, kemampuan itu masih cukup menakjubkan ketika digunakan secara bersamaan.     

Ini adalah keuntungan besar lainnya menjadi Supreme Saint yang mahir dalam kekuatan spiritual dan mampu memadatkan pemikiran kekuatan spiritual. Selama targetnya berada dalam jangkauan kekuatan spiritualnya, dia bisa langsung menempatkan klon kekuatan spiritualnya itu dimana saja, dia juga bisa menariknya kembali dalam sekejap.     

"Perbedaan antara kekuatan spiritual dari seorang Saint dan Saint King sangatlah besar. Pemikiran Kekuatan Spiritual dapat menembus langit dan bumi serta berkomunikasi dengan Prinsip di sekitarnya secara mendalam. Tidak heran dia bisa memanggil roh untuk orang-orang." Zhang Ruochen baru saja mendapatkan pencerahan.     

Namun, hanya dengan 500 pemikiran kekuatan spiritual, dia jelas tidak bisa memanggil roh untuk seseorang. Dia mungkin akan mati karena serangan balik dari Prinsip di sekitarnya sebelum dia bisa memanggil kembali beberapa roh.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen menjadi tenang kembali, berusaha memilah dan membiasakan dirinya dengan pemikiran kekuatan spiritual yang baru saja dia pelajari, serta menggabungkan kultivasi dari kekuatan spiritualnya.     

Proses penggabungan yang terjadi sebelumnya berlangsung sangat kuat, jadi setelah meraih terobosan, kultivasi kekuatan spiritualnya terus meningkat dan tidak berhenti berkembang.     

Setelah berlatih selama 18 tahun, Zhang Ruochen telah membentuk 3.000 pemikiran kekuatan spiritual, yang meningkat enam kali lipat dari fondasi awalnya. Oleh karena itu, kultivasi kekuatan spiritualnya kini naik ke tahap menengah dari tingkat ke-60.     

Tidak hanya itu saja, kultivasi seni bela dirinya juga telah meraih terobosan dengan lancar dan mencapai tahap menengah dari Alam Neverwilt.     

Masih ada sekitar 10 hari sebelum Upacara Penobatan Dewa dimulai, jadi Zhang Ruochen tidak terburu-buru untuk keluar dari pengasingannya.     

Saat ini, Zhang Ruochen mengeluarkan Bentuk Saint Ruang, Bentuk Saint Waktu, Bentuk Saint Pedang, Bentuk Saint Tinju, dan Bentuk Saint Acalanātha, dia telah memahami kekuatan ruang, waktu, wordless sword manual, teknik Tinju Air Luo, dan tekanan iblis secara berurutan.     

Tiga ribu pemikiran kekuatan spiritual itu berubah menjadi tiga ribu klon kekuatan spiritual. Mereka mengkultivasi ilmu pedang, berlatih teknik tinju, dan mengukir inskripsi spasial secara bersamaan. Mereka membantunya dalam memahami berbagai macam teknik kultivasi.     

Adapun Bentuk Suci Palm Dao, bentuk itu masih tersimpan di dalam tubuhnya. Dia ingin fokus mengkultivasi teknik Dragon-Elephant Prajna Palm Strike tingkat ke-13.     

Sebelumnya, dia telah membeli roh naga dan gajah di Alam Hundred-Shackled. Sehingga dia harus menggunakan keduanya.     

Jika dia mampu berlatih sihir Saint tingkat tinggi di Alam Hundred-Shackled sesegera mungkin, hal tersebut pasti akan membuat kekuatannya meningkat secara signifikan.     

Bagi Zhang Ruochen, tidak sulit baginya untuk menampung dua roh naga dan dua roh gajah dari Alam Hundred-Shackled dengan tubuh tingkat Demigod miliknya. Hal tersebut tidak akan menyakiti tubuhnya.     

Kesulitan sesungguhnya bagi Zhang Ruochen adalah mengendalikan Energi Yang. Kesalahan sekecil apa pun dapat menyebabkan penyimpangan Chi.     

Mengkultivasi teknik Dragon and Elephant Destruction membutuhkan Chi Yang dalam jumlah yang sangat besar.     

Untungnya, Zhang Ruochen memiliki Yang Dewa yang dibentuk oleh daun Seven Star Sacred Tuber di dalam tubuhnya, yang dapat memecahkan masalah dari Chi Yang tersebut.     

Ketika dia menyerap Chi Yang dalam jumlah besar, tubuh Zhang Ruochen menjadi semakin panas. Kulitnya menjadi berwarna merah, seperti emas dan besi yang membara.     

Divine Dragon Enlightenment Chamber sangatlah luar biasa. Benda itu mampu menahan panas semacam ini tanpa menerima kerusakan apa pun dan tanpa terdeteksi oleh dunia luar.     

Ketika Zhang Ruochen menempa roh naga yang pertama, Energi Yang di dalam tubuhnya telah mencapai 700.000 kali lipat dari manusia biasa. Setiap pori-pori di tubuhnya kini mengeluarkan kobaran api, dan Chi Darah di dalam tubuhnya mendidih.     

Setelah roh naga kedua menyatu ke dalam lengannya, Energi Yang di dalam tubuhnya kini menjadi 800.000 kali lipat dari manusia biasa. Chi dan darahnya menjadi sekuat naga, bahkan hampir meledakkan tubuhnya.     

Kobaran api yang membara itu langsung memengaruhi aura spiritual Zhang Ruochen. Rasa sakit itu benar-benar tak terlukiskan.     

*RAWWWRRR*     

Setelah menempa dua roh gajah ke dalam lengannya, Zhang Ruochen tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan suara raungan naga dan gajah. Kobaran Api Yang saat ini muncul dari tubuhnya, seolah-olah ingin membakar langit.     

Bersama dengan roh naga dan roh gajah yang telah dia gabungkan di Alam Saint King, tiga roh naga dan tiga roh gajah kini muncul di kedua sisi Zhang Ruochen. Mereka terlihat sangat nyata, seolah-olah mereka memiliki tubuh asli. Mereka bahkan mengeluarkan sebuah aura kuat yang mampu menekan langit.     

Semua roh naga dan roh gajah yang telah dia tempa belum dilahap seutuhnya. Zhang Ruochen berencana untuk terus berkultivasi dan membiarkan mereka berkembang selangkah demi selangkah. Hal ini akan membukakan jalan bagi langkah kultivasi selanjutnya.     

Dengan Chi Darah yang dia miliki sekarang, dia tidak akan membutuhkan waktu terlalu lama untuk meningkatkan roh naga dan roh gajah itu ke Alam Hundred-Shackled.     

Tahap kedua dari teknik Dragon-Elephant Destruction membutuhkan penempaan dari lima roh naga dan lima roh gajah dari Alam Thousand-Koan.     

Dengan kultivasi dan kekuatan Zhang Ruochen saat ini, dia bahkan tidak berani memikirkan tentang hal ini.     

'Hanya dengan mengkultivasi teknik Dragon-Elephant Destruction hingga tahap ini, Energi Yang di tubuhku telah mencapai satu juta kali lipat dari manusia biasa. Jika aku berlatih hingga tahap sempurna, akan menjadi sekuat apakah teknik tersebut?' Zhang Ruochen menebak-nebak dalam hati.     

Mengkultivasi teknik Dragon-Elephant Prajna Palm Strike memang terlihat mudah, tetapi pada kenyataannya, hal itu sangatlah berbahaya. Dengan aura spiritualnya saat ini, dia bahkan hampir tidak kuat menerima dampaknya.     

Jika dia mengeluarkan semua Chi Yang miliknya, serangan itu bisa melelehkan bintang-bintang dalam sekejap. Tidak ada apa pun yang akan tumbuh dalam jarak puluhan ribu mil jauhnya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen kini telah mengkultivasi Dragon-Elephant Prajna Palm Strike ke tingkat lanjut di Alam Hundred-Shackled. Itu adalah teknik di tingkat Hundred-Shackled pertama yang dia kuasai.     

Bahkan banyak Supreme Saint di Alam Hundred-Shackled yang merasa kesulitan untuk menguasainya.