Kehendak Saint Tingkat Empat
Kehendak Saint Tingkat Empat
Jika kultivasi Zhang Ruochen belum mencapai Supreme Saint, dia mungkin akan muntah darah dan terluka parah bahkan sebelum dia bisa membaca beberapa kata di dalam buku tersebut.
Zhang Ruochen memegang buku itu dengan satu tangan, dan tubuhnya tampak kokoh seperti batu dan Chi Yang di dalam dirinya beredar dengan cepat. Tidak peduli sekuat apa pun kata-kata itu, mereka tidak akan bisa menyakitinya.
"Ketika Wargod Bloodximius menulis Rahasia di Balik Kehendak Saint Tinju, kultivasinya seharusnya belum mencapai tingkat dewa. Meskipun kata-kata itu terlihat seperti telapak tangan, namun mereka tidak mengandung kekuatan ilahi di dalamnya."
Wargod Bloodximius dikenal sebagai seorang jenius yang hanya muncul satu kali dalam periode Yuanhui. Sehingga sudah jelas, dia memiliki pemahaman yang unik tentang Kehendak Saint. Isi dari Rahasia di Balik Kehendak Saint Tinju sangat rumit dan tidak jelas. Zhang Ruochen membacanya secara perlahan dan terkadang berhenti untuk berpikir cukup lama. Dia benar-benar fokus.
Sementara itu, Zhou Zhen berdiri di bagian samping. Kedua matanya berkedip-kedip, dan kini dia merasa bingung.
'Zhang Ruochen memfokuskan pikirannya untuk memahami dan mempelajari buku tersebut. Jika aku bermaksud melancarkan serangan mendadak pada jarak sedekat ini, peluang keberhasilannya pasti sangat tinggi. Selama aku mampu menekannya dan mengendalikan Jiwa Saint dan rohnya, aku bisa memerintahkannya untuk membawaku keluar dari Istana Neraka,' pikirnya dalam hati.
Zhou Zhen sangat ingin menyerang Zhang Ruochen.
Tiba-tiba, dia teringat akan sesuatu. Hatinya sedikit berdebar. Dia berpikir dalam hati, 'Zhang Ruochen tidak bermaksud untuk mengujiku, bukan?'
Semakin Zhou Zhen memikirkannya, semakin dia merasa bahwa kemungkinan itu sangat tinggi.
Kenapa Zhang Ruochen ingin memahami Rahasia di Balik Kehendak Saint Tinju di hadapannya? Apakah dia tidak bisa memperkirakan bahwa Zhou Zhen akan melancarkan serangan mendadak kepadanya?
Zhou Zhen mengutuk di dalam hatinya. Dia merasa bahwa Zhang Ruochen terlalu licik. Untungnya, dia tidak mudah untuk ditipu. Jika tidak, konsekuensi dari serangan mendadak yang gagal akan sangat mengerikan.
'Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak bisa menang melawannya ataupun melarikan diri. Bisakah aku mengandalkan Zhang Ruochen dan menceritakan semuanya kepadanya?' Zhou Zhen berpikir dalam hati.
Meskipun dia telah menjadi Supreme Saint kekuatan spiritual, dia bisa melindungi ingatannya sendiri. Selain itu, dia yakin bahwa kekuatan spiritual Zhang Ruochen saat ini tidak akan bisa merebut ingatannya.
Namun, Zhang Ruochen adalah cucu dari Wargod Bloodximius, dan tempatnya berada saat ini adalah Istana Neraka.
Selama Zhang Ruochen bersedia, tidak akan sulit baginya untuk menggoyahkan seorang Supreme Saint kekuatan spiritual tingkat tinggi. Pada saat itu, apakah Zhou Zhen masih bisa menyimpan rahasia itu di dalam benaknya?
'Sial, aku tidak bisa melindungi diriku sendiri dalam situasi ini. Aku tidak ingin disalahkan untuk semua ini,' Zhou Zhen menghela napas dalam hati.
Zhang Ruochen membutuhkan waktu selama setengah bulan untuk memahami Rahasia di Balik Kehendak Saint Tinju. Dia telah mendapatkan banyak hal dari buku tersebut. Dia juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang teknik tinju dan Kehendak Saint.
Zhang Ruochen menyesali tindakannya sendiri. Dia seharusnya meminta nasihat dari Supreme Saint Qingsheng sebelumnya. Jika dia telah membuat persiapan yang cukup dan kembali membentuk Kehendak Saint Tinju, dia mungkin bisa melampaui Kehendak Saint tingkat lima.
Mengkultivasi Kehendak Saint tingkat lima dari satu Ilmu adalah pencapaian yang luar biasa bagi Supreme Saint mana pun.
Namun, Zhang Ruochen tidak berusaha untuk menjadi sosok yang luar biasa. Sebaliknya, dia ingin menjadi sosok tertinggi atau tak tertandingi.
Agar bisa membentuk Kehendak Saint, dia tidak hanya harus menggabungkan Prinsip tetapi juga memahami Ilmu secara mendalam. 'Jika aku mampu memahami Kanon dari satu Ilmu dengan lebih dalam, maka semakin kuat pula Kehendak Saint yang akan dihasilkan.'
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Hanya ada satu Kanon Tinju secara keseluruhan. Berapa banyak dewa yang bisa memahami Kanon Tinju?
Tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk memahami kekuatan dari Kanon Tinju.
Zhang Ruochen hendak menutup buku itu ketika dia mendapati bahwa masih ada satu halaman terakhir di sana. Namun, halaman ini sepertinya terpaku pada sampul buku tersebut, yang telah dia abaikan sebelumnya.
Zhang Ruochen membaliknya dan menyadari bahwa halaman ini beratnya mencapai ribuan pon.
Ketika dia membukanya, ada sebuah jejak telapak tangan yang samar di permukaan halaman tersebut.
Namun, ketika Zhang Ruochen memeriksanya dengan seksama, aura dan kesadarannya terhisap dalam sekejap.
Jejak telapak tangan itu berubah menjadi sangat besar, seolah-olah telah bertransformasi menjadi alam semesta. Setiap sidik jari itu terlihat seperti sebuah galaksi.
"Ini… Ini adalah tanda dari Kanon Tinju. Luar biasa!" Zhang Ruochen berkata.
Dia tidak perlu menebak-nebak untuk mengetahui bahwa itu pasti warisan yang ditinggalkan oleh Wargod Darahximius untuk dirinya.
Semenjak Wargod Bloodximius berhasil mengkultivasi Kehendak Saint Tinju ketika dia masih menjadi Supreme Saint, dia pasti telah memahami sebagian dari Kanon Tinju setelah dia menjadi seorang dewa.
Zhang Ruochen duduk bersila di tengah-tengah dunia telapak tangan itu dan memasuki kondisi tidak sadar.
Pada saat ini, Wargod Bloodximius, yang sedang duduk bersama Lord Ming dan Permaisuri Darah, bisa merasakan sesuatu. Dia berkata, "Dia akan mengkultivasi Kehendak Saint Tinju sebagai Kehendak Saint kedua."
Permaisuri Darah berkata, "Chen'er memang berspesialisasi dalam Ilmu Pedang, Ilmu Waktu, dan Ilmu Dimensi. Ini adalah pertama kalinya dia mengkultivasi Kehendak Saint Tinju. Dia mungkin hanya sekedar berlatih."
"Semakin dia menundanya, prosesnya akan semakin sulit. Jika aku menggantikan posisinya, pertama-tama aku akan membentuk Kehendak Saint Waktu dan Kehendak Saint Dimensi sebelum membentuk Kehendak Saint Pedang. Adapun Kehendak Saint lainnya, kita dapat membentuknya sebanyak yang kita bisa di kemudian hari. Lagipula, hal itu tidak terlalu penting," ujar Lord Ming.
"Kau adalah seorang kultivator pedang murni. Tidak ada yang salah dengan mengambil jalur seperti itu," Wargod Bloodximius berkata, "Tetapi Zhang Ruochen akan menggabungkan semua Kehendak Saint itu, jadi setiap Kehendak Saint yang dia ciptakan sangatlah penting. Pada akhirnya, kita akan memutuskan apakah dia bisa menggabungkan Kehendak Saint tingkat dua atau tidak."
Permaisuri darah berkata, "Kehendak Saint Tinju pertama yang dibentuk oleh Chen'er sudah berada di tingkat lima, yang tentu saja sudah berada di tingkat atas."
Wargod Bloodximius menggelengkan kepalanya dan berkata, "Di tingkat Saint King, dia telah mengkultivasi Kehendak Saint Tinju sampai tuntas. Membentuk Kehendak Saint tingkat lima hanyalah sebuah ambang batas baginya."
Permaisuri Darah tahu bahwa Wargod Bloodixmius memiliki harapan yang tinggi terhadap Zhang Ruochen. Itulah alasan kenapa dia menilai penampilan Zhang Ruochen dengan batasan tertentu.
"Teknik tinju bukanlah salah satu dari tiga ilmu utama yang dikultivasi oleh Chen 'er," ujar Permaisuri Darah.
Bagi sebagian besar Supreme Saint, mereka hanya bisa mengkultivasi satu jenis Kehendak Saint. Namun, mereka tidak pernah mempertimbangkan apakah Zhang Ruochen dapat membentuk Kehendak Saint kedua, ketiga, atau bahkan lebih.
Mereka merasa bahwa, wajar bagi Zhang Ruochen untuk mampu membentuk berbagai macam Kehendak Saint.
Kuncinya adalah, berapa banyak jenis Kehendak Saint yang mampu dia bentuk?
Lord Ming berkata, "Jika Zhang Ruochen dapat mencapai tingkat empat dalam ketiga Ilmu utamanya. Sedangkan Ilmu lain bukanlah Ilmu utamanya dan semuanya bisa mencapai tingkat lima. Maka tidak terlalu sulit baginya untuk membentuk Kehendak Saint tingkat dua di masa depan."
Wargod Bloodximius mengangguk pelan dan berkata, "Mari kita lihat apakah dia bisa memberi kita kejutan."
Kehendak Saint tingkat dua adalah harapan terbesar dari tiga dewa itu untuk Zhang Ruochen.
Atau lebih tepatnya, banyak sosok penting di Istana Neraka yang menaruh perhatian mereka pada Zhang Ruochen dan Yan Wushen. Mereka ingin tahu siapa di antara keduanya yang mampu membentuk Kehendak Saint tingkat dua?
Siapa pun yang berhasil melakukannya, dia akan menjadi perwakilan dari periode Yuanhui ini dan namanya akan dicatat dalam sejarah.
Wargod Bloodximius berkata, "Tetua gila dari Klan Yanluo itu mengirimiku sebuah pesan kemarin. Yan Wushen telah membentuk tiga jenis Kehendak Saint, dua di antaranya tingkat lima, dan satu di tingkat empat."
Permaisuri Darah berkata, "Yan Wushen dapat memasuki Istana Yama untuk berkultivasi dengan bebas. Kekuatan spiritualnya sangat dahsyat dan akan sangat membantunya dalam membentuk Kehendak Saint. Wajar jika dia mampu bergerak selangkah lebih maju. Di sisi lain, putraku mendapat bantuan dari Sundial. Hanya masalah waktu sebelum dia bisa mengejarnya. Bahkan ada peluang besar baginya untuk melampaui Yan Wushen."
Lord Ming berkata, "Aku akan menantikan datangnya hari itu. Berapa tingkatan dari Kehendak Saint Tinju yang dibentuk oleh Zhang Ruochen? Apakah mungkin baginya untuk mengejutkan kita dan membentuk Kehendak Saint tingkat empat?"
"Kemungkinannya sangat rendah… hmm…"
Ekspresi Wargod Bloodximius sedikit berubah.
"Ada apa?" Permaisuri Darah bertanya.
Wargod Bloodximius menunjukkan senyuman yang jarang sekali muncul di wajahnya dan berkata, "Menarik! Sungguh menarik! Tanda Kanon Tinju yang kutinggalkan untuk Zhang Ruochen sangat detail dan dalam. Kanon itu berisi misteri yang tak terbatas. Qingsheng telah mencoba memahaminya sebelumnya. Tetapi bahkan setelah seratus tahun lamanya, dia hanya bisa menganalisis sekitar lima puluh persen. Zhang Ruochen di sisi lain... "
"Dia baru saja mulai menganalisisnya. Apakah dia sudah bisa menguasainya?" Lord Ming bertanya.
Wargod Bloodximius mengangguk dan berkata, "Mari kita tunggu. Aku ingin tahu seberapa cepat dia bisa menganalisisnya."
Dua jam kemudian.
Wargod Bloodximius berkata, "Dia telah menganalisis sepuluh persen dari Kanon tersebut"
Empat jam kemudian.
"Dia telah menganalisis dua puluh persen."
…
Dua belas jam kemudian.
"Lima puluh persen telah dianalisis ."
Lord Ming dan Permaisuri Darah saling memandang. Bahkan dengan kondisi pikiran mereka saat ini, ekspresi mereka menunjukkan perubahan yang aneh.
Dua belas jam sebanding dengan seratus tahun masa kultivasi dari Supreme Saint Qingsheng?
Supreme Saint Qingsheng mampu mencapai Alam Paramount dan dia bukanlah kultivator biasa. Bagaimana mungkin perbedaannya bisa begitu besar?
Bahkan jika Zhang Ruochen mendapat bantuan dari Sundial, dua belas jam kultivasi sama dengan setengah tahun.
Lord Ming tersenyum dan berkata, "Untungnya, Kakak Ketiga tidak berada di sini. Kalau tidak, informasi ini akan sangat mencoreng reputasinya. Jika aku jadi dia, aku tidak akan pernah bisa mengangkat kepalaku di hadapan Zhang Ruochen."
Dua puluh jam kemudian.
"Sembilan puluh persen."
Wargod Bloodximius berkata, "Hampir selesai. Bagi seorang Supreme Saint di Alam Neverwilt untuk menganalisis sembilan puluh persen dari tanda Kanon itu sudah merupakan pencapaian yang menakjubkan. Dia hanya akan membuang-buang waktu jika melanjutkan proses analisis ini."
Tepat ketika Wargod Bloodximius hendak mengambil kembali Tanda Kanon Tinju itu, dia terkejut saat mendapati bahwa kemajuan Zhang Ruochen telah mencapai sembilan puluh satu persen.
"Bagaimana caranya dia bisa melanjutkan proses ini?" ujar Wargod Bloodximius.
Saat ini, bahkan Wargod Bloodximius tidak bisa tetap tenang seperti sebelumnya.
Kecepatan analisis ini membuktikan bahwa pemahaman Zhang Ruochen sangat tinggi dan masih dalam batas kewajaran.
Namun, ada sebuah hambatan untuk mencapai tingkat analisis tersebut. Bagaimana caranya dia bisa melebihi sembilan puluh persen?
Wargod Bloodximius masih merasa terkejut, tetapi Zhang Ruochen menghabiskan empat jam lagi untuk menganalisis Tanda Kanon Tinju hingga mencapai seratus persen.
Permaisuri Darah tersenyum bahagia setelah mendengar berita itu dan berkata, "Setelah Kakak Ketiga menganalisis sebesar lima puluh persen, dia mampu membentuk Kehendak Saint tingkat lima. Ketika Chen'er berada di tingkat Saint King, Prinsip Tinju miliknya telah mencapai kesempurnaan. Sekarang, dia telah menganalisis Tanda Kanon Tinju hingga seratus persen. Tampaknya ada kemungkinan besar bahwa dia akan mampu membentuk Kehendak Saint Tinju tingkat empat."
Kehendak Saint Tinju milik Supreme Saint Qingsheng hanya berada di tingkat lima. Dia baru berhasil mengkultivasi Kehendak Saint tingkat empat setelah menggabungkannya dengan Kehendak Saint jenis lain yang telah dia ciptakan.
"Teknik Tinju bukanlah jalur kultivasi utamanya. Kita masih belum bisa memastikan apakah dia mampu membentuk Kehendak Saint tingkat empat atau tidak," ujar Lord Ming.
Kehendak Saint tingkat empat adalah batas dari satu Ilmu yang bisa dibentuk.
Hal tersebut sepuluh kali lebih sulit daripada pembentukan Kehendak Saint tingkat lima.
…
Zhou Zhen sudah cukup lama berada di Hall of Cosmic Words. Rasanya seolah-olah dia akan pingsan.
Itu hanya sebuah buku, namun Zhang Ruochen telah membacanya selama setahun penuh. Pada akhirnya, Zhou Zhen tahu bahwa Zhang Ruochen pasti telah memasuki kondisi tidak sadar. Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia masih tidak berani bergerak dari tempatnya.
Dia selalu takut akan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
*Whoosh*
Tanda Kanon Tinju saat ini terbang keluar dari dalam buku itu dan menghilang.
Zhang Ruochen kini telah terbangun. Dia memikirkannya dengan hati-hati untuk waktu yang lama. Kemudian, dia menutup buku itu lagi dan meletakkannya kembali di rak buku.
Zhou Zhen langsung menyingkirkan ketidaksabarannya dan menghampiri Zhang Ruochen. Dia berkata sambil tersenyum, "Supreme Saint Ruochen, apakah kau akhirnya sudah selesai membacanya? Aku telah memikirkannya dengan matang. Aku bisa memberitahumu semuanya."
Periode selama satu tahun penuh itu telah melunakkan hati Zhou Zhen.
Setelah mengalami keraguan dan penolakan yang tak terhitung jumlahnya, sekarang, bahkan jika Zhang Ruochen terluka parah dan sekarat, dia tidak akan berani menyerang Zhang Ruochen bahkan jika dia berbaring di hadapannya.
Zhang Ruochen menatap Zhou Zhen dan tersenyum penuh arti. Dia mengangguk pelan dan berkata, "Bicaralah."
Setelah satu tahun melakukan perenungan, dia masih tidak berani melancarkan serangan.
Ancaman yang dimiliki Zhou Zhen kini telah menghilang sepenuhnya.
Meskipun Zhang Ruochen memusatkan perhatiannya untuk memahami dan menganalisis Tanda Kanon Tinju, namun ternyata, dia diam-diam menyampaikan sebuah pesan kepada jiwa senjata dari Istana Kekaisaran Sevenstar, Huang Tian, ketika dia masuk ke dalam sana. Jika Zhou Zhen melancarkan serangan, dia akan ditekan bahkan sebelum dia bisa menyerang Zhang Ruochen.
Setelah mendengarkan cerita Zhou Zhen, Zhang Ruochen teringat akan sebuah nama. Nama itu adalah High-Saint Kai Luo.
High-Saint Kai Luo adalah Paman Martial Zhou Zhen dan juga salah satu High-Saint Master Array di Sekte Formasi. Dia adalah salah satu kultivator yang paling dekat dengan Archsaint Master Array di semua dunia yang ada di Istana Langit.
High-Saint Kai Luo adalah orang yang mengizinkan Zhou Zhen untuk berpartisipasi dalam rencana tersebut.
Memang benar bahwa Zhou Zhen dan Shentu Yunkong adalah orang yang telah memberitahu Istana Neraka tentang koordinat spasial dari Paviliun Pelangi. Selain itu, mereka secara pribadi menyerahkan Darah Saint dari Gadis Sembilan Langit kepada Yan Wushen.
Namun tentu saja, Yan Wushen tidak tahu tentang identitas mereka.
'Rupanya Zhou Zhen tidak mengetahui banyak hal mengenai masalah tersebut. Kalau begitu, siapa sosok dewa dari Dunia Langit yang telah berinteraksi dengan Istana Neraka? High-Saint Kai Luo seharusnya tahu lebih banyak.' Zhang Ruochen berpikir dalam hati.
Zhang Ruochen ingin melenyapkan orang-orang dari Istana Langit yang bekerja di belakang layar, tetapi semuanya sudah terlambat. Bahkan jika dia kembali, dia tidak akan mampu menandingi High-Saint Kai Luo dengan kultivasinya saat ini.
'Aku harus mengungkap rahasia di balik Kehendak Saint Tinju terlebih dahulu.' Zhang Ruochen berpikir.
Dengan bantuan dari Kanon Kebenaran dan Hati Kebenaran, kecepatan Zhang Ruochen dalam menganalisis Tanda Kanon Tinju menjadi jauh lebih cepat daripada kultivator lainnya.
Sekarang, dia memiliki kepercayaan diri dalam membentuk Kehendak Saint Tinju.
Zhang Ruochen belum pergi meninggalkan Istana Kekaisaran Sevenstar. Sebagai gantinya, dia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengambil kembali lima Aspek Saint yang duduk bersila di bawah Sundial dan memahami Prinsip. Kemudian, dia menggabungkan mereka dengan tubuh aslinya.
Setelah itu, dia mengeluarkan Labu Violet dan terbang ke dalamnya.
Dia kemudian mengeluarkan Teratai Refleksi Dewa tingkat Yuanhui dan duduk bersila di bagian tengahnya. Dia dengan cepat menyesuaikan diri ke dalam kondisi terbaiknya.
Dengan bantuan Labu Violet dan Teratai Refleksi Dewa tingkat Yuanhui, Zhang Ruochen mampu membentuk Kehendak Saint Tinju. Semuanya berjalan lancar dan hanya butuh enam hari baginya untuk meraih keberhasilan.
Itu adalah Kehendak Saint Matahari Darah—Kehendak Saint tingkat empat.
Sepuluh sayapnya saat ini terbentang lebar. Kulitnya berubah warna menjadi merah darah, kobaran api mengalir di sekitar tubuhnya, mengeluarkan suhu sepanas matahari.
"Ternyata membentuk Kehendak Saint tingkat empat tidak terlalu sulit… Oh tidak, apa yang terjadi…"
Zhang Ruochen baru saja membuka matanya. Namun, sebelum dia bisa merasa bahagia, sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Chi Yang sejuta kali lipat lebih banyak tiba-tiba meledak tak terkendali. Rasanya seolah-olah ada satu juta sungai lava yang muncul dari tubuhnya, berkumpul menjadi satu di sepanjang punggungnya, lalu bergerak menuju otaknya.