Kaisar Dewa

Situasi Tak Terduga



Situasi Tak Terduga

0Hati Supreme Saint Manjian dipenuhi dengan kebencian. Dia berjuang dengan sekuat tenaga, mencoba membebaskan diri dari tekanan yang dikeluarkan oleh Supreme Saint Yanhong dan menghancurkan tubuh Saint miliknya sendiri.     

Bahkan jika dia tidak bisa mati bersama Supreme Saint Yanhong, dia harus mati agar Zhang Ruochen tidak perlu mengkhawatirkannya.     

*BOOM*     

Supreme Saint Yanhong mendorongnya kembali ke dinding tebing dengan sebuah telapak tangan yang melesat di udara. Dia menekan Supreme Saint Manjian dengan kuat. Di sisi lain, wajahnya yang cantik membuat siapa pun yang melihatnya merasa sangat ketakutan.     

"Perhatikan baik-baik. Jangan bermimpi bahwa kau akan mati dengan mudah."     

Dia tersenyum dan mengerucutkan bibirnya yang berwarna merah.     

Supreme Saint Yuan Fei, Nyonya Fireborn, dan Lord Sinluo semuanya tampak tercengang ketika memandang langit berbintang yang bersinar terang. Mereka tidak menduga kekuatan Zhang Ruochen akan semenakjubkan ini. Dia telah menghancurkan sebuah Kota Hantu dan memaksa Xu untuk menggunakan Artefak Supreme.     

"Untungnya, Zhang Ruochen hanya mematahkan satu belenggu. Aku tidak bisa membayangkan betapa kuatnya dia jika dia mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle," ujar Lord Sinluo.     

Supreme Saint Yuan Fei mengangguk dan berkata, "Kita telah memutuskan untuk membunuh Zhang Ruochen dengan cara apa pun. Itu adalah keputusan yang sangat bijaksana."     

Hanya Pan Ruo yang masih terdiam. Tatapan matanya terpaku pada planet asal dari Klan Ghost.     

Pada saat ini, semua kultivator yang berada di Istana Neraka dan Medan Pertempuran Merit mendongak ke udara. Beberapa orang tampak mengepalkan telapak tangan masing-masing. Hati mereka hampir melompat keluar dari tubuh mereka. Kemampuan Zhang Ruochen telah menarik perhatian mereka.     

Beberapa orang terlihat sangat gembira. Mereka semua tertawa dengan keras.     

"Kekuatan dari Artefak Supreme di tangan seorang Supreme Saint sangatlah mengerikan."     

"Di alam yang sama, seorang Supreme Saint dengan Artefak Supreme mampu membunuh Supreme Saint lainnya dengan mudah. Tidak akan ada jalan keluar bagi mereka. Jika Artefak Supreme telah menentukan targetnya, bahkan ruang hampa akan dibekukan."     

"Waktu itu, Zhang Ruochen…uh…"     

Ketika Zhang Ruochen menerobos masuk ke planet asal dari Klan Ghost sendirian, banyak kultivator sudah merasa pesimis.     

Pada saat ini, mereka masih belum bisa menerima apa yang telah terjadi. Mereka memejamkan mata tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mereka tidak bisa menyaksikan pemandangan ini lebih lama lagi.     

Zhang Ruochen yang terkurung tetap terlihat tenang di antara Kekuatan Supreme. Dia menepuk pinggangnya dengan Labu Violet, dan dalam sekejap, labu itu melesat ke bawah dan mendarat di telapak tangannya.     

*Whoosh*     

Ketika Chi Saint dan Chi Dewa mengalir dari telapak tangan Zhang Ruochen, Inskripsi Dimensi di mulut Labu Violet dan Inskripsi Supreme di dalamnya diaktifkan pada saat yang bersamaan. Mereka memancarkan aura yang lebih kuat dari sebelumnya.     

Tubuh Zhang Ruochen bersinar dengan cahaya berwarna emas, dan Labu Violet berputar secara perlahan di tangannya. Labu itu melayang seperti sebuah benda langit.     

Golden Sun of Destruction telah menyatu sepenuhnya dengan Labu Violet. Pusaka itu membawa Inskripsi Supreme yang sama dengan labu tersebut.     

Perbedaannya adalah, Inskripsi Supreme itu muncul di bagian dalam dan tidak akan terungkap ke hadapan publik.     

*Whoosh*     

36 juta Inskripsi Dimensi saling terjalin menjadi sebuah formasi melingkar dengan diameter ratusan mil. Formasi itu muncul di atas kepala Zhang Ruochen seperti setangkai bunga yang mekar dengan sempurna.     

"Percuma saja. Semua jenis kekuatan akan dihancurkan di hadapan Artefak Supreme." Zhang Ruochen tertawa dengan keras dan mengaktifkan Kekuatan Supreme yang telah dia kumpulkan untuk waktu yang lama.     

Tiba-tiba, aliran Chi Hantu berwarna hitam terpancar keluar dari tujuh Teratai Hantu yang berada di atas langit. Semua Chi Hantu itu berkumpul di atas kepala Zhang Ruochen dan berubah menjadi air terjun berwarna hitam yang mengalir deras.     

Aura dari air terjun hitam itu terasa menusuk tulang, tetapi ada puluhan ribu petir dan kilat setebal baskom di sekelilingnya.     

Kemudian, air laut di bawah kaki Zhang Ruochen menguap dalam sekejap, memperlihatkan daratan bawah laut di sana.     

*Brak*     

Pada saat ini, area dalam jarak ratusan mil dari formasi spasial itu tiba-tiba runtuh, menyerap semua air terjun hitam yang diciptakan oleh Teratai Pleiades.     

Dunia pun kembali tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa di sana.     

Xu tiba-tiba merasakan rasa bangga yang luar biasa bahwa dia berhasil membunuh sang jenius tingkat Yuanhui, Zhang Ruochen. Akibatnya, dia tidak bisa mempertahankan ketenangannya dan tertawa terbahak-bahak.     

"Hahaha! Zhang Ruochen tewas di tanganku. Aku pasti telah melakukan sesuatu yang hebat di era ini…ini…tidak mungkin…" ujar Xu.     

Suara tertawa itu menghilang dengan cepat, seolah-olah seseorang sedang mencekik Xu.     

Xu menatap ke suatu tempat yang berada ribuan mil jauhnya dan melihat bahwa laut itu telah sepenuhnya diuapkan oleh Kekuatan Supreme. Namun, Zhang Ruochen ternyata masih melayang di udara.     

"Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Bagaimana caranya kekuatan dari Artefak Supreme bisa menghilang tanpa jejak? Apakah kekuatan itu dipindahkan ke tempat lain dengan menggunakan Kekuatan Dimensi milik Zhang Ruochen? Tidak, itu tidak mungkin. Dengan pencapaiannya dalam Ilmu Dimensi, bagaimana mungkin dia bisa menghancurkan kekuatan dari Artefak Supreme? Kenapa hal ini bisa terjadi? Kenapa?"     

Tubuh Xu gemetar, dan hatinya kini penuh dengan kebingungan dan keraguan.     

Keanehan yang dimiliki oleh Zhang Ruochen benar-benar berada di luar pemahamannya.     

*Whoosh*     

Labu Violet di tangan Zhang Ruochen tiba-tiba menjadi sangat berat. Dia harus menggunakan semua kekuatannya untuk memegang labu tersebut. Banyak kilatan petir dingin terpancar keluar dari permukaan Labu Violet. Semua kilatan petir itu saling bertautan seperti kawanan naga dan ular.     

Sementara itu di dalam Labu Violet, kobaran api dan Chi Es terus menerus beredar. Mereka membentuk sebuah pusaran raksasa yang mengubah Kekuatan Supreme yang terkandung di dalam air terjun dari Chi Hantu tersebut.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen berteriak dengan nada dingin, "Aku akan mengembalikannya padamu."     

Saat ini mulut dari Labu Violet mengarah pada Xu, yang berada ribuan mil jauhnya.     

*Boom*     

Sebuah pilar cahaya berwarna hitam dari Chi Hantu melesat keluar dari labu tersebut. Kilatan petir yang tak terhitung jumlahnya saling bertautan di sinar cahaya itu dan menyerang Xu, yang berada ribuan mil jauhnya.     

Laut pun terbelah dimana pun pilar cahaya dari Chi Hantu itu melintas.     

Ekspresi Xu berubah drastis. Dia bergerak dengan kecepatan maksimal dan bergegas melarikan diri.     

Namun, pilar cahaya itu mengandung banyak energi di dalamnya, seolah-olah tidak ada habisnya. Di bawah kendali Zhang Ruochen, pilar cahaya tersebut tampak seperti seekor naga sepanjang seribu mil yang mengejar Xu tanpa henti.     

Pada akhirnya, tidak ada tempat bagi Xu untuk melarikan diri. Dia hanya bisa membentuk Segel Laut-Spasial untuk memberikan perlawanan.     

*Boom*     

Segel Laut-Spasial mampu menahan serangan yang semakin mendekat itu selama sekitar sepuluh helaan napas sebelum akhirnya dihancurkan hingga tak bersisa.     

Dengan memanfaatkan waktu selema sepuluh helaan napas itu, Xu berhasil mengaktifkan Kekuatan Supreme dari Teratai Pleiades sekali lagi. Kemudian, kekuatan tersebut bertabrakan dengan pilar cahaya dari Chi Hantu itu dan akhirnya mampu mengatasi krisis tersebut.     

Akan tetapi, ketakutan masih melekat di hati Xu. Dia berpikir, 'Hampir saja...jika aku terlambat sedikit saja..."     

Pilar cahaya dari Chi Hantu itu sangat kuat, dimana pilar cahaya tersebut mampu menempuh jarak puluhan ribu mil jauhnya. Xu mungkin bisa menangkisnya, tapi dia pasti akan terluka parah.     

Begitu Xu terluka parah, dia akan kalah dari Zhang Ruochen.     

Meskipun Xu saat ini berada dalam kondisi terdesak, dia berhasil menangkis serangan tersebut.     

'Bagaimana caranya labu milik Zhang Ruochen itu bisa menjadi begitu kuat? Apakah labu tersebut juga mampu menyerap Kekuatan Supreme? Apa ada sesuatu di dunia ini yang tidak bisa diserapnya?' Xu merasa sangat tertekan. Dia menggertakkan giginya dengan penuh kebencian.     

'Sungguh labu yang luar biasa. Apakah labu itu juga termasuk dalam Artefak Supreme? Itu tidak mungkin. Lagipula, tidak ada Kekuatan Supreme yang terpancar darinya,' Supreme Saint Yanhong bertanya-tanya dalam hati.     

Supreme Saint Yanhong menjadi sangat tergoda dan ingin merebut Labu Violet untuk dirinya sendiri.     

Jika Supreme Saint Yanhong memiliki pusaka seperti itu, apa yang perlu dia takutkan selama berada di Medan Perburuan Langit?     

Bahkan sosok-sosok kuat seperti Wu Jiang dan Luo Shengtian akan takut pada Supreme Saint Yanhong.     

Oleh sebab itulah, Supreme Saint Yanhong menyerahkan tugas untuk menjaga Supreme Saint Manjian kepada Lord Ming. Dia berubah menjadi seberkas cahaya berwarna merah muda dan terbang menuju area laut tempat Zhang Ruochen berada.     

"Mari kita menyerangnya bersama-sama dan melihat seberapa besar kekuatan yang bisa diambil oleh labu tersebut!" Suara raungan dari Kaisar Hantu Bermata Empat terdengar di langit timur dari tempat Zhang Ruochen berada.     

Zhang Ruochen memandang ke arah timur dan melihat Chi Hantu dalam jumlah besar bergulung di antara langit dan bumi. Kemudian, bayangan hantu raksasa samar-samar mulai terungkap di sana.     

Kaisar Hantu Popobawa membentangkan sayapnya di arah selatan, membentuk ribuan pilar angin berwarna hitam yang menghubungkan langit dan laut. Dalam sekejap, banyak air laut terhempas ke arah langit.     

Tubuh Kaisar Hantu Kuno setinggi 330 meter itu tampak mengendarai ombak dan muncul 800 mil jauhnya di arah barat. Dia terlihat berdiri di atas langit sambil memandang rendah Zhang Ruochen di bagiah bawah.     

Sementara itu, Supreme Saint Yanhong berdiri di laut bagian utara. Laut itu kini telah berubah warna menjadi merah muda secara keseluruhan. Hamparan bunga tulang yang menakjubkan dan indah tampak bermekaran di permukaan air, menciptakan sebuah lautan bunga.     

Para kultivator itu bahkan tidak berjarak 500 mil dari Zhang Ruochen. Mereka jelas takut pada Labu Violet yang ada di tangannya.     

Setelah dikepung oleh empat Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, Zhang Ruochen tentu saja berada di bawah tekanan. Dia sedikit mengangkat kepalanya untuk memandang ke arah langit. Dia merasa bingung. Kenapa Lord Xia Yu tidak menghancurkan Formasi Agung Bintang-Perisai yang ada di planet asal dari Klan Ghost?     

Beberapa saat lalu, Xu telah mengerahkan kekuatan dari Teratai Pleiades untuk menyerang Zhang Ruochen. Itu adalah momen dimana Formasi Agung Bintang-Perisai berada pada titik terlemahnya. Dengan pencapaian Lord Xia Yu dalam formasi taktis, dia pasti bisa menemukan titik lemah dari formasi tersebut dan menghancurkannya dengan satu serangan.     

Menghancurkan Formasi Agung Bintang-Perisai dari Klan Ghost termasuk dalam strategi yang dibuat oleh Zhang Ruochen.     

Selama Formasi Agung Bintang-Perisai bisa ditembus, dia bisa mengandalkan kecepatan ekstremnya, Ilmu Waktu, serta Ilmu Dimensi. Bahkan jika dia dikepung oleh beberapa Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, dia masih bisa melangkah lebih jauh dan melarikan diri dengan mudah.     

Tapi sekarang, ada perubahan dalam rencananya.     

Zhang Ruochen sekarang terperangkap di sudut dari planet asal Klan Ghost. Akan sangat sulit baginya untuk menerima serangan dari beberapa Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle sekaligus.     

Faktanya, Lord Xia Yu sedang berada dalam masalah di ruang hampa di luar planet asal Klan Ghost. Keberadaannya diketahui oleh Mauve Pupa, sosok terkemuka nomor satu dari Corpusian, yang sedang menunggu di sebuah pecahan bintang. Setelah itu, mereka mulai adu kekuatan spiritual.     

Lord Xia Yu telah melewatkan kesempatan terbaik untuk menghancurkan Formasi Agung Bintang-Perisai karena kehadiran Mauve Pupa.     

Supreme Saint Yuan Fei, Nyonya Fireborn, dan Lord Sinluo masih menyaksikan pertunjukan di ruang hampa lainnya, bersiap untuk menuai keuntungan masing-masing.     

"Siapa yang mengira bahwa labu di tangan Zhang Ruochen itu bisa menandingi Teratai Pleiades? Dari mana sebenarnya labu itu berasal?" Senyuman penuh keserakahan muncul di wajah Nyonya Fireborn.     

Kultivator mana pun, termasuk para dewa, pasti akan tergoda oleh pusaka seperti itu.     

Pan Ruo berkata, "Mungkin labu itu juga termasuk dalam Artefak Supreme."     

Lord Sinluo terkejut, "Artefak Supreme? Itu tidak mungkin! Labu tersebut telah diaktifkan berkali-kali, tetapi tidak mengeluarkan Kekuatan Supreme apa pun. Selain itu, Nona Angin dan Lord Bladehell dari Immortal Vampir adalah sosok-sosok yang kuat. Bagaimana mungkin mereka bisa membiarkan Zhang Ruochen mengendalikan Artefak Supreme?"     

Supreme Saint Yuan Fei mengangguk dan berkata, "Setiap Artefak Supreme memiliki reputasi yang luar biasa. Tidak ada seorang pun di Istana Langit atau Istana Neraka yang dapat menandingi labu yang ada di tangan Zhang Ruochen itu."     

Pan Ruo memiliki beberapa ide, tetapi karena tidak ada seorang pun yang percaya padanya, dia akhirnya tidak mengatakan apa-apa lagi.     

"Ada lebih dari lima Supreme Saint dalam tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle di planet asal Klan Ghost," ujar Pan Ruo. "Bahkan jika Zhang Ruochen bisa membalikkan langit, dia pasti akan mati sekarang."     

"Sempurna. Sementara dia menahan sebagian besar kultivator kuat itu, mari kita melancarkan serangan sekarang dan menghancurkan Formasi Agung Bintang-Perisai terlebih dahulu. Bahkan jika kita tidak bisa membunuh Supreme Saint Yanhong, kita harus menghancurkan semua roh yang ada di planet asal Klan Ghost terlebih dahulu. Kita akan menekan para angora Klan Ghost seutuhnya dan mereka tidak akan mampu membalikkan keadaan."     

Nyonya Fireborn tersenyum manis, "Aku setuju dengan keputusan Pan Ruo," ujarnya. "Memang benar bahwa kita harus segera melancarkan serangan. Akan menjadi kerugian yang sangat besar jika semua keuntungan yang dimiliki oleh Zhang Ruochen jatuh ke tangan Klan Ghost dan Klan Tulang. Aku akan memberi kalian Buah Amplio dan Pil Suci tingkat semi-kaisar milik Zhang Ruochen. Aku hanya menginginkan labu itu."     

Dengan adanya Mad Whitejade Lion yang mengatur semuanya dari dalam dan luar, seharusnya tidak sulit untuk menembus Formasi Agung Bintang-Perisai," ujar Supreme Saint Yuan Fei.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.