Bahaya yang Tidak Mudah Diatasi
Bahaya yang Tidak Mudah Diatasi
Tak berbentuk, tanpa bayangan, dan tidak memancarkan aura apa pun.
Mereka berdua pergi menuju planet asal dari Klan Ghost untuk memecahkan formasi taktis di sana.
Sedangkan Pan Ruo dan Lord Sinluo tetap berada di tempat masing-masing.
*Whoosh*
Ruang hampa sedikit bergetar, dan seorang pria tampan dengan rambut Panjang berwarna perak berjalan keluar dari dalam kabut bintang.
Pria itu bertubuh tinggi dan kurus, dan bentuk wajahnya sangat indah. Telinganya runcing, dan kedua matanya memancarkan cahaya yang aneh. Meskipun dia hanya mengenakan pakaian compang-camping, temperamennya yang bermartabat masih sulit untuk disembunyikan.
Dia adalah salah satu anggota elf.
"Siapa kau?" Lord Sinluo bertanya. Dia langsung mengeluarkan Busur Frostwood dan membidik sang elf.
Para elf berasal dari Istana Langit, yang menunjukkan bahwa sosok itu adalah Tawanan Surgawi.
Pan Ruo masih terlihat tenang. Dia memandang pria itu dan mengayunkan tangannya, memberi isyarat kepada Lord Sinluo untuk menyingkirkan busur dan anak panahnya. "Bagaimana situasi dari Tawanan Surgawi saat ini?"
"Haha, aku bisa menipu Lord Sinluo, tapi aku tidak bisa menipu Yang Mulia Pan Ruo. Sepertinya teknik ilusiku masih belum sempurna." Elf itu tertawa. Kemudian, tubuhnya berubah menjadi titik-titik cahaya dan menghilang dalam sekejap.
Kemudian, titik-titik cahaya itu berkumpul lagi dan berubah menjadi sebuah bayangan hitam yang mengenakan baju zirah.
Itu adalah kultivator terkuat nomor dua dari Klan Nether, Que Fei.
Misi yang dibawa oleh Que Fei adalah pergi ke medan bintang terdekat dari dark star ketiga, untuk menghubungi para Tawanan Surgawi, lalu memanfaatkan kekuatan mereka untuk berurusan dengan Zhang Ruochen .
Lord Sinluo menyimpan kembali Busur Frostwood miliknya. Dia merasa cukup tertekan. Dia adalah seorang Supreme Saint pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, tetapi dia tidak bisa menembus ilusi yang dibuat oleh Que Fei.
Di sisi lain, Pan Ruo masih berada di Alam Neverwilt, namun dia bisa melihatnya.
Wajah Pan Ruo tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Ilusimu sudah sempurna. Sayangnya, tidak peduli seberapa sempurnanya ilusimu, hal itu tidak bisa mengubah sebuah fakta."
"Apa itu?" tanya Que Fei.
"Prinsip antara langit dan bumi," ujar Pan Ruo.
Kemudian, Pan Ruo menambahkan, "Prinsip antara langit dan bumi di Istana Neraka akan memukul mundur para elf hingga batas tertentu. Namun, prinsip antara langit dan bumi tidak akan menyebabkan dampak seperti itu."
Que Fei berkata, "Benar, itu memang sebuah celah."
"Pasti ada seorang kultivator di antara Tawanan Surgawi yang menemukan hal tersebut," ujar Lord Sinluo.
Namun, begitu dia selesai berbicara, wajah tuanya memerah dan dia merasa sedikit canggung.
Que Fei berkata, "Kalian tidak perlu mengkhawatirkan mengenai apa yang kulakukan. Aku tidak akan meninggalkan celah seperti itu. Jika kalian ingin menemukan jejak yang ditinggalkan oleh prinsip antara langit dan bumi di tubuhku, setidaknya kalian harus menjadi Supreme Saint yang berspesialisasi dalam kekuatan spiritual. Hanya dengan cara itulah kalian akan bisa mendeteksinya."
"Setelah aku membunuh elf di tingkat Saint King itu, aku meniru penampilannya dan hanya berinteraksi secara intens dengan para Tawanan Surgawi di bawah tingkat Supreme Saint. Seharusnya saat ini aku sudah bisa menipu seluruh penjuru dunia."
Pan Ruo bertanya, "Berapa banyak Tawanan Surgawi yang datang kemari?"
"Total ada 12 Tawanan Surgawi di tingkat Supreme Saint. Semuanya berada di Alam Hundred-Shackle. Selain itu, ada juga para penjaga di tingkat Saint sepertiku. Meskipun jumlah mereka cukup banyak, namun mereka dapat diabaikan dengan mudah," ujar Que Fei.
Pan Ruo mengerutkan kening dan bertanya, "Dimana Tawanan Surgawi di Alam Thousand-Koan berada?"
Que Fei menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak bisa memastikannya. Aku tidak berani berada terlalu dekat dengan orang-orang di tingkat Supreme Saint. Ada beberapa rahasia yang tidak bisa kugali lebih dalam."
"Karena kita akan membunuh Zhang Ruochen, Tawanan Surgawi dari Alam Thousand-Koan pasti akan bergerak. Hanya saja dia bersembunyi dalam kegelapan. Kita harus waspada terhadapnya," ujar Pan Ruo dengan tegas.
Lord Sinluo tertawa dengan dingin. "Memangnya kenapa jika dia adalah Tawanan Surgawi Alam Thousand-Koan? Aku bisa mengatasi seorang Supreme Saint dari Alam Thousand-Koan yang tidak memiliki senjata."
"Bagaimana kau tahu bahwa dia tidak punya senjata? Bagaimana jika dia adalah Supreme Siant di tingkat menengah atau tingkat lanjut dari Alam Thousand-Koan?" Pan Ruo bertanya.
Que Fei berkata, "Jika dia adalah seorang Supreme Saint dari Alam Thousand-Koan, itu bukanlah hal buruk. Pisau ini akan menjadi semakin tajam."
Pan Ruo berkata, "Ada perubahan dalam rencana kita. Kekuatan yang mampu dikerahkan oleh Supreme Saint Yanhong jauh lebih kuat dari apa yang kita duga. Ditambah lagi, Zhang Ruochen sangatlah bodoh. Dia benar-benar memasuki planet asal dari Klan Ghost untuk melawan mereka. Dia sudah pasti akan tewas terbunuh."
"Maka dari itu, aku sudah membuat rencana kedua. Kita akan membunuh Supreme Saint Yanhong dan menghancurkan para hantu yang ada di sana."
Que Fei terdiam untuk beberapa saat sebelum dia berkata dengan penuh kecurigaan, "Aku memiliki dua pertanyaan. Pertama, anggota dari Klan Hantu, Klan Tulang, Corpusian, Immortal Vampir, dan tiga klan atas telah berkumpul di sini. Dengan adanya begitu banyak sosok kuat yang berkumpul di satu tempat, Tawanan Surgawi tidak akan bisa berpartisipasi. Bagaimana kita bisa memanfaatkan kekuatan mereka?"
Pan Ruo menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tawanan Surgawi memang akan melancarkan serangan. Namun, mereka baru menyerang setelah planet asal dari Klan Ghost menderita kerugian besar. Ketika kita pergi meninggalkan planet asal Klan Ghost, mereka juga ingin memanfaatkan kita."
Que Fei berkata, "Itu adalah pertanyaan keduaku. Bahkan jika kita berhasil membunuh Supreme Saint Yanhong dan Zhang Ruochen di planet asal Klan Ghost, kita pasti akan terluka. Bagaimana jika pada momen tersebut kita diserang oleh Tawanan Surgawi?"
Pan Ruo tidak memberikan tanggapan, dan Lord Sinluo tertawa terlebih dahulu. "Tawanan Surgawi hanyalah sekelompok mangsa di sini. Memangnya sekuat apakah mereka? Que Fei, kau harus tahu bahwa di Medan Perburuan Langit, lawan kita adalah tiga klan bawah, tiga klan menengah, dan Klan Yanluo.
"Kita tidak bisa meremehkan musuh-musuh kita," ujar Pan Ruo.
Kemudian, Pan Ruo melanjutkan kata-katanya, "Apa pun yang terjadi, Que Fei, kau tidak boleh berpartisipasi dalam pertempuran. Alasan di balik keberadaanmu di sini adalah, jika kami tidak mampu membunuh Zhang Ruochen dan Supreme Saint Yanhong, kau bisa menyergap mereka bersama para Tawanan Surgawi."
"Selain itu, jika para Tawanan Surgawi ingin menyergap kami, kau harus menahan mereka. Dengan kemampuan yang kau miliki, bahkan jika kamu tidak bisa mengalahkan Tawanan Surgawi dari Alam Thousand-Koan, serangan mendadak pasti bisa melukainya."
Que Fei mengangguk dan berkata, "Total hanya ada lima Tawanan Surgawi dari Alam Thousand-Koan. Sebagian besar dari mereka tidak berada pada tingkat yang tinggi. Dengan kekuatanku, bahkan jika aku harus menghadapi mereka secara langsung, aku mungkin tidak akan mengalami kekalahan."
Pan Ruo melanjutkan, "Aku akan memberitahu rahasia lain kepadamu. Supreme Saint Yuan Fei telah membawa Artefak Supreme, Gulungan Kebenaran dan Tipuan bersamanya. Jika kita menjalankan misi ini, tidak peduli berapa banyak Tawanan Surgawi yang mengepung kita, mereka tidak akan bisa menemukan keberadaan kita."
"Jika benar demikian, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Que Fei tertawa.
Berbicara secara logis, rahasia yang dimiliki oleh Deathkin tidak dapat diceritakan kepada para kultivator dari Klan Nether.
Namun, Klan Nether jauh lebih kuat daripada Deathkin dalam Pertempuran Perburuan Langit. Tidak ada persaingan di antara mereka. Selain itu, tidak sulit untuk menebak bahwa Artefak Supreme ada di tangan Supreme Saint Yuan Fei.
Itulah sebabnya Pan Ruo memperlakukan informasi ini sebagai sebuah rahasia dan memberitahukannya kepada Que Fei.
Dengan begitu, Que Fei akan merasa lebih dekat dengannya dan semakin mempercayainya.
Identitas yang dimiliki oleh Pan Ruo juga unik. Dia bisa dianggap sebagai anggota Deathkin dan juga anggota Klan Nether. Para kultivator dari Deathkin dan Klan Nether pasti akan mewaspadainya.
Saat ini, lautan yang menguap kembali tertutup oleh air laut.
Garis-garis Chi Hantu, hamparan bunga tulang, dan pilar air semuanya menyebar ke arah Zhang Ruochen di bagian tengah. Area dalam lingkup seribu mil di sekitarnya kini dipenuhi dengan keinginan membunuh.
Meskipun keempat sosok terkemuka itu terlihat tangguh, namun Zhang Ruochen jauh lebih takut terhadap Supreme Saint dari Alam Hundred-Shackle yang bersembunyi di dalam kegelapan. Dia bisa mendeteksi adanya aura kelima di sana dengan menggunakan Hati Kebenaran.
Meskipun dia telah terjebak, Zhang Ruochen berkata dengan tenang, "Kaisar Hantu Bermata Empat, peringkat ke-49 dalam daftar Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle. Kaisar Hantu Popobawa berada di peringkat ke-54. Xu dan Pink Skull masih bisa menjadi lawan yang sepadan bagiku. Apakah kalian berdua datang kemari untuk mati? Bukankah Mad Whitejade Lion sudah memberitahu kalian bagaimana dia bisa dikalahkan olehku?"
Tubuh raksasa dari Kaisar Hantu Bermata Empat tersembunyi di balik kumpulan awan hitam, dan saat ini dia berkata dengan suara yang menggelegar, "Kau memang kuat, dan aku memang bukanlah tandinganmu. Namun, kau harus memahami bahwa ini bukan pertarungan satu lawan satu. Ada empat Supreme Saint di tahap Great Perfection dari
Alam Hundred-Shackle yang ingin membunuhmu. Hari ini, tubuh dan rohmu telah ditakdirkan untuk dihancurkan."
Sepukuh sayap emas milik Zhang Ruochen berkibar tertiup angin, dia berkata, "Apakah benar-benar ada empat Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle di sini? Masih ada Supreme Saint kelima, bukan? Dikabarkan bahwa Ye Changzai dari Impermanenton telah berubah menjadi hantu. Dia tidak memiliki bentuk nyata, dan hanya ada satu bayangan di dunia ini. Dia dikenal sebagai sang Penjarah Roh dan menempati peringkat ke-18 dalam daftar Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle. Bayangan siapa yang sedang kalian sembunyikan?"
Zhang Ruochen menatap Xu, Supreme Saint Yanhong, Kaisar Hantu Popobawa, dan bayangan Kaisar Hantu Bermata Empat dengan seksama, mencari keberadaan Ye Changzai.
Xu dan Supreme Saint Yanhong sama-sama terkejut akan hal ini.
Ye Changzai adalah pion rahasia mereka. Dia adalah sosok kunci untuk membunuh Zhang Ruochen dengan mudah. Namun, Zhang Ruochen ternyata lebih hebat dari apa yang mereka bayangkan. Dia bisa menebak bahwa Ye Changzai bersembunyi di dekatnya.
Seorang Supreme Saint pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle sama dengan Nine-Step Saint King. Ada perbedaan kekuatan yang besar di antara mereka.
Namun, dari Lord Lei yang menempati peringkat keenam, hingga Ye Changzai yang menempati peringkat ke-18, tidak ada perbedaan kekuatan yang cukup besar di antara sepuluh Supreme Saint ini. Mereka semua memiliki peluang untuk saling mengalahkan, hanya saja peluang kemenangannya saja yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, Ye Changzai, Xu, dan Supreme Saint Yanhong semuanya adalah sosok-sosok kuat di tingkat yang sama.
Jika Ye Changzai tiba-tiba melancarkan serangan saat Zhang Ruochen bertarung dengan sekuat tenaga melawan empat kultivator di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, maka hasil akhirnya tidak akan bisa diprediksi.
Dengan menggunakan Hati Kebenaran, Zhang Ruochen hanya bisa merasakan dengan samar bahwa Ye Changzai berada di dekatnya, tetapi dia tidak dapat menemukan keberadaannya.
"Hantu dari roh bumi memang aneh. Untungnya, hal paling menakutkan dari Ye Changzai adalah, dia tidak dapat diprediksi. Kekuatan dan bakatnya tidak terlalu menonjol. Jika tidak, dia akan lebih unggul dari Wu Jiang dan Luo Shengtian, dan akan menjadi lebih sulit untuk dihadapi."
Zhang Ruochen tidak ingin melawan mereka secara langsung. Dia pasti akan kalah jika dia melawan mereka dengan cara tersebut. Jadi, dia kembali memandang ke arah langit, tetapi Formasi Agung Bintang-Perisai masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan hancur.
Tiba-tiba, pemandangan bawah tanah dari planet asal Klan Ghost muncul di dalam benak Zhang Ruochen.
Jika dia tidak bisa menggunakan jalur udara, maka...dia tidak punya pilihan selain pergi ke bawah tanah.
"Mungkin area bawah tanah dari planet asal Klan Ghost akan menjadi cara lain bagiku untuk bertahan hidup. Zat Siderophil tidak dapat muncul dalam skala besar di dalam sebuah planet,' pikir Zhang Ruochen dalam hati.
"Zhang Ruochen, terimalah seranganku terlebih dahulu."
Empat mata berwarna merah darah tiba-tiba muncul di dalam awan hitam tempat Kaisar Hantu Bermata Empat berada. Masing-masing kelopak mata itu sebesar gunung dan memancarkan kekuatan kematian yang mengerikan.
Empat dunia yang dipenuhi dengan Chi Hantu terbang keluar dari empat mata hantu tersebut dan kemudian berevolusi menjadi empat penjara hantu.
Penjara hantu pertama memiliki sebuah cermin iblis yang melayang di udara dan dikelilingi dengan Rune Hantu di sekitarnya.
Penjara hantu kedua memiliki pilar-pilar tembaga setebal gunung di dalamnya. Semua pilar tersebut mengeluarkan hawa panas yang mengejutkan dan tertancap di laut hingga menjulang ke atas awan.
Penjara hantu ketiga terdiri dari 100.000 tablet batu di dalamnya. Setiap tablet batu beratnya mencapai 300 juta pon.
Sedangkan penjara hantu keempat berupa sebuah kolam darah, dimana area sekitarnya dipenuhi dengan tulang-tulang yang tidak ada habisnya.
Melihat empat penjara hantu itu menekannya, Zhang Ruochen tampak terkejut, lalu berpikir dalam hati, Penjara Hantu Cermin Iblis, Pilar Tembaga, Tablet Batu, dan Kolam Darah semuanya muncul pada saat yang bersamaan. Kekuatan Kaisar Hantu Bermata Empat ternyata lebih mengerikan dari informasi yang kudapatkan. Dia hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk menerobos ke Alam Thousand-Koan.
Tepat ketika Zhang Ruochen hendak menerobos empat penjara itu, Supreme Saint Yanhong dan Xu mendekatinya pada saat yang bersamaan.
Pada saat itu juga, Kaisar Hantu Popobawa mengeluarkan Cambuk Berkepala Hantu sepanjang seribu mil. Rasanya seolah-olah dia sedang memegang sebuah sungai yang panjang dan bisa mengayunkannya pada Zhang Ruochen kapan saja.