Kaisar Dewa

Zhang Ruochen menggenggam dua pedang; Pedang Kuno Abyss dan Pedang Berkilau di tangannya. Ia melangkah menuju tempat pembayaran di Paviliun Qingxuan dan membayar 31.000 koin perak untuk kedua pedang yang baru saja dibeli. Ia lalu kembali ke istana.

Ketika berjalan menuju Ziyi Side Hall, Zhang Ruochen melihat bahwa halaman rumput telah tertutup karena diselimuti oleh salju putih.

Perasaan asing muncul dalam ingatannya ketika ia sedang menggenggam pedang patah yang memiliki panjang empat kaki itu.

"800 tahun telah berlalu. Dunia yang sekarang betul-betul telah berubah, baik manusia atau hal-hal lainnya. Aku tidak pernah berpikir bahwa Pedang Kuno Abyss yang sangat tajam ini juga hancur."

Pedang Kuno Abyss, meskipun telah hancur, pedang itu masih cukup berat untuk ukuran Zhang Ruochen. Jika saja ia tidak mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Ia tidak mungkin mampu untuk mengangkatnya.

"Inskripsi yang terdapat di dalam pedang juga hancur tanpa terkecuali. Sekarang yang tersisa hanyalah pedang yang sedikit lebih tajam dari pedang lain. Jika aku ingin mengembalikan inskripsi dan mendapatkan kembali kekuatan yang sesungguhnya. Maka aku harus mencari tukang tempa pedang yang berpengalaman, setidaknya untuk ukuran pedang tingkat lima. Tapi, apakah ada para penempa pedang tingkat lima di Yunwu Commandery?"

Zhang Ruochen meletakkan pedangnya.

Meski jika Pedang Kuno Abyss berkarat dan tidak berfungsi, Zhang Ruochen tetap membelinya karena itu selalu mengingatkannya pada kehidupan di masa lalu, dimana itu akan memberinya motivasi lebih untuk berlatih lebih giat. Karena satu-satunya jalan untuk membalas dendam kepada Permaisuri Chi Yao adalah dengan menjadi seseorang yang ampuh.

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Berkilau, salah satu dari Pedang Suci Bela Diri tingkat empat. Ia memegang bantalan pedang dan menariknya dari penutup pedang. Sebuah kristal berwarna biru menyala di bagian tubuh pedangnya.

Zhang Ruochen mulai mengaktifkan Tenaga Chi dan menggenggamnya, lalu menyalurkan Tenaga Chi ke tubuh Pedang Berkilau.

Di bawah pengaruh Tenaga Chi, inskripsi pertama dari pedang itu menjadi aktif.

Itu adalah inskripsi Seri Kekuatan! Jika inskripsi itu diaktifkan dengan Tenaga Chi, maka itu memiliki berat setidaknya 100 pon.

Berat aslinya adalah 53 pon. Tetapi sekarang menjadi lebih berat dan berukuran 153 pon setelah inskripsi pertama Seri Kekuatan diaktifkan.

Benar-benar peningkatan berat yang signifikan!

Jari-jarinya gemetar sesaat setelah ia mencoba untuk menahan beban beratnya.

"Sling!"

Ia mengayunkan pedangnya.

Namun, gerakan pedang itu tidak stabil dan sangat sulit untuk dikendalikan.

Dengan proses pengolahan yang ia capai saat ini, Zhang Ruochen dapat mengeluarkan kekuatan seperti seekor banteng liar hanya dengan mempraktekkan gerakan Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Dengan itu, ia bisa melempar sebuah batu yang beratnya 300 pon sampai 10 meter jauhnya.

Tetapi, ia hanya dapat melakukan itu satu kali!

Maka semisal bila pedang itu berukuran 300 pon, Zhang Ruochen tidak akan pernah mampu mengangkatnya dengan tingkat pengolahan yang seperti sekarang, apalagi menunjukkan keterampilan pedang yang mahir.

Sebuah pedang yang memiliki berat 153 pon adalah batas maksimal yang dapat ia kendalikan.

"Mengayun!"

"Memotong!"

...

Zhang Ruochen menghabiskan siang untuk berlatih dengan menggunakan Pedang Berkilau. Ia seperti mulai terbiasa dan dapat menyesuaikan dengan berat pedang.

Akhirnya, ia benar-benar mampu beradaptasi!

Beberapa master Seni Bela Diri dapat membelah nyamuk dari jarak 10 meter dengan mudah, mereka menggunakan teknik pedang yang terkenal yakni Pedang Pengikut Hati.

Zhang Ruochen merasa dirinya masih berada cukup jauh dari para master. Jika dibandingkan dengan mereka, maka Zhang Ruochen masih terlampau lemah untuk dapat menggunakan pedang berat ini.

"Terdapat empat inskripsi Seri Kekuatan di dalam Pedang Berkilau. Itu yang membuat beratnya menjadi 153 pon setelah inskripsi pertama dari Seri Kekuatan diaktifkan. Aku tidak bisa membayangkan betapa beratnya pedang ini jika inskripsi kedua diaktifkan."

Zhang Ruochen mulai mengalirkan Tenaga Chi dan tetap menyalurkannya ke inskripsi kedua dari Seri Kekuatan.

Semakin lama Tenaga Chi nya semakin berkurang, inskripsi kedua dari Seri Kekuatan sama sekali tidak berubah, tidak menunjukkan tanda-tanda akan aktif.

Zhang Ruochen pun menyerah.

"Dengan Tenaga Chi yang ada di tubuhku sekarang ini, aku tidak bisa mengaktifkan iskripsi kedua. Sepertinya memang tingkat pengolahan ku masih terbilang rendah!"

Zhang Ruochen mengambil kembali Tenaga Chi miliknya dari tubuh pedang. Kemudian Pedang Berkilau kembali memiliki berat 53 pon. Setelah beradaptasi dengan berat 153 pon, pedang itu sekarang menjadi ringan untuk diangkat.

Pada saat yang sama, Zhang Ruochen mengalirkan lagi Tenaga Chi nya dan berhasil mengaktifkan Seri Es.

Saat Pedang Berkilau itu dilapisi oleh pengaruh es, maka seketika tangan Zhang Ruochen menjadi mati rasa.

"Thump!"

Ketika Zhang Ruochen mengayunkan pedang, beberapa bunga-bunga es mengkristal di ujung Pedang Berkilau. Itu terjadi karena serpihan-serpihan kecil air yang ada di udara berubah menjadi beku oleh karena aura dari pedang.

"Inskripsi Seri Petir!"

"Inskripsi Seri Cahaya!"

Zhang Ruochen mencoba untuk menstimulasi inskripsi lain yakni Seri Petir dan inskripsi Seri Cahaya.

Setelah inskripsi dari Seri Petir aktif, sebuah kilatan petir muncul di permukaan pedang. Lalu ia mengayunkan pedang. Itu terdengar seperti kilauan petir yang memecah udara dan meninggalkan bunyi "Splassh!".

Pedang Berkilau itu diselimuti oleh cahaya putih dimana itu menjadikannya dua kali lipat lebih tajam sesaat setelah Zhang Ruochen berhasil mengaktifkan inskripsi Seri Cahaya. Dengan cahaya yang menyelimuti tubuh pedang, batu yang coba ia belah terlihat pecah berkeping-keping.

Tenaga Chi miliknya sekarang ini hanya mampu mengaktivasi inskripsi pertama. Sebab jika ia mampu membuka inskripsi kedua dari Seri Kekuatan, maka ia juga mampu membuka tiga inskripsi lainnya.

"Aku harus berlatih lebih giat guna meningkatkan proses pengolahanku jika aku ingin mengaktifkan inskripsi kedua atau dua inskripsi sekaligus."

"30.000 yang tidak terbuang percuma!"

Zhang Ruochen meletakkan Pedang Berkilaunya ke dalam sarung pedang.

"Hanya jika total 14 inskripsi itu aktif, maka kekuatan asli dari Pedang Suci Bela Diri tingkat empat dapat dimaksimalkan dengan baik. Maka aku harus terus meningkatkan latihan!"

Zhang Ruochen menelan sebutir Pil Energi dan mulai berlatih setelah memasuki ruangan Jimat dan Ruang Waktu.

"Boom!"

Pil Energi meledak di dalam tubuhnya, dan berubah menjadi Arwah Pil.

Enam Jalur Meridian mulai menyerap Arwah Pil dan mengubahnya menjadi Tenaga Chi, lalu menyimpan semua di dalam Wadah Chi.

Waktu yang dihabiskan oleh Zhang Ruochen dalam menyerap seluruh Arwah Pil adalah setengah hari.

Hanya separuh dari Arwah Pil yang dapat ia ubah menjadi Tenaga Chi.

Separuh dari Arwah Pil lain hilang dan keluar melalui pori-pori.

Jika ia adalah ksatria lainnya, maka ia akan menjadi frustasi. Sebab separuh Arwah Pil yang tidak terserap dengan baik adalah setara dengan 500 koin perak.

Beruntungnya, Zhang Ruochen tidak lagi memikirkan tentang uang karena ia lebih peduli pada Tenaga Chi yang kembali terisi. Jika ia berlatih mengikuti tahap-tahap yang ada, itu membutuhkan 10 hari lamanya untuk mengembalikan separuh Tenaga Chi miliknya.

Namun, itu hanya membutuhkan setengah hari bagi Zhang Ruochen untuk mengembalikan Tenaga Chi nya dengan bantuan dari sebutir Pil Energi.

"1.000 koin perak tidak ada apa-apanya."

"Uang bisa dicari jika aku membutuhkan lebih."

"Tetapi waktu yang hilang adalah tidak pernah bisa kembali."

Selama beberapa hari, Zhang Ruochen menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih di dalam ruangan yang terdapat di Jimat Ruang dan Waktu.

Ia menggunakan Pil Energi untuk meningkatkan Tenaga Chi miliknya dan Bubuk Pemurnian untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Selama itu, ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih Pukulan Naga dan Gajah Prajna dan juga Keterampilan Pedang Suci.

Setelah berlatih selama satu bulan di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu, Tenaga Chi di dalam Wadah Chi miliknya meningkat lima kali lipat.

Bulan kedua berlalu dan Zhang Ruochen dapat menggunakan pukulan Kekuatan Dua Banteng.

Setelah tiga bulan, Tenaga Chi di dalam Wadah Chi miliknya meningkat sepuluh kali lipat di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Ia berhasil menyelesaikan latihan Tenaga Chi dan mencapai batas maksimal di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning.

Pada saat seperti ini, Zhang Ruochen sudah bisa membuka Jalur Aliran Chi baru dan menembus tingkatan yang lebih tinggi, yakni Tingkatan Fajar dari Alam Kuning.

Namun, Zhang Ruochen memilih untuk menahan tingkatan pengolahan darinya dan tetap menggunakan Bubuk Pemurnian untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.

"Aku menyadari seperti apa kekuatan fisik ku saat ini, maka aku perlu membuka empat Jalur Aliran Chi lain jika aku ingin menembus Tingkatan Fajar dari Alam Kuning. Lebih spesifik, akan ada 10 Jalur Aliran Chi di dalam tubuhku ketika aku mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Kuning."

Para ksatria yang berlatih kemampuan Kelas Rendah di Tingkatan Manusia maksimal hanya dapat membuka tujuh Jalur Aliran Chi dalam tubuh mereka. Itu adalah sama dengan para ksatria Penyelesaian dari Alam Kuning.

Seseorang yang memiliki kapasitas untuk membuka 10 Jalur Aliran Chi di Tingkatan Fajar, tidak diragukan lagi bahwa ia benar-benar jenius.

Zhang Ruochen belum cukup puas.

Di kehidupan sebelumnya, ia telah membuka 13 Jalur Aliran Chi ketika ia berada di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning.

"Meskipun kualitas fisikku saat ini tidak dapat dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya, aku masih percaya bahwa aku dapat membuka 11 Jalur Aliran Chi di Tingkatan Fajar dari Alam Kuning jika saja tubuhku sedikit lebih bugar."

Jimat Ruang dan Waktu, dimana itu membuat waktu bekerja tiga kali lebih lama daripada di dunia luar, itu adalah berkah yang luar biasa yang ia miliki. Dengan memiliki itu, ia dapat memaksimalkan penggunaan waktu miliknya, bahkan ia benar-benar berpotensi akan mengalahkan pencapaiannya yang ia raih di kehidupan sebelumnya.

Empat bulan berlalu. Perubahan yang signifikan terjadi pada kondisi fisiknya dimana ia sekarang mampu memukulkan Kekuatan Tiga Banteng saat melakukan gerakan memukul dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna.

Enam bulan kemudian, kekuatannya meningkat drastis setara dengan Kekuatan Empat Banteng.

Menyadari batas miliknya, Zhang Ruochen menemukan hambatan lain terhadap kekuatan fisiknya dimana ia tidak mampu memaksakannya.

Ia tidak bisa menggunakan Kekuatan Lima Banteng, meski harus berlatih selama setahun.

Berlatih di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu dalam kurun setengah tahun adalah sama dengan menghabiskan dua bulan di dunia luar.

"Mereka yang dapat memberikan pukulan seperti seekor banteng liar di Tingkatan Lanjutan dapat dikategorikan sebagai ksatria yang tangguh. Hanya para ksatria di Tingkatan Fajar dari Alam Kuning yang dapat berlatih Kekuatan Empat Banteng."

"Aku bisa memberikan pukulan setara dengan Kekuatan Empat Banteng dan hanya berada pada proses pengolahan di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Jika aku menembus tingkatan yang lebih tinggi, Tingkatan Fajar dari Alam Kuning, akan sekuat apakah aku?"

"Jika saja aku tidak terbentur kondisi fisik. Aku bisa mulai naik di Tingkatan Fajar dari Alam Kuning. Berapa banyak Jalur Aliran Chi yang bisa aku buka? Sial."

Meski memiliki keterbatasan tertentu, Zhang Ruochen mengambil enam botol Cairan Washing-Marrow, botol-botol itu ia letakkan di depannya.

"Aku akan mencoba yang terbaik! Semakin banyak Jalur Aliran Chi yang aku buka, maka itu sama halnya dengan peningkatan kekuatan fisikku. Baiklah!"

Zhang Ruochen mengambil botol pertama, ia menenggak Cairan Washing-Marrow, dan mulai membuka Jalur Aliran Chi ketujuh.