Kaisar Dewa

Alam Kuning



Alam Kuning

0

Sang ratu, yang mengenakan gaun warna-warni serta bermahkota emas, ia sedang duduk di sebuah tenda dekat altar. Di mata Zhang Ruochen, ratu masihlah berusia muda dan terlihat seperti wanita berumur 28 atau 29 dengan tampilan yang elegan dan menarik.

"Yang Mulia saat ini sedang mengasingkan dirinya untuk dimurnikan, dan dengan demikian, saya yang menjadi penanggung jawab untuk upacara Tahun ini. Menteri, apakah Anda telah mengevaluasi tingkatan dari Tanda Suci yang didapatkan oleh Pangeran Kesembilan?" tanya sang Ratu.

Menteri dari Yunwu Commandery menggelengkan kepala sembari memeriksa buku logam di tangannya. "'Kitab Tanda Suci' menyimpan seluruh tanda Seni Bela Diri di Daratan Kunlun. Mulai dari tingkat satu sampai dengan tingkat sembilan, semua tanda didokumentasikan ke dalam buku tersebut. Namun, tidak ada satupun yang mirip dengan Pangeran Kesembilan."

Ratu menatap Zhang Ruochen dengan apatis dan berkata, "jika tidak ada satu pun tanda yang mirip dengan apa yang ada di buku, maka aku meyakini bahwa tanda yang kau dapat adalah Tingkat Nol. Memang, itu pernah terjadi pada ksatria di masa lampau dari commandery yang berbeda. Lagipula, meski memiliki tanda itu, pencapaianmu akan terbatas."

Pangeran Kedelapan juga berada di dalam tenda. Ia memotong percakapan, "Ratu memiliki kesimpulan yang bagus! Lagipula, saudara kesembilan kita sekarang berusia 16. Ia telah melewati usia terbaik dalam mengolah Seni Bela Diri. Bahkan jika saja ia mendapat 'Tanda Suci' Tingkat Empat atau Lima, aku ragu dia dapat memanfaatkannya."

Sang Ratu menganggukkan kepalanya pertanda setuju terhadap apa yang dikatakan oleh Pangeran Kedelapan. "Sebagai upaya untuk menghemat sumber daya sebaik mungkin, dimana itu masih diperlukan oleh Keluarga Kerajaan. Maka hanya satu botol Cairan Washing-Marrow yang dapat diberikan kepada Pangeran Kesembilan, sebab ia hanya mendapat tanda Tingkat Nol pada usia 16."

Selir Lin terkejut dan seketika ekspresinya berubah mendengar apa yang dikatakan oleh ratu. "Ratu ku, tahun pertama setelah mendapatkan Tanda Suci adalah tahun yang paling signifikan untuk mengolah energi. Ingatkah tahun di mana Pangeran Ketujuh mendapatkan Tanda Sucinya? Ia diberikan 12 botol Cairan Washing-Marrow untuk 12 bulan. Mengapa Chen-er ku hanya mendapat satu botol?" protes Selir Lin.

"Pangeran Ketujuh telah mendapatkan tingkatan ketujuh dari Tanda Suci ketika dia berusia tiga tahun. Berani sekali kau membandingkan Pangeran Kesembilan dengan seorang genius seperti itu?" respon ratu dengan geram.

Pangeran Kedelapan ingin mengambil hati sang ratu, ia berkata "Saudara Ketujuh kita adalah putra dari ratu, dimana beliau adalah istri pertama dari Komandan Pangeran. Ia memiliki tingkatan ketujuh dari Tanda Suci dimana itu memperkuat kekuasaan ratu. Tidak ada seorang pun yang pantas dibandingkan dengan Saudara Ketujuh di seluruh Yunwu Commandery! Terhadap kestabilan dan kemakmuran Yunwu Commandery adalah tergantung padanya."

"Lebih jauh, sungguh tidak masuk akal membandingkan Pangeran Ketujuh dan Pangeran Kesembilan. Sebab ujung jari Pangeran Ketujuh masih lebih berharga daripada nyawa Pangeran Kesembilan" ia menambahkan.

Selir Lin menggigit bibir untuk kemudian melanjutkan argumennya. "Jangan lupa ketika kau mendapatkan 'Tanda Suci', kau mendapatkan empat botol Cairan Washing-Marrow. Mengapa Ruochen hanya mendapat satu? Ini sungguh tidak adil!" teriak Selir Lin. Sebagai seorang ibu, ia melakukan segalanya demi menjaga putranya sekaligus meminta sesuatu yang seharusnya pantas ia dapatkan. Sebab, lebih banyak Cairan Washing-Marrow yang diterima maka semakin cepat pula Zhang Ruochen menguasai Seni Bela Diri.

"Semakin berbakat seseorang, maka semakin banyak pula sumber daya yang dibutuhkan untuk mengolah kemampuannya. Sekarang ini, bakat yang dimiliki oleh Pangeran Kesembilan tidaklah cukup signifikan seperti yang dimiliki oleh Pangeran Ketujuh dan Pangeran Kedelapan. Setelah membandingkan ia dengan saudaranya yang luar biasa, tentunya ia mendapat lebih sedikit sumber daya." Ratu menjadi marah terhadap Selir Lin.

"Tapi tunggu…" cegah Selir Lin, ia mencoba adu argumen dengan ratu.

Namun, ratu sudah benar-benar kesal dengan ulah Selir Lin, maka sebelum ia meminta sesuatu, "Aku telah memutuskan, Selir Lin, Jangan pernah coba untuk menentangku lagi! Atau aku akan menghukummu dengan tongkat lagi!" tegas ratu memutuskan.

"Lagi?" Zhang Ruochen mengangkat kepalanya saat mendengar apa yang ratu katakan.

Ia curiga apakah ratu pernah menghukum ibunya dengan tongkat.

Selir Lin bungkam seketika saat mendengar ucapan ratu. Tubuh Selir Lin bergetar ketika mengingat kenangan buruk di masa lalu. Sesuatu yang dilakukan oleh ratu dan tongkat.

Sementara Zhang Ruochen masihlah berusaha mencari tahu terhadap apa yang ada di balik perempuan dan tongkat, sebotol Cairan Washing-Marrow diberikan kepadanya.

Setelah menerima Cairan Washing-Marrow, Zhang Ruochen berjalan ke arah ibunya yang berdiri di samping ratu, "Bu, mari kita pulang!" kepala Zhang Ruochen masih mengolah sesuatu yang baru saja ia dengar perihal tongkat. Ia tidak ingin berlama-lama berada di Istana Ratu. Ia menatap sebentar sang ratu dengan tatapan benci sebelum pergi.

"Baiklah!" Selir Lin mengatupkan bibir dan terpaksa mengangguk. Sepertinya Selir Lin terganggu dengan apa yang dikatakan ratu.

Juga sepertinya sang ratu menyadari ketegangan antara Zhang Ruochen dan dirinya. Ia menatap Selir Lin dan Zhang Ruochen ketika mereka beranjak pergi dan bergumam, "Pangeran Kesembilan, sebaiknya kau berlatih keras dalam mempersiapkan Penilaian Akhir Tahunan antara anggota Keluarga Kerajaan tiga bulan dari sekarang. Kau harus melakukan yang terbaik untuk dapat mencapai tingkat 'Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels' dalam tiga bulan ini sehingga kau dapat menjadi ksatria yang luar biasa. Seiring berjalannya waktu, Yang Mulia akan segera menyelesaikan proses pemurniannya dan menghadiri penilaian. Jika kau mendapat hasil yang memuaskan dalam periode pendek ini, ia akan sangat bangga."

"Meski jika Anda memberikannya tiga botol Cairan Washing-Marrow, itu mustahil untuk dapat mencapai tingkat 'Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels dalam tiga bulan'. Bukan bermaksud tidak sopan. Sebab dengan bakat yang saya miliki, aku masih harus menghabiskan enam bulan untuk dapat menguasai kemampuan itu. Ditunjang dengan saudara kesembilan yang hanya mendapat tanda suci Tingkat Nol dari para dewa. Saya mengira ia mungkin membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk menguasai kemampuan itu. Haha!" Pangeran Kedelapan berkelakar, sebab ia memandang Zhang Ruochen lebih pantas sebagai sampah daripada saudara.

Zhang Ruochen mendengar semua yang dikatakan oleh Pangeran Kedelapan tentang minimnya bakat yang ia miliki. Ia memilih untuk tidak menoleh ke belakang lalu mencoba membantah argument. Sebaliknya, ia menggenggam tinjunya kuat-kuat dan berkata pada dirinya sendiri, "Aku tidak akan membiarkan kalian menghancurkanku! Kau akan melihat Zhang Ruochen sangat berbeda setelah tiga bulan ini! Aku akan menguasai teknik 'Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels'! Zhang tidak pernah mendapatkan keyakinan yang seperti ini. Seolah kemarahan dan sikap diremehkan menjadi motivasi kuat untuknya dalam mengejar kesuksesan.

Zhang Ruochen tidak sabar untuk segera berlatih. Sekembalinya ia ke Ziyi Side Hall, ia segera ke kamar dan membuat daftar latihan yang akan ia pelajari.

Meski ia tidak mengerti maksud daripada mendapatkan 'Tanda Suci'. Ia hanya percaya bahwa itu pasti dapat membantunya mempelajari bagaimana melatih Tenaga Chi.

Langkah pertama adalah membuka "Wadah Chi" yang berada di bawah Tanda Suci di alisnya.

Apa yang disebut sebagai "Wadah Chi" adalah tempat menyimpan kekuatan Tenaga Chi.

Semakin besar wadah, maka semakin banyak pula kekuatan yang dapat disimpan. "Wadah Chi" dapat dikembangkan dengan proses pengolahan tenaga dalam.

Mitos yang beredar, bila Zhang Ruochen ingin mengembangkan "Wadah Chi", ia membutuhkan proses pengolahan itu di bawah bimbingan seseorang yang berpengalaman atau pelatih yang lebih ahli.

Namun berkaitan dengan Zhang Ruochen, dimana ia adalah ksatria Seni Bela Diri yang memiliki talenta luar biasa di kehidupan sebelumnya. Maka proses mengembangkan "Wadah Chi" adalah suatu langkah yang fundamental atau bahkan mudah. Dan benar saja, hanya membutuhkan waktu setengah jam. Ia telah berhasil membangun "Wadah Chi".

Bagi ksatria lain, itu membutuhkan setidaknya tujuh hari untuk membangun "Wadah Chi".

Zhang Ruochen, sang jenius, hanya membutuhkan setengah jam.

Namun, sepertinya ia masih tidak puas, sebab tubuhnya masih terbilang ringkih. "Meski aku hanya menghabiskan 30 menit untuk mengembangkan "Wadah Chi", ukuran wadah itu sendiri masihlah sebesar telur. Wadah itu benar-benar terlalu kecil untuk menyimpan Tenaga Chi!" ia menimbang.

Lalu Ia akhirnya memutuskan bahwa itu terlampau kecil untuk ukuran "Wadah Chi"

"Wadah Chi" adalah tempat penyimpanan Tenaga Chi.

Zhang Ruochen harus melatih aliran Chi dalam dirinya agar Tenaga Chi dapat terdistribusikan dengan baik di dalam tubuhnya.

Jika ingin menjadi seorang ksatria yang tangguh dengan proses pengolahan Tenaga Chi, maka langkah awal yang harus ditempuh adalah melatih Aliran Chi.

Setelah itu adalah langkah kedua, 'Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels'. Dalam kata lain, 'Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels adalah tahapan pertama atau gerbang awal yang harus ditempuh jika ingin menjadi ksatria Seni Bela Diri yang sesungguhnya.

Zhang Ruochen mengambil botol kecil yang berisi Cairan Washing-Marrow. Ia menghirup cairan itu untuk memastikan bahwa itu adalah asli, lalu meminumnya sampai habis.

Sensasi yang ditimbulkan oleh Cairan Washing-Marrow adalah relatif dingin di tenggorokannya. Namun, sensasi dingin itu berakhir dalam beberapa detik, lalu diikuti dengan rasa terbakar.

Cairan Washing-Marrow digunakan untuk menstimulasi tubuh agar dapat bekerja optimal ketika mengolah Tenaga Chi. Ia merasa ada yang terbakar di dalam tubuhnya.

Dengan sensasi terbakar, Zhang Ruochen dapat merasakan Aliran Chi di sekujur tubuhnya.

"Ini saatnya!" Zhang Ruochen berteriak.

"Tingkatan pertama dari 'Kitab Empryan Kaisar Ming'."

Untuk para ksatria Seni Bela Diri, mempelajari latihan yang berbeda dapat menciptakan Aliran Chi yang berbeda pula.

Semakin sulit latihan tersebut, maka semakin rumit Aliran Chi nya. Pada dasarnya, akan lebih mengejutkan bila latihan yang dipelajari itu lebih rumit.

Total dari keseluruhan Aliran Chi adalah 36. Sebagaimana yang tertulis dalam "Kitab Empryan Kaisar Ming".

Saat ini, Zhang Ruochen merasa tidak perlu untuk menciptakan semua Aliran Chi dalam satu waktu. Sebab apa yang ia butuhkan hanyalah satu aliran untuk menguasai tingkat Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels.

Sebagai ksatria yang bertalenta, Zhang Ruochen tentu tidak puas dengan hanya membangun satu dari 36 Aliran Chi. "Sang ratu dan Pangeran Kedelapan, mereka mengklaim bahwa aku membutuhkan lebih dari tiga bulan untuk mencapai tahap Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels. Untuknya, akan aku buktikan pada sesiapa bahwa aku dapat menyelesaikannya malam ini dan menjadi ksatria sejati!" dia berkata mantap.

Dengan pengalaman mengolah Seni Bela Diri di kehidupan Zhang Ruochen sebelumnya. Ia dapat mengolah Tenaga Chi dengan sangat cepat. Akhirnya separuh Aliran Chi terbentuk.

Namun, terdapat luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Itu terlihat seperti Aliran Chi nya hampir putus. Ia lalu ketakutan dan gemetar. Juga, ini adalah tubuh lemah Zhang Rouchen, segalanya dapat saja menimpa tubuh ringkih ini.

Jika saja itu terjadi pada orang biasa, mereka tidak akan mampu menahannya.

Sebab tekad kuat Zhang Ruochen lah yang membantunya dapat menahan rasa sakit. Meskipun sempat kewalahan sebelumnya, ia tidak mau menyerah.

"Hanya… Sedikit… Sedikit lagi…" Ia mengerang.

Zhang Ruochen sudah sangat dekat dengan terbangunnya Aliran Chi pertama. Ia hanya butuh lompatan!

Ia harus menyelesaikan itu. Ia harus berhasil mencapai tingkatan itu!

Begitulah semangat dan keyakinan dari para ksatria. Zhang Ruochen memaksa dirinya untuk mematuhi rasa inginnya, sehingga ia hampir sanggup mengendalikan Tenaga Chi dan mengalirkannya dengan baik.

"Boom!"

Dentuman keras terdengar dan bersumber dari tubuh Zhang Rouchen. Cukup keras hingga mampu membuat seseorang yang ada di sana menjadi tuli. Keterkejutan dan kerasnya suara yang diakibatkan oleh dentuman itu hampir membuatnya pingsan.

Akhirnya, rasa sakit itu hilang. Zhang Rouchen dapat merasakan dingin di aliran darahnya yang bersirkulasi mengitari Aliran Chi. Ia sungguh merasakan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang membuatnya lebih terkendali.

"Haha! Aku berhasil! Aku adalah ksatria sejati sekarang. Sebab aku telah mencapai tahapan Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels!" ucapnya bangga.

Untuk mencapai tahap ini, Pangeran Kedelapan membutuhkan empat botol Cairan Washing-Marrow dan menghabiskan waktu enam bulan lamanya.

Zhang Ruochen hanya menghabiskan satu malam dan hanya membutuhkan satu botol cairan.

Tahapan Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels telah berhasil dicapai. Itu menunjukkan bahwa ia telah mencapai tahap awal di Alam Kuning.

Tahapan Seni Bela Diri diklasifikasikan dalam kuning, hitam, bumi, dan langit, maka disebut sebagai Alam Kuning, Alam Hitam, Alam Bumi, dan akhirnya Alam Surga.

Dalam setiap alam, terdapat tujuh tingkatan: Tingkatan Pertama, Tingkatan Menengah, Tingkatan Lanjutan, Tingkatan Fajar, Tingkatan Medium, dan Tingkatan Akhir, dan terakhir tentunya adalah Puncak.

Empat alam besar dan tujuh tingkatan kecil.

Proses pengolahan yang dicapai Zhang Ruochen dalam semalam adalah Tingkatan Pertama pada Alam Kuning.

Setelah membangun Aliran Chi, maka ia dapat mengalirkan Tenaga Chi dengan mudah. Seseorang yang berada di Tingkatan Pertama, Tingkatan Menengah, dan Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning, kekuatan tubuhnya secara bertahap akan meningkat. Setiap kali seseorang naik tingkat ke alam selanjutnya, kekuatan mereka akan benar-benar meningkat pesat.

Pangeran Kedelapan berada pada Tingkatan Lanjutan di Alam Kuning. Maka itu sanggup menjelaskan bagaimana ia mampu menggeser 300 pon batu sejauh 10 kaki dengan hanya menggunakan satu tangan. Tinjunya mungkin memang sama kuat seperti seekor banteng.

Sebagian besar ksatria di Tingkatan Lanjutan Alam Kuning dapat serta-merta mengolah sebuah teknik yang diberi nama "Kekuatan Seekor Banteng"

Di atas Tingkatan Lanjutan, terdapat empat tingkat lainnya yakni; Tingkatan Fajar, Tingkatan Medium, Tingkatan Akhir dan Puncak.

Setelah berhasil mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning, seseorang akan menuju pada Tingkatan Fajar di Alam Kuning, dimana itu dapat dipastikan bahwa mereka akan menguasai teknik "Kekuatan Empat Banteng", yang mana adalah empat kali lebih kuat dari tahapan sebelumnya.

Oleh karena itu, ksatria di Tingkatan Fajar dan Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning adalah seperti seorang dewasa yang bermain dengan anak-anak. Bahkan jika satu diantara mereka bertarung melawan 10 orang, ksatria dari Tingkatan Fajar sangat mudah mengalahkannya.

Tiga tahapan selanjutnya adalah Tingkatan Medium, Tingkatan Akhir, dan Puncak. Para ksatria yang berada pada tingkatan ini bahkan lebih mengerikan. Mereka sangat mungkin memperoleh kekuatan yang sukar untuk dibayangkan.

Tahapan di atas masihlah cukup jauh bagi Zhang Ruochen. Maka menjadi fokus dan tetap berlatih adalah kunci, sebab ia tahu bahwa ini adalah kesempatan yang krusial dalam hidupnya. Dia percaya "jika kau ingin pergi cepat; berangkatlah sendiri. Dan jika kau ingin pergi jauh; berangkatlah bersama-sama, lalu meniti langkah demi langkah". Jika Zhang Ruochen ingin menjadi ksatria, ia harus mengolah setiap tingkatan secara bertahap, langkah demi langkah.

Pangeran Kedelapan telah berlatih Seni Bela Diri selama delapan tahun dan tingkat terjauh yang pernah ia capai masihlah di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Ia hanyalah seorang manusia biasa.

"Pangeran Kedelapan menghabiskan enam bulan untuk menyelesaikan tahap Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels sedangkan aku hanya membutuhkan satu malam!" ucap Zhang Ruochen bangga terhadap sesuatu yang baru saja ia capai.

"Pangeran Kedelapan menghabiskan delapan tahun dan berada di Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Aku harus fokus dan mengejar ketertinggalan dalam kurun waktu tiga bulan! Itu sangat mungkin bagiku untuk menyelesaikannya. Ditunjang dengan pengalaman di kehidupan sebelumnya, aku bisa melihat sebuah keberhasilan" pikirnya, sembari menetapkan target untuk dirinya sendiri dalam kurun waktu tiga bulan.

Acara Penilaian para anggota Keluarga Kerajaan akan diadakan dalam tiga bulan mendatang. Acara itu sebagai upaya untuk menguji hasil daripada proses pengolahan dan pembelajaran para ksatria sepanjang tahun. Setiap para ksatria di lingkungan Keluarga Kerajaan, termasuk semua pangeran, permaisuri dan kerabat lain diwajibkan untuk datang.

Zhang Ruochen memahami bahwa hanya ada satu cara agar ia menjadi kuat dan dihormati, yakni fokus melatih proses pengolahan serta pembelajaran. Sehingga ketika berhasil, ia akan dipandang berbeda oleh Keluarga Kerajaan. Mereka tidak akan lagi meremehkan ia dan keluarganya. Sebab ia memang pantas dipandang sebagai seorang ksatria. Ia bertekad untuk menunjukkan pada mereka bahwa ia bukan lagi seorang pengecut seperti yang selalu dikatakan orang-orang.

Tiga bulan!

Sepanjang tiga bulan kemudian, Zhang Rouchen bertekad mempelajari Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning. Jauh di kedalaman hatinya, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah menyerah sampai ia sanggup mengembalikan harga diri ibunya. Seorang ibu yang telah merawatnya sejak dilahirkan, seorang ibu yang rela menanggung begitu banyak rasa sakit...

  1. Cairan Washing-Marrow digunakan untuk menstimulasi tubuh agar dapat bekerja optimal ketika mengolah Tenaga Chi.

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.