Kaisar Dewa

Keterampilan Pedang Suci



Keterampilan Pedang Suci

0

Dengan tanpa menunjukkan perasaan terganggu, Zhang berkata dingin, "Selamat, kita akan memiliki keluarga baru."

Setelah mengatakan itu, Zhang Ruochen membalikkan badan dan pergi menjauh.

Zhang Ruochen tidak tertarik dengan saudari sepupunya yang cantik pada pertemuan pertama mereka. Ia bahkan merasa bosan berbicara dengan seorang yang angkuh. Maka ia pergi meninggalkannya.

Melihat reaksi dari Zhang Ruochen, para ksatria muda Keluarga Lin menjadi sedikit kecewa.

"Bagaimana mungkin?"

Lin Ningshan merasa sedikit kesal karena melihat Zhang Ruochen menyikapinya seperti demikian. Ia melihat punggung yang menjauh itu, "Tidakkah kau ingin mengerti alasannya?"

Zhang Ruochen tidak tertarik terhadap siapa yang akan melamar Lin Ningshan. Meski saat itu Lin Ningshan bersikeras untuk menjelaskan ciri-ciri dari calon pasangannya. Zhang Ruochen berhenti sejenak, "Aku akan datang ke acara pertunanganmu dan mengucap selamat secara langsung.""Lagipula, aku harus pergi menyusul ibu sekarang juga jika sudah tidak ada lagi yang ingin kau katakan."

Lin kesulitan untuk menyelesaikan kalimatnya ketika Selir Lin mulai keluar dari Kediaman Lin.

Itu terlihat jelas bahwa Selir Lin baru saja menangis. Meski ia mencoba untuk mengusap air matanya berulang kali, tetapi Zhang Ruochen telah lebih dulu melihat mata merah ibunya.

Zhang Ruochen seketika mencoba untuk menenangkan ibunya, "Bu, apa yang terjadi? Apakah seseorang mengganggumu?"

Dengan menggelengkan kepala, Selir Lin berkata, "Aku tidak apa-apa, sebaiknya mari kita pulang."

"Pasti ada masalah yang terjadi mengingat ekspresi yang diperlihatkan oleh Selir Lin"

Setelah bertemu Lin Ningshan, Zhang Ruochen kehilangan rasa hormatnya kepada Keluarga Lin.

Dan setelah melihat ekspresi Selir Lin, Zhang Ruochen menjadi sangat kecewa terhadap Keluarga Lin.

"Tunggu!"

Lin Fengxian melipat tangannya kebelakang dan berjalan menuju taman. Ia menatap Zhang Ruochen, ia mengambil gulungan kuno dari lengan bajunya, "Ini adalah satu set latihan kemampuan yang diberi nama Taie Formula untuk Kelas Rendah Tingkatan Manusia. Ini dapat membangun sampai tujuh Jalur Aliran Chi, sehingga energi vital dapat bersirkulasi dengan baik. Ambil dan pelajari ini. Meskipun ini bukan latihan kemampuan yang bagus, setidaknya ini dapat membantumu menyelesaikan Washing-Marrow dan Breaking out of the Channels. Ini mestinya berguna untukmu."

Sebelumnya, Lin Fengxian telah memesan dua botol Cairan Washing-Marrow, "Setelah apa yang terjadi, kita masih memiliki Darah Meridian yang sama sebagai bagian dari Keluarga Lin. Ambil juga dua botol Cairan Washing-Marrow ini."

Selir Lin menatap Lin Fengxian, matanya berkaca-kaca. Seketika ia menggenggam tangan Zhang Ruochen dan berkata, "Chen-er, berterima kasihlah kepada pamanmu cepat."

Melihat cara Lin Fengxian memberikan itu, Zhang Ruochen merasa jijik. Tidak mengherankan bagaimana mata ibunya bisa menjadi merah, sebab pasti ia diperlakukan tidak layak saat memohon demi gulungan latihan kemampuan.

"Kita tidak membutuhkan bantuan dari Keluarga Lin. Bu, ayo pergi."

Zhang Ruochen bahkan tidak melihat gulungan latihan kemampuan itu, apalagi mengambil dua botol Cairan Washing-Marrow. Ia hanya menggandeng tangan ibunya dan mengajaknya beranjak dari Kediaman Lin.

"Ia pasti malu terhadap dirinya sendiri. Sebab seorang pangeran berlaku seperti itu." para ksatria muda di Keluarga Lin mendengus dan mengejeknya.

Lin Ningshan melihat Zhang Ruochen yang pergi meninggalkan Kediaman Lin dan merasa sangat terkejut. Ia dapat merasakan bahwa saudara sepupunya yang penakut itu telah menjadi orang yang berbeda.

"Sekarang, setelah ia mendapatkan Tanda Suci, ia serta-merta menjadi sedikit sombong. Tetapi ia tidak tahu bahwa mendapatkan Tanda Suci di usia 16 adalah sama dengan telah melewati usia emasnya untuk berlatih Seni Bela Diri.""Tetapi mengapa aku memikirkan dia, lagipula kita ditakdirkan untuk hidup di dunia yang berbeda."

Lin Ningshan menghembuskan nafas dan kembali ke Lapangan Istana dan melanjutkan latihannya.

Setelah meninggalkan Kediaman Lin, Selir Lin, "Chen-er, kau terlalu sensitif. Jika kau ingin menjadi seorang ksatria dan meningkatkan kekuatanmu dalam Seni Bela Diri, aku tidak apa-apa jika harus menderita seperti ini"

Dengan berdiri tegap, Zhang Ruochen membalikkan badan dan menatap gerbang besar yang bertuliskan "Kediaman Lin", lalu ia berkata mantap, "Bu, jangan khawatir. Aku akan menjadi seorang ksatria sejati dan menjadi yang terbaik di antara semuanya".

Selir Lin menghembuskan napas panjang dan tidak ingin mengatakan apapun. Tapi tiba-tiba, ia menyadari sesuatu "Chen-er, apakah kau mendengar bahwa Ningshan akan segera bertunangan dengan Pangeran Ketujuh? Jangan sedih!"

Zhang Ruochen hanya tersenyum, "Bu, sudahlah! Masih banyak wanita cantik lainnya di dunia ini dan beberapa di antaranya pasti lebih baik daripada Lin Ningshan."

"Aku lega kau berkata demikian" Selir Lin tersenyum panjang.

Sekembalinya ke Istana Yunwu, Zhang Ruochen mengambil satu butir Pil Darah dan masuk ke dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu, lalu ia mulai berlatih Pukulan Naga dan Gajah Prajna lagi.

Ia duduk dan menahan sejenak napasnya sebelum memulai latihan.

"Segala kesengsaraan yang diterima oleh ibu oleh sebab Keluarga Lin, aku akan membayarnya dua kali lipat.""Apa yang terjadi tiga tahun lalu?""itu sepertinya aku harus menemukan kesempatan untuk bertanya pada Yun. Tentunya, tujuan utamaku saat ini adalah untuk mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Kuning secepat mungkin."

Untuk dapat menembus Tingkatan Menengah dari Alam Kuning, seseorang harus menenggak Cairan Washing-Marrow.

Itu membutuhkan setidaknya 200 koin perak untuk satu botol Cairan Washing-Marrow

Maka itu terlalu mahal untuk ukuran Zhang Ruochen.

Maka seperti apa yang ia pelajari dari "Kitab Empryan Kaisar Ming". Itu bisa dipastikan bahwa satu botol Cairan Washing-Marrow tidak efektif jika ia ingin menembus Tingkatan Menengah dari Alam Kuning.

"Aku punya ide!"

Sambil mengetuk-ngetuk dahinya, Zhang Ruochen mendapatkan banyak sekali cara asal ia mau kehilangan harga diri dengan bekerja kasar, tetapi itu membuang-buang energi hanya untuk mendapatkan koin perak sedangkan ia memiliki harta karun yang masih ia simpan.

Lagipula, di kehidupan sebelumnya ia adalah putra dari Kaisar Ming. Ia pernah berlatih berbagai jenis gerakan tingkat tinggi dan teknik seni bela diri, yang mana ia masih mengingat semuanya. Maka ia memilih satu latihan kemampuan dan teknik bela diri untuk dijual dengan harga diri.

"Kitab Empryan Kaisar Ming" serta Pukulan Naga dan Gajah Prajna adalah berada di tingkatan suci di seluruh Daratan Kunlun maka jelas, itu tidak bisa dijual.

Ia mengingat-ingat latihan kemampuan dan teknik bela diri Kelas Rendah. Sebab siapa pun pasti di Yunwu Commandery pasti menginginkan itu.

Zhang Ruochen mengambil beberapa kertas, sebuah pena, dan tinta. Ia lalu menuliskan satu set teknik Tingkat Ruh yang diberi nama Keterampilan Pedang Suci.

Keterampilan Pedang Suci adalah tingkatan paling rendah yang diingat oleh Zhang Ruochen.

Kelas Rendah untuk Tingkatan Ruh.

"Teknik bela diri Kelas Rendah Tingkat Ruh akan dipandang sebagai teknik kelas tinggi di seluruh Yunwu Commandery. Meski untuk keluarga terhormat seperi Keluarga Lin, teknik terkuat yang akan dimiliki oleh mereka hanyalah Kelas Rendah Tingkatan Ruh dan hanya membutuhkan satu atau dua set, paling tidak itu akan menjadi teknik yang paling unik yang pernah mereka miliki."

Sudah biasa terjadi bila banyak ksatria di Yunwu Commandery yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar teknik bela diri. Untuk mereka, ini adalah harta karun luar biasa bahkan meski itu adalah Kelas Rendah dari Tingkatan Manusia.

Harga terendah daripada teknik Kelas Rendah Tingkatan Manusia dihargai dengan 300 koin perak. Sedangkan beberapa yang terbaik lainnya dari Tingkatan Manusia adalah lebih dari 1.000 koin perak. Harga ini adalah terlalu tinggi untuk ksatria biasa Seni Bela Diri. Beberapa ksatria bahkan rela membahayakan nyawanya untuk bertarung satu sama lain demi memperebutkan teknik rendahan tersebut.

Sebagaimana teknik bela diri Kelas Rendah Tingkatan Ruh. Saat itu telah dijual, meski pemimpin dari keluarga yang terhomat akan tertarik dan ingin membelinya setinggi apa pun harganya.

Kekuatan anggota keluarga mereka akan meningkat pesat meski hanya mempelajari satu teknik dari Tingkatan Ruh.

Setelah selesai menuliskan metode latihan dari Keterampilan Pedang Suci, Zhang Ruochen juga menggambar beberapa manusia dengan teknik pedang di kertasnya.

Zhang Ruochen menciptakan beberapa Tenaga Chi dan menyalurkannya ke pena. Tanaga Chi yang dikombinasikan dengan Tingkat Pemahaman Seni Bela Diri membuatnya dapat menggambar gerakan pedang.

Di dalam, Tenaga Chi miliknya terkuras habis dan ia hanya menyelesaikan satu gambar.

Zhang Ruochen duduk bersila dan mulai bermeditasi. Ia mengisi Wadah Chi nya dengan Tenaga Chi yang diambil dari sekitar untuk kemudian mulai menggambar gerakan kedua.

Itu membutuhkan waktu setengah hari baginya untuk menggambar 12 gerakan dari Keterampilan Pedang Suci.

Meskipun tingkat pengolahannya telah hilang, tetapi pemahaman Seni Bela Diri dan daya ingatnya tetap terjaga. Setiap teknik pedang yang ia gambar sangat indah. Itu bahkan terlihat hampir tidan ada bedanya dengan teknik gerakan pedang Keterampilan Pedang Suci edisi pertama.

"Berdasarkan apa yang aku ketahui dalam Seni Bela Diri, menggambar teknik untuk Kelas Rendah Tingkatan Ruh memiliki batas""jika aku menggambar satu gerakan teknik Kelas Menengah Tingkatan Ruh, mungkin aku hanya bisa menggambar satu sampai tiga dari Tingkatan Pemahaman.

Ini adalah buku langka dari satu teknik bela diri yang tidak mudah digandakan atau ditulis ulang.

Jelas tidak mungkin jika ada orang biasa yang coba menuliskan kembali formula-formula dan menggandakan gambar yang ada, sebab mereka tidak akan bisa. Meskipun mereka telah berhasil menguasai banyak teknik pedang, itu mustahil bagi mereka untuk mempelajari teknik Kelas Rendah Tingkatan Ruh.

Zhang Ruochen adalah yang terkuat dan telah mencapai Puncak dari Alam Surga di kehidupan sebelumnya. maka sekarang ia dapat menggambar inti dari teknik pedang Kelas Rendah Tingkatan Ruh. Sebagaimana teknik bela diri untuk ukuran kelas rendah, ia tidak mungkin menggambar sesuatu yang lebih berkualitas tinggi.

Teknik pedang Kelas Rendah Tingkatan Ruh mestinya dapat dijual dengan harga yang menarik.

Zhang Ruochen tidak terburu-buru apalagi sampai membawa teknik pedang Keterampilan Pedang suci itu ke Pasar Bela Diri sesegera mungkin. Tidak, Zhang Ruochen berjalan keluar istana oleh karena hati telah beranjak malam.

"Pangeran Kesembilan, mengapa kau berada di sini?", tanya dua penjaga gerbang.

Dua penjaga gerbang juga mengetahui bahwa Pangeran Kesembilan dan Selir Lin telah dikucilkan dan tinggal di side hall, yang mana itu berarti bahwa mereka telah kehilangan kekuasaan. Maka mereka merasa sejajar dan kurang menghormati Zhang Ruochen.

Zhang Ruochen bukan lagi seorang pengecut seperti waktu lalu. Ia menatap dua penjaga itu dengan tajam, lalu meremas pakaian mereka, "Aku harus masuk ke Kediaman Lin dan bertemu saudari sepupuku, Ningshan. Buka pintunya!"

Lagipula, Zhang Ruochen tetap seorang yang terhormat dan mereka tidak bisa menolaknya. Mereka membuka gerbang dan melihat Zhang Ruochen masuk.

"Apakah ada sesuatu yang dibanggakan?""jika saja ia bukan anak dari Komandan Pangeran Yunwu, dia telah mati sekarang ini." salah satu dari penjaga itu mengomentarinya.

"Aku dengar bahwa gadis jenius, Lin Ningshan, akan bertunangan dengan Pangeran Ketujuh. Dan dia belum juga menyerah, dasar bodoh." penjaga yang satu lagi menimpali.

Zhang Ruochen tidak datang untuk bertemu Lin Ningshan, ia hanya menggunakan itu sebagai alasan agar ia dapat masuk ke istana tanpa dicurigai.

Ketika berjalan keluar dari istana, Zhang Ruochen mengambil pakaian dan tudung hitam dari ruangan Jimat Ruang dan Waktu kemudian mengenakannya. Ia berjalan menuju kota Yunwu di bawah temaram lampu-lampu.

Dengan tudung hitam, tidak ada seorang pun yang dapat melihat wajahnya dengan jelas.

Tidak begitu lama, Zhang Ruochen bertemu jalanan utama dan memasuki Pasar Bela Diri.

Tempat-tempat lain di kota Yunwu adalah "tempat yang kumuh" dan Pasar Bela Diri hanyalah sepersepuluh dari tempat yang lebih layak dan makmur.

Pasar Bela Diri terbagi menjadi lima area: Pasar Pil, Pasar Senjata, Pasar Binatang Buas, Pasar Budak dan Pusat Lelang.

Pasar Seni Bela Diri memiliki keunggulan dan kekurangan di Yunwu Commandery dalam beberapa hal. Maka commandery wajib mematuhi peraturan yang berlaku.

Setiap pintu gerbang menuju Pasar Seni Bela Diri dijaga oleh tentara. Hanya para ksatria atau orang terhormat yang boleh memasuki Pasar Seni Bela Diri.

...


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.