Kaisar Dewa

Menembus Tingkatan Alam Sekali Lagi



Menembus Tingkatan Alam Sekali Lagi

0

Zhang Ruochen duduk bersila di dalam air dengan tenang. Ia mendistribusikan Tenaga Chi ke tubuhnya melalui tiga Jalur Aliran Chi.

Rasa sakit berkurang setiap kali merasakan Tenaga Chi miliknya bersirkulasi.

Karena ia tidak dapat menahan napasnya lebih lama di dalam air. Itu terjadi karena proses pengolahan bela dirinya masih terbatas, maka ia harus mengambil napas setiap lima menit.

Setelah dua jam, rasa sakit yang ia derita berangsur-angsur hilang. Ia merasakan air menjadi dingin dan mulai memulihkan dirinya. Ia merasa segala sesuatunya menjadi rileks dan itu membuat ia mengantuk.

"Bulb!"

Zhang Ruochen keluar dari tong dan berdiri di depan cermin perak. Ia melihat tubuhnya, lalu mengangguk.

10 hari latihan dan mandi pemurnian dapat meningkatkan ketahanan tubuhnya di bagian-bagian tertentu. Sekarang ia tampak lebih bugar.

Hanya terhitung 4 hari waktu yang terbuang di dunia luar, sedangkan di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu, itu adalah 10 hari.

Empat hari lalu, ia adalah seorang pengecut yang di usir dari Istana Jade oleh Pangeran Kedelapan dan ditertawakan oleh para penghuni istana. Siapa sangka, bahwa hanya dengan membutuhkan empat hari latihan, ia telah mencapai proses pengolahan Tingkatan Menengah dari Alam Kuning.

Itu adalah keajaiban!

"Itu belum cukup! Tingkatan Menengah dari Alam Kuning adalah permulaan!" dengan tatapan mata yang tajam, Zhang Ruochen mengepalkan tinju.

Setelah mengenakan baju, ia mengambil sebutir Pil Darah dan masuk ke dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu untuk berlatih kembali.

Alasan mengapa ia dapat mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Kuning dalam empat hari adalah ia memiliki kemampuan Seni Bela Diri yang mumpuni di kehidupan sebelumnya. Dan tentu, itu terjadi oleh karena bantuan yang disediakan oleh ruangan yang ada di Jimat Ruang dan Waktu.

Ia memiliki waktu tiga hari lebih lama dari para ksatria lain saat berada di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu, dimana itu menjadi kelebihannya yang unik.

"Jleb!"

"Jleb!"

"Langkah Gajah!"

Zhang Ruochen menekuk kaki-kakinya, melangkah maju dan meninju. Setiap pukulan yang ia hantamkan turut serta membangun otot-otot dan tulangnya.

Setelah mandi pemurnian, seorang ksatria harus menggunakan teknik memukul guna memaksimalkan khasiat dari mandi pemurnian ke dalam tubuhnya. Lalu, menyalurkan itu untuk menciptakan kekuatannya sendiri.

Zhang Ruochen menghabiskan waktu beberapa saat untuk berlatih di ruangan Jimat Ruang dan Waktu. Ia baru akan keluar setelah menghabiskan tiga hari.

Selir Lin tahu bahwa Zhang Ruochen baru saja mendapatkan Tanda Suci dan ia membutuhkan waktu untuk melakukan pemurnian terhadap dirinya, membangun Wadah Chi, mencuci sumsum, dan membersihkan saluran chi. Oleh karena itu, ia tidak ingin mengganggu anaknya, dan hanya memerintah pelayan Yun untuk mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan putranya.

Selir Lin masih menjual perhiasan-perhiasannya dan menggunakan uangnya untuk membeli Pil Darah dan diberikan pada Zhang Ruochen.

Beberapa waktu lalu, Zhang Ruochen meminta Yun untuk membeli kembali perhiasan-perhiasan yang dijual ibunya dengan harga yang lebih tinggi.

Itu adalah perasaan yang sulit digambarkan. Zhang Ruochen melakukan semuanya dengan tanpa pamrih.

Perlahan-lahan, Zhang Ruochen mulai menerima dirinya sendiri di kehidupan baru ini, dan menganggap Selir Lin sebagai ibu barunya.

"Mengapa kita merahasiakan ini ke Selir Lin? Beliau akan bangga jika tahu bahwa putranya telah menjadi seorang ksatria sejati sekarang ini," kata Yun.

"Tidak untuk sekarang. Aku ingin memberi kejutan pada Penilaian Akhir Tahunan. Selain itu, aku juga belum cukup kuat. Aku masih perlu berlatih lagi." ucap Zhang Ruochen.

Yun mengetahui banyak rahasia yang disimpan oleh Zhang Ruochen.

Kecuali rahasia tentang kehidupan sebelumnya, juga tentang Jimat Ruang dan Waktu yang ia miliki. Selain itu, Zhang Ruochen telah mengatakan banyak hal padanya.

Dalam pandangan Yun, Pangeran Kesembilan adalah jenius yang sangat luar biasa dalam Seni Bela Diri. Karena dalam beberapa hari, ia telah mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Kuning, dan tidak ada pangeran lain yang sanggup disejajarkan dengan dia.

Jika harus ada yang dibandingkan dan/atau disejajarkan dengan dia, itu mungkin adalah Pangeran Ketujuh.

Setelah mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Kuning dan tetap berlatih di ruangan Jimat dan Ruang Waktu dalam kurun waktu satu bulan. Ia menggunakan Pil Energi setiap tujuh hari dan satu kali mandi pemurnian setiap 10 hari.

Waktu-waktu yang tersisa lain ia habiskan untuk melatih gerakan kedua Pukulan Naga dan Gajah Prajna, yakni Naga di Langit dan juga Kitab Empryan Kaisar Ming dan Grafik Jalur Aliran Chi.

Tenaga Chi yang ada di Wadah Chi penuh terisi, namun ia belum menguasai gerakan kedua dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna.

"Malam ini, aku akan berusaha menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning!", kata Zhang Ruochen.

Setelah mendengar ini, Yun merasa terkejut, "Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning! Tetapi Anda baru saja mencapai Tingkatan Menengah 10 hari yang lalu! Apakah Anda benar-benar ingin menembus Tingkatan Lanjutan? Bahkan Pangeran Kedelapan butuh waktu empat tahun untuk itu!"

Yun tidak mengerti tentang Jimat dan Ruang waktu milik Zhang, maka ia berpikir bahwa Zhang Ruochen hanya berlatih selama 10 hari. Faktanya, Zhang Ruochen telah berlatih penuh selama satu bulan.

Pada dasarnya, itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Ia hanya butuh untuk memurnikan tubuhnya, maka proses latihannya akan meningkat pesat.

"Apakah itu benar-benar cepat? Itu tergantung kemauan dari masing-masing ksatria."

Zhang Ruochen tidak pernah mau mengaku bahwa ia memiliki percepatan latihan yang mumpuni. Ia hanya percaya bahwa jika seorang jenius lain memanfaatkan sumber daya latihan yang mereka miliki, maka itu adalah bekal yang luar biasa.

Pangeran Kedelapan menghabiskan empat tahun hanya untuk membuktikkan bahwa dirinya masih terlampau lemah.

Pada saat yang sama, Yun terlihat senang. Ia berkata, "Saya tahu bahwa Anda akan sukses. Jika Anda mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning, kita tidak perlu takut lagi dengan Pangeran Kedelapan!"

"Ya! Sekarang tolong tinggalkan aku sendiri, aku tidak ingin diganggu malam ini," kata Zhang Ruochen.

Yun menganggukkan-anggukkan kepala sehingga ia terlihat seperti anak kecil. "Saya akan menjaga pintu Anda malam ini. Jika ada yang berani mengganggu Anda, saya akan menghentikannya bahkan meski nyawa saya terancam."

Ia menatap Yun dalam-dalam dan berkata lembut, "Terima kasih."

Setelah Yun keluar, Zhang Ruochen memasuki ruangan Jimat Ruang dan Waktu.

"Jika aku ingin menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning, aku harus membuka tiga Jalur Aliran Chi lain pada waktu bersamaan dan membuat tekanan pada Jalur Aliran Chi untuk mengarah pada lima organ vital, tangan, dan juga kaki."

Zhang Ruochen mengambil tiga botol dan meletakkannya berurutan. Dalam setiap botol terdapat satu porsi Cairan Washing-Marrow.

Setelah mempersiapkan dirinya, Zhang menenggak cairan pertama. Di bawah pengaruh meditasi, ia mencoba untuk membuka Jalur Aliran Chi keempat.

Setengah jam berlalu, Jalur Aliran Chi keempat telah terbuka.

Empat Jalur Aliran Chi mengalir dari Wadah Chi, menuju leher, dada, tangan kiri, juga tangan kanan. Lalu itu mengalir ke belakang kepala dan punggung. Hingga akhirnya, itu kembali ke dalam Wadah Chi yang berada di antara kedua alisnya. Sirkulasi energi yang besar telah berhasil dilalui.

Tanpa mengambil jeda, Zhang Ruochen menenggak cairan kedua dan mencoba untuk membuka Jalur Aliran Chi kelima.

Jalur Aliran Chi kelima mengalir dari Wadah Chi dan menuju dada, perut, kaki kiri, dan kaki kanan. Hingga akhirnya kembali ke Wadah Chi.

Jalur Aliran Chi yang barusan memiliki rute yang panjang, dimana itu menghabiskan waktu enam jam untuk membuatnya berhasil.

Separuh dari Tenaga Chi telah ia gunakan. Zhang Ruochen sedikit kelelahan, maka ia menggenggam Kristal Suci di tangannya dan mulai menyerap Energi Chi untuk menggantikan Tenaga Chi yang terpakai. Lalu ia menyimpannya ke dalam Wadah Chi.

Tenaga Chi dalam Wadah Chi nya sekali lagi telah terisi penuh.

Zhang Ruochen seketika menenggak botol ketiganya dan mulai membuka Jalur Aliran Chi keenam.

Jalur Aliran Chi ini mengaliri lima organ vital yakni; limpa, paru-paru, jantung, ginjal, dan hati. Ketika Tenaga Chi mengaliri organ-organ, seketika itu membuatnya lebih kuat. Lima organ vital memang lebih rapuh. Oleh karena itu, Zhang Ruochen harus lebih berhati-hati.

Akhirnya, 12 jam berlalu dan seluruh Tenaga Chi miliknya hampir terkuras habis. Tetapi masih ada satu bagian lagi yang mesti ia buka.

Jika sampai kehabisan Tenaga Chi, semua yang baru saja ia lakukan menjadi sia-sia dan menimbulkan luka, bahkan lima organ vitalnya akan rusak.

Apa yang terjadi setelahnya adalah sepuluh kali lipat lebih sulit ketika ia hendak membuka Jalur Aliran Chi di masa mendatang.

Zhang Ruochen memiliki tekad yang bulat. Ia mengambil Pil Energi dan menelan itu guna meningkatkan percepatannya.

"Boom!"

Arwah Pil mulai merasuk ke dalam tubuhnya.

Zhang Ruochen melakukan pekerjaan ganda dalam waktu yang bersamaan. Pada satu waktu, ia menggunakan lima Jalur Aliran Chi untuk menyerap Arwah Pil, lalu mengubahnya menjadi Tenaga Chi dan menyimpannya di Wadah Chi.

Dan pada saat yang lain, dengan berhati-hati ia dalam mengontrol Tenaga Chi nya dan mencoba membuka Jalur Aliran Chi keenam.

Itu adalah tugas yang berat bagi kesehatan mentalnya. Beruntungnya, ia adalah ksatria Puncak dari Alam Kuning di kehidupan sebelumnya, dimana kondisi mentalnya masih cukup kuat untuk melakukan pekerjaan ganda dalam waktu bersamaan.

Jalur Aliran Chi keenam telah sukses dibuka!

Wadah Chi yang berada di antara kedua alisnya mengeluarkan sinar putih dan kapasitasnya meningkat sepuluh kali lebih besar dari sebelumnya.

Wadah Chi di Tingkatan Menengah dari Alam Kuning hanya sebesar bakul nasi.

Sekarang, Wadah Chi miliknya menjadi 10 kali lipat daripada itu, dimana itu mampu menampung lebih banyak Tenaga Chi.

"Aku akhirnya mampu menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Kuning!"

Zhang Ruochen mengambil Kristal Suci di tangannya. Lalu Tanda Suci yang berada di antara alisnya bersinar dan mulai menyerap Energi Chi dari Kristal Suci.

Proses penyerapannya berkembang dua kali lebih cepat ketika Jalur Aluran Chi keenam terbuka secara bersamaan.

Zhang Ruochen menghentikan latihan ketika tingkatan yang baru saja ia capai menjadi stabil.

Ia membuka matanya. Pupil matanya menyala dan bersinar seperti bintang-bintang yang ada di angkasa.

Kotoran-kotoran mulai keluar dari pori-pori tubuh sejak terbukanya tiga Jalur Aliran Chi tambahan. Dimana kotoran-kotoran itu mengeluarkan bau yang sangat menyengat.

Zhang Ruochen keluar dari ruangan Jimat Ruang dan Waktu lalu beranjak mandi. Kemudian ia mengenakan pakaian dan melangkah keluar.

Saat itu adalah tengah malam.

Butiran salju turun perlahan dari langit dan menutupi seluruh halaman rumput, menjadikan itu berwarna putih.

Yun yang duduk di luar tangga kamar Zhang Ruochen. Tubuhnya menggigil, ia menggosok-gosok dan meniup tangannya agar tetap hangat.

"Kreek!"

Mendengar pintu belakangnya terbuka, Yun seketika berdiri dan menatap Zhang Ruochen yang akan berjalan keluar, ia bertanya dengan antusias, "Apakah Anda berhasil?"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.