Ratu Blood Spirit
Ratu Blood Spirit
Bagaimana bisa ini tiba-tiba menjadi berkabut?
Hampir di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen dan Hua Qingye menahan nafas mereka masing-masing, mereka sama sekali tidak berani menghirup kabut darah tersebut.
"Apa yang terjadi? Apa kita baru saja masuk ke dalam area terlarang?"
Hua Qingye mengernyitkan dahinya dan kembali mengambil Lonceng Pembunuh Jiwa. Lalu, ia mengapitnya diantara lengan dan bersiap-siap untuk menyerang.
Ini terlampau aneh!
Zhang Ruochen mulai melirik ke arah Hua Qingye dan berkata sambil tertawa, "Kau adalah seorang ksatria tertangguh di Omen Ridge. Apa kau masih takut jika kita masuk ke dalam area terlarang?"
Mendengar apa yang dikatakan oleh Zhang Ruochen, maka Hua Qingye tidak lagi menjadi gugup. Lagipula, ia punya tingkat pengolahan yang sangat tinggi, selain Wilayah Mati di Sungai Tongming dan beberapa gua binatang buas level lima di Omen Ridge, maka tidak ada tempat terlarang lain yang berbahaya baginya.
Hua Qingye melirik ke arah Zhang Ruochen namun ia tidak sedang tergesa-gesa untuk mengalahkannya. Sebaliknya, ia menatap ke arah kabut dan mulai meninggikan suaranya, "Aku adalah Hua Qingye, seorang pemimpin cabang Kelompok Poisonous Spider. Siapa kau? tolong tunjukkan dirimu."
Jika itu terjadi di masa lalu, maka selama Hua Qingye menyebutkan namanya, pihak lain yang mendengarnya - entah mereka adalah master yang membela kebaikan atau keburukan - maka ia pasti akan memilih kabur pada pertemuan pertama.
Namun, yang terjadi hari ini sangat aneh. Kabut-kabut darah itu tidak menghilang, sebaliknya, kabut itu bahkan menjadi lebih tebal.
Beberapa suara aneh mulai terdengar dari dalam kabut darah.
Tidak hanya Hua Qingye, tetapi juga Zhang Ruochen mulai merasakan tekanan. Diam-diam, ia berkata, "Di Omen Ridge, selain hanya beberapa orang, siapa yang berani mengusik pemimpin cabang dari Kelompok Poisonous Spider?"
Tiba-tiba, terdengar pekikan wanita aneh dari dalam kabut darah.
SWOOSH!
Sebuah bayangan merah darah melintas dari dalam kabut dan merentangkan lengannya guna menyerang Hua Qingye.
"Diam-diam kau berani menyerangku, kau memang sedang cari mati."
Hua Qingye segera melemparkan Lonceng Pembunuh Jiwa, dimana lonceng itu mengenai sosok berwarna merah darah dan membuatnya terjatuh di tanah.
Itu adalah seorang wanita dengan pakaian darah, dengan garis-garis Energi Darah di tubuhnya.
Pada saat Hua Qingye melesat dan ingin membunuhnya, wanita itu tiba-tiba melompat dari tanah dan masuk ke dalam kabut, lalu menghilang.
"Sungguh tangguh."
Ekspresi serius tiba-tiba tampak di kedua mata Hua Qingye. Sebelumnya, ia tidak pernah menggunakan ekspresi yang seperti itu ketika harus menghadapi Zhang Ruochen.
Dengan tingkat pengolahannya saat ini, maka orang yang bisa menerima satu serangannya, namun tidak mati, maka ia setidaknya adalah seorang ksatria yang telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga.
Poin utamanya adalah orang itu masih sanggup menghindar setelah terkena hantaman Lonceng Pembunuh Jiwa. Oleh karena itulah, kekuatan fisik orang itu sangat menakjubkan. Bahkan jika Zhang Ruochen terkena serangan lonceng seperti itu, maka tubuhnya mungkin akan hancur berkeping-keping.
Jemari Zhang Ruochen sedang berada di pipinya dan ia mulai menunjukkan ekspresi merenung. Tiba-tiba, dengan pupil matanya yang menyala, sepertinya ia telah terpikirkan tentang sesuatu. Kemudian, ia berkata, "Apa wanita itu adalah sebuah Blood Spirit?"
"Blood Spirit? Bagaimana mungkin sesosok hantu bisa muncul di Omen Ridge? Tidak ada seorangpun yang bisa memurnikannya." Kata Hua Qingye.
"Jangan terlalu yakin."
Zhang Ruochen berkata, "Jika aku benar, maka seharusnya dia memang wanita itu!"
"Siapa?" tanya Hua Qingye.
Setelah itu, terdapat sebuah jalan yang membentang dari kabut darah, dan seorang wanita cantik dengan rambut panjangnya tampak berjalan mendekat.
Baik mata Zhang Ruochen dan Hua Qingye sama-sama terpesona oleh penampilan wanita tersebut.
Wanita itu tampak seperti berusia empat puluh tahunan dengan nafas jahat yang keluar dari tubuhnya. Terdapat sebuah tanda cahaya di dahinya, yang mana tanda itu penuh dengan kesucian. Lalu, aura kesucian memancar dari tanda tersebut dan membentuk kontras yang berbeda dengan aura jahatnya.
Di belakang wanita tersebut, ada enam orang yang berpakaian darah, empat laki-laki dan dua wanita. Semua Energi Darah mereka tampak mencolok dan membentuk garis-garis darah yang tebal.
Dari keenam orang tersebut, salah satu wanita itu adalah sosok yang sebelumnya terkena serangan lonceng.
Mereka semua mempunyai mata berwarna merah darah, mereka terlihat jahat, dan mempunyai taring yang panjang. Mereka semua sedang mengamati Zhang Ruochen dan Hua Qingye lewat mata eksentriknya.
"Mereka adalah Blood Spirit."
Hua Qingye tersengal-sengal ketika membayangkan enam Blood Spirit dengan wajah hijau dan taring yang mengerikan. Namun, ia merasa beruntung bahwa keenam Blood Spirit itu hanyalah Blood Spirit biasa.
Blood Spirit biasa hanya mempunyai tingkat pengolahan yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga. Tentu saja, mereka punya fisik yang kuat, yang mana bisa dikategorikan sebagai jenis yang sulit dihancurkan. Bagi para ksatria normal yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga, dan ketika mereka bertemu dengan Blood Spirit biasa, maka itu tandanya adalah kematian.
Hanya para master yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga yang sanggup mengimbangi Blood Spirit biasa.
Dengan tingkat pengolahan Hua Qingye, ia bisa menangani beberapa Blood Spirit biasa yang ada di depannya, meskipun proses untuk menuju ke sana sedikit lebih sulit.
Sebab, apa yang membuatnya sangat ketakutan adalah seorang wanita cantik yang sedang berdiri di depan para Blood Spirit. Dari mana wanita itu berasal? Sepertinya enam Blood Spirit itu mendapatkan perintah darinya.
Orang-orang yang bisa memurnikan Blood Spirit adalah orang yang tidak terkalahkan.
Zhang Ruochen seketika itu juga mengenali wanita tersebut. Dia adalah Lu Han.
Kembali ke masa lalu, setelah dibunuh oleh Zahng Ruochen di Kediaman Rahasia Chikong, maka tubuh Lu Han dirasuki oleh "Cahaya Setengah-Biksu" yang ditinggalkan oleh Awan Emas Setengah-Biksu, hingga berubah menjadi makhluk jahat penghisap darah.
Sekolah Pasar Bela Diri telah mengirimkan begitu banyak master untuk menangkapnya, namun wanita itu selalu berhasil melarikan diri.
Sejak ia kabur dari Kediaman Rahasia Chikong, maka wanita itu meninggalkan jejak di begitu banyak commandery yang terdapat di Omen Ridge. Wanita itu mulai membantai dan menghisap darah orang-orang hanya demi meningkatkan pengolahannya. Terdapat satu Perguruan dengan semua ksatria mereka yang menjadi mayat kering setelah wanita itu menyerap semua darah mereka, sehingga semua orang-orang yang berada di kota telah mati olehnya, dan mengubah kota itu menjadi sebuah pemakaman.
Kali ini, ia telah menjadi sangat tangguh. Jika ia masih terus membunuh, maka ia pasti bisa menggabungkan Cahaya Setengah-Biksu dan mengubahnya menjadi Setengah-Biksu Penghisap Darah.
Bila dibandingkan dengan bentuknya pada saat pertama kali ia lahir, maka sekarang ini wanita itu terlihat lebih normal. Sebab, kemarahannya telah menghilang, dan bahkan terdapat sebuah cahaya kecerdasan yang bisa dilihat dari kedua matanya.
Yang jelas, dengan pengolahannya yang semakin meningkat, maka ia kembali mendapatkan beberapa ingatan dan kemampuan berpikir. Sebab, ia tidak lagi ingin hanya menghisap darah.
Lu Han sepertinya bisa mengenali Zhang Ruochen. Wanita itu menatapnya dengan sepasang mata yang mengandung kejahatan dan kecantikan, lalu memberinya senyuman licik, sebelum akhirnya berkata, "Aku tahu kau... Zhang Ruochen...."
Zhang Ruochen berdiri dengan pedangnya. Kemudian, ia menyipitkan matanya dan berkata, "Kau benar-benar mendapatkan ingatanmu kembali?"
"Haha! Separuh dari ingatan ini adalah berasal dari Lu Han, dan separuhnya lagi berasal dari Awan Emas Setengah-Biksu. Namun, kedua ingatan itu sama-sama tidak lengkap, jadi aku hanya bisa mengingat beberapa hal, namun itu semua tidak masalah, karena aku juga ingin mendapatkan kehidupan yang baru. Mulai sekarang, kau bisa memanggilku sebagai Ratu Blood Spirit."
Wanita itu menambahkan, "Jika di hari itu kau tidak membunuhku, maka tidak akan pernah muncul keajaiban seperti ini. Zhang Ruochen, bagaimana caranya aku berterima kasih padamu?"
Tiba-tiba, terdapat sensasi dingin yang berasal dari Ratu Blood Spirit.
Rambut panjang di kepalanya terbang tanpa adanya angin. Setiap helai rambutnya tampak seperti pedang tipis, dan melayang di udara dengan suara bergemerincing.
"Awoo!"
Enam Blood Spirit yang sedang berdiri di belakangnya juga mengaum. Mereka semua menampakkan cakar dan taring-taringnya yang tajam.
Selama Ratu Blood Spirit memberikan perintah, maka mereka akan segera melesat maju dan dapat dengan mudah mengubah Zhang Ruochen menjadi sebuah mayat kering.
Hua Qingye membungkuk ke arah Ratu Blood Spirit dan berkata, "Semenjak Yang Terhormat sedang mencari Zhang Ruochen untuk membalas dendam, maka saya akan pergi terlebih dahulu karena saya tidak menganggu kalian berdua!"
Hua Qingye hanya ingin mendapatkan lokasi gua kuno dari Zhang Ruochen, namun ia tidak ingin kehilangan nyawanya. Sebab, Ratu Blood Spirit jelas bukanlah orang yang baik. Selain itu, dengan kondisinya yang sekarang, maka ia sama sekali bukan tandingan wanita tersebut.
"Kau ingin pergi?"
Ratu Blood Spirit mendengus. Lalu, ia mengeluarkan lengan putihnya dan menekuk tangannya guna menciptakan sebuah cakar, sebelum akhirnya menggunakan kekuatan Cahaya Setengah-Biksu untuk menyerang Hua Qingye.
Ekspresi wajah Hua Qingye berubah, ia segera menggunakan teknik bergerak dan berlari menuju kejauhan.
Tiba-tiba, tubuhnya, tidak berada di dalam kendalinya sendiri, terbang dari atas tanah dan melayang dua meter di udara. Tubuhnya menegang dan ia sama sekali tidak sanggup bergerak.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa kau sebenarnya?"
Hua Qingye benar-benar merasa gemetar. Sebelumnya, ia tidak pernah bertemu dengan sosok tangguh yang mampu mengangkatnya ke atas udara dengan begitu mudah.
Ratu Blood Spirit itu tanpa emosi. Terdapat sebuah kekuatan yang aneh dari tangannya, dan perlahan-lahan menarik Hua Qingye ke dalam cengkramannya.
SWOOSH!
Tetes-tetes darah mulai keluar dari pori-pori Hua Qingye dan berubah menjadi Ruh Darah yang mulai masuk ke dalam tubuh Ratu Blood Spirit.
"Darah dari seorang ksatria Alam Fish-dragon sungguh nikmat. Menghisap darahmu pastinya akan membuatku semakin tangguh."
Ratu Blood Spirit menampakkan ekspresi tenang dan ia terus menghirup Ruh Darah milik Hua Qingye. Tidak lama setelahnya, tanda cahaya yang berada di dahinya pun mulai menjadi semakin terang, sampai sebuah lingkaran halo terbentuk.
Di sisi lain, Hua Qingye berteriak sepanjang waktu dan suara yang ia lepaskan terdengar sangat memilukan.
Jika Zhang Ruochen tidak kabur sekarang juga, maka kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
BAM!
Zhang Ruochen membenamkan lututnya, dan dengan kekuatan hentakan maka tubuhnya pun mulai melesat seperti bom. Setelah itu, ia mendarat di sebuah bukit yang berjarak ratusan meter jauhnya.
Tanpa jeda, Zhang Ruochen melanjutkan pelariannya dengan menggunakan Bayangan Naga Kerajaan Angin dan mulai menuju kedalaman hutan.
"Dengan kekuatan yang dimiliki oleh Ratu Blood Spirit, bahkan jika aku telah memurnikan Darah Suci dari Awan Emas Setengah-Biksu, aku takut bahwa itu masih teramat sulit bagiku untuk bisa menarik kembali Cahaya Setengah-Biksu-nya. Sebaiknya, aku melarikan diri ke Sekolah Pasar Bela Diri terlebih dahulu, dan memutuskannya nanti."
Zhang Ruochen adalah orang yang ahli dalam mantra rahasia. Selama ia mempunyai darah dari seorang Setengah-Biksu, maka ia dapat dengan mudah mengambil kembali Cahaya Setengah-Biksu.
Ratu Blood Spirit telah menyerap Cahaya Setengah-Biksu milik Awan Emas Setengah-Biksu, sementara Zhang Ruochen telah mendapatkan Darah Suci dari Awan Emas Setengah-Biksu. Jika Zhang Ruochen menggunakan mantra rahasia, maka ia punya beberapa kesempatan untuk mengambil Cahaya Setengah-Biksu dari dalam tubuh Ratu Blood Spirit.
Namun, Ratu Blood Spirit telah menjadi sangat tangguh, bahkan Hua Qingye sama sekali tidak berkutik ketika harus berhadapan dengannya. Oleh karena itulah, meski Zhang Ruochen menggunakan mantra rahasia, maka ia hanya punya kesempatan sebesar 30 persen untuk mengambil Cahaya Setengah-Biksu tersebut.
Sementara 70 persen sisanya adalah dihisap sampai kering.
Bahkan, keyakinannya pun tidak mencapai 50 persen. Oleh karena itulah, sebaiknya memang ia berusaha meloloskan diri demi menyelamatkan nyawanya sendiri.
Saat ini, Zhang Ruochen menoleh ke belakang lewat sudut matanya dan tiba-tiba merasa terkejut.
Enam Blood Spirit tampak sedang mengikutinya dari arah belakang.
Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen telah terluka, sehingga ia tidak bisa menggunakan Energi Chi dari langit dan bumi. Oleh karena itulah, kecepatannya menurun drastis, dan ia dapat dengan mudah disusul oleh enam Blood Spirit.
"Para Blood Spirit itu sungguh cepat."
Salah satu Blood Spirit menyerang Zhang Ruochen. Dua cakar tajamnya mencoba untuk mencengkram kepala Zhang Ruochen.
Sebelum Blood Spirit datang ke arahnya, maka Zhang Ruochen sesungguhnya telah mencium aroma darah, namun ia tidak mengerti berapa banyak orang yang telah dihisap darahnya.
BOOM!
Zhang Ruochen melepaskan sebuah Langkah Gajah ke arah dada Blood Spirit dan berhasil mengirimnya ke belakang.
Blood Spirit itu sama sekali tidak terluka. Sebaliknya, ia kembali melompat dan lagi-lagi menyerang Zhang Ruochen.
"Sungguh kekuatan bertahan yang mengerikan, tidak heran mengapa dia sanggup bertahan setelah mendapatkan serangan dari Hua Qingye."
Dengan tingkat pengolahan Hua Qingye yang berada di Perubahan Pertama Alam Fish-dragon, maka ia seharusnya mampu membunuh satu sosok Blood Spirit biasa, tentunya dengan sedikit berusaha.
Lalu, bagi seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga, jika mereka bertemu dengan Blood Spirit biasa, maka mereka sebaiknya melarikan diri demi melindungi nyawanya daripada harus menghadapinya secara langsung.
Zhang Ruochen juga ingin melarikan diri, tapi sayangnya, ia harus berhadapan dengan enam Blood Spirit. Bahkan jika ia ingin melarikan diri, namun ia tidak bisa melakukan itu.
"Jika tingkat pengolahanku telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga, maka kecepatanku pasti akan bertambah. Setelah itu, bahkan jika ada enam Blood Spirit yang ingin membunuhku, tapi aku masih punya kesempatan untuk melarikan diri."
Zhang Ruochen menghela nafas, ia baru saja menembus Tingkatan Menengah dari Alam Surga. Itu adalah tugas yang sangat sulit untuk bisa menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.
Sekarang ini, ia hanya bisa bertarung dengan segenap kemampuannya.