Kaisar Dewa

Kebahagiaan Komandan Pangeran Yunwu



Kebahagiaan Komandan Pangeran Yunwu

0Suasana yang terjadi di dalam Paviliun Terbang tersebut semakin intens sehingga udara di sekitarnya seolah menjadi beku.     

Zhang Ruochen melangkah ke depan dan berkata, "Komandan Pangeran, alasan saya datang ke Kota Qianshui sebenarnya tidak hanya untuk meminta bala bantuan, namun saya memiliki satu permintaan lain."     

Komandan Pangeran Qianshui terlihat bingung dan bertanya, "Apa itu?"     

"Saya berharap agar Anda memberikan izin karena saya bermaksud meminang Komandan Putri Yanchen." Suara Zhang Ruochen terdengar padat sehingga itu tersampaikan dengan baik ke telinga orang-orang yang berada di Paviliun.     

Komandan Pangeran Qianshui telah berencana untuk memenggal kepala lelaki itu jikalau sampai berani menolak Putri Ketigabelas Komandan.     

Dengan mengacaukan Konferensi Teknik Pedang sekaligus juga mempermalukan Keluarga Kerajaan, maka itu adalah sesuatu yang pantas untuk dijadikan sebagai alasan guna membunuh lelaki tersebut.     

Namun, Komandan Pangeran Qianshui tidak pernah menyangka bahwa Zhang Ruochen ternyata ingin menikahi Komandan Putri Yanchen daripada Putri Ketigabelas Komandan.     

Maka, setiap orang yang berada di Paviliun Terbang menjadi terkejut, termasuk juga Sepuluh Menteri Terkuat yang sedang duduk di sisi kiri dan kanan, apalagi Komandan Pangeran Qianshui sendiri.     

Maka, tatapan mata Komandan Pangeran Qianshui terpaku pada sosok Huang Yanchen, ia bermaksud untuk mendengar pendapat dari putrinya tersebut.     

Huang Yanchen menyunggingkan bibirnya tipis, lalu berkata, "Ayah, baik aku dan Zhang Ruochen adalah para murid asing dari Sekolah Pasar Bela Diri. Hubungan kami berdua memang cukup baik. Sebab, kami selalu berlatih teknik bela diri bersama, sehingga kami juga sering menghabiskan waktu bersama, dimana itu lambat laun membuat kami saling tertarik satu sama lain. Sebenarnya, kami telah mendiskusikan tentang pertunangan bahkan sebelum datang ke tempat ini. Aku berharap agar kau mau menerima pernikahan kami, ayah."     

Ketika Huang Yanchen berbicara, ia terlihat malu-malu seperti seorang gadis remaja.     

Itu benar. Dia tampak malu-malu.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak percaya bahwa Huang Yanchen bisa menjadi malu-malu seperti itu, namun wanita itu memang sedang merayu Komandan Pangeran Qianshui dan Sepuluh Menteri Terkuat lain agar percaya pada dirinya.     

Putri Ketigabelas Komandan yang sedang berlutut di lantai juga benar-benar terkejut. Ia mengamati Huang Yanchen yang sama sekali bersikap berbeda dari biasanya.     

"Bagaimana mungkin kakak bisa jatuh cinta pada lelaki itu?"     

Menteri Utama Kanan berdiri dan tersenyum, "Yang Agung, apa yang seharusnya dilakukan?"     

Apa yang seharusnya dilakukan?     

Komandan Pangeran juga ingin tahu tentang itu.     

Haruskah ia menyeret Zhang Ruochen keluar dan memenggal kepalanya?     

Secara natural, ia tidak bisa melakukan itu.     

Zhang Ruochen datang ke Konferensi Teknik Pedang adalah karena sebuah kesalahpahaman. Sebab, satu-satunya orang yang dicintainya adalah Komandan Putri Yanchen.     

Dan yang lebih penting, mereka berdua memiliki perasaan yang sama.     

Haruskan ia menyetujui pernikahan antara Zhang Ruochen dan Huang Yanchen?     

Secara natural, ia juga tidak bisa melakukan itu.     

Semua orang telah menyaksikan bahwa Zhang Ruochen adalah pemenang dari Konferensi Teknik Pedang, maka ia harus menjadi Pangeran Permaisuri dari Putri Ketigabelas Komandan. Dan jika Komandan Pangeran Qianshui menerima Zhang Ruochen sebagai Pangeran Permaisuri untuk Komandan Putri Yanchen, maka dirinya akan dipermalukan seluruh Keluarga Kerajaan karena dianggap telah menghianati peraturan.     

Sementara Komandan Pangeran Qianshui menjadi frustasi atas situasi yang terjadi, Huang Yanchen segera mengungkapkan isi hatinya. Ia terlihat sedang memohon pada ayahnya, seraya berkata, "Ayah tercinta, aku tahu bahwa diriku telah menempatkanmu ke dalam situasi yang sulit. Namun, apakah ayah tega melihat kedua putrimu kehilangan kebahagiaan mereka?"     

Komandan Pangeran Qianshui menatap Komandan Putri Yanchen, dimana wanita itu terlihat sedih, sebagaimana juga Putri Ketigabelas Komandan, yang sedang memohon dan berlutut di lantai. Maka, ia sama sekali tidak yakin apa yang harus dilakukan!     

Di momen ini, Menteri Ning, yang sedang duduk di baris ketiga sebelah kanan, mulai berdiri. Lalu, ia tertawa dan berkata, "Yang Agung, talenta pengolahan milik Komandan Putri Yanchen adalah berada di peringkat pertama daripada putri-putri lain. Beliau, saat ini, juga benar-benar mencintai Zhang Ruochen. Maka, jika kita menyetujui pernikahan, mereka berdua akan menjadi pasangan yang sempurna sekaligus juga akan menjadi para legenda."     

"Sekali saja Yang Agung menjelaskan pada orang-orang mengenai alasan di balik pernikahan tersebut, maka saya yakin mereka pasti akan memahami keputusan Anda. Dan jika Yang Agung setuju, maka saya bisa mengatasi masalah ini untuk Anda!"     

"Baik, lakukan itu untukku! Jangan kau biarkan diriku sampai dianggap sebagai seorang Pangeran yang tidak memiliki simpati." Lalu, Komandan Pangeran Qianshui menatap tajam ke arah Zhang Ruochen, dan berkata, "Zhang Ruochen, apakah kau bisa berjanji padaku bahwa kau akan setia ketika Komandan Putri Yanchen menikah denganmu?"     

Zhang Ruochen melirik ke arah Huang Yanchen dan merespon dengan sopan, "Saya berjanji bahwa saya tidak akan pernah menghianati Yanchen."     

"Bagus sekali! Ingat baik-baik janjimu padaku. Jika kau berani menghianati putri kesayanganku, maka aku tidak akan pernah mengampunimu. Baiklah, jika demikian, maka mari kita selesaikan ini. Dan Menteri Ning, tolong undang Komandan Pangeran Yunwu untuk pergi ke Paviliun. Aku perlu mendiskusikan sesuatu dengan dia terkait dengan pernikahan antara Zhang Ruochen dan Yanchen. Kita harus menentukan tanggal sekaligus mengkonfirmasi pernikahan ini."     

"Baik, Yang Agung." Respon Menteri Ning.     

Kemudian, Komandan Pangeran Qianshui melambaikan tangannya, dan berkata, "Kalian semua boleh pergi."     

Zhang Ruochen keluar dari Paviliun Terbang dan menuruni anak tangga yang berwarna emas keunguan. Lalu, ia menghembuskan nafas lega seperti saat dirinya baru saja berhasil kabur dari gerbang neraka.     

Di waktu yang sama, ia menyadari bahwa Xun Guihai sedang berdiri di luar Paviliun Terbang, ia tampak ingin bertemu dengan Komandan Pangeran Qianshui.     

Mengapa lelaki itu ingin menemui Komandan Pangeran Qianshui?     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen mulai teringat percakapan antara Xun Guihai dan Huang Yanchen pada suatu malam di Kampus Barat. Kemudian, ia mulai mencerna segala sesuatunya, hingga akhirnya menyadari tujuan utama dari strategi yang ditawarkan oleh Huang Yanchen.     

"Mengapa kau hanya melamun dan berdiam diri seperti ini? Kau sama sekali tidak terlihat bahagia setelah mendapatkan persetujuan untuk menikah dengan putri cantik seperti diriku ini?" Huang Yanchen segera menyusulnya dan berdiri di sebelah kiri. Ia terlihat dingin, untuk kemudian terkekeh, "Jangan lupa bahwa jika aku tidak membantumu, maka kau pasti telah menjadi mayat. Jadi, bagaimana kau akan membalas kebaikanku?"     

"Oh, sungguh? Bukankah kau berpikir bahwa itu adalah hal yang baik bila kita bisa saling membantu satu sama lain?" Zhang Ruochen menunjukkan sebuah senyuman di wajahnya, untuk kemudian melirik ke arah Xun Guihai yang berada di kejauhan.     

Setelah mengatakan itu, ia beranjak dari Istana Kerajaan dan kembali ke rumah megah miliknya.     

Huang Yanchen menatap punggung Zhang Ruochen sehingga mata birunya tampak menyipit. Ia bergumam pada dirinya sendiri, "Mungkinkah dia telah mengerti maksudku?"     

Sejujurnya, terdapat sebuah alasan lain atas kembalinya Huang Yanchen ke Kota Qianshui, dimana wanita tersebut ingin mencegah proposal pernikahan yang diajukan oleh Xun Guihai kepada Komandan Pangeran Qianshui.     

Sebab, ia sama sekali tidak ingin menikahi Xun Guihai.     

Oleh karenanya, itu adalah situasi dua-burung-satu-batu (simbiosis mutualisme) saat memutuskan untuk menikahi Zhang Ruochen, dimana ia juga bisa membantu Zhang Ruochen sekaligus juga dirinya sendiri.     

Sesaat setelah Komandan Pangeran Qianshui menyetujui pernikahan Zhang Ruochen, maka Xun Guihai tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk menggagalkan itu.     

Dan untuk Zhang Ruochen, entah dirinya atau Huang Yanchen ingin menikah satu sama lain atau tidak. Maka apa yang harus mereka lakukan adalah menemukan sebuah alasan untuk bisa mengakhiri pertunangan mereka di kemudian hari.     

Satu-satunya hal yang mengusik Huang Yanchen adalah bagaimana caranya Zhang Ruochen bisa tahu mengenai lamaran pernikahan yang akan dilakukan oleh Xun Guihai.     

Semenjak Huang Yanchen tidak mengerti bagaimana lelaki itu bisa mengetahuinya, maka ia berhenti untuk memikirkan hal tersebut. Lagipula, Komandan Pangeran Qianshui juga telah menyetujui pernikahan mereka. Dan oleh karenanya, Xun Guihai sudah tidak memiliki kesempatan lagi.     

...     

...     

Komandan Pangeran Yunwu menjadi khawatir. Ia hanya bisa berjalan mondar-mandir dan menunggu di rumah singgah.     

Konferensi Teknik Pedang adalah untuk mengumpulkan para top jenius dari commandery-commandery yang berbeda, dimana setiap mereka adalah para ksatria yang luar biasa. Dan meskipun Zhang Ruochen memiliki talenta yang tinggi, namun untuk bisa memenangkan Konferensi adalah sebuah misi yang sama sulitnya dengan mendaki ke langit.     

Jika ia tidak sanggup memenangkan Konferensi Teknik Pedang, maka ia tidak akan bisa menikahi Putri Ketigabelas Komandan. Dan jika demikian, maka Yunwu Commandery sama sekali tidak bisa mempertahankan wilayah mereka dari serangan Square Commandery.     

Hanya satu hari terlewati, tapi beberapa helai rambut putih mulai tumbuh di kepala Komandan Pangeran Yunwu.     

Komandan Pangeran Yunwu akhirnya berhenti mondar-mandir. Lalu, a menghembuskan nafas panjang dan kembali terlihat tegas. Ia berseru, "Jika Ruochen tidak menang, maka aku harus bertarung dengan Square Commandery dan menggunakan seluruh kekuasaanku, meskipun aku tahu bahwa itu memiliki resiko untuk kehancuran commandery."     

Di waktu yang sama, Xue Kai, seorang penjaga kerajaan Komandan Pangeran Yunwu, sedang berlari dari luar rumah dan berkata, "Yang Agung, Menteri Ning sedang berada di sini dan ingin menemui Anda."     

"Apa? Cepat kau undang Menteri Ning untuk masuk! Tunggu, tidak. Biar aku sendiri yang akan menyambut Menteri!"     

Menteri Ning adalah salah satu dari Sepuluh Menteri Terkuat dari Qianshui Commandery sekaligus juga seorang pemimpin dari Keluarga Ning. Lalu, mengapa ia datang kemari dan mengunjungi Komandan Pangeran Yunwu?     

Ia menjadi semakin gelisah dan bergegas menuju taman depan rumah singgahnya. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat ke pintu gerbang, untuk kemudian melihat kereta kuno tunggangan Menteri Ning sedang berdiri di luar rumah singgah.     

Kereta kuno Menteri Ning terlihat cukup mewah. Kereta tersebut memiliki tinggi sembilan meter dan terlihat seperti istana kecil. Dinding serta batang-batang kayunya dipenuhi oleh Kristal Suci – yang mana itu menciptakan garis-garis putih Energi Chi.     

Binatang buas Singa-Kylin, seekor binatang buas level empat digunakan untuk menarik kereta kuno milik Menteri Ning. Tubuh binatang itu terlihat seperti seekor kylin. Bulu-bulu yang berada di tubuhnya bersinar seperti permata api. Kedua matanya adalah sama besarnya dengan baskom dan terdapat 18 garis inskripsi merah. Itu seperti terdapat 18 garis api yang menyala dari kedua matanya.     

"Salam, Menteri." Komandan Pangeran Yunwu berjalan di bawah Singa-Kylin dan membungkuk ke arah Menteri Ning.     

Dua orang pelayan wanita cantik membuka tirai dan memperlihatkan Menteri Ning yang sedang duduk di dalam kereta.     

Menteri Ning tersenyum ke arah Komandan Pangeran Yunwu dan berkata, "Komandan Pangeran Yunwu, aku memiliki kabar baik untukmu!"     

"Kabar baik yang seperti apa?" Komandan Pangeran Yunwu samar-samar memikirkan tentang sesuatu... mungkinkah Zhang Ruochen telah...     

Saat memikirkan tentang kemungkinan itu, Komandan Pangeran Yunwu merasa sedikit gembira.     

Menteri Ning melambaikan tangan ke arah Komandan Pangeran Yunwu dan berkata, "Mari, Yang Agung sedang menunggumu, sebab ada sesuatu yang perlu didiskusikan denganmu saat ini!"     

Komandan Pangeran Yunwu benar-benar menjadi terkejut, sebab ia akhirnya bisa bertemu dengan Komandan Pangeran Qianshui.     

Lalu, ia segera naik ke atas kereta kuno dan duduk di depan Menteri Ning. Ia bertanya kembali, "Menteri, apa yang terjadi?"     

Menteri Ning menunjukkan senyuman lebar di wajah tuanya, untuk kemudian berkata, "Kau benar-benar memiliki putra yang menakjubkan. Apakah kau tahu bahwa Zhang Ruochen telah memenangkan peringkat pertama di Konferensi Teknik Pedang? Dia telah berhasil membuat Komandan Pangeran terkesan, sehingga Komandan telah menyetujui rencana pernikahan putramu."     

Komandan Pangeran Yunwu menjadi lebih gembira dan bertanya, "Komandan Pangeran telah menyetujui putraku untuk menikahi Putri Ketigabelas Komandan?"     

Menteri Ning menggelengkan kepala dan merespon, "Bukan Putri Ketigabelas Komandan tetapi Komandan Putri Yanchen. Dan Komandan Putri Yanchen bukan hanya putri kesayangan dari Komandan Pangeran, tetapi juga memiliki tingkat pengolahan tertinggi diantara 37 putri-putri, sebab beliau telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Dan yang lebih penting, ibu kandung beliau adalah Ratu. Maka, kau semestinya telah mendengar tentang latar belakang Ratu sebelumnya."     

Tentu saja, Komandan Pangeran Yunwu benar-benar mengerti sejarah dari Ratu tersebut. Ia menjadi takut sekaligus gelisah dalam satu waktu, untuk kemudian berkata, "Komandan Putri Yanchen adalah figur yang benar-benar luar biasa, akankah beliau setuju menikah dengan putraku?"     

"Haha!" Menteri Ning tidak kuasa lagi menahan sehingga dirinya tertawa kencang. Setelah itu, ia membalas, "Pernikahan ini adalah permintaan dari Komandan Putri Yanchen sendiri. Dan Pangeran Kesembilan juga telah mendapatkan persetujuan dari Komandan. Jadi, Komandan Pangeran Yunwu, pernikahan semacam ini tidak diragukan lagi adalah sesuatu yang sangat besar bagi Yunwu Commandery sejauh ini. Maka, mungkin itu adalah aku, yang akan meminta bantuanmu di kemudian hari."     

Binatang buas Singa-Kylin yang menarik kereta kuno itu melaju dengan kencang ke arah Istana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.