Kaisar Dewa

Bertarung Melawan Ras Flood Dragon Seorang Diri



Bertarung Melawan Ras Flood Dragon Seorang Diri

0Ao Xinyan merasa gelisah, sehingga ia pun segera berenang ke atas. Meskipun hal itu berbahaya, namun ia sudah bersiap untuk bertarung bersama dengan Zhang Ruochen. Saat itu, ia berkata, "Ketua Kelompok, meskipun kita harus bertarung sampai akhir dan sama-sama mati, maka itu bukan masalah besar."     

"Zhang Ruochen sudah tidak sabar lagi menahannya, huh?"     

Empat master jahat dari Pasar Gelap mendongak ke atas, sambil tetap bersikap congkak.     

Semua Prajurit Dunia Primitif berpikir bahwa Zhang Ruochen sedang menjemput kematiannya sendiri ketika ia memutuskan untuk menyerang para Ras Flood Dragon.     

"ROAR!"     

Komandan Ras Flood Dragon menjadi marah dan menggelengkan kepalanya. Setelah itu, kepalanya berubah menjadi sisik-sisik merah, sebelum akhirnya kembali menjadi kepala naga air raksasa.     

Kala itu, sang komandan merentangkan kedua cakarnya ke arah kepala Zhang Ruochen, sambil mengerang, "Alien manusia, dasar kau bocah bangsat! Beraninya kau memukulku dengan Cambuk Flood-dragon Tendon milikku sendiri? Aku akan menghancurkanmu sampai berkeping-keping."     

Zhang Ruochen mendengus dan berkata, "Lalu apa?"     

"SNAP!"     

Zhang Ruochen kembali mencambuk Komandan Ras Flood Dragon pada bagian kepalanya.     

Saat itu, Komandan Ras Flood Dragon merentangkan cakarnya untuk menghalau serangan cambuk tersebut. Namun, kekuatan cambuk itu terlampau besar, dan ketika cambuk itu berhasil melingkar di cakarnya, maka seketika itu pula cambuk tersebut langsung menghantam dada sang komandan.     

Sang Komandan Ras Flood Dragon itu mengeluarkan pekikan suara memilukan, sebelum akhirnya melangkah mundur.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka semua orang yang hadir di sana menjadi terkejut dan kebingungan.     

Tingkat pengolahan Zhang Ruochen masih berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga. Lalu, bagaimana mungkin ia mampu membuat sang Komandan Ras Flood Dragon – yang berada di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon – hanya seperti butiran debu?     

Ini sangat aneh!     

"Bagaimana mungkin kekuatan yang dimiliki oleh Ketua Kelompok bisa begitu tangguh?" Ao Xinyan pun juga merasa kebingungan.     

Kala itu, Orange Star Emissary mulai merenung. Setelahnya, ia pun akhirnya menyadari apa yang sebenarnya sedang terjadi, sebelum akhirnya berkata, "Itu bukan karena beliau yang menjadi tangguh, tapi karena kita semua yang telah menjadi semakin lemah!"     

"Tingkat pengolahan dan kekuatan kita sama-sama sedang mengalami sedang terkena tekanan bawah air. Namun, Zhang Ruochen mampu mengendalikan kekuatan ruang, sehingga beliau sama sekali tidak terpengaruh. Jika aku tidak salah, maka Zhang Ruochen sedang menahan dirinya sendiri karena beliau memang sedang menunggu saat-saat yang seperti ini."     

Ketika mendengarkan hal tersebut, maka Ao Xinyan dan Huang Yanchen pun sama-sama memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi.     

"Kau terlalu lambat!"     

"SWOOSH!"     

Zhang Ruochen bergerak ke atas – melewati celah di antara cakarnya – sebelum akhirnya mendarat di bagian kepala sang Komandan Flood Dragon.     

Saat itu, Zhang Ruochen mencengkram dadanya dengan menggunakan tangan kiri, dan menarik Pedang Kuno Abyss-nya dengan menggunakan tangan kanan. Kemudian, ia melepaskan cahaya pedang yang panjang, sambil membenamkan pinggul, dan menusuk sang komandan tepat pada bagian kepala.     

"PFFFF!"     

Ujung pedang itu berhasil menembus sisik-sisik yang tajam, hingga menancap di dalam tengkorak kepala sang Komandan Ras Flood Dragon.     

Setelah itu, Zhang Ruochen menarik pedangnya secara horizontal, lalu mulai mengitari kepala sang Komandan, sebelum akhirnya memenggal kepalanya.     

Zhang Ruochen memperagakan seluruh gerakan itu dengan sangat rapi.     

Ketika menyaksikan hal tersebut, maka semua Redcloud Python menjadi terkejut saat mereka menyaksikan sendiri bagaimana sang Komandan mati dengan cara demikian. Maka dari itu, mereka pun bergegas maju dan mulai mengepung Zhang Ruochen.     

"ROAR!"     

Saat itu, empat Komandan Ras Flood Dragon mulai berdiri di empat arah yang berbeda-beda, sambil mengeluarkan erangan kencang pada waktu yang bersamaan, disusul dengan suara yang berasal dari rasnya.     

Yang jelas, pemandangan itu tampak seperti sekawan naga yang sedang berdansa liar.     

Meskipun mereka bukanlah naga yang sesungguhnya, namun pemandangan itu masih sangat mengerikan.     

Zhang Ruochen sedang berdiri seorang diri dengan membawa pedang di tangannya – dimana ia berada tepat di tengah kawanan Ras Flood Dragon tersebut. Kemudian, ketika berada di dalam air, maka seketika itu pula rambut hitam panjangnya terlihat berombak. Saat itu, lelaki tersebut terlihat tampan dan berani. Lalu, dengan tatapan tajam dan dingin yang memancar dari kedua matanya, maka ia pun segera berteriak, "Mati!"     

"SWOOSH!"     

Ia berubah menjadi sebuah bayangan dan melesat ke arah depan, sebelum akhirnya muncul di sebelah seekor Redcloud Python. Di waktu yang bersamaan, ia merentangkan pedangnya, dan menusuk perut sang python, lalu mendorongnya maju.     

Saat itu, dengan suara berdentum, maka seketika itu pula perut milik sang Redcloud Python menjadi hancur, hingga tubuhnya terbelah menjadi dua.     

Sebenarnya, Redcloud Python itu mampu bergerak dengan sangat cepat, namun ketika mereka harus bertarung pada kedalaman 15.000 meter di bawah laut, maka binatang itu akhirnya sangat kesulitan untuk mampu menghindari serangan Zhang Ruochen.     

Di titik ini, maka kecepatan seekor Redcloud Python di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon adalah sama lambatnya seperti seorang ksatria di Tingkatan Awal dari Alam Bumi.     

Dalam 10 menit, maka Zhang Ruochen telah berhasil membunuh 17 ekor Redcloud Python, dan meninggalkan bangkai-bangkai raksasa mereka yang tenggelam di dasar laut.     

"SWISH!"     

Dua Komandan Ras Flood Dragon yang berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon sama-sama melesat maju untuk menghentikan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Zhang Ruochen.     

Saat itu, salah satu dari mereka menggunakan kekuatan penuh. Binatang itu memancarkan cahaya dari kedua cakarnya untuk memberi kejutan kepada Zhang Ruochen.     

Komandan Ras Flood Dragon yang ini merupakan jenis yang lumayan keras. Bahkan, naga itu mampu melepaskan kekuatan petir yang menyambar dengan kekuatan besar, meskipun sedang berada di situasi yang tertekan semacam itu.     

Jika mereka terus bertarung di bawah air, maka Zhang Ruochen bisa dipastikan kalah.     

"SWISH!"     

Zhang Ruochen merentangkan kedua tangannya, dan menggunakan Teknik Pedang Bertahan serta mengirim Pedang Kuno Abyss untuk terbang di waktu yang bersamaan.     

"POOF!"     

Pedang Kuno Abyss terbang menembus petir tersebut dan berhasil menghancurkan cakar sang Komandan Ras Flood Dragon, sebelum akhirnya berhasil menusuk bagian perutnya.     

Lalu, ketika Pedang Kuno Abyss itu kembali di genggaman tangannya, maka seketika itu pula tubuh sang Komandan Ras Flood Dragon langsung terbelah menjadi dua.     

Kala itu, terdapat fluktuasi kekuatan besar yang berasal dari atas mereka.     

"Apa Black Skeleton Flood Dragon King sudah tidak tahan lagi?"     

Zhang Ruochen mendongakkan kepalanya. Kemudian, ia bisa merasakan jikalau Black Skeleton Flood Dragon King sedang menyelam ke dalam laut dan mengarah ke dirinya.     

Black Skeleton Flood Dragon King merupakan seekor binatang buas level enam, yang mana kekuatannya setara dengan seorang Setengah-Biksu.     

Sehingga, kekuatannya adalah 100 kali lipat lebih besar daripada Komandan Ras Flood Dragon yang paling kuat sekalipun.     

Jadi, meskipun tekanan air dapat menghambat kekuatan dan pergerakannya, namun Zhang Ruochen masih belum mampu menjadi tandingannya.     

Maka dari itu, satu-satunya harapan bagi Zhang Ruochen adalah dengan berhasil menembus ke Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga.     

Ayolah! Ayolah! Ayolah!     

Zhang Ruochen hampir berhasil mengumpulkan 30.000.000 poin merit militer. Sehingga, ia dapat menembus Tingkatan Tertinggi kapan saja.     

Apa yang harus dilakukan oleh Zhang Ruochen sekarang ini adalah untuk berpacu melawan waktu. Lelaki itu harus mampu mengumpulkan poin merit militer dalam jumlah yang cukup, sebelum akhirnya sang Black Skeleton Flood Dragon King benar-benar tiba di sana.     

"SWISH!"     

Dengan keyakinan yang seperti itu, maka saat itu Zhang Ruochen pun mulai bekerja ganda. Di salah satu tangannya, ia menggunakan Pedang Kuno Abyss untuk menyerang salah satu Komandan yang berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon.     

Di waktu yang bersamaan, ia juga sedang bergerak menuju ke Komandan Ras Flood Dragon yang lain – yang berada di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon - sebelum akhirnya melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna tepat pada bagian kepalanya.     

Kala itu, sang Komandan Ras Flood Dragon berusaha untuk melarikan diri, namun Zhang Ruochen telah menjangkaunya terlebih dahulu, sebelum akhirnya berhasil menghancurkannya.     

"Mencuri Naga suci, gerakan keenam dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna."     

Pukulan Zhang Ruochen memancarkan puluhan ledakan cahaya, sebelum akhirnya mendarat di atas kepalanya.     

Sang Komandan Ras Flood Dragon mengeluarkan pekik suara memilukan, hingga akhirnya terdapat beberapa lubang berdarah pada bagian kepalanya.     

Zhang Ruochen melepaskan puluhan kali teknik pukulan berturut-turut, sebelum akhirnya berhasil menghancurkan kepalanya. Seketika itu juga, sang Komandan Ras Flood Dragon akhirnya meregang nyawa, dengan otak putihnya yang keluar dan berceceran dimana-mana.     

Di tempat lain, sang Komandan Ras Flood Dragon yang berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon juga sudah terbelah menjadi sembilan bagian karena diserang oleh Pedang Kuno Abyss.     

Empat dari lima Komandan Ras Flood Dragon baru saja meregang nyawa. Jadi, satu-satunya Komandan Ras Flood Dragon yang tersisa adalah jenis yang berada di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon.     

Saat itu, sang Komandan merasa sangat ketakutan ketika harus berhadapan dengan Zhang Ruochen, sehingga ia pun cepat-cepat berenang ke atas.     

"Kau mau pergi kemana?"     

Zhang Ruochen menghentakkan kakinya di dalam air dan melesat ke atas.     

Sementara itu, hadiah yang diperoleh setelah berhasil membunuh seekor Komandan Ras Flood Dragon di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon adalah berjumlah 400.000 poin merit militer. Ditambah dengan itu, maka Zhang Ruochen seharusnya mampu mengumpulkan 30.000.000 poin merit militer, hingga akhirnya menarik perhatian Utusan Para Dewa.     

"Kau hanyalah seorang manusia biasa! Beraninya kau membantai Ras Flood Dragon?", itu merupakan suara yang berasal dari Black Skeleton Flood Dragon King.     

Ketika berada di kedalaman 15.000 meter di bawah laut, maka segala sesuatunya yang berada di sana menjadi gelap gulita.     

Tiba-tiba, terdapat sebuah cahaya suci yang bersinar ke arah bawah.     

Itu tampak seperti halnya bintang jatuh – yang sedang terjatuh di langit malam.     

Sementara itu, cahaya putih tersebut berubah menjadi cetak tangan raksasa, hingga akhirnya jatuh di kepala Zhang Ruochen.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen mengerti jikalau sang Black Skeleton Flood Dragon King baru saja tiba.     

Namun, ia masih bersikap tenang sambil menggerakkan Pedang Kuno Abyss-nya. Setelah itu, pedang tersebut menciptakan serangan cahaya berbentuk setengah lingkaran, sebelum akhirnya berhasil menghindari cetak tangan suci yang dilepaskan oleh Black Skeleton Flood Dragon King, dan mulai mengarah menuju ke sang Komandan Ras Flood Dragon.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen mengerahkan semua Tenaga Chi dan mengumpulkannya pada bagian tangan. kemudian, ia melepaskan dua belas kali serangan tinju berturut-turut, sambil melayangkan kekuatan dua belas kali lipat untuk melindungi dirinya sendiri.     

Itu merupakan gerakan tinju kelima dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, yakni Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah.     

Bagaimanapun juga, Pukulan Naga dan Gajah Prajna merupakan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh. Oleh karena itulah, kekuatan yang dilepaskan dapat selalu meningkat, hingga dapat berubah menjadi 12 kali lipat serangan tinju, yang juga dikenal sebagai "Duabelas Kali-lipat Kekuatan Gajah."     

Sementara itu, seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga sedang bertarung melawan seekor binatang buas level enam merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi.     

Namun, sekarang ini hal tersebut akhirnya terealisasi.     

"Zhang Ruochen... ini, ini..."     

Seorang prajurit Dunia Primitif yang berada di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon sangat kesulitan untuk mempercayai pandangan matanya sendiri. Jadi, ia benar-benar kesulitan untuk mendeskripsikan sesuatu yang sedang dirasakannya.     

Yang jelas, tidak diragukan lagi bahwa Zhang Ruochen pasti akan terbunuh.     

"BAM!"     

Kala itu, pukulan Zhang Ruochen akhirnya berbenturan dengan cetak tinju suci yang berasal dari atas, hingga menciptakan suara berdentum. Setelahnya, terdapat riak-riak energi yang tercipta di sekitarnya, hingga akhirnya berhasil menghempaskan para Redcloud Python dan prajurit Dunia Primitif.     

"PUFF!"     

Meskipun sudah mendapatkan perlindungan dari Mutiara Naga, namun Zhang Ruochen masih mendapatkan luka-luka yang serius setelah terjadinya pertemuan serangan tersebut, hingga akhirnya ia pun mulai memuntahkan darah.     

Lelaki itu baru saja mendapatkan hantaman yang sangat kencang dari arah atas. Sehingga, ia pun tenggelam sampai lebih dari 1.000 meter, sebelum akhirnya mendapatkan keseimbangannya kembali. Setelah itu, lagi-lagi ia kembali memuntahkan darah.     

Meskipun sedang mengalami tekanan di bawah air, namun kekuatan Black Skeleton Flood Dragon King masih terlampau kuat, hingga ia sangat mampu mengalahkan Zhang Ruochen.     

Namun, kapabilitas Zhang Ruochen saat mampu bertahan dari serangan tersebut juga merupakan sesuatu yang patut diacungi jempol.     

Sementara itu, terdengar suara pekikan dari seekor python di kejauhan.     

Pedang Kuno Abyss akhirnya berhasil menembus tubuh sang Komandan Ras Flood Dragon tersebut dan membunuhnya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasakan kekuatan misterius yang sedang berfluktuasi di antara langit dan bumi, sebagaimana gerbang dunia suci seperti baru saja dibuka.     

Mungkinkah....     

Mungkinkah itu tandanya bahwa poin merit militernya telah berhasil mencapai angka 30.000.000 poin merit militer, sehingga ia akhirnya berhasil menembus Tingkatan Tertinggi?     

Kala itu, wajah Zhang Ruochen menjadi bercahaya.     

Saat ini, Ruh Darah yang berasal dari semua pribumi di Dunia Primitif yang berhasil dibunuh olehnya, termasuk juga Dunia Primitif Xuan Wu, Dunia Primitif Wood Spirit, dan Dunia Primitif Lima Elemen akhirnya sama-sama sedang berkumpul di bumi, di dalam laut, dan di udara. Semua Ruh Darah itu terhubung sampai ke Langit Kesembilan.     

Di bawah pengaruh kekuatan yang maha luas dan tidak dapat diprediksi, maka upacara pengorbanan dari setiap Dunia Primitif yang berbeda-beda, akhirnya akan segera dimulai!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.