Xuanwu Sutra
Xuanwu Sutra
Zhang Ruochen menarik kembali Xuanwu Sutra dari cakar Blackie, lalu mulai membacanya.
Sesuai dugaannya, maka itu hanya sebuah potongan dari satu versi buku.
Zhang Ruochen menutup buku tulangnya, lalu mengangkat kepalanya dan berkata, "Legenda menyatakan jika di era kuno, saat itu keterampilan olah raga dari klan Xuanwu diturunkan melalui meridian darah mereka. Dengan menggunakan meridian darah, maka keterampilan olah raga itu akan muncul di dalam benak keturunan Xuanwu."
"Seorang leluhur sage dari ras manusia pernah memberi nama keterampilan olah raga itu sebagai 'Xuanwu Rare Roll'. Itu dikenal sebagai sebuah buku langka dari Tingkatan Dewa. Hanya darah asli yang berasal dari keturunan Xuanwu yang mengerti tentang latihan ini."
"Setelah itu, ras manusia perlahan-lahan berkembang di tanah gersang tersebut, lalu mulai membangun peradaban. Beberapa anggota klan Xuanwu membangun hubungan dengan ras manusia dan menikah dengan mereka. Jadi, meridian darah mereka sama-sama mengandung darah dari Xuanwu dan ras manusia, sehingga mereka juga dikenal sebagai klan setengah manusia setengah Xuanwu."
"Oleh karena itulah, para superior dari klan Xuanwu menciptakan sebuah metode latihan yang paling cocok untuk klan setengah manusia setengah Xuanwu. Lalu, berdasarkan pada Xuanwu Rare Roll, maka itu juga disebut sebagai Xuanwu Sutra."
"Jadi, Xuanwu Sutra tidak hanya cocok untuk klan setengah manusia setengah Xuanwu, melainkan juga untuk ras manusia murni. Setidaknya, latihan ini termasuk ke dalam keterampilan olah raga kelas menengah dari Tingkatan Raja."
"Tapi sayangnya, sang Mythical Beast kuno tersebut telah mengalami bencana. Jadi, para Xuanwu, Roc, Merak, Naga Suci, Kylin... hampir semuanya menghilang dari Daratan Kunlun. Meskipun ada beberapa keturunan Mythical Beast yang masih sanggup bertahan hidup, namun meridian darah mereka sudah tidak murni lagi. Akibatnya, darah mereka yang hidup sama sekali tidak dibandingkan dengan darah Mythical Beast yang asli."
"Lalu, bagaimana mungkin klan setengah manusia setengah Xuanwu mampu menjaga Xuanwu Sutra jikalau tanpa perlindungan dari klan Mythical Beast? Selama proses ekspansi dan pembunuhan besar-besaran dari ras manusia, maka selama itu klan setengah manusia setengah Xuanwu mendapatkan bencana. Jadi, fakta jika mereka masih memiliki satu perlima dari bagian buku tersebut masih merupakan suatu pencapaian yang luar biasa."
Sejujurnya, Norma Merak yang Zhang Ruochen berikan kepada Kong Xuan juga hanya satu persepuluh dari bagian aslinya.
Huang Yanchen berkata, "Meskipun hanya satu perlima dari seluruh bagian utuhnya, namun buku itu juga masih luar biasa. Bahkan, buku itu bisa disejajarkan dengan keterampilan olah raga kelas inferior dari Tingkatan Raja."
"Sejauh yang kupahami, bahkan para saint di Akademi Saint, namun sebagian besar dari mereka hanya mampu mempelajari keterampilan olah raga kelas menengah dari Tingkatan Hantu atau kelas superior dari Tingkatan Hantu. Jadi, hanya para jenius yang memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan olah raga kelas rendah dari Tingkatan Raja,"
"Sebagian besar pertapa daro Alam Fish-dragon dan berasal dari keluarga miskin, atau perguruan miskin, juga hanya sama-sama mampu mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Ruh, atau kelas rendah Tingkatan Hantu. Lalu, jika mereka ingin berlatih keterampilan olah raga kelas menengah dari Tingkatan Hantu, maka mereka harus bergabung dengan keluarga Setengah-Biksu atau Keluarga Biksu, hingga menjadi budak atau pekerja mereka."
"Perguruan Yuntai di Omen Ridge merupakan Perguruan kelas empat, karena mereka mempunyai seorang Setengah-Biksu. Di tempat itu, buku yang paling tangguh adalah Holy Universe Reaching Skill – yang mana itu termasuk ke dalam keterampilan olah raga kelas rendah dari Tingkatan Hantu, dan mereka hanya punya satu buku."
"Jadi, Holy Universe Reaching Skill telah menjadi harta karun sekte bagi Perguruan Yuntai, dan hanya satu orang yang memiliki kapabilitas untuk mempelajarinya, yakni calon master sekte yang selanjutnya. Sementara itu, para pertapa dari Alam Fish-dragon lainnya hanya mendapatkan akses untuk mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Ruh."
Zhang Ruochen menganggukkan kepalanya dan berkata, "Benar! Sebab, pada saat buku keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja ini tersebar luas, meskipun ini hanya merupakan sebuah buku kelas rendah dari Tingkatan Raja, maka buku ini bisa menciptakan kegaduhan yang besar. Jadi, meskipun Xuanwu Sutra ini tidak lengkap, namun buku ini masih merupakan sebuah harta karun yang tak ternilai harganya."
Zhang Ruochen bertanya, "Saudari senior seperguruan Yanchen, apa kau sedang melatih keterampilan olah raga kelas superior dari Tingkatan Hantu?"
Huang Yanchen tidak terkejut ketika Zhang Ruochen mampu memindai level keterampilan olah raganya, karena wanita itu mengerti jika tunangannya memiliki Kekuatan Batin yang tinggi.
Wanita itu mengangguk dan berkata, "Aku sedang melatih Storm Tactic kelas superior dari Tingkatan Hantu. Ibuku, yang juga seorang ratu, telah menurunkannya padaku dan aku telah berhasil mempelajarinya sampai level lima. Menurut ibuku, jika aku terus melanjutkan latihannya sampai level 10, maka aku bisa menembus Alam Setengah-Biksu."
Kala itu, Zhang Ruochen sedikit mengernyitkan dahi, ia terlihat kebingungan. Lalu, ia bertanya pada Huang Yanchen, "Sejauh yang kupahami, maka ibumu pernah menjadi seorang top jenius di keluarga Chen. Lalu, mengapa beliau hanya mempelajari keterampilan olah raga kelas superior dari Tingkatan Hantu?"
Ibu Huang Yanchen bernama Chen Liuli, dan dikenal sebagai "Setengah-Biksu Liuli." Ketika wanita itu berusia muda, ia berhasil masuk ke dalam top 50 di Peringkat Surga.
Keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja memang tidak akan bisa didapatkan oleh para ksatria biasa. Namun, keluarga Chen merupakan salah satu jenis klan yang cukup berpengaruh. Jadi, sudah semestinya jika mereka mempunyai satu atau dua keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja.
Apalagi, Chen Liuli merupakan sosok jenius yang langka. Ketika berusia di usia muda, namun wanita itu telah berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu, dan mungkin ia sedang mencoba untuk menapakkan kakinya menuju ke Alam Biksu. Sehingga, seharusnya bukan hal yang mustahil baginya untuk bisa mendapatkan keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja.
Namun, kala itu Huang Yanchen hanya menghela nafas, sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya, dan mulai tersenyum getir. Lalu, ia berkata dengan intonasi putus asa. "Kau tidak akan pernah memahami – jika wanita selalu dijadikan lebih inferior daripada pria – ketika mereka berada di keluarga besar seperti Keluarga Chen. Kecuali jika talentanya telah cukup digunakan untuk masuk ke dalam top sepuluh di Peringkat Surga, namun jika tidak, maka seorang wanita tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja."
"Jadi, mustahil bagi Keluarga Chen untuk menyebarkan keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja dengan begitu mudah. Apalagi, mengingat harta karun tersebut merupakan pondasi bagi kemakmuran keluarga Chen. Bagaimanapun juga, sebuah keterampilan olah raga dari Tingkatan Hantu telah cukup untuk menarik perhatian begitu banyak jenius muda agar datang ke Keluarga Chen, apalagi jika mereka sampai diberikan sebuah buku keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja."
"Selain itu, bagi para pria di East Region Saint Mansion, hanya top lima besar dari setiap generasi, yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja."
Setelah memikirkannya sejenak, maka Zhang Ruochen akhirnya memberikan buku tulang – yang merekam Xuanwu Sutra di dalamnya – kepada Huang Yanchen, sambil berkata, "Setelah kau berhasil menembus Alam Fish-dragon, maka kau bisa mencoba untuk mempelajari keterampilan olah raga yang lain. Seiring berjalannya waktu, maka kau juga bisa mempelajari Xuanwu Sutra. Meskipun buku ini tidak lengkap, namun buku ini masih puluhan kali lipat lebih baik daripada Storm Tactic yang sedang kau pelajari sekarang."
Storm Tactic merupakan sebuah keterampilan olah raga kelas superior dari Tingkatan Hantu. Meski demikian, selama kau melakukan yang terbaik dalam latihanmu, maka kau mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk mencapai Alam Suci.
Namun, bagaimana mungkin Storm Tactic bisa disejajarkan dengan Xuanwu Sutra?
Jadi, bagaimana mungkin Huang Yanchen tidak tertarik dengan potongan dari suatu buku keterampilan olah raga yang semula berada di kelas menengah dari Tingkatan Raja?
Setidaknya ada tiga manfaat besar yang akan didapatkan ketika sedang mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja.
Pertama, melalui proses latihan yang mendalam, maka seorang ksatria mampu berlatih sepuluh kali lipat lebih cepat daripada mereka yang berlatih menggunakan keterampilan olah raga level rendah.
Kedua, seorang ksatria yang mempelajari keterampilan dari Tingkatan Raja akan menjadi jauh lebih superior daripada mereka yang mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Hantu – terutama saat berada di tingkatan alam yang sama.
Ketiga, mereka yang mempelajari keterampilan olah raga tingkat tinggi dapat dengan mudah mengubah ketetapan dan/atau hukum-hukum yang berlaku di langit dan bumi, hingga mereka mampu memahami Jalan Suci dengan lebih cepat. Singkatnya, mereka memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk bisa mencapai Alam Biksu, terutama ketika dibandingkan dengan para ksatria lainnya.
Meski demikian, Huang Yanchen masih terlihat sedikit ragu-ragu. Lalu, ia pun mulai menjilat bibirnya sendiri dan berkata, "Ini terlalu berharga! Apalagi, Xuanwu Sutra merupakan hadiah yang kau terima, setelah berhasil membunuh Yellow God Emissary. Bahkan, buku ini juga melambangkan warisan Xuanwu, aku..."
Sebelum Huang Yanchen sempat menyelesaikan perkataannya, maka seketika itu pula Zhang Ruochen meletakkan buku tulang – yang berisi Xuanwu Sutra – ke genggaman tangan wanita tersebut, sambil berkata, "Ini hanya merupakan sebuah buku yang tidak lengkap, dan bukan Xuanwu Tantra yang legendaris itu sendiri. Jadi, tolong terimalah! Jika aku ingin mempelajarinya di kemudian hari, maka aku masih bisa meminjamnya darimu."
"Karena kau memaksa untuk memberikannya padaku, maka aku tidak akan pernah menolak kebaikanmu!"
Pada akhirnya, Huang Yanchen berhenti membuat lelaki itu terlihat rendah, dan langsung menyimpan buku tersebut. Wanita itu menyimpannya baik-baik di dalam Cincin Ruang, sebagaimana ia selalu menyimpan harta karun yang lain di dalam sana.
Meskipun para figur tangguh seperti ibunya yang menjadi ratu, dan ayahnya yang menjadi raja; namun sang "Setengah-Biksu Glazed" dan sang "Komandan Pangeran Qianshui" sama-sama tidak memiliki akses untuk mempelajari keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja. Meski demikian, wanita itu berhasil mendapatkan salah satu salinannya. Jadi, Huang Yanchen sungguh-sungguh merasa gembira, hingga akhirnya ia mulai memasang senyuman, di wajah dinginnya.
Kala itu, Zhang Ruochen sedang mengamati senyuman di wajahnya yang cantik. Rasa-rasanya, itu seperti semilir angin yang menerpa pinggiran danau, hingga berhasil menerbangkan salju-salju musim dingin – yang mana akhirnya memberikan sensasi hangat di hati banyak orang.
Jadi, ia sama sekali tidak bisa menahan perkataannya sendiri. "Saudari senior seperguruan, semestinya kau lebih banyak tersenyum. Kau terlihat sangat cantik ketika sedang tersenyum."
Mendengar itu, maka Huang Yanchen tiba-tiba menghentikan senyumannya, dan kembali berubah menjadi dingin. Lalu, dengan kedua alisnya yang terangkat naik, maka ia bertanya, "Apa kau sedang menggodaku?"
Blackie kembali masuk ke dalam percakapan, "Itu adalah sebuah pujian, bukan godaan."
Zhang Ruochen hanya tersenyum tipis. Sebab, ia sama sekali tidak mengerti apakah dirinya sedang menggoda wanita tersebut atau hanya memujinya. Lelaki itu hanya mengerti bagaimana cara mengatakan sesuatu dengan tulus.
Sesungguhnya, Huang Yanchen seakan merasa meleleh ketika mendengar perkataan tersebut, namun ia tidak ingin terang-terangan dalam menunjukkan emosinya.
Sebab, bagaimana mungkin perkataan dari tunangannya sendiri diartikan sebagai godaan?
Meskipun jika lelaki itu sungguh-sungguh hanya ingin menggodanya, maka semestinya itu juga masih merupakan sikap yang manis dan romantis.
Maka dari itu, jikalau Zhang Ruochen sampai mengatakan beberapa hal yang lain, entah itu berbentuk pujian ataupun godaan, maka seketika itu pula Huang Yanchen akan lebih sering tersenyum, dan berjanji untuk jarang memasang wajah dinginnya lagi. Bahkan, wanita itu akan segera menghempaskan diri ke dalam pelukannya, hingga berubah menjadi seperti gadis kecil yang manja.
Sialnya, Zhang Ruochen tidak lagi mengatakan apa-apa. Sebaliknya, lelaki itu langsung berubah menjadi serius, seraya berkata, "Huang Shenyi hanya mempelajari versi potongan dari Xuanwu Sutra. Aku menduga jika pria itu belum juga mendapatkan versi asli dari Ancient Xuanwu."
"Aku juga berpikir demikian."
Blackie juga mengangguk dan menambahkan, "Darah murni dari Xuanwu telah lama punah. Jadi, buku yang didapatkan oleh Huang Shenyi pasti berasal dari keturunan seekor Xuanwu."
Zhang Ruochen berkata, "Mereka yang mampu menguasai Chi Xuanwu, pasti merupakan sosok Xuanwu dengan level tinggi, dan bukan merupakan sosok keturunan biasa."
Blackie berkata, "Di antara para keturunan Xuanwu, setidaknya ada tiga ras terkuat yang pernah hidup, mereka adalah Xuanwu Air-es, Tortoise Api-hijau, dan Xuanwu Sembilan-kepala. Menurut aura dari buku tulang tersebut, maka aku yakin jika Huang Shenyi mendapatkannya dari sarang seekor Xuanwu Api-cyan level delapan."
Huang Yanchen merasa seakan dirinya baru saja dihantam oleh sesuatu, sambil berkata, "Dalam segi kekuatan, maka seekor binatang buas level delapan telah mengungguli kekuatan Biksu manusia, dan juga telah berhasil mengungguli seekor Tortoise Api-hijau, atau bahkan telah menjadi jauh lebih mengerikan lagi. Di sisi lain, tempat itu hanyalah merupakan sebuah Dunia Primitif level medium. Lalu, bagaimana mungkin tempat tersebut mampu melahirkan makhluk hidup yang menakjubkan seperti itu?"
Zhang Ruochen berkata serius, "Dunia Primitif Xuan Wu telah menjadi salah satu Dunia Primitif level medium tertinggi. Jadi, tidak heran jika tempat tersebut mampu memproduksi seekor binatang buas level delapan."
Blackie tersenyum dan berkata, "Zhang Ruochen, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"
Zhang Ruochen berkata, "Aku hanya bisa merekam aura spesial dari buku tulang itu dengan menggunakan Kekuatan Batin-ku. Jadi, aku hanya bisa bergantung pada aura tersebut untuk menyisir segala tempat di Dunia Primitif Xuan Wu. Berbekal itu, semestinya bukan hal yang sulit untuk dapat menemukan sarang seekor Xuanwu."