Kaisar Dewa

Huang Shenyi



Huang Shenyi

0Berita mengenai kepergian Zhang Ruochen menuju ke Dunia Primitif Wood Spirit telah tersebar di seluruh Wilayah Timur Kota Saint. Selain itu, ada beberapa rumor yang mengatakan jika para Keluarga Biksu Tangguh telah mengirimkan beberapa master mereka menuju ke Medan Pertempuran Dunia Primitif dengan tujuan untuk mengalahkan Zhang Ruochen.     

Lalu, ketika mendengar tentang berita ini, maka Huang Yanchen segera keluar dari proses pengasingannya. Wanita itu dan para master muda lain yang berasal dari East Region Saint Mansion akhirnya bergegas menuju Gunung Chaotic Millionverse, dan telah bersiap untuk membantu Zhang Ruochen.     

Namun, ketika mereka baru saja sampai di Gunung Chaotic Millionverse, bahkan saat mereka belum sempat bertemu dengan Zhang Ruochen, namun saat itu ternyata mereka ditakdirkan untuk bertemu dengan seseorang yang sangat pandai membual.     

Oleh karena itulah, terdapat suatu pergolakan di bawah tablet batu Peringkat Surga.     

Seorang pria berjubah kuning sedang mengangkat kepalanya dan mengamati Huang Yanchen. Saat itu, wajahnya berseri-seri dan menampakkan sisi jahatnya. Kemudian, ia pun berkata, "Nona, aku melihat jika dirimu mengenakan sebuah jubah bela diri dari Akademi Saint, jadi kau pasti merupakan salah seorang master muda. Aku bertanya-tanya apakah kau berani menerima tantanganku. Apa kita bisa menguji kekuatan kita di atas Heavenly Ring?"     

"Mengapa tidak? Aku malah khawatir jika kau belum pantas menjadi tandinganku." Huang Yanchen bersikap angkuh, dengan perangainya yang selalu dingin.     

Sudah sedari tadi, ia sama sekali tidak senang dengan seorang pria berjubah kuning tersebut. Lalu, sejak lelaki itu berani mengatakan jika Huang Shenyi pasti lebih tangguh daripada Zhang Ruochen, meskipun Zhang Ruochen tidak akan pernah marah terhadap ejekan tersebut, namun wanita itu tetap tidak akan pernah membiarkannya.     

Menurutnya, nama lain Zhang Ruochen adalah sosok yang tak tertandingi. Jadi, jika ada seseorang yang memandang rendah tunangannya, maka seketika itu pula mereka akan langsung menjadi musuhnya.     

Tingkat pengolahan Huang Yanchen sendiri telah berhasil menembus ke alam yang lain. Sekarang ini, ia telah mencapai Tingkatan Medium dari Alam Surga. Di generasi yang sama, wanita itu bisa dikategorikan sebagai satu jenis yang sangat langka.     

Karena ia sangat berani dan bertalenta, maka ia pun langsung menerima tantangan pria berjubah kuning tersebut.     

Sementara itu, ada ekspresi serius di wajah Chen Tianshu. Saat itu, ia mengamati lekat-lekat sosok pria berjubah kuning tersebut dan merasa sedikit khawatir di dalam hatinya. Sebab, ia merasa jika pria itu bukan sosok yang bisa digunakan untuk melampiaskan amarah. Oleh karena itulah, ia memilih untuk mengingatkan Huang Yanchen dengan suara pelan, "Sepupu, kau belum mengerti tentang latar belakangnya, namun kau telah setuju untuk menerima tantangannya. Aku khawatir jika itu bukan keputusan yang bijak."     

Di sisi lain, kepribadian Huang Yanchen memang selalu impulsif. Meski demikian, saat itu ia juga sedang merasa marah, hingga hal itu membuatnya langsung menyetujui tantangan tersebut.     

Namun kali ini, setelah mendengar peringatan dari Chen Tianshu, maka ia sendiri juga merasakan sesuatu yang aneh. Jadi, ia pun akhirnya tak kuasa untuk tidak bertanya, "Sebenarnya kau siapa?"     

Para ksatria muda yang berada di sekitarnya juga merasa sangat penasaran. Mereka semua juga merasa jika pria berjubah kuning tersebut tidak sesederhana penampilannya, dan yang jelas, pria itu bukan orang yang ideal untuk diusik.     

Pria berjubah kuning itu berkata, "Komandan Putri Yanchen, kita pernah satu kali bertemu di Omen Ridge. Namun, karena kau selalu memperhatikan Zhang Ruochen, maka secara natural, kau tidak pernah mengingatku. Namun, aku tidak akan pernah lupa denganmu. Ibumu datang dari langit dengan teknik pedangnya yang sangat heroik. Kekuatan besar yang dilepaskan dengan cara yang seperti itu, bahkan sampai hari ini aku tidak bisa melupakannya."     

"Siapa sebenarnya dirimu?" tanya Huang Yanchen.     

Pria berjubah kuning itu tertawa, "Kau baru saja bertanya tentang namaku, apa itu tidak terlambat? Tentu saja, tidak ada salahnya untuk mengatakannya kepadamu. Lagipula, kita juga berasal dari klan yang sama. Huang adalah nama depanku, dan namaku yang sesungguhnya adalah Shenyi. Kau bisa memanggilku sebagai Yellow God Emissary."     

"Boom!"     

Semua orang yang hadir di sana merasa tercengang dan secara instingtif, maka mereka mulai mengambil langkah mundur. Mereka semua cepat-cepat melarikan diri.     

"Apa? Dia adalah sang Huang Shenyi, sosok ranking pertama di Peringkat Surga?"     

"Bukankah Huang Shenyi sedang berlatih di dalam Dunia Primitif Xuan Wu? Mengapa dia kembali lebih awal?"     

Di seluruh dunia, hanya ada sedikit orang yang berani mengklaim jika dirinya adalah Huang Shenyi.     

Di sisi lain, semua murid bertalenta dari Keluarga Chen di East Region Saint Mansion menjadi benar-benar terkesiap, dan mereka semua mulai mengeluarkan senjata masing-masing. Setelah itu, mereka semua memandang sang pria berjubah kuning seperti sedang memandang seorang lawan yang tangguh.     

Ketika Huang Yanchen sedang berada di Omen Ridge, saat itu ia pernah bertemu dengan Huang Shenyi. Namun, saat itu, ia berada di jarak yang sangat jauh, sehingga ia tidak bisa melihatnya dengan jelas,     

Tapi kali ini, ia bisa melihat dengan jelas sosok pria berjubah kuning tersebut. Setelah itu, akhirnya ia menyadari jika seseorang yang berada di depannya memang sangat mirip dengan Huang Shenyi.     

"Legenda mengatakan jika ada seorang ksatria yang berani menantang Huang Shenyi, maka dia tidak akan bisa keluar dari Heavenly Ring hidup-hidup. Bahkan, tidak ada satupun dari mereka yang berhasil selamat."     

"Gadis dari Akademi Saint itu sangat tidak beruntung ketika dia setuju untuk bertarung melawan Huang Shenyi. Jika dia benar-benar bertarung melawannya, maka aku khawatir bahwa segala sesuatu hanya akan menjadi bencana baginya."     

"Jika dia tidak menyetujuinya, lalu bagaimana dia bisa mengangkat kepalanya di masa depan? Dalam jalan Seni Bela Diri, maka hal tabu yang paling besar adalah ketika seseorang menjadi pecundang. Lalu, semenjak gadis itu telah setuju untuk menerima tantangan seseorang, maka bagaimana mungkin dia bisa menghindar?"     

...     

Pada akhirnya, semua ksatria yang berada di bawah tablet batu Peringkat Surga mulai memandang Huang Yanchen dengan tatapan belas kasihan, mereka semua tampak menggelengkan kepalanya, sambil menghela nafas panjang.     

Dari sudut pandang mereka, maka Huang Yanchen baru saja membuat Huang Shenyi menjadi marah, yang mana itu hanya akan membawa pada kematian gadis tersebut.     

"Aku tidak percaya jika dia benar-benar merupakan Huang Shenyi."     

Chen Tianran mendengus dingin. Kemudian, sambil mengangkat Tombak Ghost King-nya, maka ia mengambil langkah-langkah lebar ke arah depan dan mulai melompat. Dengan kekuatan yang seperti petir, maka ia mulai menusuk pria berjubah kuning tersebut.     

Dia merupakan sosok ranking 12 di East Region Saint Mansion di antara para generasi muda yang berada di sana. Jadi, secara natural, maka pria itu juga bukan merupakan sosok yang lemah. Bahkan, ia pernah sekali waktu bertarung melawan Zhang Ruochen, namun saat itu ia berhasil dikalahkan hanya dengan satu gerakan. Oleh karena itulah, sejak saat itu ia menjadi kagum dengan kekuatan Zhang Ruochen.     

Kali ini, ia sukarela datang ke Gunung Chaotic Millionverse bersama dengan Huang Yanchen, dan ia ingin memberi dukungan kepada Zhang Ruochen.     

Sekarang ini, ia juga ingin membantu Huang Yanchen untuk menguji kekuatan yang sebenarnya milik sang pria berjubah kuning.     

Apakah pria itu sedang membual dan sama sekali bukan merupakan Huang Shenyi?     

Di tempat lain, ketika ia menyaksikan Chen Tianran sedang menghunuskan tombak ke arahnya, maka ujung mata sang pria berjubah kuning sedikit berkedut, sebelum akhirnya ia mengeluarkan tawa yang merendahkan, "Sang jenius kelas pertama dari Keluarga Chen di East Region Saint Mansion. Apa hanya itu yang kau punya?"     

Jemari sang pria berjubah kuning itu dijentikkan di udara. Lalu, dengan tangannya yang menjadi titik pusat, maka ia telah berhasil menciptakan sebuah tornado seukuran mangkuk.     

Tornado itu pun akhirnya terus membesar sampai berukuran belasan meter tingginya. Ketika tornado itu telah menjadi sebuah gumpalan angin, maka tornado itu akhirnya menyerang ke arah Chen Tianran.     

"Boom!"     

Gumpalan angin tornado itu menghantam tubuh Chen Tianran, dan mengguncang Celestial Bodyshield-nya, sebelum akhirnya membuat pria itu terhempas ke arah belakang.     

Tubuh Chen Tianran pun membentur sebuah pilar batu dan berhasil menghancurkannya. Saat itu, ia mendarat dengan sangat keras di atas tanah, dan terkena reruntuhan batu yang berasal dari atasnya. Pria itu tersungkur lebih dari 30 meter, sebelum akhirnya benar-benar berhenti sepenuhnya.     

"Ah!"     

Darah mulai menyembur dari mulut Chen Tianran, setelah itu, ia pun menjadi pingsan.     

"Saudara keenam!"     

Huang Yanchen dan Chen Tianshu sama-sama mendekat dan membantu Chen Tianran bangkit dari lantai.     

Sekarang, orang-orang bisa melihat dengan jelas jika dada Chen Tianran baru saja berubah menjadi kubangan darah setelah terkena serangan angin tersebut. Bahkan, terdapat lapisan daging yang telah menghilang dari tubuhnya, hingga menampakkan jajaran tulang rusuk yang tersusun rapi. Selain itu, mereka juga bisa melihat dengan jelas organ-organ intinya yang berada di balik tulang-tulang tersebut.     

Pemandangan itu sangat mengerikan!     

"Dia masih bernafas. Dia belum mati."     

Ekspresi Chen Tianshu menjadi lebih serius, sebagaimana ia mulai memasukkan Pil Penyembuh Otot ke dalam mulut Chen Tianran, maka seketika itu pula ia membantu pria tersebut untuk menelannya.     

Setelah itu, ia langsung mengalirkan Tenaga Chi dan menekan kepala Chen Tianran, sebelum akhirnya membantu saudaranya tersebut untuk memurnikan pil penyembuhan yang telah ditelan.     

Di sisi lain, para ksatria yang menyaksikan peristiwa tersebut dari kejauhan akhirnya menjadi tercengang, dan tidak sanggup berkata-kata.     

"Dia memang Huang Shenyi. Kekuatan anginnya sangat mengerikan!"     

"Dia memiliki keterampilan untuk mengubah angin menjadi sebuah gada, dan menggunakannya untuk menghancurkan dada seorang ksatria lain. Meski demikian, kemampuan untuk mengendalikan kekuatan dan tidak membunuh lawannya merupakan sesuatu yang jauh lebih mengerikan bila dibandingkan dengan langsung membunuh lawannya!"     

Huang Shenyi hanya menyerangnya dengan santai, namun ia telah berhasil menciptakan kekuatan yang sedemikian dahsyatnya. Jadi, para kerumunan yang berada di sekitar sana akhirnya mulai bergidik dan gemetar, mereka semua sedang diselimuti rasa ketakutan.     

Lebih jauh, semua orang mengerti jika Huang Shenyi dapat membunuh Chen Tianran dengan mudah. Namun, pria itu tidak melakukannya, karena peraturan di dalam Gunung Chaotic Millionverse adalah tidak boleh menghilangkan nyawa satu sama lain.     

Lalu, jika seseorang berani membunuh orang lain tanpa belas kasihan, maka Menteri Peperangan akan mengirimkan para prajurit Dunia Primitif untuk membunuh orang tersebut.     

Tentu saja, peraturannya akan menjadi berbeda ketika berada di atas Heavenly Ring. Sebab, sebelum seorang ksatria melangkahkan kakinya ke dalam Heavenly Ring, maka saat itu mereka telah menandatangani sebuah kontrak hidup dan mati. Meskipun seseorang tidak sengaja membunuh lawannya, namun mereka tidak akan mendapatkan hukuman.     

Lalu, ketika menyaksikan bagaimana kendali kekuatan milik Huang Shenyi terhadap kekuatan anginnya, maka hal itu mampu membuat orang lain untuk membayangkan suatu adegan; jika sang pria berjubah kuning ingin membunuh seseorang, maka ia dapat dengan mudah menggunakan kekuatan tersebut untuk benar-benar menyingkirkan daging dan darah di tubuh lawannya, hingga hanya menyisakan tulang-tulangnya belaka. Meski demikian, kali ini, lawannya tersebut tidak benar-benar mati.     

Jadi, itu merupakan jenis pengendalian kekuatan yang sangat sulit dilakukan, sekaligus juga keterampilan yang sangat mengerikan. Sebab, tingkat kecerdasannya dalam mengendalikan kekuatan mungkin hanya bisa disejajarkan dengan seorang Setengah-Biksu.     

"Untuk bisa menjadi nomor satu di Peringkat Surga, maka Huang Shenyi memang merupakan sosok yang luar biasa. Jadi, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan, kecuali mengaguminya."     

"Fakta jika dia mampu mengumpulkan 10.000.000 poin merit militer telah menunjukkan bagaimana kekuatannya yang sebenarnya."     

Ketika Huang Yanchen melihat luka-luka yang dialami oleh Chen Tianran, maka seketika itu pula ia merasakan suatu gelombang dingin sedang melewati Jalur Aliran Chi-nya, dan membuat permukaan tanah di sekitar kakinya menjadi beku.     

"Swish!"     

Kilatan pedang melintas, dan pedang milik Huang Yanchen tiba-tiba terbang dari sarung pedangnya.     

Huang Yanchen telah mendapatkan sebuah Tanda Suci dengan sifat alami angin, jadi secara natural, Tenaga Chi yang diproduksi olehnya mengandung kekuatan angin.     

Sambil mengikuti gerakan pedangnya, maka di situ terdapat angin yang membentuk suatu pusaran, dan mengarah langsung menuju Huang Shenyi.     

"Gadis itu masih berani bertarung melawan Huang Shenyi setelah mengetahui jika lelaki tersebut sangat tangguh? Dia terlalu berani!"     

"Meskipun Huang Shenyi takut dengan aturan Menteri Peperangan dan tidak berani membunuhnya, namun masih sangat mudah baginya untuk menghancurkan tingkat pengolahan dan merusak penampilan gadis tersebut."     

Setelah menyaksikan sendiri kekuatan Huang Shenyi, maka semua orang mengerti jika bertarung dengan pria tersebut sama halnya dengan menjemput ajal sendiri. Bahkan di antara top sepuluh ksatria di Peringkat Surga, namun tidak ada seorangpun dari mereka yang secara sukarela ingin bertarung melawan pria tersebut."     

Tentu saja, tanpa menimbang kekuatan yang dimiliki oleh gadis tersebut, namun pada saat ia berani menarik pedangnya melawan Huang Shenyi, maka hal itu masih merupakan sesuatu yang layak untuk dikagumi.     

"Kau terlampau percaya diri terhadap kekuatanmu. Apa kau mengira jika tidak akan seorangpun yang berani membunuhmu hanya karena kau merupakan seorang tunangan Zhang Ruochen? Di mataku, lelaki itu tidak lebih baik daripada seekor semut."     

Sebuah aura membunuh melintas dari sepasang mata milik Huang Shenyi, sebelum akhirnya tubuhnya mulai menghilang.     

Beberapa saat yang lalu, ia sedang duduk di atas batu. Namun, beberapa saat kemudian, ia telah menjadi sebuah bayangan dan muncul pada jarak 10 meter jauhnya. Saat itu, kedua tangannya bergerak pelan di udara, seperti halnya sedang menggambar sebuah peta Tai Chi.     

Semenjak Huang Yanchen telah sukarela ingin menjemput ajalnya sendiri, maka secara natural, pria itu tidak akan menahan dirinya lagi.     

Jika ia berhasil membunuh Huang Yanchen, maka Zhang Ruochen pasti akan menampakkan dirinya.     

Di waktu yang bersamaan, hal itu juga bisa mempengaruhi ketenangan hati milik Zhang Ruochen. Akibatnya, hal itu akan menjadi bantuan besar terhadap pertarungannya melawan lelaki tersebut.     

Sementara itu, teknik pukulan yang dilepaskan oleh pria tersebut sangat tidak wajar. Teknik itu disebut sebagai "Pukulan Penghancur Tulang." Lalu, jika Huang Yanchen sampai terkena serangan pukulan tersebut, maka wanita itu tidak akan langsung mati di tempat. Sebaliknya, wanita itu akan mati selama tiga hari ke depan, tepat pada saat seluruh tulang-tulangnya telah hancur sepenuhnya.     

Saat itu, kedua lengan Huang Shenyi tampak bergerak sangat pelan, namun dalam realitasnya, tangannya bergerak dengan sangat cepat.     

Meskipun pukulan itu belum berhasil menjangkau lawannya, namun semua orang yang berada di sana telah sanggup menebak hasilnya.     

Dan hasilnya adalah kematian bagi gadis tersebut!     

Pada saat kedua pukulan Huang Shenyi hampir mendarat di tubuh Huang Yanchen, maka seketika itu pula terdapat dua orang yang melesat dari belakang wanita tersebut.     

Dua bayangan melintas.     

"Swish!"     

"Swish!"     

"Huang Shenyi, kami akan bertarung melawanmu."     

Dua bayangan itu bergerak dengan sangat cepat, dan teknik bergerak mereka sangat tidak lazim. Selain itu, tubuh mereka sama-sama ramping dan memancarkan aroma yang wangi. Mereka berdua merupakan para wanita cantik.     

Wanita yang berada di sisi kiri merupakan Duanmu Xingling.     

Saat itu, ia mengalirkan Tenaga Chi di tangannya dan langsung menciptakan sebuah Tanda Aquarius. Kemudian, ia melepaskan tinju, dan langsung berbenturan dengan tinju milik Huang Shenyi.     

Sementara itu, wanita yang berada di sisi kanan adalah Luo Shuihan.     

Seluruh tubuhnya dipenuhi oleh cahaya berwarna emas, yang mana itu terlihat suci dan elegan. Wanita itu mengepalkan erat-erat jemari putih saljunya.     

Perlahan-lahan, ia mulai menggunakan Teknik Tinju Luoshui. Tidak lama setelahnya, gelombang kekuatan tinju itu bergabung dengan beberapa ketetapan Heavenly Way, hingga berhasil melepaskan kekuatan yang cukup mampu digunakan untuk menghancurkan gunung dan menguras lautan. Di waktu yang bersamaan, serangan itu menghantam tangan kiri Huang Shenyi.     

"Boom!"     

Kedua tinju mereka berbenturan dengan serangan tinju milik Huang Shenyi, sampai mengeluarkan suara dentuman yang seolah sanggup mengguncang bumi.     

Setelahnya, terdapat gelombang energi raksasa yang menyebar kemana-mana, dengan ketiga orang yang menjadi titik pusatnya. Bahkan, gelombang energi itu sampai menghempaskan para ksatria muda yang berada di sekitar sana.     

"Pffft!"     

Setelah itu, Huang Shenyi segera melangkah mundur. Ia bergerak sejauh 30 meter, sebelum akhirnya kembali mendapatkan pijakannya, dan langsung berdiri tegak.     

Di waktu yang bersamaan, Luo Shuihan dan Duanmu Xingling juga sama-sama terhempas ke belakang, sebelum akhirnya perlahan-lahan mendarat di atas permukaan tanah.     

Duanmu Xingling membusungkan dada yang telah terbentuk sempurna, sambil mengamati tangannya yang seputih salju. Lalu, sambil merasa terkejut, maka ia berkata, "Tidak heran mengapa dia menjadi ranking satu di Peringkat Surga, ternyata dia sangat tangguh. Jika kita bertarung satu lawan satu, mungkin aku belum mampu menjadi tandinganmu. Tapi sekarang ini, kau tidak sedang menghadapiku sendirian. Sebaliknya, kau sedang menghadapi Tiga Wanita Iblis dari Kampus Barat. Bagaimana menurutmu, sebagai sosok ranking pertama di Peringkat Surga, apa kau berani menerima tantangan ini? Hehe!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.