Kaisar Dewa

Putri Ras Ancient Kultivasi Ghost



Putri Ras Ancient Kultivasi Ghost

0"Selain itu, aku jauh lebih kuat daripada dirimu. Jadi, mestinya kata-kataku lah yang harus menjadi aturan mainnya." Kata Yin Xuanji. "Pertama, kembalikan Buah Shenwan kepadaku. Kedua, berikan semua harta karun yang telah kau gali dari lautan lava ini. Setelah kau menyelesaikan keduanya, maka aku akan mengatakan aturan ketiganya kepadamu."     

Zhang Ruochen memainkan tanduk naga di tangannya. "Masih ada aturan ketiga?"     

Kali ini, terdengar suara wanita yang membalas perkataan Zhang Ruochen. "Ternyata ini yang bernama sang Keturunan Ruang dan Waktu. Kalau begitu, kau pasti mampu menembus dinding ruang di Sungai Bangkai. Jadi, kalau kau membawa kami kembali ke Daratan Kunlun, maka kami akan melepaskanmu."     

Zhang Ruochen dapat mendengar suara itu, namun ia tidak bisa melihatnya. Di waktu yang bersamaan, ia hanya dapat merasakan hembusan angin yang menyeramkan, yang bertiup di atas lautan lava tersebut.     

Sambil memaku pandangan matanya ke salah satu sudut, saat itu ia menggerakkan tangannya kuat-kuat. Di waktu yang bersamaan, tanduk naga itu langsung melesat cepat seperti anak panah, hingga hampir menyamai kecepatan suara.     

Setelah itu, terdengar suara "boom" pada jarak 400 kaki dari Zhang Ruochen. Kereta kuno yang terbuat dari tulang-belulang putih akhirnya langsung muncul di permukaan. Tanduk naga yang kuat itu melesat melewati kereta kuno tersebut, hingga menghancurkannya sampai berkeping-keping dan berubah menjadi serpihan tulang.     

Seorang wanita berkerudung hitam melesat keluar dari kereta tulang putih tersebut. Kali ini, wanita itu terlihat kacau. Sebab, jubah panjangnya telah robek, dan meninggalkan beberapa lubang yang besar.     

Wanita ini adalah putri Ras Ancient Kultivasi Ghost, Feng Yinchan. Selain itu, ia adalah tunangannya Yin Xuanji.     

Feng Yinchan sedang memegang bendera ghost berwarna abu-abu. Bendera itu tampak berkibar-kibar, sebagaimana wanita tersebut sedang menatap tajam ke arah Zhang Ruochen. "Zhang Ruochen, berani-beraninya kau menyerangku?"     

Whoosh!     

Tanduk naga itu berputar-putar di udara, sebelum akhirnya kembali mendarat di tangan Zhang Ruochen.     

Sambil menggenggam tanduk tersebut, sat itu Zhang Ruochen berkata santai, "Aku benar-benar tidak senang kalau harus bicara dengan orang yang menyembunyikan dirinya sendiri. Lalu, untuk semua aturan tersebut, maka aku benar-benar sepakat dan setuju terhadapnya. Namun, karena kalian sudah bilang bahwa aturan itu mestinya diciptakan oleh mereka yang lebih kuat, bukankah kita harus bertarung terlebih dahulu, sebelum akhirnya kita bisa menentukan siapa yang lebih kuat?"     

"Apa, kau tidak mau mematuhinya?" Yin Xuanji langsung melepaskan aura yang mengerikan. "Jangan bertingkah arogan hanya karena pertarungan terakhir kita berakhir imbang. Sejujurnya, kemampuan terbaik kami, Ras Ancient Necromancer, terletak pada pemanfaatan mayat-mayat pertempuran. Fisik kami memang tidak setangguh dirimu. Namun, ketika berada di pertempuran yang sebenarnya, maka kau masih berada jauh di bawah levelku."     

Zhang Ruochen melirik tiga mayat pertempuran yang berada di sisi Yin Xuanji, sebelum akhirnya ia berkata santai, "Bagaimana kita menentukan hasil akhirnya kalau kita belum mencobanya?"     

Tubuh Yin Xuanji sedang diselimuti oleh kain putih, namun lelaki itu masih bisa menilai kalau lawannya sedang menyunggingkan bibir.     

"Karena kau menolak untuk menyerahkan diri, maka aku akan membuatmu menyerah dengan menggunakan kekerasan."     

Tampaknya, Yin Xuanji memang sangat kuat. Saat itu, ia mulai mengeluarkan loceng di pergelangan tangannya dan menggoyangnya sedikit.     

Seketika itu juga, salah satu mayat pertempuran – dengan tiga kepala dan enam lengan – langsung mengaum kencang. Di waktu yang bersamaan, mayat itu mulai memuntahkan gumpalan Chi bangkai. Mayat itu menekuk kedua kakinya dan melompat dari punggung mayat naga, sebelum akhirnya mendarat di hadapan Zhang Ruochen dengan suara "thud".     

Ini adalah mayat pertempuran super yang diciptakan dari mayat Setengah-Biksu level ketiga. Sialnya, enam lengan pada mayat pertempuran tersebut, masing-masing sedang membawa Senjata Saint Seratus Inskripsi; sebuah pedang, kapak, mutiara, tangan kosong, pagoda Buddha, dan kuali.     

Setiap senjata saint sama-sama memancarkan aura kuno. Di dalamnya terdapat begitu banyak inskripsi. Bahkan, kekuatan yang dipancarkan oleh senjata-senjata tersebut sanggup menghancurkan bebatuan yang berada di sekitarnya. Akibatnya, celah-celah retakan pada batu tersebut mulai menyebar ke segala penjuru.     

"Tampaknya, Ahli waris dari Ras Ancient Necromancer ini benar-benar berhasil menggali makam salah seorang Supreme Saint," pikir Zhang Ruochen. "Jika tidak, mungkin ia tidak akan bisa mendapatkan banyak senjata saint untuk mayat pertempurannya."     

Bel itu kembali berdentang.     

Mayat pertempuran dengan tiga kepala dan enam lengan kembali menyerang dengan satu tangan. Lalu, energi pedang Chi yang dilepaskan olehnya tampak seperti dinding raksasa, hingga berhasil membelah permukaan tanah di hadapannya. Pada saat ini, pedang Chi itu masih terus melesat menuju ke Zhang Ruochen.     

Serangan semacam itu bahkan jauh lebih kuat daripada Setengah-Biksu di level tiga pada umumnya.     

Akan tetapi, pedang Chi ini langsung menghilang begitu saja, sesaat setelah berada di dekat Zhang Ruochen. Pada akhirnya, energi itu pun langsung menghilang sepenuhnya. Bahkan, energi itu tidak sanggup menembus Body-protecting Holy Kang-nya.     

"Bagaimana mungkin?" Yin Xuanji merasa terkejut. Bahkan, ia sendiri masih kesulitan untuk menghancurkan serangan Setengah-Biksu di level ketiga.     

Namun, Feng Yinchan, sang putri Ras Kultivasi Ghost, dapat melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas, karena ia berdiri di kejauhan. "Pedang Chi itu dihancurkan oleh Pola Ruang," katanya. "Kau hanya bisa mengalahkannya kalau kau berhasil menghancurkan Pola Ruang-nya."     

Yin Xuanji mendengus dingin. Kemudian, ia menggerakkan loncengnya lebih keras lagi.     

Seketika itu juga, mayat dengan tiga kepala dan enam lengan lama kelamaan mulai membesar. Di waktu yang bersamaan, tubuhnya bertambah lima kali lipat lebih besar daripada ukurannya semula, hingga tampak seperti sebuah bukit. Lalu, ia merentangkan enam tangannya sekaligus untuk menyerang, seperti saat sedang merobek langit.     

Sebagaimana Chi bangkai sedang dilepaskan sampai pada batas maksimalnya, maka keenam senjata saint itu pun akhirnya bersinar terang. Semua itu tampak seperti enam buah matahari yang terbang ke arah Zhang Ruochen sekaligus.     

Di tempat lain, Zhang Ruochen merentangkan kedua tangannya ke arah depan, sambil memanipulasi retakan ruang yang terdapat di atas lautan lava tersebut. Sehingga, terdapat enam atau tujuh retakan yang menghalau mayat pertempuran tersebut.     

Scritch!     

Mayat pertempuran itu pun langsung terbelah menjadi puluhan bagian. Setelahnya, mayat pertempuran itu dihisap ke dalam celah ruang dan berubah menjadi kabut darah.     

Enam senjata saint itu pun langsung kehilangan kendali, hingga Zhang Ruochen dapat memanfaatkannya dengan mudah. Setelah membiarkan Pedang Kuno Abyss memurnikan enam senjata tersebut, maka 100 inskripsi akhirnya kembali bertambah pada permukaan pedangnya. Akibatnya, Pedang Kuno Abyss semakin mendekati level Senjata Saint Seribu Inskripsi.     

Meski mayat dewa telah dibawa pergi oleh Elder Sekte Death Zen, namun ruangan di sekitarnya masih belum sepenuhnya pulih. Setidaknya, masih terdapat banyak celah-celah ruang di udara.     

Yang jelas, tempat ini sangat berbahaya bagi para pertapa lain. Namun, bagi Zhang Ruochen, maka ini adalah keunggulan besar baginya, dengan memanfaatkan lingkungan seperti ini untuk menghadapi orang lain. Bahkan, lawan yang lebih kuat darinya masih dapat dengan mudah dikalahkan.     

Setelah kehilangan mayat pertempuran dan enam senjata saint-nya, maka seketika itu pula Yin Xuanji langsung berubah menjadi geram. Sebab, kerugian yang diderita oleh sang mumi bahkan jauh lebih besar daripada seluruh kekayaan keluarga Setengah-Biksu.     

"Zhang Ruochen, kau benar-benar membuatku geram."     

Sambil menggertakkan giginya, saat itu Yin Xuanji mulai mengencangkan otot-ototnya. Akibatnya, Chi bangkai yang berada di dalam dirinya pun menjadi semakin besar, hingga menciptakan sebuah awan di atas kepalanya. Namun, karena kekuatan yang dilepaskan olehnya terlampau besar, maka ia malah menghancurkan ruangan di sekitarnya.     

Zhang Ruochen mengamati Feng Yinchan. "Apa kau juga ingin bertarung bersama?"     

"Zhang Ruochen, kau adalah sosok pria paling arogan yang pernah kutemui. Apa kau pikir dirimu benar-benar tak tertandingi hanya karena kau mampu mengendalikan kekuatan ruang?"     

Yang pasti, Feng Yinchan juga sedang merasa geram. Sehingga, wanita itu segera mengayunkan bendera ghost di tangannya.     

Whoosh!     

Terdapat garis-garis Chi ghost yang keluar dari bendera tersebut. Bahkan, setiap garis-garis Chi Ghost-nya selalu berubah menjadi pasukan ghost. Pada akhirnya, terdapat 8.000 pasukan ghost yang berkumpul dan membentuk barisan di hadapan wanita tersebut. Mereka semua memancarkan aura yang tangguh.     

Di antara mereka, delapan di antaranya merupakan sosok yang paling kuat, dengan perwujudan yang sangat jelas. Delapan ghost ini merupakan para jendral Wuchang.     

Bagaimanapun juga, Ras Ancient Necromancer dan Ras Ancient Kultivasi Ghost sama-sama terampil dalam hal pengendalian mayat-mayat pertempuran dan pasukan ghost. Itu adalah kekuatan utama mereka.     

Bahkan, satu orang Necromancer atau Setengah-Biksu Ghost, juga sanggup mengendalikan puluhan mayat Setengah-Biksu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.