Sistem Teknologi dan Kekuatan Super

23. Hadiah Misi (2)



23. Hadiah Misi (2)

0Layar holografik biru muda dengan suara seorang pelayan cerdas yang memiliki suara layaknya manusia menyambut dirinya saat menyentuh hadiah tersebut. Kehadiran dua hal ini membuat Daniel terkejut karena tak menyangka benda sekecil di tangannya itu bisa membawa dua teknologi sangat maju.     

Ia telah membaca berita negara-negara maju memulai penelitian terhadap dua teknologi ini dan juga melihat dua hal tersebut pada saat menonton serial atau film Hollywood yang bertemakan fiksi ilmiah, tapi sekarang dua teknologi maju yang hanya bisa dibayangkannya ada di depannya ini. Itu adalah Teknologi Pencitraan Hologram Tiga Dimensi (bisa disentuh) dan Kecerdasan Buatan.     

"MY-185 tidak hanya membawa dua teknologi itu saja. Masih ada banyak teknologi lainnya yang dimiliki oleh perangkat pintar ini. Tuan bisa mencari tahunya dengan membaca buku panduan yang telah disediakan."     

Suara dari pelayan cerdas membangunkannya dari pikirannya. Kemudian, layar holografik yang telah muncul membesar sedikit dan menampilkan sebuah sampul buku yang bertuliskan 'Buku Panduan MY-185'.     

Dirinya belum mengatakan apapun, tetapi pelayan cerdas telah memberikan jawaban atas apa yang dipikirkan olehnya. Ia menatap layar holografik dengan curiga, kemudian bertanya, "Apakah kamu membaca pikiranku?"     

Meskipun pertanyaannya cukup aneh dan dirinya masih tidak mempercayai sebuah teknologi bisa membaca pikiran manusia, tetapi dirinya merasa ada sesuatu yang berbeda dari perangkat pintar di tangannya ini. Itulah yang membuatnya menyimpulkan bahwa pelayan cerdas bisa membaca pikirannya.     

"Ya!"     

"Saya telah menautkan dan mengunci sinyal otak milik Tuan. Dengan tersambungnya tautan antara Tuan dan perangkat ini, Tuan bisa mengendalikan perangkat pintar ini melalui pikiran Tuan. Selain itu, saya juga langsung bisa menghubungi Tuan melalui pikiran."     

'Benarkah? Lalu apa orang selain diriku bisa menggunakan hal ini juga?' pikirnya tanpa menyebutkan hal lainnya.     

'Benar, Tuan. Saya akan menyebut teknologi ini sebagai telepati. Perangkat pintar ini menggunakan tautan sinyal otak dan lanngsung menguncinya. Selain dari pemilik perangkat, tak ada yang bisa menggunakan perangkat ini maupun fitur-fitur di dalamnya. Hanya saja, batas jarak maksimal penggunaan fitur telepati antara perangkat dan tuan hanya berjarak 10m.'     

Pelayan cerdas sekali lagi membalasnya, tetapi tak ada tanda-tanda suara datang dari perangkat pintar yang ada di tangannya. Alih-alih berasal dari sana, suara pelayan tersebut dikirim melalui sinyal otak dan langsung diterima oleh otaknya. Sulit mempercayai hal ini, tetapi setelah mencoba beberapa kali, ia akhirnya mengkonfirmasi salah satu fitu dari perangkat pintar ini benar-benar nyata.     

Ia merasa terkejut dengan kehadiran fitur 'telepati' ini, kemudian sebuah ide tiba-tiba datang ke otaknya. Ia berkata, "Bisakah informasi dari buku panduan ini langsung dikirimkan ke otakku melalui sinyal otak?"     

"Tidak bisa."     

Ia mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban tersebut lalu berkata lagi, "Menurut ideku, seharusnya hal itu bisa dilakukan karena mengirimkan informasi melalui sinyal otak kepada otak manusia...."     

Saat akan meneruskan kalimatnya, ia tiba-tiba saja mendapatkan pencerahan melalui analisis dan spekulasinya. Matanya melebar karena terkejut dengan pikirannya lalu ia berkata, "Atau hal itu membutuhkan alat khusus? Alat khusus seperti terminal otak di mana alat tersebut bisa digunakan sebagai media yang bisa mengirimkan pengetahuan langsung ke otak?"     

"Tepat! Tuan membutuhkan alat bantu ini agar bisa mentransfer sesuatu file digital ke otak melalui sinyal otak yang telah dibentuk oleh perangkat ini dan otak pemiliknya. Nama alat tersebut adalah AR-104."     

Mendengar jawaban dari pelayan cerdas, ada rasa kecewa dihatinya karena tak bisa mengirimkan sesuatu berbentuk digital langsung ke otaknya, tapi dirinya masih ingat untuk selalu bersyukur. Telepati dengan perangkat cerdas berbentuk jam tangan ini sudah cukup baginya untuk saat ini karena ini juga merupakan hal baik. Selain itu, ia harus menghidari sikap keserakahan yang mana akan membawa banyak kerugian untuknya.     

Ia menghela napas, berhenti memikirkan hal itu untuk sementara waktu. Kembali memfokuskan dirinya membaca buku panduan perangkat cerdas ini. Ia menemukan beberapa hal menarik melalui buku panduan ini, terutama pada daya tahan serta kemampuan 'bertransformasi'.     

Transformasi yang disebutkan bukanlah sebuah jam tangan akan menjadi robot, tetapi transformasi dalam perubahan bentuk saja. Perangkat pintar tersebut bisa berubah menjadi sebuah ponsel pintar dan juga transformasi awal sebagai jam tangan pintar.     

Fitur yang dimiliki oleh perangkat pintar tersebut merupakan fitur yang sangat fleksibel. Memikirkan bentuk utama yang akan digunakannya, ia telah memutuskan untuk menggunakan perangkat pintar ini sebagai jam tangan karena lebih mudah untuk dioperasikan dan lebih bisa disembunyikan dari orang-orang.     

Selain dari fitur itu, kemampuan daya tahan serta perangkat keras lainnya cukup mencengangkan baginya, terutama untuk seorang manusia yang hidup di zaman modern saat ini. Daya tahan baterai yang dimiliki oleh perangkat itu memiliki masa pakai hingga satu setengah tahun. Jika digunakan terus menerus, itu akan memakan waktu satu tahun untuk menghabiskan seluruh isi baterainya.     

Daya tahan baterai ini menggunakan teknologi grafena tingkat tinggi di mana bisa membuat baterai bertahan cukup lama dan waktu pengisiannya sangat singkat. Mengani grafena, ia pernah mendengarnya saat mencoba menelusuri berita-berita teknologi, tetapi tak menemukan tentang pemanfaatan pada produk baterai yang matang untuk komersil. Ia sungguh mengangumi pemanfaatan teknologi tinggi semacam ini.     

Perangkat keras yang lainnya juga sangat menakjubkan di mana penyimpanan dari perangkat ini sangat-sangatlah besar, buku panduan memberitahunya bahwa penyimpanan perangkat ini melebihi satu miliar terabyte. Ia sekali lagi dibuat kagum dengan penyimpanan sangat besar ini hanya dengan perangkat sekecil ini.     

Ia tak lagi memikirikan perangkat keras lainnya karena itu pasti akan mengejutkan dirinya. Oleh karena itu, ia mengalihkan telusurannya ke perangkat lunak yang dibawa oleh perangkat ini. Sebagai seorang yang ahli dalam bidang teknologi komputer, ia benar-benar penasaran dengan struktur dari sistem operasi serta perangkat lunak lainnya yang dibawa oleh perangkat ini. Untuk memudahkan dirinya dalam menelusuri banyak hal pada perangkat ini, ia mengubah perangkat ini menjadi bentuk ponsel setelah melepaskan perangkat dalam bentuk jam tangan dari lengannya.     

Hanya menunggu beberapa detik, jam tangan tersebut berubah menjadi sebuah ponsel pintar yang umum seperti yang dimilikinya saat ini. Kemudian, sebuah layar holografik segera muncul di atas layar ponsel tersebut.     

Teknologi Holografik ini sangatlah maju di mana bisa menyentuh dan mengatur ukuran layarnya sesuai dengan keinginan pengguna. Ia melakukan hal itu agar nyaman saat melakukan penelusuran mengenai perangkat lunak yang dimiliki oleh ponsel ini.     

Ia mulai menelusuri seluruh antarmuka dari perangkat tersebut, kemudian menelusuri semakin dalam. Setiap kali ia melakukan hal ini, ia terkejut dengan penemuannya, terutama sistem bahasa yang digunakan dalam membentuk sistem operasi perangkat ini serta sistem operasi itu sendiri.     

Ada banyak hal yang bisa diambilnya, terutama banyak pengetahuan, termasuk bahasa yang digunakan serta berbagai hal lainnya dalam membentuk sebauh program seperti logika pemrograman hingga kerangka pemrograman.     

Perhatiannya kemudian dialihkan pada perangkat lunak yang dimiliki oleh perangkat ini. Ada beberapa perangkat lunak yang sama seperti di Bumi, seperti perangkat lunak perpesanan, media sosial, browser, hingga toko daring. Ada juga hal lainnya seperti permainan dan perangkat lunak untuk pekerjaan. Ia mendapatkan penemuan yang mengejutkan lagi, tiap-tiap perangkat lunak pada perangkat ini memiliki ukuran dalam hitungan gigabyte, dari belasan hingga ratusan gigabyte.     

Hal ini membuatnya terus mencari tahu mengenai perangkat pintar ini. Penelusuran ini membuat dirinya melupakan waktu. Hingga ia berhenti melakukan penelusuran, jam dinding di kamarnya telah menunjukkan pukul 12 malam. Ia tanpa sadar menghabiskan waktu istirahatnya untuk mengetahui perangkat pintar ini.     

Selama melakukan penelusuran itu, berbagai macam hal ia temukan seperti jenis jaringan yang bisa digunakan. Ada beberapa jenis jaringan yang bisa digunakan, termasuk jenis jaringan baru, salah satunya adalah li-fi. Teknologi jaringan ini memiliki konsep yang hampir sama seperti wi-fi pada umumnya, tetapi menggunakan media yang berbeda dari wi-fi, yakni cahaya.     

Melalui buku panduan, ia bisa menemukan bahwa jaringan ini memiliki kecepatan yang sangat cepat dibandingkan dengan jaringan wi-fi, melebihi 100 kali lipatnya. Namun, teknologi ini tak ada di Bumi yang membuatnya tak berdaya. Untungnya, masih ada jenis jaringan tradisional wi-fi yang bisa digunakannya, tetapi ia tak memiliki itu di rumahnya. Oleh karena itu, ia hanya bisa memutuskan untuk mencoba menggunakan wi-fi keesokan harinya di tempat kerjanya.     

"Perangkat pintar ini sangat luar biasa," gumamnya sembari berbaring di kasurnya. Perangkat pintar berbentuk ponsel tersebut dikembalikan dalam bentuk jam tangan. Ia menaruh itu di samping, kemudian menutup matanya untuk beristirahat hingga esok hari.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.