(In)Sanity

Vol. 2 Prologoue



Vol. 2 Prologoue

"Pagi ini, Telah di umumkan oleh kepolisian bahwa pembunuh berantai keji, Yaitu Satsuji telah berhasil melarikan diri dari penjara tingkat maksimal. Satsuji direncanakan akan di hukum mati pada hari ini, Tapi Satsuji entah bagaimana berhasil melarikan diri dengan membunuh seluruh petugas dengan tangan kosongnya. Setidaknya ada 10 petugas bersenjata yang menjaganya dan mereka semua dibunuh oleh Satsuji dengan tangan kosong-"     

Bare Fist Satsuji. Begitulah julukan yang ia dapatkan.     

Satsuji dulu dikenal sebagai atlet bela diri yang sangat hebat dan mematikan. Dari hampir setiap pertandingannya, Satsuji hampir membunuh seluruh lawannya dan membuat beberapa dari mereka pensiun. Akibat perbuatannya yang tidak sportif, Satsuji dilarang bertarung oleh Asosiasi MMA di seluruh dunia. Merasa tidak senang, Satsuji melampiaskan kekesalannya kepada orang-orang yang tidak bersalah yang ia temui dijalan.     

Hal ini justru membuatnya tidak puas dan masih ingin lagi dan lagi. Pada akhirnya, Satsuji pun memutuskan untuk menjadi pembunuh berantai yang dimana dia membunuh target-targetnya hanya dengan kedua tangannya sampai mereka mati.     

Setahun dia beraksi, Kepolisian berhasil menangkapnya di rumahnya saat dia sedang tertidur dimana para polisi menangkapnya dengan menembakan hampir 20 peluru bius kepadanya.     

Penangkapan ini adalah penangkapan paling memalukan Satsuji dimana selama di penjara Satsuji selalu melampiaskan kekesalannya lagi dengan menghajar beberapa narapidana lain sampai pada akhirnya Satsuji di masukan kedalam penjara dengan tingkatan paling tinggi dan penjagaan paling maksimum.     

Tapi kali ini...Satsuji berhasil melarikan diri.     

"...Kepolisian mengatakan kalau Satsuji berhasil melarikan diri 3 hari yang lalu namun info ini baru dapat di umumkan pada hari ini, Sekarang ini dimana saya sebagai presenter berita memberitahukan berita ini kepada anda semua-"     

Di tengah-tengah presenter berita itu membawakan berita, Seseorang mematikan TV tersebut.     

"Kejadian sudah terjadi 3 hari yang lalu namun mereka baru berani memberikan info kepada kita sekarang. Apa yang dilakukan kepolisian sekarang? Mereka justru telat menyebarkan Info dan sekarang membuat para penduduk cemas kembali"     

Pria tua itu menghembuskan nafas berat kecewa setelah berbicara.     

"Mungkin saja...Itu yang terjadi padamu sekarang...-"     

Pria tua itu menengok kearah ku yang sedang berbaring lemas di atas kasur.     

"...Yuna"     

Pria tua itu adalah Dr. Agase. Dokter yang sering mengurus Shirou anjing ku.     

Dan sekarang...     

Dr. Agase, Berada di rumah ku...Tidak ku undang.     

Dr. Agase melihat ku dengan tajam dan raut wajahnya terlihat dia sangat marah.     

Aku hanya bisa memalingkan wajah ku untuk tidak melihat ke arahnya yang sedang marah.     

Jujur saja...Aku ketakutan.     

"Yuna...Kita harus bicara!"     

Perkataannya yang tegas membuat ku semakin takut dan membuatku merinding.     

"SIAPA...YANG MELAKUKAN INI KEPADA MU!?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.