JURAGAN ARJUNA

BAB 345



BAB 345

0Malam ini, Aku sengaja ndhak tidur di rumah. aku memilih untuk tidur di rumah Simbah, bukan karena aku menghindari Romo. Hanya saja Aku ingin mencari informasi lebih detail lagi sebelum aku melaporkan semuanya kepada Romo, Aku bener-bener ndhak mau kalau sampai Romo kepikiran dengan masalah ini. Lebih-lebih masalah ini sudah banyak meresahkan dan membuat semua orang nyaris ndhak bisa tidur karenanya. Bagaimana bisa mereka tidur jika hal yang menjadi mata pencaharian utama mereka terpaksa harus ndak laku. Semuanya menjadi ndhak berguna bahkan mereka sendiri sekarang bingung harus melakukan apa. Penuturan paklik Sobirin yang kebetulan tadi menemuiku secara khusus. aku tahu kalau Paklik Sobirin adalah abdi dari Romo Nathan akan tetapi untuk masalah masalah penting seperti ini, ndak mau kalau sampai rumah kepikiran. toh pada akhirnya aku yang menjadi tumpuan dan harus bisa menyelesaikan semua ini. entah kenapa aku merasa jika biang masalah ini ini berhubungan denganku. entah dulu kami sempat bersitegang atau aku secara ndhak sengaja telah membuatnya dendam dan benci kepadaku. tapi sejujurnya aku sungguh-sungguh ndhak pernah merasa jika aku memiliki musuh.     

Malam ini Kemuning sungguh sunyi hanya ada suara jangkrik yang mengerik ditambah suara embusan angin yang merangsek dedaunan, sampai menimbulkan suara-suara yang cukup mencekam. ini bukan berarti jika aku takut kalau kalau hari ini akan ada sesuatu yang muncul di depanku. hanya saja malam ini aku sedang rindu dengan istriku tercinta, padahal baru tadi aku meninggalkannya tapi rasanya aku sudah rindu setengah mati rindu kepadanya. tapi mau bagaimana lagi toh, di sana dia harus menjaga putri kami dan kurasa Ningrum lebih membutuhkan bilangnya daripada aku. jadi aku harus rela untuk berpisah dengan istriku untuk sementara waktu.     

kulihat langit yang kini sedang penuh bintang yang suasananya memang sangat syahdu. di balik jendela yang sedang ku tatap kini, tampak hamparan perkebunan teh yang diatasnya bertaburan dengan bintang benar-benar sebuah karya Gusti pangeran yang ndhak pernah bisa ternilai harganya, sebuah lukisan yang maha agung yang dia kan bisa tertandingi oleh apapun. aku jadi ingat zaman dahulu tatkala kalau aku baru pertama kali menginjakkan kaki ke Jawa. waktu itu kami masih ada dirumah Purwokerto untuk kemudian biyung dan Romo mengajakku untuk ke Kemuning, betapa bahagianya aku waktu itu bisa melihat hamparan kebun teh yang luas membentang bahkan lebih luas dari perkampungan itu sendiri warnanya menghijau seluruh mata memandang membuat semua orang rela untuk sesaat ingin tetap tinggal. sebab sejatinya perkebunan teh ini adalah benar-benar warisan leluhur yang patut untuk dibanggakan. aku yakin suatu saat nanti negeri kita akan tahu bahwasanya ada surga kecil yang ada disini dengan pemandangan yang sangat hijau, sungai kecil yang mengalir dengan begitu jernih, air terjun air terjun indah, serta taman bunga liar yang membentang cukup luas. aku yakin orang-orang kota yang tinggal di sini akan merasa jika mereka telah menemukan surga kecilnya. di mana lagi kalau ndak di sini, di kemuning yang ndhak akan pernah ingkar janji.     

*****     

"juragan Arjuna, aku telah memeriksa beberapa hal yang menjadi kemungkinan bagaimana semua ini telah terjadi. dan aku juga telah menyuruh orang-orang ku untuk menyelidiki apa yang terjadi di sini. lantas sekarang aku ingin melaporkan kepada juragan bagaimana hasil dari apa yang telah kami dapatkan. "     

Suwoto mendatangiku bahkan sebelum aku sempat sarapan, kuletakkan enthong ku kemudian aku melihatnya dengan seksama, aku benar-benar penasaran dengan apa yang dia hendak katakan. apa benar dia akan menemukan sebuah kebenaran ataukah dia hanya menemukan sebuah wacana yang menghasilkan praduga yang bahkan ndhak tahu apa pastinya itu.     

"lekas beritahu kepadaku apa yang telah kamu temukan itu? Dan semoga saja penemuan mu itu adalah sebuah hal yang baik untuk kita semua sebelum aku mengatakannya kepada Romo. aku harus memastikan dulu bahwa informasi yang kamu dapat endhak akan membuat Romo merasa terbebani . kamu tahu sendiri toh bagaimana penyakit Romo kok ma aku ndak mau dia sampai kepikiran apa lagi kalau sampai penyakit jantungnya kumat hanya karena masalah ini. "     

"yang juragan Arjuna katakan memang benar adanya, saya juga ndhak mau menjadi penyebab atas berita ini saya ndak mau kalau sampai Jumat juragan Nathan kepikiran. dari hasil yang aku dapatkan memang warna ini benar-benar ndhak bagus juragan. karena masih ada hubungannya dengan masa lalu."     

mendengar hal itu aku benar-benar kaget luar biasa, bagaimana bisa ini semua ada kaitanya dengan masa lalu? toh kurasa semua masa lalu sudah menghilang dan ndhak ada lagi sangkut paut yang mengganggu dalam keluarga kami. tapi aku sendiri ndhak yakin apa mungkin yang dikatakan oleh suatu benar adanya. aku takut jika hal itu hanyalah praduga semata.     

"sebenarnya hal ini berkaitan dengan widuri juragan, orang yang melakukannya ndak lain adalah salah satu dari keluarga Ndoro ayu yang merasa selama ini keluarga Hendarmoko telah melakukan hal yang sangat diluar batas nalar. dengan ndhak memberikan hak-hak dari Ndoro ayu sebagai istri pertama dari juragan Adrian. setelah tipu dayanya yang ia lakukan kepada juragan lewat widuri terlebih calon bayinya juga ikut meninggal dalam kecelakaan, mereka seolah kebingungan dan mencari cara lain untuk bisa masuk dan menerobos sela-sela kelemahan keluarga Hendarmoko.dan rupanya acara kali ini benar-benar mengusik keluarga hendarmoko, saya sendiri ndhak tahu berapa jumlah harta kekayaan mereka sampai mereka dengan berani melakukan peperangan dengan cara terang-terangan seperti ini. meski aku merasa jika sejatinya mereka jauh lebih rendah daripada keluarga hendarmoko. Aku merasa jika di sini ada mata-mata, Juragan. karena sangat sulit jika mereka bisa membuat bibit unggul yang sama. terlebih jika bibit itu buatan dari juragan Bima,yang sangat mustahil ditiru dengan sama persis juragan. "     

mendengar penjelasan dari suwoto aku kembali merenung, iya ini benar-benar diluar nalar kalau dipikir-pikir siapa yang berani melawan keluarga Hendarmoko ya yang kekayaannya bahkan bisa membeli apapun yang ada di dalam negeri ini. tapi begitu rupanya rasa dendam dan kebencian telah mengubah seseorang. mereka sudah berani menampakan diri dengan sangat nyata dan dengan menunjukkan kuasa mereka, aku rasa hal ini jauh lebih menguntung kan.karena kita juga bisa menghadapinya dengan cara terang-terangan pula ndak perlu lagi ada yang namanya perayu, penggoda atau apapun itu sehingga keluargaku terlebih manis ndhak akan merasa jika hatinya terluka jika hal itu mungkin akan terjadi kepadaku.     

"Suwarto sebelum ini apa aku boleh bertanya sesuatu kepadamu? siapa dukun paling sakti di negeri ini apa benar itu dari keluargamu atau kubu mereka memiliki dukun yang sama saktinya pula tanda tanya mengingat aku dulu pernah sampai masuk kedalam perangkatnya Widuri. sebab yang kukhawatirkan bukan perkara jika kita harus berperang dengan cara nyata sampai titik darah penghabisan. akan tetapi jika mereka mulai melakukan kan tindakan tercela dengan cara menggunakan dukun atau ilmu hitam lainnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.