Langit Sembilan Bintang

Pertemuan Dengan Mingwu



Pertemuan Dengan Mingwu

0Ketika rohnya melihat ketiga ahli Zun bumi itu sudah pergi, Ye Chen pun kembali menyimpan rohnya, lalu kembali ke kamarnya.     

Kematian Xi Yang hanya awal dari datangnya badai. Entah kapan orang dari sekte Kui Xing Langit akan datang. Saat ini Ye Chen meneruskan kultivasinya, karena ia harus memantapkan kultivasinya sebelum merencanakan langkah berikutnya. Pertempuran dengan Xi Yang membuatnya lebih memahami kekuatan dari rohnya, serta pisau terbangnya.     

Pertempuran roh berbeda dengan pertempuran biasa, karena itulah Ye Chen harus memantapkan lagi kekuatan rohnya agar dapat bertarung di pertempuran yang lebih sengit.     

Mengenai pisau terbang, Ye Chen menemukan fungsi baru dari pisau tersebut. Begitu pisau tersebut menusuk lawannya, ia akan meninggalkan sedikit Xuan Qi di dalam tubuh lawan tersebut, dan begitu Ye Chen menggerakkan pikirannya, Xuan Qi yang tertinggal di dalam tubuh lawan itu akan meledak. Ini adalah penemuan baru yang sangat bermanfaat di pertempuran.     

Ye Chen lalu melihat isi kantong spasial Xi Yang, di dalamnya ada lebih dari dua puluh ribu pil pengumpul energi, dan tiga ratus pil kondensasi energi, selain itu masih ada satu buah pedang panjang yang merupakan harta karun spirit tingkat satu. Ye Chen menyimpan semua barang-barang tersebut di dalam ruangan pelindung lengannya, sedangkan tikus tanah itu ia suruh untuk mencari makanan di sekitar pulau, karena ia masih belum membutuhkannya.     

Sama seperti hari-hari sebelumnya, Ye Chen kembali lagi ke kamar kultivasi alkemi.     

Ekspresi wajah guru Zun dan Li Xu terlihat suram karena kemunculan ahli tingkat Zun langit yang misterius membuat mereka tertekanan. Saat ini pil spirit manusia akan segera selesai dikultivasi.     

"Li Xu, cepat bawa Mingwu ke mari. Aku ingin bicara dengannya." Suruh Guru Zun.     

Meskipun tujuh orang ahli Zun bumi yang menjaga Guru Zun setara dengan kekuatan ahli Zun langit, tetapi mereka tidak bisa menjamin kalau tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Saudara kelima dan keenam mengatakan bahwa ahli tingkat Zun bumi yang membunuh Xi Yang memiliki teknik menyerang yang sangat mengerikan, setara dengan kekuatan Kaisar Mingwu.     

"Baik, aku segera pergi." Ujar Li Xu sambil menganggukkan kepala dan bergegas pergi.     

Satu jam kemudian, Kaisar Mingwu dan Li Xu masuk ke dalam kamar kultivasi alkemi.     

Ye Chen sempat mengira bahwa Kaisar yang ada di dunia ini akan mendapatkan perlakuan yang berbeda, cenderung lebih istimewa. Pemuda itu mengira bahwa Kaisar selalu ingin diagung-agungkan, dan selalu didampingi banyak pelayan wanita. Akan tetapi Kaisar Mingwu justru ke mana-mana sendirian. Selain pakaian zirah emasnya, dan aura atasan yang sangat spesial, tidak ada perbedaan mencolok lainnya.     

Kaisar Mingwu adalah seorang ahli tingkat Zun langit, jadi untuk apa ada penjaga yang mengikutinya?     

Setelah ia masuk dan menyapa Guru Zun, ia menoleh dan mengamati Ye Chen yang sangat gagah. Tatapan matanya bersinar seperti bintang, dan ada aura kuat yang terpancar dari tubuhnya. Namun secara keseluruhan Ye Chen hampir sama dengan pemuda lainnya. Kaisar Mingwu agak pada Ye Chen semenjak pemuda itu berhasil memancing ikan dewa ungu emas dan memicu pergolakan di ibu kota.     

"Ada masalah apa hingga Alkemis Zun mencariku?" Tanya kaisar Mingwu sembari menoleh dan melihat alkemis Zun.     

"Kemarin malam terjadi sesuatu di sini. Entah kenapa Xi Yang yang berasal dari sekte Kui Xing Langit datang ke sini dan terbunuh di dalam hutan. Menurut penyelidikan kami, pembunuhnya mungkin seorang ahli tingkat Zun langit. Kultivasi pil ini akan selesai besok, jadi aku memintamu kemari untuk meminta perlindungan." Ujar Guru Zun dengan tatapan serius.     

"Ahli tingkat Zun langit?" Ekspresi kaisar Mingwu berubah drastis. "Jangan-jangan kepala sekte Pedang Tai Yi?"     

"Jika dilihat dari lukanya, cara membunuhnya agak aneh. Pelakunya menggunakan sebuah golok panjang atau sebuah pisau terbang, tidak seperti kepala sekte tiga sekte besar." Ujar Guru Zun sambil menggelengkan kepala. Tentu saja ia tidak mencurigai Mingwu sebagai pelakunya.     

"Golok panjang dan pisau terbang?" Kaisar Mingwu mengerutkan dahinya, ia belum pernah mendengar ada ahli tingkat Zun langit yang menggunakan golok panjang dan pisau terbang di dalam negara Xiwu. Apakah ada penyusup dari negara lain? Selain kepala Tiga Sekte Besar dan dirinya, di ibu kota ada satu lagi ahli tingkat Zun langit yang berasal dari Asosiasi Dagang Tiandu, tetapi bisnis asosiasi ini tersebar di daratan timur, jadi mereka tidak pernah terlibat perselisihan, dan tidak akan menyusup hanya demi merebut pil obat. Apalagi ahli Asosiasi Dagang Tiandu menggunakan pedang, bukan golok ataupun pisau. Kaisar Mingwu kemudian berkata, "Karena besok pil ini sudah selesai dikultivasi, maka aku akan berkeliling untuk mencari ahli itu."     

Guru Zun menganggukkan kepalanya. "Tempatku sangat sederhana dan tidak bisa dibandingkan dengan istanamu, silahkan." Guru Zun dan Kaisar Mingwu tidak pernah basa-basi, itu berarti hubungan keduanya cukup baik.     

"Oh ya, alkemis Zun, ada beberapa barang yang ingin aku berikan untukmu." Ujar Kaisar Mingwu lalu mengambil beberapa surat untuk Guru Zun.     

"Apa ini?" Tanya Guru Zun sambil memandang Kaisar Mingwu dan membuka surat itu. Itu adalah tulisan Lei Yi, Hao Feng dan lainnya, ada beberapa surat yang menyuruh klan Hao untuk menyampaikan sesuatu ke sekte Pedang Tai Yi dan sekte Awan Hijau, serta beberapa surat yang dikirimkan ke klan mereka masing-masing.     

"Bawahanku yang mendapatkannya pada saat aku mengunci danau Ming. Mereka menemukan ada orang yang menerbangkan beberapa ekor elang pengirim pesan, jadi mereka memanah beberapa ekor elang itu." Ujar Kaisar Mingwu.     

Guru Zun pun marah hingga tangannya yang memegang surat itu bergetar. Pengkhianatan ini membuat hatinya seperti dicabik-cabik.     

"Aku sangat baik terhadap mereka, tapi mereka sama sekali tidak menghargaiku, malah menghubungi orang luar untuk melawanku!" Ujar Guru Zun yang sangat marah. Dulu, walaupun ia menaruh kecurigaan pada Lei Yi dan lainnya, tetapi ia tidak percaya kalau Lei Yi dan lainnya akan mengkhianati dirinya. Namun sekarang buktinya sudah ada, dan ia mau tak mau harus mempercayai kenyataan ini.     

"Alkemis Zun, kalau mereka yang tidak tahu balas budi ini tidak dibunuh, sebaiknya cepat usir mereka dari perguruan ini demi kebaikan bersama. Kalau alkemis Zun tidak bersedia melakukannya sendiri, aku bersedia mewakilimu." Ujar Kasiar Mingwu dengan nada datar. Ia tahu kalau alkemis Zun tidak akan tega, tetapi kalau dirinya yang dikhianati oleh menterinya, pasti ia akan langsung membunuh menteri tersebut.     

Guru Zun menyimpan surat-surat tersebut dengan wajah yang terlihat muram, lalu melambaikan tangannya. "Biarkan aku memikirkan masalah ini dulu."     

Kaisar Mingwu mengerti watak Guru Zun, jadi ia tak mengganggu Guru Zun lagi agar tidak mempengaruhinya mengkultivasi obat. Meskipun biasanya seorang alkemis Zun tidak akan gagal mengkultivasi obat hanya karena memikirkan hal semacam ini.     

Setelah selesai berbincang dengan Guru Zun, Kaisar Mingwu mendekati Ye Chen sambil tersenyum.     

Ye Chen yang sedang berkultivasi langsung membuka mata saat ia merasakan kedatangan Kaisar Mingwu. Walaupun kaisar Mingwu tersenyum, tetapi ia tetap merasakan aura kuat dalam senyumannya. Meskipun Ye Chen sedang berhadapan dengan seorang Kaisar, tetapi dirinya tidak akan berlutut. Biasanya ia hanya berlutut pada orang tua dan langit, jadi ia tidak akan berlutut pada orang lain lagi.     

Tapi ia tetap bersikap sopan, karena klan bangsawan Yin yang ada di belakang kaisar Mingwu adalah klan terbesar di negara Xiwu. Ye Chen pun pura-pura bersiap bangkit berdiri.     

"Tidak perlu, di sini bukan istana, tidak ada banyak aturan." Ujar Kaisar Mingwu sambil tertawa, tersirat sedikit cahaya dalam tatapannya, ia dapat melihat kalau Ye Chen tidak benar-benar ingin bangkit berdiri. Seorang pemuda berusia tujuh belas tahun ternyata dapat menghadapinya dengan sangat tenang, tanpa ketakutan sedikitpun. Wajahnya tidak berubah sama sekali meskipun berhadapan dengan aura ahli tingkat Zun langit, apa benar kekuatan pemuda ini baru mencapai tingkat sepuluh? Mungkin semua orang terlalu meremehkan pemuda ini.     

"Terima kasih, Yang Mulia." Ujar Ye Chen dengan hormat, sambil mendongak dan mengamati kaisar Mingwu. Pria paruh baya berusia lebih dari empat puluh tahun itu memiliki tubuh yang gagah perkasa, dan auranya tidak biasa. Tubuhnya menyebarkan aura membunuh yang samar-samar.     

Kaisar Mingwu lalu menyibakkan jubahnya dan duduk bersila di atas tumpukan buku di depan Ye Chen.     

"Aku dengar dari Paman Yin, kamu adalah pemuda yang sangat berbakat. Hari ini aku melihatmu memang berbeda dengan yang lain." Ujar Kaisar Mingwu sambil menatap Ye Chen.     

Rasa waspada di dalam hati Ye Chen langsung sirna saat membahas Yin Mengtian. "Pangeran Yin sepertinya terlalu berlebihan memujiku."     

"Hehe, Paman Ying tidak akan berbohong." Ujar Mingwu sambil tertawa. "Bahkan saat aku berusia tujuh belas tahun, kultivasiku belum sepertimu saat ini, kamu tak perlu merendah lagi."     

"Yang Mulia mencari saya bukan untuk membicarakan ini, kan? Sebenarnya kenapa yang mulia mencariku?" Ye Chen bertanya sambil menerka tujuan kedatangan kaisar Mingwu. Ia terlihat sangat acuh saat berbicara.     

"Tidak apa-apa, alkemis Zun besok sudah menyelesaikan kultivasi obatnya. Aku di sini untuk memberikan perlindungan. Aku mencarimu hanya untuk mengobrol santai saja." Ujar kaisar Mingwu yang tidak mengambil hati sikap Ye Chen yang kurang sopan, karena ia paham kalau pemuda berbakat pasti memiliki watak tersendiri. "Beberapa hari ini aku membaca-baca buku lama. Ribuan tahun yang lalu klan Ye di negara Xiwu juga termasuk klan besar, dan pernah menjalin pernikahan dengan klan bangsawan Yin, hanya saja setelah itu tidak ada kabar lagi. Aku tak menyangka klan Ye bisa bangkit lagi, itu adalah hal baik untuk negara Xiwu."     

Ye Chen tercengang, ia tak menyangka Kaisar Mingwu sampai mengungkit hubungan pernikahan yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Apa ini artinya ia ingin mendekatkan diri? Kalau kaisar Mingwu rindu dengan kisah lama, kenapa ia tidak mendekatkan diri sebelum klan Ye terpuruk? Kalau Ye Chen besar di klan besar, mungkin ia akan berhasil dikelabui oleh Kaisar Mingwu. Bahkan ia mungkin akan bersujud syukur karena Kaisar Mingwu mengingat kisah lama di antara kedua klan, tetapi Ye Chen bukan orang yang seperti itu.     

"Yang Mulia, klan Ye hanya sebuah klan kecil di distrik Donglin, dan tidak memiliki kontribusi apapun terhadap negara. Klan kecil sangat kesulitan untuk bertahan hidup. Kami hanya berusaha untuk berdiri stabil di distrik Donglin. Terima kasih karena Yang Mulia masih mengingatnya." Ye Chen berbicara apa adanya. Walaupun orang yang ada di hadapannya adalah Kaisar, ia masih memiliki Guru Zun yang siap melindunginya. Rohnya juga sudah memiliki kekuatan tingkat Zun langit. Walaupun tidak dapat mengalahkan Kaisar Mingwu, tapi ia bisa bernegosiasi.     

Kaisar Mingwu sedikit terkejut, walaupun Ye Chen masih muda, tetapi pemuda itu lebih susah dihadapi dari yang ia bayangkan. Kalau ia mendekati Ye Chen dengan mengandalkan statusnya sebagai Kaisar, pasti hubungan mereka tidak akan terjalin dengan baik. Bakat seperti Ye Chen ini punya potensi untuk menjadi ahli tingkat Zun langit, karena itulah ia harus menjalin hubungan baik dengan Ye Chen.     

Bagi ahli tingkat puncak, status Kaisar tidak ada artinya. Kaisar Xiwu hanyalah sebuah klan bela diri Dao yang besar. Kaisar Mingwu kemudian tersenyum. "Sebaiknya kita jangan membicarakn hal ini dulu. Belakangan ini aku gelisah karena ibu kota sudah tidak aman. Perdana menteri kiri, Qiu Ying sudah terbunuh, itu benar-brnar memalukan bagi negara Xiwu. Dengar-dengar Perdana Menteri kiri dulu pernah berselisih dengan paman Yin dan dirimu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.