Langit Sembilan Bintang

Bunuh Xi Yang!



Bunuh Xi Yang!

0"Aku tak menyangka seekor siluman tingkat lima nyaris membuatku ketahuan." Kata Ye Chen sambil tersenyum datar. Tikus tanah itu sangat peka terhadap bahaya, jadi ia menjinakkannya untuk dijadikan pengikut.     

Sementara itu, Xi Yang kembali memejamkan mata dan melanjutkan kultivasinya.     

Biasanya Ye Chen tidak pernah terburu-buru saat menghadapi seorang ahli tingkat Zun bumi pertengahan, namun kali ini ia harus segera menyelesaikan pertarungan ini sebelum ada orang lain yang datang. Kalau sampai ada orang lain yang datang, dan Xi Yang bisa melarikan diri, maka Ye Chen akan menjadi semakin repot.     

Ye Chen lalu mendekati Xi Yang dengan perlahan, dan matanya mulai bersinar, lalu muncul sosok prajurit berzirah emas yang melayang di belakang Ye Chen. Prajurit itu memegang golok panjang dan melesat ke arah Xi Yang.     

Xi Yang yang tiba-tiba merasakan sesuatu, lalu segera membuka matanya dan melihat prajurit berzirah emas dengan tubuh diselimuti kobaran api sedang melesat ke arahnya.     

Apa itu chimei atau Hantu?     

Xi Yang sangat terkejut dan langsung berdiri saat melihat tatapan prajurit berzirah emas tersebut.     

"Kui Langit Penghancur." Xi Yang tidak berani bersuara keras agar tidak ketahuan oleh para ahli yang menjaga Guru Zun. Tapaknya menghantam prajurit berzirah emas tersebut.     

Satu hantamannya membuat rerumputan dan ranting-ranting yang ada di sana tertiup angin Gang Qi.     

Jurus itu adalah jurus rahasia sekte Kui Xing langit yang merupakan salah satu teknik bela diri tingkat enam, dan bisa memacu potensi yang ada di dalam tubuh untuk mengeluarkan energi berlipat ganda. Tapak tersebut sangatlah kuat apalagi ditambah dengan kekuatan ahli tingkat Zun bumi seperti Xi Yang. Sayangnya ia tak dapat melihat dengan jelas kekuatan prajurit berzirah emas itu, karena itulah ia memilih untuk mengeluarkan jurus yang paling kuat.     

"Makan golokku!" Sekelebat cahaya tiba-tiba terlihat saat prajurit itu mengayunkan goloknya. Prajurit itu seperti dewa yang baru turun dari langit, dan memancarkan aura kuno yang kuat, menunjukkan bahwa golok itu sangatlah kuat.     

Kemudian sebuah kekuatan yang sangat besar menyelimuti area tersebut, dan Xi Yang merasakan bahwa tubuhnya menjadi semakin berat, seperti diikat erat dengan sesuatu di atas tanah.     

Xi Yang memucat, prajurit berzirah emas itu bagaikan gunung besar yang menekannya hingga membuatnya tidak dapat bergerak.     

"Sebenarnya apa itu? Kenapa sangat kuat!" Xi Yang berteriak ketakutan dalam hati. Semua Xuan Qi di dalam tubuhnya keluar seiring dengan jurus Kui Langit Penghancur miliknya. Tapaknya beradu dengan golok panjang prajurit berzirah emas tersebut.     

"Hong!!!"     

Terdengar suara yang sangat keras bagaikan langit runtuh dan bumi yang terbelah, hingga membuat lubang sebesar lima atau enam meter terbentuk di tanah.     

Di dalam lubang itu ada Xi Yang dengan pakaian compang camping. Zirah yang merupakan harta karun spirit tingkat satu yang dipakainya sudah sobek, dan tubuhnya penuh dengan luka yang berlumuran darah.     

Kelima organnya terluka parah, dan Xuan Qi-nya habis tak bersisa.     

Sejak Xi Yang menjadi ahli tingkat Zun bumi, ia tak pernah terluka parah, tetapi sekarang ia justru terluka seperti ini. Parahnya lagi, sekarang ia sama sekali tidak tahu asal-muasal prajurit berzirah emas itu, benar-benar mengerikan.     

Apakah sekarang ia akan mati?     

Xi Yang mendongak ketakutan, namun prajurit berzirah emas itu sudah menghilang, hutan itu kembali hening.     

"Apa yang terjadi? Apa aku bermimpi? Tapi rasa sakit di tubuhku sangat jelas."     

"Lari!"     

Xi Yang tidak berpikir panjang, dan segera memakan sebutir pil obat lalu melesat ke pinggiran danau dengan cepat.     

Roh Ye Chen juga mengalami sedikit luka akibat serangan barusan, karena itulah ia segera menyimpan kembali rohnya yang baru saja berubah menjadi lebih padat. Ye Chen masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pertarungan sengit seperti barusan.     

Ye Chen sangat antusias saat melihat serangan yang dikeluarkan oleh rohnya tadi.     

Rohnya kemudian mengawasi ke arah paviliun Zhixuan, tampaknya ada tiga orang yang sedang mengarah kemari, mereka adalah tiga orang ahli Zun bumi bawahan Guru Zun.     

Ia harus segera menyelesaikan pertempurannya, karena itulah Ye Chen pun bergegas mengejar Xi Yang.     

Xi Yang lari sekuat tenaga saat merasakan ada orang yang mengejarnya dari belakang. Ia ketakutan setengah mati sampai berpikir kalau hari itu adalah hari kematiannya. Xi Yang terluka parah, dan ia tidak bisa menggunakan kekuatan ahli tingkat Zun bumi lagi.     

Ye Chen semakin dekat dengan Xi Yang, jarak mereka hanya tersisa lima sampai enam meter lagi. Ye Chen lalu mengkondensasi Xuan Qi di dalam tubuhnya menjadi pisau terbang, dan mengarahkannya ke arah Xi Yang.     

Xi Yang merasa sangat ketakutan saat ia bisa merasakan ada aura mengerikan di belakang tubuhnya. Ia lalu menoleh dan melihat sebuah sinar putih melesat ke arahnya, dan ia bergegas mengayunkan lengan jubahnya, Shoo! Shoo! Shoo! Beberapa caltrop besi kemudian terlempar ke arah cahaya putih itu. Xi Yang lalu mendongak dan melihat wajah Ye Chen, "Kamu!"     

(Caltrop adalah sepotong besi yang dibentuk menjadi empat titik sama panjang.)     

Saat di istana giok bawah tanah, Xi Yang sempat melihat wajah Ye Chen saat hartanya direbut. Xi Yang mengingat jelas wajah Ye Chen, dan berniat untuk membunuhnya jika mereka bertemu lagi. Ia ingin merebut kembali pelindung lengan, tetapi ia tak menyangka bahwa hari ini malah dirinya yang dikerjai Ye Chen duluan.     

Padahal saat berada di istana giok bawah tanah, Ye Chen masih berstatus ahli tingkat sepuluh.     

Ye Chen kemudian mendengus dingin. Saat ia berada di istana giok bawah tanah, ia mungkin sudah mati karena racun mayat ribuan tahun. Hari ini Ye Chen tidak akan memberinya kesempatan hidup!     

Xi Yang belum sempat melakukan gerakan lain, saat ia melihat caltrop itu beradu dengan cahaya putih, Peng! Peng! Peng! Caltrop terbelah menjadi dua bagian, tetapi cahaya putih itu terus melesat ke arahnya.     

Kenapa bisa begini?!     

Xi Yang baru melihat dengan jelas kalau cahaya putih itu adalah sebilah pisau terbang.     

Pisau itu bergerak menuju ke arahnya dengan sangat cepat.     

Gan Qi murni 'Yang' yang menyelimutinya sudah sobek.     

Xi Yang tidak sempat menghindar, dan pisau terbang itu mengenai lengan kanannya hingga membuatnya memuntahkan darah segar. Pisau terbang itu bukan hanya meninggalkan luka di tubuh Xi Yang, tetapi juga menghancurkan pembuluh darah di dadanya.     

Pisau terbang yang mengerikan!     

Xi Yang terduduk di tanah dan ketakutan saat melihat Ye Chen. "Aku adalah tetua sekte Kui Xing Langit, kalau kamu membunuhku, sekte Kui Xing Langit pasti akan membalas dendam padamu!" Teriak Xi Yang sembari berjalan mundur. Ye Chen yang ada di depannya seperti iblis yang membuatnya merasa di ambang kematian.      

"Aku tidak takut!" Balas Ye Chen sambil tertawa dingin. Ia tak menyangka kalau kekuatan ahli Zun bumi pertengahan ternyata tidak sekuat yang ia bayangkan. Sepertinya ia telah meremehkan kekuatan rohnya dan pisau terbang. Ye Chen bisa merasakan kalau pisau terbang Xuan Qi itu meninggalkan sedikit Xuan Qi di dalam tubuh Xi Yang.     

"Jangan bunuh aku, aku akan membayarmu dengan pantas, ampuni aku!" Ujar Xi Yang dengan tatapan penuh ketakutan. Ia masih berusaha mundur sambil berteriak ketakutan.     

"A Li, ayo kita pergi." Kata Ye Chen sambil melihat A Li yang ada di sampingnya. "Penjaga Guru Zun sebentar lagi datang."     

A Li lalu melesat untuk mengambil kantong spasial milik Xi Yang sebelum kembali ke bahu Ye Chen, lalu menghilang di dalam hutan.     

Xi Yang mengira dirinya akan mati, ia tak menyangka Ye Chen akan melepaskannya. Sekarang, seluruh energi di dalam tubuhnya sudah habis tak tersisa.     

Meridian organ dalam dan dadanya terluka parah. Walaupun ia memulihkannya dengan obat spirit, tetapi ia tetap tidak akan bisa berkultivasi selama enam bulan. Xi Yang bersumpah akan membalaskan dendamnya hari ini!     

Lalu tiba-tiba terdengar suara rendah dari kejauhan.     

"Ledakan!"     

"Peng!" Ada sebuah suara yang berasal dari dalam tubuh Xi Yang. Matanya tampak tidak rela, dan pandangannya mulai kabur, hingga ia akhirnya jatuh ke tanah.     

Xi Yang, tetua sekte Kui Xing Langit yang merupakan seorang ahli tingkat Zun bumi, mati dalam kesunyian.     

Beberapa saat kemudian, ada tiga orang yang mendarat di dalam hutan tersebut.     

"Apa yang terjadi di sini?" Ketiga orang itu bertanya-tanya.     

Lalu ada sosok tua yang mengenakan jubah ungu turun ke dalam lubang tersebut, dan melihat bercak darah di dalam sana. "Di sini baru saja terjadi sebuah pertempuran, dan ada orang yang sedang terluka parah." Kemudian ia melihat beberapa pecahan batu di sampingnya. Batu tersebut sudah berubah menjadi serpihan, benar-benar kekuatan yang sangat mengerikan!     

"Lubang sedalam dan sebesar ini sepertinya dihasilkan dari golok panjang, sepertinya ini adalah kekuatan dari ahli tingkat Zun langit!" Ujar orang yang lainnya.     

"Saudara kelima dan saudara keenam, di sini ada mayat!" Suara ketiga terdengar dari kejauhan, dan dua orang tersebut pun segera menghampiri suara itu.     

Mereka pun melihat jenazah Xi Yang tergeletak di tanah.     

"Siapa ini? Kenapa ia bisa mati di sini?" Tanya saudara kelima.     

"Aku mengenalnya, ia adalah Xi Yang, tetua sekte Kui Xing Langit." Ujar saudara keenam yang membuat dua orang yang lainnya terkejut.     

"Kenapa orang dari sekte Kui Xing Langit datang ke sini? Lalu siapa yang membunuhnya?"     

"Orang yang bisa membunuh seorang ahli tingkat Zun bumi pertengahan dalam waktu sesingkat ini pastilah seorang ahli tingkat Zun langit, kepala Tiga Sekte Besar, atau mungkin Mingwu." Ujar saudara kelima.     

"Kita harus waspada, ahli itu mungkin belum pergi dari sini." Ujar saudara keenam, lalu menggunakan Xuan Qi-nya untuk memeriksa kondisi di dalam tubuh Xi Yang. Dan ekspresi wajahnya langsung berubah seketika. "Organ dalamnya hancur. Sepertinya ada yang meledak dari dalam tubuhnya. Walaupun permukaan tubuhnya hanya sedikit terluka, tetapi organ dalamnya benar-benar hancur. Orang yang membunuh Xi Yang pasti bukan orang sembarang! Aku rasa pelakunya bukanlah kepala klan dari Tiga Sekte Besar atau Mingwu. Jangan-jangan di negara Xiwu ini ada ahli tingkat Zun langit yang kelima?"     

"Lalu kenapa orang itu membunuh Xi Yang di sini? Sekte Kui Xing Langit pasti tidak akan tinggal diam. Aku khawatir hal ini akan menyeret alkemis Zun!" Ujar saudara kelima.     

"Mungkin mereka datang demi mendapatkan pil obat yang sedang dikultivasi alkemis Zun, lalu mereka saling membunuh."     

"Lebih baik kita melaporkan semua ini ke alkemis Zun." Ujar saudara keenam lalu menghantamkan tapaknya ke permukaan tanah untuk membuat lubang besar dan mengubur jenazah Xi Yang di sana. Ia juga membersihkan bekas pertempuran yang ada di sekitar sana, kemudian melesat pergi.     

Ahli tingkat Zun langit misterius ini mungkin masih ada di pulau ini, karena itulah mereka harus berhati-hati. Mereka pasti masih bisa melawan kalau mereka bertujuh menyatukan kekuatan, tetapi kalau mereka diserang saat sendirian, maka akan jadi merepotkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.