Langit Sembilan Bintang

Tingkat Sembilan ke Atas



Tingkat Sembilan ke Atas

0Mereka berdua mulai makan dengan sangat berhati-hati, tetapi saat melihat Xiaoyi yang makan dengan sangat lahap, akhirnya nafsu makan mereka juga mulai meningkat. Mereka pun mulai makan beberapa daging ikan, dan meminum sup ikan yang dimasak Ye Chen. Perut mereka terasa hangat saat Xuan Qi yang berasal dari olahan daging ikan tersebut mulai masuk ke dalam tubuh mereka.     

Satu mangkuk sup kepala ikan dewa ungu emas saja, sudah bisa membuat orang seperti terlahir kembali.     

Ye Chen juga meminum semangkuk sup kepala ikan tersebut, dan merasakan ada energi hangat yang merasuki tubuhnya. Xuan Qi-nya berputar dengan cepat, dan kesembilan elemen di Dantian-nya juga berputar dengan cepat, dan menyerap semua khasiat yang terkandung di dalam sup ikan dewa ungu emas tersebut. Berkat memakan sup tersebut, kini jumlah Xuan Qi-nya bertambah dengan cepatnya, dan seolah ada perubahan pada kesembilan pusaran elemen yang ada di Dantian-nya. Di pusat bola energi elemen kayu, muncul sebuah mutiara kecil lalu diikuti bola energi yang lainnya.     

Emas, kayu, air, tanah, angin, guntur, dan petir, ketujuh elemen Xuan Qi tersebut, kini sudah berkondensasi menjadi sebuah mutiara. Sedangkan mutiara elemen api dan es semakin membesar.     

Xuan Qi Ye Chen dari tingkat sepuluh pertengahan langsung meningkat menjadi tingkat sepuluh puncak, bahkan nyaris menerobos ke tingkat Zun bumi. Sekarang Ye Chen tidak perlu takut jika bertemu dengan ahli tingkat Zun bumi awal.     

Ye Chen yang beberapa waktu yang lalu baru menerobos ke tingkat sepuluh pertengahan, kini sudah menjadi ahli tingkat sepuluh puncak. Sup ikan dewa ungu emas ini memang luar biasa.     

Ye Chen masih membutuhkan beberapa waktu lagi agar bisa menerobos rintangan untuk menjadi seorang ahli tingkat Zun bumi.     

Khasiat ikan dewa ungu emas akan tertimbun di dalam tubuh dalam waktu beberapa tahun, dan akan terus bereaksi untuk membantu Ye Chen menerobos hingga ke tingkat Zun bumi. Namun khasiat sup ikan dewa ungu emas ini belum bisa membuat Ye Chen menerobos ke tingkat Zun bumi dalam satu malam.     

Guru Zun dan Li Xu memakan daging ikan ungu emas tersebut dan mencoba daging ikan lainnya lalu meletakkan sumpitnya.     

Ye Chen yang heran melihatnya pun bertanya, "Guru Zun dan Kak Li kenapa berhenti?"     

"Kami sudah makan banyak, kalau kebanyakan nanti khasiat dari ikan ini tidak dapat dicerna tubuh dengan baik, sayang sekali." Ujar Guru Zun sambil tertawa pahit. Ia sudah tidak bisa memakannya lagi, karena itulah ia meletakkan sumpitnya. Setelah makan jamuan pesta ikan dari Ye Chen, Guru Zun dan Li Xu bisa merasakan kebaikan Ye Chen.     

Guru Zun dan Li Xu masih tidak tega memakan ikan tersebut, tetapi karena kadar obatnya sudah cukup untuk mereka serap, maka Ye Chen tidak memaksa mereka untuk makan lagi. Setelah ia dan A Li melanjutkan makan sejenak, mereka juga berhenti karena kekenyangan, hanya Xiaoyi yang masih makan dengan lahapnya.     

"Kak Ye Chen, Kak A li, kenapa kalian berhenti?" Tanya Xiaoyi dengan mulut yang penuh dengan daging ikan.     

"Kita semua sudah kenyang, kamu makan saja sisanya." Ucap Ye Chen sambil tertawa, ia sudah banyak makan daging ikan, ditambah dengan dua mangkuk sup ikan. Sekarang ia sudah kekenyangan. Selain itu, kadar obat di dalam daging ikan dan supnya sudah cukup untuk dicerna selama dua bulan ke depan. Di dalam ruangan pelindung lengan juga masih ada sisa daging ikan.     

"Kalau begitu aku akan memakannya!" Xiaoyi tak berhenti makan dengan lahapnya, sampai ia mengangkat kuali besar sup dewa ungu emas dan meneguknya. Kuali itu masih berisi setengah porsi, dan semuanya diminum habis oleh Xiaoyi, tanpa ada setetes pun yang tersisa.     

Guru Zun dan Li Xu sampai tercengang melihatnya. Mereka sampai bertanya-tanya dalam hati. "Bagaimana mungkin bocah sekecil itu bisa melahap habis sup satu kuali?"     

Tak perlu waktu lama, Xiaoyi sudah menghabiskan semua ikan yang ada di meja, bahkan tidak ada bumbu atau potongan kecil di piring-piring yang tersisa.     

"Ini terlalu lezat, hanya saja kurang banyak." Ujar Xiaoyi.     

"Dengan nafsu makan Xiaoyi yang begitu besar, kenapa Ye Chen tidak jatuh miskin?!" Batin Guru Zun dan Li Xu dalam hati, lalu mereka teringat Ye Chen yang mengeluarkan banyak tanaman herbal berharga, dan kini mereka akhirnya mengerti.     

Dulu Guru Zun merasa kalau dirinya sangat kaya karena berhasil membuat puluhan juta pil kondensasi energi yang bisa membuatnya membeli separuh negara Xiwu. Namun ternyata itu tidak sebanding dengan Ye Chen yang tega membuat ikan dewa ungu emas menjadi sup ikan. Walaupun ia tidak tahu sebenarnya ada berapa banyak barang berharga yang ada di dalam tubuh Ye Chen, tetapi Guru Zun bisa menebak kalau seluruh hartanya tidak ada 1/10 dari harta Ye Chen.     

Setelah memakan jamuan pesta ikan dari Ye Chen, kini Guru Zun kembali melanjutkan kesibukannya, sedangkan Ye Chen juga mulai mengkultivasi obat di bawah bimbingan Li Xu.     

Kali ini ia mengkultivasi pil pengumpul energi menggunakan metode kultivasi alkemi biasa.     

"Proses kultivasi obat sangat rumit, jadi aku butuh seorang asisten alkemis untuk menyalakan api. Aku akan akan memanggilkan asisten alkemis untukmu." Ujar Li Xu.     

"Biar A Li dan Xiao Yi saja." Ujar Ye Chen sambil tertawa.     

"Apa mereka bisa?" Asisten alkemis umumnya sudah dilatih, dan minimal mereka memiliki tiga tahun pengalaman baru mengerti tentang cara menyalakan api yang sesuai dengan tahapan kultivasi obat. Namun ini adalah kali pertama Ye Chen mengkultivasi obat, dan hanya pil pengumpul energi, jadi gagal juga tidak masalah. Setelah gagal beberapa kali, Ye Chen baru akan paham pentingnya asisten alkemis. Karena itulah Li Xu akhirnya menganggukkan kepala. "Kalau begitu biarkan Xiaoyi dan A Li yang membantumu."     

Xiaoyi dan A Li terlihat bersemangat saat mereka diminta untuk menyalakan api, dan menambah kayu bakar. Bagi mereka hal tersebut sangatlah menarik. Mereka memasukkan tumpukan besar kayu bakar ke bawah tungku, lalu menyalakan api.     

Li Xu sedang mengajarkan Ye Chen cara untuk membuat tumbukan obat. Karena Ye Chen baru pertama mengkultivasi obat, maka tumbukan obat yang dipakai juga tidak terlalu banyak, kurang lebih hanya seratus porsi saja. Li Xu kemudian     

menoleh untuk melihat Xiaoyi dan A Li sedang bermain api, dan ia pun panik seketika. "Xiaoyi, A Li, tidak boleh menyalakan api besar pada saat permulaan!"     

Li Xu lalu tertawa pahit karena Xiaoyi dan A Li tidak seperti sedang mengkultivasi obat.     

"Tidak apa Kak Li, biarkan mereka bermain." Ye Chen malah tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.     

"Biasanya ketika akan mulai kultivasi obat, tungku harus dipanaskan kurang lebih 120 detik sebelum mulai. Kalau terlalu awal dipanaskan, tungku akan terlalu panas dan membuat tumbukan obat yang kamu masukkan menjadi hangus. Setiap tahapan dalam proses kultivasi obat harus diikuti dengan ketat. Tidak apa jika gagal berkali-kali saat pertama kali mengkultivasi obat, karena kamu bisa belajar dari kegagalan untuk menambah pengalaman mu di kemudian hari." Ujar Li Xu pada Ye Chen, ia ingin menekankan kalau kultivasi obat bukanlah hal yang mudah.     

Ye Chen tercengang sejenak lau bertanya, "Apakah harus 120 detik?" Sepertinya di buku tidak ada ditulis seperti itu.     

"Tidak harus 120 detik, tetapi kalau kobaran api dari kayu bakar semakin besar, maka tungku akan lebih cepat panas. Sedangkan jika kobaran apinya kecil, maka waktu pemanasan akan menjadi semakin lama. Selain itu juga harus melihat arahan Xuan Qi dari kultivatornya, dan bagaimana pengendalian Xuan Qi apinya. Semua itu harus kamu perhatikan dan atur sendiri." Ujar Li Xu. "Wajar kalau gagal saat pertama kali mengkultivasi obat, tapi tetap harus belajar dari kegagalan."     

Meskipun teknik memanaskan tungku selama 120 detik ini tidak ada di dalam buku, tetapi     

Li Xu memahaminya karena ia sudah berpengalaman dalam mengkultivasi ribuan tungku pil pengumpul energi.     

Pengetahuan yang ada di dalam buku memang terlalu dangkal, dan untuk memperluas pengetahuan memang hanya bisa didapat dari praktek.     

Proses kultivasi obat lebih rumit daripada yang tertulis di buku.     

"Baik, Kak Li." Jawab Ye Chen dengan serius.     

Li Xu kemudian menjelaskan setiap langkah yang harus dilakukan dalam kultivasi pil pengumpul energi kepada Ye Chen secara detail, dan Ye Chen pun berusaha memahaminya satu per satu karena ilmu ini memang tidak sederhana.     

Ye Chen lalu memasukkan tumbukan obat ke dalam tungku, dan duduk di sebelah timur tungku agar lebih dekat dengan api.     

"Mulailah menggunakan Xuan Qi api mu untuk mengendalikan suhu di dalam tungku, dan kamu juga bisa berkultivasi untuk meningkatkan Xuan Qi apimu. Perhatikan agar tumbukan obat itu tidak hangus!" Li Xu mengarahkan Ye Chen dari samping.     

Xuan Qi api ye Chen muncul keluar, dan menyatu dengan api di bawah tungku, perlahan masuk ke dalam kondisi fokus, di saat ini Ye Chen merasakan dirinya menjadi kobaran api di antara langit dan bumi.     

Jika harus mengendalikan suhu tungku, lalu bagaimana dengan tumbukan obat yang ada di dalam tungkunya?     

Pada saat Guru Zun atau Li Xu mengkultivasi obat, mereka semua menggunakan Xuan Qi api untuk mengendalikan suhu tungku, dan membiarkan Xuan Qi api menembus tungku hingga memicu perubahan dalam tumbukan obat demi menyempurnakan kultivasi. Saat mereka mengeluarkan Xuan Qi, mereka tidak mengetahui kondisi di dalam tungku, oleh karena itu pengalaman kultivasi obat sangat penting dalam hal ini.     

Sesuatu terbersit dalam pikirannya, dan roh Ye Chen masuk ke dalam tungku, seperti membuka penglihatannya. Ye Chen dapat melihat setiap perubahan tumbukan obat yang ada di dalam tungku.     

"Gawat, kobaran apinya terlalu besar!" Pekik Ye Chen saat melihat tumbukan obat sudah hampir hangus. Ia lalu segera menggunakan Xuan Qi untuk mengecilkan suhu di dalam tungku.     

Saat berkultivasi di dalam ruangan pelindung tangan, Ye Chen menggunakan rohnya untuk mengkultivasi, tetapi kali ini ia menggunakan Xuan Qi apinya untuk mengkultivasi obat, sehingga bisa merasakan perbedaan dari kedua metode tersebut.     

Setelah beberapa saat, Ye Chen memiliki pendapat tersendiri terhadap metode kultivasi alkemi biasa.     

Pada saat mengkultivasi obat, sebagian besar alkemis pemula dan menengah cenderung akan mengikuti langkah-langkah yang ada. Hal itu menyebabkan pemahaman mereka tidak berkembang, dan Ye Chen lebih unggul daripada mereka.     

Setengah jam berlalu, Li Xu yang membantu Guru Zun membuat tumbukan obat memandang ke arah Ye Chen, ada tatapan aneh dalam matanya. Tumbukan obat Ye Chen ternyata belum hangus, menakjubkan. Padahal Xiaoyi dan A Li yang membantu Ye Chen menyalakan api tidak memiliki pengalaman sama sekali. Jika dilihat dari kemampuan Ye Chen dalam mengendalikan Xuan Qi-nya, apa mungkin Ye Chen sudah memahami triknya pada saat pertama kali kultivasi?     

"Murid ini tidak biasa!" Ujar Guru Zun yang merasa takjub. Sewaktu pertama kali ia mengkultivasi obat, ia sudah gagal hanya dalam waktu 10 menit saja. Kegagalan itu terus berulang sampai ratusan kali hingga akhirnya ia benar-benar memahami triknya.     

"Kemampuan mengendalikan Xuan Qi Ye Chen sangat kuat, dan jarang ada orang yang seperti itu di dunia ini. Apalagi ia sangat cepat memahami sesuatu. Guru Zun, mungkin Anda sudah dapat kembali ke sekte Anda!" Ujar Li Xu dengan senang.     

Guru Zun hanya menghela napas tidak berdaya. "Guru tidak ingin terlalu berharap, biarkan saja semua yang terjadi mengalir begitu saja."     

Ye Chen membutuhkan waktu tiga hari untuk mengkultivasi satu tungku pil pengumpul energi. Guru Zun dan Li Xu juga sibuk mengkultivasi obat. Mereka mengkultivasi pil spirit manusia tingkat sembilan ke atas yang prosesnya sangat rumit.     

Pil obat biasa terbagi menjadi sembilan tingkat, pil spirit adalah pil di atas tingkat sembilan. Pil spirit dibagi menjadi tiga tingkat, pil spirit manusia, pil spirit bumi, dan pil spirit langit. Setiap pil spirit sangatlah langka, sekalipun hanya pil spirit manusia yang merupakan pil spirit tingkat yang paling rendah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.