Langit Sembilan Bintang

Ikan Bulus Emas



Ikan Bulus Emas

0"Ternyata baru berusia satu atau dua tahun." Hal tersebut membuat Ye Chen agak kecewa. Biasanya begitu Li Xu menyebutkan nama ikannya, Ye Chen akan tahu apa fungsi ikan itu dan berapa nilainya, lalu bisa digunakan untuk kultivasi obat apa.     

Li Xu nyaris muntah darah setelah mendengar perkataan Ye Chen. Ikan itu adalah ikan sturgeon hitam! Walaupun baru berusia dua tahun, tetapi harganya bisa ditukar dengan ribuan pil kondensasi energi! Dan mereka membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengkultivasi satu tungku pil kondensasi energi. Selain itu, nilai ikan sturgeon hitam ini tidak dapat diukur hanya dengan pil kondensasi energi saja. Bagi para ahli, pil obat tingkat tinggi umumnya tidak akan ditukar dengan pil kondensasi energi yang lebih rendah.     

Ye Chen sudah berhasil memancing empat ekor ikan, salah satunya adalah ikan langka yakni, ikan sturgeon hitam. Hal tersebut membuat Guru Zun tidak bisa berkata-kata. Mungkin Ye Chen memang sangat berbakat dalam hal memancing atau keberuntungan Ye Chen memang sangat luar biasa bahkan sampai menggetarkan langit.     

Sebelum Xiaoyi mendapatkan peralatan memancing, Ye Chen sudah mendapat ikan kelima dan keenam, yakni ikan kecebong bersayap merah dan ikan pelangi, yang paling panjang adalah 1.5 jari.     

Ye Chen lalu melihat ke dalam gentong hitamnya. Ikan-ikan yang ia tangkap sedang melompat-lompat di dalam gentongnya yang sudah hampir penuh. Ia perlu menggunakan air jernih untuk membersihkan air yang mengandung zat yang bisa membuat benda-benda membusuk dari danau tersebut, setelah itu baru bisa dimasukkan ke dalam kantong spasial, sehingga mereka harus berenang di dalam sana selama tiga puluh menit lagi.     

"Hehehe, lumayan juga." Batin Ye Chen.     

Sementara itu, Xiaoyi sudah memakai caping dan duduk di pinggir danau. Ia sedang menirukan Ye Chen. Setelah melemparkan alat pancingnya, kail pancingnya tidak bergerak hingga setengah hari.     

Sedangkan Ye Chen terus mendapatkan ikan. Xiaoyi yang melihatnya pun merasa kesal. "Kak Ye Chen lebih hebat."     

"Memancing harus punya kesabaran, tarik napas dalam-dalam!" Ujar Ye Chen sambil mengelus kepala Xiaoyi dan memberikan arahan.     

Li Xu hampir terjatuh ke danau setelah mendengar perkataan Ye Chen barusan. Mana mungkin Ye Chen perlu bersabar saat memancing? Karena begitu ia melempar kailnya dan menariknya lagi, ia berhasil memancing satu ekor ikan.     

Ketika mereka sedang berbincang, Xiaoyi tiba-tiba berseru, "Kak Ye Chen, pancingku bergerak!"     

Xiaoyi lalu menarik pancingannya dengan semangat, tetapi Li Xu ingin mencegahnya, dan menyuruhnya untuk menunggu sebentar lagi. Namun saat Xiaoyi baru menarik kailnya, pancingnya yang masih berada di permukaan danau sudah sangat melengkung.     

"Xiaoyi, hati-hati! Ye Chen cepat tarik Xiaoyi!" Wajah Li Xu tampak panik saat ia berteriak barusan. Jika tongkat pancing yang terbuat dari emas hitam Yanying bisa melengkung sampai seperti itu, pasti berat ikan tersebut melebihi 250kg, dan Xiaoyi yang baru berusia sekitar lima tahun pasti akan terseret ke dalam danau. Celakanya, danau itu memiliki efek menghancurkan seluruh benda yang masuk ke dalamnya.     

Tetapi saat Li Xu melihat ke ujung pancing yang satu lagi, ia tidak bisa berkata-kata. Ia tercengang saat melihat Xiaoyi menarik tongkat pancingnya dengan santai dan stabil seolah tidak mengeluarkan tenaga sama sekali. Bocah itu kemudian berseru, "Kak Ye Chen, ini ikan besar!" Tanpa menunggu bantuan Ye Chen, berseru lagi sambil menarik pancingnya. "Ikan, cepat naik ke sini!"     

Tak lama kemudian, ada ikan besar berwarna emas sepanjang sepuluh sentimeter lebih yang muncul ke permukaan air. Ikan itu terus saja melompat-lompat.     

"Tangkap dia!" Ye Chen lalu bergegas untuk menangkap ikan tersebut. Ikan sebesar itu, pasti beratnya bisa mencapai tiga kilogram. Sekujur tubuhnya berwarna emas, dan di atas kepalanya ada sebuah cangkang tebal.     

Melihat Xiaoyi berhasil memancing ikan sebesar itu, membuat Guru Zun juga tidak bisa tinggal diam saja, dan segera berdiri, tetapi ada orang lain yang lebih cepat menangkap ikan tersebut.     

"Jangan bergerak, dengarkan aku, kalau tidak kupukul kau!" Xiaoyi berusaha menekan ikan itu dengan sekuat tenaga, tetapi ikan emas itu sama sekali tidak mendengarkan ucapan Xiaoyi dan terus meronta-ronta. Xiaoyi lalu melambaikan tangan kecilnya, Peng! Ia memukul kepala ikan itu hingga akhirnya berhenti melompat, dan ekornya juga sudah tidak bergerak lagi.     

Guru Zun dan Li Xu yang ada di sampingnya sampai terdiam saat menyaksikan ikan besar tersebut. Lei Yi, Hao Feng, dan Yan Cheng kemudian melihat ke arah Xiaoyi dengan tatapan ngeri. Mereka mengingat dengan jelas bagaimana tongkat pancing Xiaoyi melengkung. Kalau seorang ahli tingkat sepuluh bisa menarik ikan sebesar itu, maka wajar saja. Akan tetapi yang menarik ikan sebesar itu justru seorang anak berusia lima tahun!     

Ye Chen yang sudah sampai di tempat Xiaoyi pun berseru, "Xiaoyi, kamu hebat sekali! Ikan yang kamu pancing lebih berat daripada puluhan ikan Kak Ye Chen!" Ada dua orang yang sedang memindahkan ikan yang beratnya hampir tiga kilogram tersebut. Ikan tersebut berwarna emas seperti ikan koi, tetapi di atas kepalanya ada sebuah cangkang. Ikan itu sudah mati karena cangkang yang ada di atas kepalanya terkena hantaman Xiaoyi, dan hanya ekornya yang masih bergerak beberapa kali saja.     

"Kakak Li, Guru Zun, ikan apa ini?" Ye Chen bertanya pada Li Xu dan Guru Zun. Ikan sebesar ini apakah sudah berusia ratusan tahun?     

"Ikan ini adalah ikan bulus emas, yang juga disebut dengan ikan dewa kekuatan, mungkin usianya sudah puluhan tahun." Jawab Li Xu dengan cepat. Ia masih tercengang saat melihat kepala ikan tersebut. Di kepala ikan itu ada sebuah cangkang yang merupakan tulang kepalanya. Bahkan ahli tingkat sepuluh belum tentu dapat memecahkannya, paling tidak ahli tingkat Zun bumi ke atas yang bisa melakukannya. Akan tetapi, tulang kepala ikan tersebut sudah pecah karena hantaman seorang anak berusia lima tahun!     

Li Xu kemudian melihat Guru Zun yang bereaksi sama dengannya. Ada perasaan terkejut yang tersirat di dalam pandangan Guru Zun.     

"Baru puluhan tahun." Ujar Ye Chen yang merasa sedikit kecewa. Saat melihat ukuran ikan yang sangat besar, ia mengira kalau ikan tersebut sudah berusia ratusan tahun. Tapi tunggu dulu, apakah itu adalah ikan bulus emas? Ikan dewa kekuatan? Ye Chen tiba-tiba teringat dengan asal-usul ikan tersebut. Ikan itu sangat bergizi, dan jika dimakan akan bermanfaat besar bagi Xuan Qi dan juga rohnya. Meskipun baru berusia dua atau tiga tahun, tetapi khasiatnya tidak kalah dari ginseng janin yang berusia ribuan tahun. Ikan tersebut sangat tangguh saat berada di dalam air, dan kecepatannya dalam berenang juga sangat tinggi. Walaupun kapal nelayan berusaha menggunakan jala untuk menangkapnya, tetapi ikan itu tetap bisa melarikan diri, bahkan mungkin dapat membalikkan kapal tersebut. Selain itu, ikan itu sangat langka dan hanya hidup di laut jauh. Ikan tersebut jauh lebih berharga dari ginseng janin. Tak disangka di danau ini bisa hidup ikan seperti ini juga. Sepertinya danau ini dulunya benar-benar sebuah lautan.     

"Meskipun ikan bulus emas ini masih berusia puluhan tahun, tetapi sudah sangat hebat, apalagi kalau sudah mencapai ratusan tahun, mungkin besarnya akan sebesar danau ini!" Kata Li Xu yang tak bisa berkata-kata terhadap keserakahan Ye Chen.     

"Hehe." Ye Chen hanya tertawa canggung dan tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya, ini baru namanya untung. Ia tak menyangka Xiaoyi bisa memancing ikan yang begitu berharga.     

"Kitsu… kitsu… ." Kata A Li hingga membuat wajah Xiaoyi memerah karena merasa senang. A Li mungkin baru saja memujinya.     

"Ye Chen, cepat cuci ikan ini lalu simpanlah dengan baik. Kalau sampai yang lain tahu, mungkin mereka akan mengincarnya." Kata Guru Zun yang menasihati Ye Chen. Ia berusaha untuk tetap tenang saat di hadapannya ada seekor ikan yang amat berharga. Orang lain belum tentu bisa bersikap tenang seperti Guru Zun sekarang.     

"Baik, Guru Zun." Ye Chen dan Xiaoyi lalu membilas ikan tersebut dengan air jernih, kemudian Ye Chen memasukkannya ke dalam ruang pelindung lengan. Ikan ini adalah bahan bagus untuk mengkultivasi obat, dan pil obat apapun yang ditambah dengan sedikit campuran ikan ini, maka pil tersebut akan menjadi pil tingkat delapan atau sembilan.     

Lei Yi, Hao Feng, Yan Cheng, dan lainnya melihat Ye Chen menyimpan ikan itu dengan tatapan iri. Mereka tahu kalau ikan bulus emas sangatlah berharga. Jika memakannya sedikit saja, mereka akan dapat menerobos hingga ke tingkat Zun bumi tanpa kendala dalam waktu sepuluh tahun. Meskipun mereka iri melihat Ye Chen, tetapi mereka berusaha menahan perasaan tersebut setelah melihat kemampuan Xiaoyi tadi. Satu tinju Xiaoyi bisa memecahkan tulang kepala ikan itu, sungguh mengerikan. Mereka tidak mungkin mampu menandingi kekuatan seperti itu, apalagi sekarang Ye Chen dilindungi oleh Guru Zun. Hal tersebut membuat mereka sama sekali tidak dapat mencelakai Ye Chen.     

Setelah menyimpannya, Ye Chen dan Xiaoyi kembali memancing.     

Guru Zun dan Li Xu melihat pelampung pancing mereka yang tidak bergerak, lalu melihat milik Ye Chen dan Xiaoyi sambil tertawa pahit. Kemampuan memancing mereka tidak lebih hebat daripada anak berumur lima tahun, benar-benar memalukan.     

Ye Chen kemudian melihat gentong hitam miliknya yang hanya berisi beberapa ikan kecil, sangat jauh jika dibandingkan dengan ikan bulus emas milik Xiaoyi. Tidak bisa, ia tak boleh kalah.     

Ye Chen lalu menundukkan kepalanya dan berpikir keras. Semua orang menggunakan umpan yang sama, tetapi kenapa dirinya dan Xiaoyi sangat beruntung dan yang lainnya tidak? Benar, selain umpan, masih ada Xuan Qi yang ditambahkan di umpan tersebut. Xuan Qi Ye Chen berbeda dengan orang biasa, mungkin Xuan Qi-nya menarik perhatian ikan-ikan yang ada di dalam danau dan membuat mereka memakan umpan Ye Chen. Sedangkan Xiaoyi, mungkin itu disebabkan karena ia merupakan siluman kuno. Meskipun Xiaoyi tidak memiliki Xuan Qi, tetapi pasti ada sesuatu yang dapat menarik perhatian ikan-ikan tersebut, dan akhirnya membuat ikan bulus emas itu memakan umpan miliki Xiaoyi.     

"Ye Chen, apakah Xiaoyi adalah ahli tingkat Zun bumi? Kenapa aku tidak merasakan gelombang Xuan Qi di dalam tubuhnya?" Li Xu yang tidak tahan lagi akhirnya bertanya pada Ye Chen.     

"Xiaoyi bukan ahli tingkat Zun bumi, ia sangat berbakat dan kekuatannya sangat alami. Karena itulah ia dapat memecahkan kepala ikan bulus emas itu dengan satu pukulan." Ujar Ye Chen sambil menggelengkan kepala. Ia tak bisa memberitahu siapapun mengenai identitas asli Xiaoyi.     

"Ternyata begitu." Balas Li Xu sambil menganggukkan kepala, tetapi ia masih merasa aneh dengan Xiaoyi. "Sebaiknya orang lain jangan sampai tahu tentang hal ini."     

"Baik." Ucap Ye Chen sambil menganggukkan kepala. Ia dapat melihat dengan jelas kalau Li Xu dan Guru Zun memperlakukannya dengan baik dan setulus hati. Hal tersebut membuat Ye Chen percaya pada mereka berdua.     

Sementara itu, beberapa murid terdaftar yang duduk di kejauhan tampak memperhatikan sosok Ye Chen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.