Langit Sembilan Bintang

Perguruan Alkemis Zun



Perguruan Alkemis Zun

0"Semua barangku sudah di dalam kantong spasial, kita bisa berangkat sekarang." Ujar Ye Chen, ia kemudian bertanya, "Apa aku boleh membawa Xiaoyi?"     

"Siapa dia?" Tanya Li Xu sambil menatap seorang anak kecil yang gemuk, dan berusia sekitar lima tahun di samping Ye Chen. Anak kecil itu lucu sekali.     

"Keluargaku." Ye Chen menjawab sambil tersenyum kecil.     

Mendengar perkataan Ye Chen, mata Xiaoyi pun berkaca-kaca. Tangan kanannya menggenggam erat ujung baju Ye Chen. Selain kakeknya, Ye Chen adalah orang kedua yang menganggapnya sebagai keluarga, dan hal itu membuat Xiaoyi merasa sangat senang karena bisa ikut dengan Ye Chen dan A Li.     

"Kalau begitu bawa dia pergi bersama." Ujar Li Xu sambil menganggukkan kepala. Biasanya, tidak boleh membawa orang luar masuk ke paviliun Zhixuan, tetapi kali ini ada pengecualian. Lagipula Xiaoyi hanyalah anak berusia lima tahun, dan tidak akan mempengaruhi apapun.     

"Terima kasih, Guru besar."     

Ye Chen sendiri sebenarnya khawatir akan bergabung ke dalam perguruan Alkemis Zun - Xuan Yi, karena sebelum ini persentase keberhasilannya dalam mengkultivasi obat sangatlah rendah. Meskipun itu semua mungkin dikarenakan metode kultivasi alkemi kuno dan metode yang sekarang tidak sama, tetapi kalau ternyata justru disebabkan karena Ye Chen kurang berbakat dalam Dao alkemis, dan dikirim pulang kembali oleh alkemis Zun - Xuan Yi, bukankah akan menjadi sangat memalukan?     

Tetapi karena sudah tiba di sini, maka Ye Chen tidak akan mundur. Ia dan guru besar Li naik kereta kuda untuk menuju ke istana.     

Setelah kereta kuda memasuki istana, pemandangan yang dilihat Ye Chen langsung berubah. Ia melihat deretan paviliun bergaya kekaisaran, danau dan gunung serta istana-istana di kejauhan yang membentang hingga puluhan mil. Pemandangan itu sangat megah dan mempesona.     

"Guru Zun tinggal di dalam paviliun Zhixuan dalam istana Beiyuan. Di sebelah selatan ada istana Kaisar, dan penjagaan serta peraturannya sangat ketat. Kita dilarang masuk ke sana tanpa izin dari Guru Zun, Kaisar Yin ini memiliki banyak larangan." Ujar Li Xu yang memberitahu Ye Chen.     

Xiaoyi merasa penasaran dan melihat ke arah istana kaisar karena ia baru pertama kali ke tempat yang begitu ramai. Bangunan-bangunan indah di sana membuatnya takjub.     

"Kenapa alkemis Zun - Xuan Yi bisa tinggal di dalam istana?" Tanya Ye Chen yang sedikit tidak paham.     

"Panjang ceritanya. Guru Zun berasal dari sekte ternama, lalu karena beberapa hal, beliau dipaksa meninggalkan sekte. Beliau telah berkelana di setengah daratan timur, setelah sampai di negara Xiwu, Guru Zun menerima undangan dari Kaisar Mingwu, dan akhirnya menetap di sini. Mengenai kenapa ia mendapat undangan, setelah kamu bergabung di perguruan kami, kamu akan mengetahuinya sendiri. Saat ini Guru Zun memiliki empat orang murid resmi, aku adalah yang pertama, selain itu masih ada tiga orang murid lainnya. Dua hari lagi kamu dapat berkenalan dengan mereka. Salah satu dari mereka adalah alkemis tingkat tinggi, dan dua lainnya adalah alkemis tingkat menengah. Dua orang dari mereka datang dari negara Zhongyang, dan satu lagi datang dari negara Xiwu, klan Hao." Li Xu menjelaskan situasi yang ada di dalam perguruan pada Ye Chen.     

Klan Hao? Alis Ye Chen bergerak naik.     

"Hubungan mereka bertiga denganku kurang bagus, dan kamu adalah murid yang aku rekomendasikan, mungkin ini akan menyulitkanmu, tapi kita harus bersabar menghadapi segala hal. Lagipula kita datang ke sini dengan tujuan belajar dari Guru Zun, bukan datang dengan tujuan untuk beradu kekuatan dengan yang lain." Ujar Li Xu. Di dalam perguruan, ia sangat dihormati oleh alkemis Zun - Xuan Yi, oleh karena itu, tiga murid lainnya menjadi iri padanya. Akan tetapi Li Xu tak pernah berebut dengan orang lain, ia terus berkultivasi alkemi sampai jarang sekali berkomunikasi dengan ketiga murid yang lain.     

"Iya." Balas Ye Chen sambil menganggukkan kepala. Ia dapat melihat kalau di dalam perguruan, Li Xu adalah orang yang tidak akan berebut dengan yang lainnya. Bisa dibilang Li Xu adalah orang yang lapang dada, tetapi bisa juga disebut sebagai si lemah. Ye Chen berpikir kalau orang lain tidak menindasnya, ia akan diam saja. Tetapi kalau tiga orang itu menindasnya, maka jangan salahkan jika ia menjadi tak sungkan, karena Ye Chen bukanlah Li Xu yang sangat baik hati.     

"Selain murid resmi, di dalam perguruan masih ada lebih dari tiga puluh murid lainnya. Sayang sekali sampai saat ini bakat kultivasi alkemi yang mereka tunjukkan masih tidak bisa membuat Guru Zun puas. Kamu baru bergabung, jadi kamu hanya terdaftar sebagai murid. Setelah Guru Zun mengakui bakat kultivasi alkemi mu, kamu baru bisa menjadi murid secara resmi, lalu aku akan memanggilmu sebagai saudara seperguruan. Aku percaya dengan bakatmu, tak perlu waktu lama pasti kamu bisa diangkat menjadi murid secara resmi." Ujar Li Xu sambil tertawa riang.     

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin." Ujar Ye Chen. Sebelum ia benar-benar mulai belajar Dao alkemis, hati Ye Chen akan tetap dihantui rasa khawatir.     

Sekarang mereka melewati jalan kecil nan panjang yang ada di tengah hutan, sampai ke pinggir danau. Ye Chen kemudian naik ke perahu dan perlahan sampai di sebuah pulau kecil yang ada di tengah danau.     

Pulau kecil itu sebesar tujuh atau delapan mil, dan di tengahnya ada sebuah gunung kecil. Di sekelilingnya dihiasi pepohonan rindang yang menutupi bangunan.     

Aula paviliun Zhixuan.     

"Li Xu, apakah ia adalah Ye Chen yang kamu bicarakan?" Tanya Alkemis Zun - Xuan Yi pada Li Xu sambil mengamati Ye Chen. Beliau tampak sedang mengelus jenggotnya, menunjukkan ekspresi wajah puas. Beliau tak menyangka bahwa dirinya tak dapat melihat tingkat kultivasi Ye Chen, tetapi dapat terlihat kalau Ye Chen memiliki pencapaian yang signifikan dalam kultivasi Dao.     

Ye Chen pun mendongak dan melihat orang tua yang ada di hadapannya. Beliau adalah alkemis Zun - Xuan Yi yang rambutnya sudah berwarna putih, tetapi wajahnya tampak sedikit memerah dan masih terlihat sangat bergairah. Beliau mengenakan jubah warna abu-abu, dan di antara kedua tangannya ada aroma debu.     

"Ye Chen memberi hormat pada alkemis Zun - Xuan Yi." Ujar Ye Chen sambil sedikit membungkuk.     

"Iya, sementara ini aku akan menerimamu sebagai murid terdaftar untuk melihat bagaimana bakatmu. Ketika kamu lulus ujian, kamu akan kuangkat menjadi muridku secara resmi." Alkemis Zun - Xuan Yi berkata sambil tertawa dan mengelus jenggotnya. "Li Xu akan mengatur tempat tinggalmu, kamu boleh membaca seluruh buku-buku yang ada di paviliun ini, karena seberapa banyak yang dapat kamu pelajari tergantung dari dirimu sendiri. Setiap bulannya selama lima belas hari, aku akan mengajar kalian secara langsung mengenai Dao alkemi. Lalu kalian pelajari sendiri dalam waktu sepuluh hari, dan lima hari sisanya, aku akan mengajak kalian memancing. Setelah tiga bulan kalau dapat mencapai target, kamu boleh mengikutiku mencoba mengkultivasi obat."     

"Memancing?" Ye Chen tertegun sejenak, ia tak mengerti kenapa ada acara memancing dalam perguruan alkemi Dao? Jangan-jangan memancing ini bukan memancing biasa?     

Pada intinya, alkemis Zun - Xuan Yi adalah orang yang bertanggung jawab. Setiap bulannya beliau menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengajar murid-muridnya. Bagi seorang alkemis Zun, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga! Beliau bisa dibilang sangat bersungguh-sungguh karena rela menghabiskan waktunya untuk mengajar.     

"Benar, memancing." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi sambil tertawa.     

Ye Chen kemudian melihat Li Xu, ia juga sedang tertawa misterius. Hal ini semakin membuat Ye Chen menjadi penasaran.     

"Jika ada saran untuk perguruan kita, kapanpun kamu boleh mengutarakannya, karena di dalam paviliun Zhixuan tidak ada orang asing." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi.     

Guru Zun tidak membeda-bedakan orang. Sama sekali tidak ada keangkuhan saat mereka berbincang, hal ini membuat orang merasakan kenyamanan seperti angin musim semi, dan Ye Chen cukup menyukai gurunya.     

"Baik. Terima kasih, Guru Zun." Ujar Ye Chen lalu menganggukkan kepalanya.     

Tepat pada saat mereka berbincang, terlihat ada tiga orang masuk ke sana.     

"Lei Yi, Hao Feng, Yan Cheng kenapa kalian datang ke sini?" Tanya guru Zun pada mereka bertiga.     

"Guru Zun." Tiga orang tersebut sedikit menekuk pinggangnya untuk memberikan hormat pada guru Zun.     

"Kami dengar Kakak seperguruan Li membawa murid rekomendasinya untuk bertemu dengan Guru Zun, kami ke sini untuk melihatnya." Ujar Lei Yi sambil tertawa dan mengamati Ye Chen dari atas ke bawah. "Ini adalah pemuda berbakat yang dibicarakan Kakak, memang auranya tidak biasa."     

Dari tubuh Lei Yi ada sebuah aura kuat yang muncul, berbeda dengan Li Xu yang di luar bersikap lebih tegas, tetapi sangat hangat terhadap Ye Chen, sedangkan Lei Yi terdengar angkuh. Saat ia melihat Ye Chen, ada pandangan meremehkan di matanya, hal ini membuat Ye Chen tidak suka.     

Lei Yi sama seperti Guru besar Li, seorang alkemis tingkat tinggi.     

Hao Feng dan Yan Cheng kemudian melihat Ye Chen, dan sudut bibir mereka dihiasi senyuman datar. Setiap tahun mereka akan merekomendasikan satu-dua orang untuk masuk ke perguruan alkemis Zun - Xuan Yi dan menjadi murid di sana. Akan tetapi yang bisa menjadi murid guru Zun secara resmi, hanyalah mereka berempat saja, karena itulah mereka terlihat sangat meremehkan keberadaan Ye Chen.     

"Kakak Li totalnya membawa tujuh murid, enam di antaranya tidak kuat menjalani kesulitan dalam kultivasi alkemi, dan meninggalkan perguruan. Entah yang baru datang ini akan bagaimana?" Lei Yi melihat Li Xu sambil tertawa.     

Mendengar perkataan Lei Yi, Li Xu menjadi sedikit marah karena ia yang paling paham mengenai masalah tersebut. Ketujuh murid itu, semuanya ditindas oleh Lei Yi, dan enam orang di antaranya pun meninggalkan perguruan. Sisa satu orang juga karena ia menjadi pengikut Lei Yi. Di dalam perguruan ini ada lebih dari tiga puluh murid yang terdaftar, dan sebagian besar adalah orang Lei Yi. Perguruan ini seperti dikuasai oleh Lei Yi, sayangnya guru Zun tidak memperdulikan masalah tersebut, sehingga Li Xu juga tak bisa berbuat apa-apa. Ia kemudian berkata dengan nada datar. "Ye Chen sangat berbakat, tidak sama dengan yang lainnya. Bakatnya melebihi bakatku. Agar ia mengalami kemajuan dalam kultivasi Dao alkeminya, aku memutuskan untuk membiarkannya tinggal di halaman rumahku untuk mempermudah diskusi kami."     

Li Xu pikir, kalau ia membiarkan Ye Chen tinggal dengan murid yang lainnya, mungkin Ye Chen akan dipersulit. Walaupun kultivasi Ye Chen jauh melebihi murid yang lain, tetapi ia tak dapat menjamin kalau mereka tidak akan mengganggu Ye Chen, karena itulah ia memilih untuk melindungi Ye Chen.     

"Apa? Bakatnya melebihi Kak Li? Kakak Li ini terlalu merendahkan diri. Kakak Li adalah orang kedua setelah guru Zun, yang berpotensi untuk mencapai tahap Zun dalam kehidupan kali ini. Orang biasa bagaimana bisa mengalahkan kakak? Kakak Li sangat fokus pada saat kultivasi alkemi, kalau membiarkan orang lain tinggal di halaman rumahmu dan mengganggumu berkultivasi, bukankah ia akan merasa bersalah padamu?" Lei Yi berkata dengan sudut bibirnya yang terangkat sedikit.     

Di dalam perguruan, Li Xu dan Lei Yi sangat berpotensi untuk menjadi seorang alkemis Zun. Setiap orang yang mencapai tahap Zun, posisinya di dalam perguruan juga akan berubah. Sayangnya, sampai hari ini dua orang itu masih belum menerobos hingga ke tingkat Zun.     

"Li Xu, apakah kamu benar-benar bersedia membiarkan Ye Chen tinggal di halaman rumahmu?" Tanya alkemis Zun - Xuan Yi yang merasa terkejut. Guru Zun tahun kalau Li Xu dan Lei Yi tidak akur, tetapi ia tak pernah berusaha membantu mereka berdua memperbaiki hubungan. Ia juga paham dengan jelas alasan kenapa beberapa murid yang sudah terdaftar itu pergi. Karena beberapa murid itu memang tidak terlalu berbakat, maka ia membiarkan mereka pergi. Ia sudah menghabiskan banyak waktunya dalam kultivasi alkemi dan mengajar murid-muridnya, jadi ia benar-benar tidak ingin memperdulikan persaingan seperti itu. Guru Zun sangat menanti bakat Ye Chen, bagus kalau Li Xu bersedia membiarkan Ye Chen tinggal di halamannya.     

"Benar sekali, Guru." Jawab Li Xu sambil menganggukkan kepalanya.     

Dari pembicaraan mereka, bisa dibilang Ye Chen sudah memahami hubungan di antara orang-orang tersebut. Li Xu sangat dihormati di luar, dan semua kata-katanya dituruti, tetapi tak disangka di dalam perguruannya, ia sangat tertekan. Namun perlindungan Li Xu terhadap dirinya membuat Ye Chen sangat berterima kasih.     

"Baiklah kalau begitu, kalian boleh pulang." Alkemis Zun - Xuan Yi berkata sambil melambaikan tangannya.     

"Baik, Guru Zun." Li Xu, Lei Yi, dan lainnya pun undur diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.