Langit Sembilan Bintang

Menerobos Tingkat Zun Bumi Pertengahan!



Menerobos Tingkat Zun Bumi Pertengahan!

0"Apa yang terjadi? Kenapa ia bisa tiba-tiba menjadi sangat kuat?" Setelah Dongmen Yingyang mengeluarkan pukulannya demi menghindari golok prajurit tersebut, seketika Gang Qi murni 'Yang' keluar ke empat penjuru.     

Peng!!!     

Prajurit berzirah emas terkena satu pukulan keras dan terdorong mundur beberapa langkah. Ia kemudian mengayunkan goloknya sekali lagi.     

Dongmen Yingyang masih belum mengetahui dengan jelas tentang prajurit berzirah emas tersebut. Prajurit berzirah emas tersebut mirip dengan hantu, tetapi saat ia menyerangnya, ia merasa memukul sesuatu yang padat dan tidak transparan seperti hantu.     

Hantu seharusnya menghindar saat melihat cahaya energi 'Yang' dan sinar matahari, tetapi tidak dengan prajurit berzirah emas tersebut.     

Dongmen Yingyang kemudian melihat ke arah Ye Chen yang tubuhnya diselimuti asap ungu yang membara, dan A Li yang ada di atas bahunya juga mengeluarkan asap putih.     

Api putih yang menyelimuti prajurit berzirah emas pasti berasal dari A Li, pantas saja prajurit berzirah emas itu menjadi bertambah kuat.     

Dongmen Yingyang tidak menyangka kalau Ye Chen dan A Li dapat menggabungkan kekuatan seperti itu.     

Ia beberapa kali ingin melepaskan diri dari prajurit berzirah emas dengan menyerang Ye Chen dan A Li, tetapi prajurit itu membuatnya tidak bisa mendekati mereka berdua.     

Kalau hanya prajurit berzirah emas tingkat Zun langit pertengahan saja tidak akan dapat menghalangi Dongmen Yingyang, tapi yang membuat Dongmen Yingyang takut adalah kobaran api ungu yang sesekali muncul di atas golok panjangnya. Api tersebut sangatlah kuat. Meskipun hanya memercikkan sedikit bunga api, tetapi dapat menghancurkan Gang Qi murni 'Yang' miliknya.     

Peng! Peng! Peng!     

Prajurit berzirah emas dan Dongmen Yingyang kembali bertarung di atas udara. Pertarungan tersebut sangatlah sengit dan menimbulkan suara keras bagaikan guntur yang menyambar pepohonan di sekitar sana, hingga hancur berkeping-keping. Dan tanah di area itu dipenuhi dengan lubang besar dan bebatuan yang berterbangan.     

Walaupun roh Ye Chen dan A Li bergabung menjadi satu, tetapi kekuatan prajurit berzirah emas masih kalah dengan kekuatan ahli Zun langit puncak. Kalau saja Ye Chen tidak melatih rohnya dengan singa bintang api ungu di dalam segel bintang langit, mungkin rohnya tidak bisa menahan serangan dari Dongmen Yingyang yang membabi buta tersebut.     

Sayangnya roh A Li sekarang masih belum bisa menyatu dengan sempurna ke dalam roh Ye Chen.     

Wajah Ye Chen tampak bercahaya saat kesembilan bintang di Dantian-nya berputar dengan cepat. Xuan Qi-nya terus melayang ke udara, dan masuk ke dalam tubuh prajurit berzirah emas. Namun prajurit tersebut tampak semakin samar karena terus diserang oleh Dongmen Yingyang.     

Ahli Zun langit puncak terlalu kuat.     

"Gawat, rohku sudah tidak kuat!" Ye Chen kemudian mengendalikan rohnya sambil memikirkan cara untuk melarikan diri. Pakaian Dongmen Yingyang sudah compang camping dan memperlihatkan otot-ototnya. Kulitnya yang gelap tampak berkilauan bagaikan logam yang terkena sinar matahari. Setiap pukulan dan tendangannya menghasilkan kekuatan yang sangat luar biasa.     

"Sialan! Mati kau!" Maki Dongmen Yingyang lalu melompat ke udara, dan Xuan Qi elemen emas mengkondensasi ke kaki kanannya dengan cepat. Kemudian ia menghantamkan kakinya ke udara.     

Kaki maharaja penghancur!     

Itu adalah teknik mematikan dari Dongmen Yingyang, yang merupakan teknik bela diri tingkat enam. Sejak dulu, elemen emas sudah terkenal memiliki serangan yang paling kuat. Jurus maharaja penghancur gunung merupakan teknik bela diri tingkat enam yang amat kuat, bahkan dapat mematahkan gunung kecil menjadi dua bagian hanya dengan sekali tendang.     

Prajurit berzirah emas menggunakan golok panjangnya untuk menangkis serangan tersebut.     

Peng! Golok tersebut justru patah menjadi dua bagian.     

Kekuatan jurus maharaja penghancur gunung milik Dongmen Yingyang terlalu dahsyat. Jurus tersebut dapat membunuh prajurit berzirah emas milik Ye Chen hanya dengan satu tendangan di dada prajurit tersebut.     

Tendangan Dongmen Yingyang menimbulkan suara yang amat keras saat menghantam ke tanah.     

Apa yang terjadi? Kenapa serangannya meleset?     

Dongmen Yingyang kemudian melihat prajurit berzirah emas yang masih melayang di udara, bayangannya perlahan menjadi samar sampai akhirnya menghilang.     

Sebelum tendangan Dongmen Yingyang mengenai prajurit berzirah emas tersebut, Ye Chen sudah terlebih dahulu menyimpan rohnya untuk menghindari serangan tersebut.     

"A Li, ayo kita pergi!" Ajak Ye Chen dengan suara berat, lalu mengeluarkan pil kondensasi roh dari dalam kantong spasial dan memakannya. Ia kemudian melesat ke dalam hutan. Beruntung rohnya tidak terluka parah karena kesembilan bintang di Dantian-nya berputar lebih cepat dari biasanya. Hal itu membuatnya merasa kalau Xuan Qi-nya hampir mencapai batas tahapan. Jangan-jangan Xuan Qi-nya sudah akan menerobos ke tahap pertengahan?     

Karena sekarang Ye Chen sedang terluka, jadi ia memutuskan untuk melarikan diri ke dalam hutan demi menghindari Dongmen Yingyang.     

"Jangan harap bisa kabur dariku!" Ujar Dongmen Yiyngyang lalu melesat di udara dan mengikuti Ye Chen dari belakang.     

Dongmen Yingyang bergerak lebih cepat daripada Ye Chen. Saat ia sudah semakin dekat dengan Ye Chen, tangannya membentuk cakar dan mengarahkannya ke pemuda tersebut. Namun sayangnya serangan cakarnya mengenai udara kosong.     

Ye Chen terus berlari sambil memulihkan luka di dalam tubuhnya dengan menggunakan jurus langit sembilan bintang. Saat segel bintang langit di telapak tangan kirinya bergetar, Ye Chen kembali mendapatkan pencerahan, dan menggerakkan rohnya, Shoo! Ye Chen dan A Li pun menghilang dalam sekejap.     

Hal tersebut membuat Dongmen Yingyang terkejut, dan sebuah batu sudah hancur menjadi serbuk setelah terkena cakarnya.     

"Apa yang terjadi?" Dongmen Yingyang kemudian melihat sekelilingnya, dan tidak menemukan Ye Chen di mana pun. Apakah ini teknik ilusi? Ia kemudian memfokuskan pikirannya lalu mendengus marah. "Hancurlah!"     

Namun sekelilingnya masih tetap sepi dan tidak ada apapun.     

Apa? Jadi ini bukan teknik ilusi?     

Dongmen Yingyang kemudian berkeliling dengan waspada, tetapi ia tetap tidak menemukan Ye Chen, padahal ia dapat merasakan napas Ye Chen.     

Sebenarnya, Ye Chen saat ini sedang berada di dalam segel bintang langit. Pemuda itu menggunakan rohnya untuk melihat Dongmen Yingyang yang sedang mencarinya. Akhirnya ia dapat menghela napas lega setelah bisa bersembunyi di sini.     

Ye Chen kemudian segera duduk bersila dan memulihkan Xuan Qi.     

A Li juga mulai berkultivasi.     

"Bocah, lihatlah dirimu sekarang, kamu tidak akan bisa mengalahkan musuhmu. Aku bisa menghabisi musuh mu dengan satu kali pukulan, kalau kamu mau mengeluarkan aku sekarang." Ujar singa bintang api ungu.     

Ye Chen kemudian membuka matanya dan berkata, "Tutup mulutmu!"     

"Selama ribuan tahun, baru kali ini ada orang yang berani bicara seperti itu padaku! Bocah, aku ingin memakanmu!" Singa bintang api ungu itu kemudian meraung dan berusaha lepas dari ikatannya.     

Ye Chen kemudian menggerakkan rohnya, dan formasi yang ada di sana langsung mengeluarkan cahaya dan berputar. Simbol-simbol yang ada di dalamnya kemudian bersinar dan melayang satu per satu, lalu terbang ke arah singa bintang tersebut.     

Hong!!     

Singa bintang itu berteriak kesakitan karena terkena serangan dari simbol-simbol yang ada di formasi tersebut.     

Ye Chen sekarang sudah lebih mengerti tentang formasi di dalam segel bintang langit tersebut. Meskipun ia tidak dapat menguasainya secara keseluruhan, tetapi ia dapat menggerakkannya sedikit, agar formasi itu dapat langsung menekan singa bintang yang ingin melepaskan diri dari formasi tersebut.     

"Sudah kubilang tutup mulutmu!" Ujar Ye Chen pada singa bintang.     

Singa bintang itu menjadi semakin marah, tetapi tidak berani mengganggu Ye Chen lagi. Ia tidak mengerti mengapa Ye Chen bisa menggerakkan segel tersebut padahal ia baru diakui sebagai pemilik segel bintang langit. Apakah Ye Chen sudah tahu cara menguasai segel bintang langit?     

Hal tersebut membuat singa bintang itu menjadi marah dan terkejut. Kalau benar seperti dugaannya, maka ia harus segera menghancurkan formasi tersebut sebelum Ye Chen berhasil menguasai segel bintang langit. Kalau sampai itu terjadi, maka masa depannya akan semakin suram!     

Ye Chen menggunakan jurus langit sembilan bintang bersamaan ketika ia juga sedang menggerakkan formasi tersebut. Pada saat itu terjadi, ia merasakan rune misterius di telapak tangan kirinya bergerak dan membuat kesembilan bintang di dalam tubuhnya mulai berputar dengan cepat.     

Xuan Qi dari dalam pisau terbang pun keluar-masuk ke Dantian hingga Dantian-nya membesar, Hong! Terdengar suara keras di dalam benaknya saat Xuan Qi-nya mengalir keluar dengan deras.     

Xuan Qi-nya sudah memasuki tahap pertengahan.     

Hal itu membuat Ye Chen sangat puas. Sejak pisau terbangnya bergerak, ia sudah tahu kalau kultivasinya berbeda dengan yang lainnya. Dalam waktu setengah tahun ia sudah mencapai tingkat di mana banyak kultivator tidak dapat mencapainya seumur hidup. Ia kira setelah menjadi ahli Zun bumi, kecepatan kultivasinya akan menjadi sangat lambat. Namun ternyata ia bisa menerobos ke Zun bumi pertengahan dengan cepat.     

Jumlah Xuan Qi di dalam Dantian-nya kini bertambah 50 persen. Dantian menjadi semakin besar seiring dengan bertambahnya jumlah Xuan Qi-nya. Selain itu, rohnya juga mengalami perkembangan.     

Ye Chen kemudian memandang A Li. Roh A Li sekarang memiliki aura yang semakin mirip dengan roh Ye Chen, karena proses peleburan roh sebelumnya.     

Sementara itu, singa bintang terus mengawasi Ye Chen dan A Li. Singa itu menyadari kalau ada aura aneh yang keluar dari sekujur tubuh Ye Chen, dan lukanya juga sudah pulih. Bahkan jumlah Xuan Qi-nya meningkat pesat dalam waktu singkat. Hal tersebut membuat singa tersebut sangat terkejut.     

Ye Chen kemudian berdiri, dan rohnya memeriksa keluar segel. Dongmen Yingyang masih ada di dekat sana dan sedang menumpuk kayu, kemudian membakarnya.     

"A Li ayo pergi menemui Dongmen Yingyang lagi!" Ajak Ye Chen yang kemudian menggunakan Xuan Qi apinya untuk keluar dari segel.     

Begitu Ye Chen keluar, ia melihat kalau dirinya berada di dalam kobaran api tersebut. Namun setelah menggunakan Xuan Qi api, kobaran api itu tidak dapat melukainya. Ye Chen lalu mendengus rendah dan mengeluarkan jurus segel awan merah.     

Dongmen Yingyang yang tidak kunjung menemukan Ye Chen, akhirnya memotong kayu dan membakarnya untuk memancing Ye Chen keluar.     

Benar saja, ia bisa merasakan napas Ye Chen yang bertambah kuat. Saat ia hendak bergerak, ia bisa merasakan pergerakan Xuan Qi, dan kobaran api itu di hadapannya tiba-tiba meledak.     

Ia melihat Ye Chen berdiri di atas tanah yang sudah hangus tanpa luka sedikitpun. A Li yang ada di bahu Ye Chen tampak menatap tajam pada Dongmen Yingyang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.