Langit Sembilan Bintang

Xiaoyi Beraksi



Xiaoyi Beraksi

0Mereka menggunakan penutup wajah dan hanya memperlihatkan matanya saja. Tatapan mereka begitu tajam dan gelap, seolah tidak memiliki perasaan sedikitpun. Mereka saling membelakangi dan menempelkan punggungnya, dengan pandangan yang terus mengawasi sekelilingnya.     

Dua mayat tergeletak di sebuah area yang cukup jauh dari mereka. Darah segar mengalir dan membuat tanah dipenuhi dengan genangan darah.     

Roh Ye Chen telah mengunci keempat ahli tingkat sepuluh puncak tersebut. Keempat orang itu memancarkan aura kematian yang mengerikan. Dua orang ahli tingkat Zun bumi sudah mati di depan mata mereka, tetapi mereka tetap tidak gentar sama sekali. Keempat orang tersebut memiliki senjata rahasia yang mengerikan, dan tersembunyi di balik lengan baju mereka.     

Karena keempat orang itu tidak melihat adanya pergerakkan di sekitar mereka, jadi mereka memutuskan untuk melangkah perlahan. Tatapan mereka begitu tajam bagaikan elang yang sedang mencari di dalam kabut. Begitu ada sedikit saja pergerakkan, mereka akan langsung menyerang dengan menggunakan jarum tipis.     

Tuo! Tuo! Tuo!      

Jarum-jarum tipis itu kembali ditembakan ke beberapa pohon hingga menembus ranting pohon, dan meninggalkan beberapa lubang kecil di sana.     

Roh Ye Chen bisa merasakan setiap gerakan mereka, sehingga ia dapat menghindari serangan mereka. Dengan adanya perlindungan kabut tebal dari A Li, beberapa ahli tingkat sepuluh tersebut tidak akan bisa menemukan Ye Chen.     

Keempat ahli tingkat sepuluh puncak tersebut merasakan sebuah energi yang mengunci mereka, karena itulah mereka selalu waspada. Di dalam tebalnya kabut ini, ada angin dingin yang berhembus hingga membuat mereka begitu tegang. Lalu tiba-tiba ada seorang prajurit berzirah emas yang melayang di udara, dan mengayunkan golok panjang ke arah mereka sampai mereka terjatuh.     

Mereka tampak ketakutan saat melihat prajurit berzirah emas itu melayang di udara bagaikan dewa langit.     

Ye Chen yang bersembunyi di dalam hutan merasa lega saat akhirnya mereka ketakutan. Pemuda itu mengira kalau mereka sama sekali tidak punya perasaan.     

Prajurit berzirah emas itu bisa bertahan di bawah tekanan kekuatan ahli Zun langit pertengahan. Mereka berempat langsung merasa tertekan begitu melihat sosok prajurit berzirah emas tersebut, hingga tidak bisa bergerak. Saat mereka mendongak, mereka melihat sebuah golok panjang yang diselimuti kobaran api ungu hendak menebas mereka.     

Hong! Sebuah suara keras terdengar dan keempat bayangan tersebut terlempar ke udara. Sementara itu, di tanah ada sebuah lubang besar sedalam dua sampai tiga meter, dan pepohonan di sekitarnya juga terbakar api ungu hingga berubah menjadi abu.     

Keempat orang itu sama sekali tidak bisa menghindari tebasan golok panjang dari prajurit berzirah emas yang sangat mematikan.     

Daya serang dari teknik membentuk roh benar-benar sangat luar bisa. Saat Ye Chen bersiap untuk memberikan tanda pada Xiaoyi agar kabur, tiba-tiba ia merasakan kalau Xiaoyi sepertinya sedang dalam bahaya. Hal itu membuatnya memutuskan untuk menyimpan kembali rohnya dan melesat ke arah Xiaoyi.     

A Li mengikuti Ye Chen sambil menggigit kantong spasial. A Li si kecil mata duitan itu tidak akan melewatkan satupun kantong spasial.     

Ye Chen kemudian menyimpan kantong itu, dan segera menggunakan rohnya untuk mengawasi Xiaoyi.     

Xiaoyi sedang dikepung oleh lebih dari sepuluh orang ahli, di antaranya dua orang ahli Zun langit, tiga orang Zun bumi, dan empat orang tingkat sepuluh puncak, serta beberapa orang tingkat tujuh dan delapan.     

"Masih ada enam, kenapa yang lain tidak datang?" Tanya Dongmen Yingyang sambil mengerutkan dahinya. Ia tiba-tiba mendengar suara keras dari kejauhan dan ekspresinya langsung berubah menjadi cemas. Ia tahu kemungkinan besar keenam orang itu sudah mati.     

"Tangkap dia!" Perintah Sikou Fengyan, lalu keempat ahli tingkat sepuluh dengan wajah tertutup pun bangkit berdiri dan menarik tali yang panjang, kemudian mengitari Xiaoyi.     

Entah tali itu tersebut dari bahan apa, namun bentuknya tidak terlalu tebal dan berwarna putih.     

Karena Xiaoyi terlalu kuat, akhirnya mereka berusaha menggunakan cara tersebut.     

Xiaoyi lalu menatap tajam pada keempat ahli tingkat sepuluh tersebut, ia tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan.     

Sikou Fengyan kemudian terbang ke atas kepala Xiaoyi, dan menjatuhkan sebuah jaring besar untuk memerangkap Xiaoyi.     

"Benda apa ini?!" Teriak Xiaoyi yang tidak dapat menghindari jaring tersebut, ia berusaha merobek jaring tersebut tapi tidak bisa.     

Keempat ahli tingkat sepuluh itu langsung mengelilingi Xiaoyi demi mengikat bocah itu dengan tali berwarna putih tersebut.     

"Lepaskan aku!" Teriak Xiaoyi hingga wajahnya memerah. Tangan kecilnya terus berusaha merobek jaring tersebut.     

"Jangan buang-buang tenaga, jaring itu terbuat dari tali rami salju yang tidak akan bisa dipotong sekalipun menggunakan harta karun spirit tingkat lima. Tali rami salju perak sudah berusia ratusan tahun, dan tidak mudah dihancurkan!" Seru Sikou Fengyan sambil tersenyum licik. Sekarang mereka telah menangkap satu lawan hidup-hidup. Bocah itu benar-benar menghabiskan tenaga mereka, sampai-sampai mereka harus menggunakan jaring tersebut.     

"Cepat lepaskan aku! Kalau tidak aku akan marah!" Xiaoyi kembali berteriak hingga wajahnya memerah karena sangat murka.     

Keempat orang ahli tingkat sepuluh tersebut terus menarik talinya, tetapi Xiaoyi sama sekali tidak bergerak sedikitpun.     

Bahkan Dongmen Yingyang dan Sikou Fengyan mau tak mau harus mengakui kekuatan Xiaoyi yang luar biasa. Meskipun sudah diikat, tetapi mereka masih tetap tidak bisa menariknya.     

"Sepertinya masih ada satu lagi ahli tingkat Zun langit. Lebih baik kita amankan dulu anak kecil ini!" Perintah Dongmen Yingyang. Mereka kemudian melempar sebuah bola kecil berwarna putih ke tubuh Xiaoyi, Puu!! Bola putih itu berubah menjadi kabut asap yang menyelimuti tubuh Xiaoyi.     

Beberapa saat kemudian, kabut asap itu menghilang.     

"Apa yang kamu lakukan? Apa itu? Kenapa bau sekali?!" Protes Xiaoyi sambil cemberut. Bocah itu kemudian melangkahkan kakinya hingga keempat orang ahli tingkat sepuluh itu ikut tertarik.     

"Cepat bantu!" Tiga ahli Zun bumi langsung maju untuk membantu mereka, agar keempat ahli tingkat sepuluh itu tidak ikut terseret oleh Xiaoyi.     

Kejadian tersebut membuat Dongmen Yingyang tercengang. Ia baru saja melemparkan serbuk bunga asap jiwa yang bisa membuat ahli tingkat Zun bumi langsung tidak sadarkan diri saat menciumnya, namun Xiaoyi justru masih sadar dan memprotesnya. Hal itu membuatnya sempat berpikir kalau ia salah melemparkan barang, tetapi setelah memeriksanya lagi, ternyata yang ia lemparkan benar-benar serbuk bunga asap jiwa.     

Dongmen Yingyang menjadi semakin gentar karena bunga asap jiwa tidak mempan terhadap Xiaoyi, bahkan tiga orang ahli Zun bumi dan empat orang ahli tingkat sepuluh ikut terseret begitu bocah itu melangkah.     

"Bunuh dia!" Perintah Dongmen Yingyang.     

Keempat ahli tingkat sepuluh tersebut kemudian mengangkat salah satu lengan bajunya, Shoo! Shoo! Shoo! Jarum-jarum tipis yang ujungnya berwarna hijau tersebut langsung berterbangan ke arah Xiaoyi. Jika jarum itu mengenai orang biasa, orang itu pasti akan langsung mati.     

Ting! Ting! Ting! Jarum-jarum itu mental dan tidak mampu menembus tubuh Xiaoyi. Jarum itu bahkan langsung bengkok dan jatuh ke tanah.     

Hal itu membuat semua orang amat terkejut, sementara Xiaoyi menjadi semakin kesal. Bocah itu kemudian merobek jaring yang membelenggu nya.     

"Le… pas… kan… aku!!" Ucap Xiaoyi yang penuh penekanan sambil menggunakan seluruh kekuatannya. Seutas tali rami salju itu pun putus karena ditarik oleh Xiaoyi.     

Para ahli Zun bumi dan ahli tingkat sepuluh puncak, bahkan Sikou Fengyan dan Dongmen Yinyang amat terkejut melihat kejadian tersebut. Tubuh mereka langsung merinding dan punggung mereka dipenuhi dengan keringat dingin yang bercucuran. Jangan-jangan anak kecil ini adalah reinkarnasi kingkong langit? Kenapa ia memiliki fisik yang amat kuat? Pikir mereka.     

Bocah itu bisa memutuskan tali rami salju!     

Xiaoyi jelas-jelas sudah diikat dengan kuat, tetapi mereka semua tetap tidak bisa mengalahkannya.     

Dongmen Yingyang dan lainnya langsung kembali bergegas mengikat Xiaoyi agar bocah itu tidak lepas.     

Ye Chen sempat panik begitu melihat Xiaoyi diikat, namun ia merasa lega saat bunga asap jiwa dan jarum tipis tidak berfungsi pada Xiaoyi yang memiliki fisik amat kuat. Mungkin ahli negara Barbar ini tidak menyangka kalau Xiaoyi adalah jelmaan raja siluman yang mereka kira hanya ada di dalam legenda.     

Ye Chen kemudian mengeluarkan sebuah pisau terbang dan mengarahkannya pada punggung seorang ahli Zun bumi.     

Begitu pisau itu tertancap di punggung orang tersebut, darah segar pun langsung mengucur seketika.     

Karena ahli Zun bumi itu sedang memperhatikan Xiaoyi, jadi ia tidak sempat menghindar dan langsung terjatuh ke tanah.     

"Serangan musuh! Hati-hati!" Seru Dongmen Yingyang yang memperingatkan komplotannya. Ia kemudian mengeluarkan satu serangan ke arah Ye Chen yang sedang bersembunyi.     

Ye Chen pun langsung menghindari serangan tersebut.     

Hong!!!     

Serangan tersebut membuat tanah menjadi berlubang, dan pohon-pohon pun jatuh ke dalam lubang yang cukup dalam tersebut.     

"Xiaoyi, kembali ke wujud semula!" Perintah Ye Chen yang memberi tanda pada Xiaoyi dengan menggunakan kekuatan rohnya. Ye Chen harus bisa membunuh Dongmen Yingyang dan semua orang yang ada di sana agar mereka tidak membocorkan informasi tentang Xiaoyi yang bisa bertransformasi karena ia adalah seorang raja Siluman.     

Raja siluman sangatlah kuat, namun sampai sekarang tidak ada raja siluman yang berbuat onar di dunia manusia. Hal itu membuat Ye Chen menebak kalau ada aturan yang membatasi para raja siluman.     

Ye Chen sudah mengetahui banyak ahli yang ada di atas raja siluman, seperti raja singa, raja serigala dan Tantai Ling. Ye Chen menduga, ada sebuah energi di dalam dunia manusia yang membatasi para raja siluman, hingga mereka tidak berani berbuat onar di dunia manusia.     

Tentu saja itu hanyalah dugaan Ye Chen semata. Apapun yang terjadi, orang-orang tidak boleh tahu kalau Xiaoyi adalah raja siluman, jadi ia harus hati-hati.     

Ye Chen hanya menyuruh Xiaoyi kembali ke wujud semula agar bisa melepaskan dari ikatan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.