Langit Sembilan Bintang

Perutku Lapar



Perutku Lapar

Entah mengapa, anggota Sekte Awan Hijau yang bertubuh gemuk, pasti akan sangat gemuk seperti Nie Qingyun dan wanita tadi. Sedangkan yang kurus, akan sangat kurus seperti Zhuang Baimo yang tubuhnya tinggal tulang.     
1

Nie Qingyun dan orang tua berambut merah itu mendarat di hadapan Ye Chen. Nie Qingyun sangat terkejut, bahkan sampai mundur dua langkah saat melihat sosok Ye Chen dan Xiaoyi. Ia masih mengingat dengan jelas pertarungannya dengan Xiaoyi. Kenapa dua orang itu sampai mencarinya ke sini? Hal itu membuat bulu kuduk Nie Qingyun berdiri karena merinding ketakutan.     

"Siapa yang datang tanpa plakat kunjungan? Berani-beraninya menerobos masuk ke sekte Awan Hijau!" Orang tua berambut merah itu berseru dengan nada tinggi sambil menatap Ye Chen dan yang lainnya.     

"Seekor burung tua, beraninya macam-macam di hadapanku!" Balas Ye Chen dengan suara lantang. "Cepat bawa Nie Chengfeng keluar, aku akan membereskan bocah itu dulu, sebelum membereskan kalian. Kalau kalian berani mengelabuiku, hari ini aku akan membereskan seluruh sekte Awan Hijau!" Ye Chen tidak takut pada jelmaan seekor hewan spiritual tingkat Zun langit. Kalau ia menyuruh Xiaoyi kembali ke wujud aslinya, mereka pasti akan ketakutan.     

Ye Xuan kemudian menarik Ye Chen dengan panik. Ia tahu kalau orang tua itu adalah leluhur sekte Awan Hijau yang merupakan seorang ahli Zun langit, dan di si gemuk di sebelahnya adalah kepala sekte Awan Hijau, Nie Qingyun yang juga sudah mencapai ahli Zun langit. Tindakan Ye Chen bisa mengundang malapetaka bagi mereka.     

Orang tua berambut merah itu langsung marah begitu melihat ucapan Ye Chen yang sangat tidak sopan. "Sebenarnya apa yang terjadi?" Seorang pemuda berusia tujuh belas tahun berani berbuat onar di Sekte Awan Hijau. Setelah ratusan tahun berlalu, ia sudah banyak belajar bersabar. Kalau tidak, Ye Chen yang tidak sopan itu, pasti sudah mati di tangannya. Bocah itu berani menyebutnya burung tua, apakah itu berarti ia melihat wujud aslinya? Setelah bertransformasi, tidak ada yang bisa melihat wujud aslinya, bahkan seorang ahli tingkat Zun energi sekalipun.     

"Leluhur, begini ceritanya, Nie Chengfeng jatuh cinta dengan gadis yang bernama Ye Xuan, murid sekte kita. Dan pemuda ini adalah Kakaknya." Jelas Zhuang Baimo kepada si tua berambut merah tersebut.     

"Aku kira ada masalah besar, ternyata hanya masalah sepele. Seorang murid perempuan saja, sampai mengundang orang lain membuat onar di sini. Usir mereka semua, dan hukum Ye Xuan sesuai dengan peraturan sekte!" Suruh orang tua itu sambil mendengus dingin. Sebejat apapun Nie Chengfeng, ia tetaplah putra dari kepala sekte.     

Nie Qingyun kemudian melihat Xiaoyi dengan tatapan ngeri. Ia masih ketakutan dengan kekuatan Xiaoyi, tetapi orang tua di hadapannya ini tidak akan mau mengalah. Semua ini akibat ulah putranya. Kalau sejak awal ia tahu Ye Xuan adalah adik Ye Chen, ia pasti akan mengusir Ye Xuan dari sekte Awan Hijau.     

Apakah mereka akan bertarung di sini? Nie Qingyun langsung berkeringat dingin saat mengingat kemampuan Xiaoyi. Bocah itu bahkan tidak bisa dibelah dengan pedang awan hijau yang merupakan harta karun spirit tingkat tiga.     

"Leluhur tolong tunggu sejenak, masalah ini adalah kesalahan Chengfeng." Ujar Nie Qingyun yang berusaha menghentikan leluhurnya. Ia takut kalau sampai masalah ini menjadi semakin besar, dan mengancam keberadaan sekte Awan Hijau.     

"Tidak penting siapa yang salah. Pemuda ini sudah menerobos masuk dan membuat onar di dalam sekte kita, kalau kita tidak mengurusnya, bukankah kita akan menjadi bahan tertawaan semua orang? Usir mereka semua dari sini, dan biarkan Ye Xuan menerima hukumannya!" Seru tetua berambut merah itu. Nie Qingyun tidak tahu caranya menyelesaikan masalah ini saat ia melihat leluhurnya begitu marah.     

Ye Chen mungkin akan dibunuh, sedangkan Ye Xuan akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Sekte Awan Hijau. Itulah yang akan terjadi jika tidak punya kekuatan.     

"Kak Ye Chen, mereka keterlaluan sekali." Ujar Xiaoyi yang sudah tidak tahan lagi melihat sosok orang tua berambut merah yang ada di hadapannya.     

"Hmmm, bagus sekali. Aku ingin melihat bagaimana cara kalian mengusirku dari sini. Apa kalian semua mampu melakukannya? Xiaoyi, kembalilah ke wujud aslimu!" Ujar Ye Chen sambil tertawa.     

"Baik." Xiaoyi sangat antusias begitu Ye Chen memperbolehkannya kembali ke wujud aslinya.     

Xiaoyi kemudian melesat ke angkasa dan berubah menjadi ular besar sepanjang lebih dari 300 meter, yang menari-menari di angkasa. Sisiknya yang berwarna biru tampak berkilauan di bawah sinaran matahari. Matanya menyala dan menatap semua orang yang ada di bawahnya, dan ia memiliki tiga pasang sayap transparan. Xiaoyi yang berubah menjadi ular, lalu menjulurkan lidahnya yang berwarna merah. Hal itu membuat sebuah tekanan yang sangat besar memenuhi ruangan. Xiaoyi kemudian menggoyangkan ekornya dan menjatuhkan beberapa bangunan di sekitarnya.     

Ternyata anak kecil itu adalah seekor siluman!     

Hal tersebut membuat semua orang yang ada di sekte Awan Hijau memucat.     

Perubahan wujud Xiaoyi membuat semua orang terkejut dan menjadi ketakutan. Dilihat dari auranya, ular bersayap tersebut sangatlah kuat, dan bukanlah siluman tingkat sembilan atau sepuluh biasa.     

Walaupun Xiaoyi terluka, dan kekuatannya belum pulih seperti semula, tetapi setelah ia kembali ke wujud aslinya, orang biasa tak akan bisa menghadapi tekanan dari kekuatannya. Auranya membuat mereka semua ketakutan sampai tidak berdaya.     

"Raja siluman." Ujar orang tua berambut merah sambil mundur beberapa langkah dengan wajah yang tampak ketakutan.     

Nie Qingyun, Zhuang Baimo, dan lainnya menjadi semakin ketakutan setelah mendengar ucapan tersebut. Bahkan kedua kaki mereka sampai gemetaran, karena tahu betapa hebatnya raja siluman.     

Menurut kabar, raja siluman biasanya tinggal di dalam hutan terpencil. Raja siluman mempunyai kekuasaan sendiri-sendiri, dan di bawahnya ada banyak ahli tingkat master langit bahkan tingkat Guru Xuan. Raja siluman biasanya tidak muncul di hadapan manusia, tetapi terkadang mereka muncul untuk mencari pencerahan demi meningkatkan kekuatannya.     

"Hehe, penglihatanmu cukup hebat. Bukankah kamu ingin mengusir kami dari sini? Aku ingin melihat apakah kalian bisa mengusir kami." Ucap Ye Chen sambil melihat mereka satu per satu dengan tenang. Meskipun Xiaoyi berubah ke wujud aslinya, tetapi ia masih belum mampu bertarung dengan maksimal karena lukanya masih belum sembuh sepenuhnya. Hal itulah yang membuat Ye Chen khawatir tidak akan bisa menghabisi Nie Qingyun dan si tua berambut merah.     

Lutut si tua berambut merah itu lemas tak berdaya, dan berlutut di depan Ye Chen dan Xiaoyi. "Hamba mana mungkin berani tidak sopan pada kedua Yang Mulia. Hamba mohon Yang Mulia mengampuni hamba." Ucapnya dengan tubuh gemetar. Sekarang tidak ada gunanya lagi untuk menunjukkan kekuatan leluhur sekte Awan Hijau.     

Raja siluman! Itu adalah raja siluman! Raja siluman sangatlah kuat, dan merupakan makhluk misterius yang menakutkan. Raja siluman ada di dalam legenda hewan spiritual dan siluman.     

Melihat leluhurnya berlutut, Nie Qingyun, Zhuang Baimo, dan lainnya pun berlutut satu per satu. Mereka membisu dan memendam kebencian terhadap Nie Chengfeng. Kenapa pemuda itu harus jatuh cinta pada adik Ye Chen, dan membuat mereka menyinggung ahli tingkat raja siluman?     

Ahli raja siluman bisa menghabisi seluruh orang yang ada di sekte Awan Hijau dengan mudah.     

Ye Xuan sendiri juga tercengang saat menatap Ye Chen, dan Xiaoyi yang ada di udara.     

Raja siluman? Meskipun ia kurang mengerti tentang raja siluman, tapi jika dilihat dari reaksi Nie Qingyun dan lainnya, sepertinya raja siluman sangatlah kuat. Dan yang paling penting adalah, raja siluman di hadapan mereka ini hanya mendengarkan perintah Ye Chen. Ye Xuan merasa bahwa Ye Chen yang sekarang bukanlah Ye Chen yang dulu. Ye Chen yang sekarang sudah mampu melindunginya dan anggota klan Ye yang lain.     

"Jangan banyak omong kosong denganku, cepat bawa Nie Chengfeng kemari! Aku ingin melihat tampang bocah itu, beraninya ia menindas Adikku. Dan Bibi gemuk yang ada di sana, jangan pura-pura mati, aku akan menguliti mu!" Ancam Ye Chen.     

"Cepat bawa anak tidak berbakti itu ke sini, cepat!" Suruh Nie Qingyun yang sudah hampir menangis. Kenapa saat ia berada di paviliun Zhixuan, ia tidak sadar kalau Xiaoyi bukanlah manusia?     

Zhuang Baimo segera keluar untuk memanggil Nie Qingyun. Beberapa menit kemudian ia kembali dengan membawa seseorang bertubuh gemuk, dan melemparkannya di hadapan Ye Chen. Si gemuk tersebut mirip dengan Nie Qingyun, tetapi wajahnya lebih jelek dan dipenuhi dengan jenggot, yang membuatnya terlihat tua.     

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menangkapku?" Tanya Nie Chengfeng sambil berusaha berdiri dan meraung marah. Ia sedang berada di ranjang bersama seorang murid perempuan, tapi tiba-tiba dibawa ke sini. Ketika ia melihat ke belakang dan menyadari bahwa leluhur dan Nie Qingyun sedang berlutut, ia pun tertegun. Nie Chengfeng kemudian melihat Ye Chen lalu mendongak dan melihat Xiaoyi yang ada di udara. Hal itu langsung membuatnya ketakutan bahkan nyaris terkencing-kencing, lalu bertanya dengan gagap. "Si… siapa kalian? Kena… kenapa datang ke sekte Awan Hijau?"     

"Masih berani bertanya rupanya." Ucap Ye CHen sambil menatap kesal pada pemuda yang ada di hadapannya. Berani-beraninya pemuda seperti itu menginginkan Ye Xuan secara paksa.     

"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Nie Chengfeng yang menjadi semakin ketakutan saat melihat Ye Chen berjalan mendekat.     

"Sepertinya kamu berlaku sewenang-wenang di dalam sekte Awan Hijau. Entah ada berapa murid perempuan yang sudah kamu paksa." Ucap Ye Chen sambil menatap tajam pada Nie Chengfeng.     

Nie Chengfeng lalu memandang orang-orang di sekelilingnya, kemudian melihat Ye Xuan. Akhirnya kini ia paham, kalau ayahnya dan leluhurnya tidak dapat menolongnya. Hal itu membuat dua kakinya terasa lemas, bahkan terjatuh di tanah dan menangis sesenggukkan. Dengan wajah yang penuh ingus ia menyembah-menyembah Ye Chen. "Maafkan saya. Tidak seharusnya saya menyukai Ye Xuan dan memaksanya. Saya benar-benar bersalah, maafkan saya!"     

"Aku bisa mengerti kenapa kamu jatuh cinta pada Xuan'er yang cantik, tapi tindakanmu tidak bisa diampuni. Kamu kira klan Ye bisa diinjak-injak semudah itu?" Tanya Ye Chen sambil menendang-nendang Nie Chengfeng.     

Tubuh Nie Chengfeng gemetar hebat karena ketakutan dengan ular besar yang bersayap, yang ada di atas kepalanya. Ia bahkan tidak berani melawan walaupun Ye Chen menendang-nendangnya.     

"Kak Ye Chen, perutku lapar…" Ujar Xiaoyi yang ada di atas. Ia ingin bilang kalau dirinya menginginkan daging kambing, tetapi kondisinya tidak memungkinkan.     

Nie Chengfeng memutar kedua bola matanya, dan langsung tak sadarkan diri begitu mendengar kalau ular bersayap yang ada di atasnya kelaparan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.